RADIOLOGY IMAGING Sejarah Wilhelm Conrad Rontgen menemukan sinarX
- Slides: 10
RADIOLOGY IMAGING. Sejarah: Wilhelm Conrad Rontgen. : menemukan sinar-X. (1895). sering diistilahkan dgn SINAR RONTGEN.
• Sinar-X adalah Gelombang elektromagnetik. • Mempunyai panajng gelombang; 1/20. 000 x pjg gelombang visible light. • Produksi sinar-X, menurut hukum Thermodinamika yaitu: KALAU ADA MUATAN YG BERGERAK LALU TIBA-TIBA DIREM MAKA AKAN TERPANCAR GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KWALITAS GAMBARAN X-RAY: • 1. DENSITAS dipengaruhi oleh: a. m. As(milliamper second). b. k. V (kilovolt). c. Pencucian film. d. Fogging (cahaya dr luar/tdk lsng atau lsngsng seperti mis. radiasi hambur).
• 2. CONTRAST adalah ditentukan oleh: a. k. V (energi radiasi yg digunakan). b. Fogging. c. Pencucian film.
• 3. KETAJAMAN (SHARPNESS) ditentukan oleh: a. Immobilisasi pasien. b. Immobilisasi film. c. Immobilisasi tabung x-ray. d. Focal spot size. (mkn kecil mkn tajam). e. Objek-Film distance. mkn jauh mkn tdk tjm f. Tube-Film distance. mkn jauh mkn tdk tjm.
g. Faktor-fkator radiografi lainnya: mis: - Type Film yg dipakai. -. Pakai grid/tdk dan intensifying screens -. Screen contact h. Proses pencucian film x-ray. al: - developer yg dipakai. - fixer yg dipakai. - skill petugasnya.
Beberapa jenis kerusakan film x-ray: 1. Fogging: Irradias sinar –X yg terlalu kuat. 2. Bluring: Poor screen contact. 3. Film damage: scratches and splashes during processing. 4. White spots: bahan radioopaque dlm casset. 5. Crescents; film sdh terlipat-lipat sblm diexposure. 6. Black lightning: static electrical discharge.
CARA MEMBUAT DIAGNOSA RADIOLOGY IMAGING: • 1. Harus terus-menerus familiar dengan X-ray photo/imaging normal, untuk semua usia. • 2. harus memperhatikan bayangan secara menyeluruh pada X-ray photo/imaging. • 3. harus cakap utk mendeteksi setiap kelainan pada X-ray photo/imaging yang ada, ini dengan jelas tdk dpt dilakukan tanpa 1 dan 2. • 4. harus cakap memahami Ilmu Anatomi , Fisiologi dan Patofisiologi maupun Patologi.
Kalau ada suatu lesi pada Xray/imaging maka perhatikan a. l: • 1. Densitasnya: a. apakah sama dengan soft tissue atau lebih tinggi/lebih rendah. b. apakah homogen atau inhomogen. c. apakah padat atau tidak. . 2. Size/ukuran (cm). . 3. Shape/bentuk: a. reguler margin/irreguler margin.
b. spherical, flat, oval etc. c. Apakah ada pemb. darah ke dan dari lesi. d. apakah lesi berubah bentuk dengan perubahan postur/ekspirasi. dsb. 3. Margin/Pinggir. tegas atau tidak tegas. 4. Struktur. teratur/tidak. 5. Keadaan lainnya. mis; serupa dengan lesi di tempat lainnya. mengekspansi/destruksi dll.