RADANG INFLAMASI Reaksi lokal jaringan hidup terhadap jejas
- Slides: 57
RADANG / INFLAMASI Reaksi lokal jaringan hidup terhadap jejas dengan cara memobilisasi semua bentuk pertahanan tubuh berupa reaksi vaskular, neurologik, humoral, dan selular. 1
Tanda kardinal radang Kalor Dolor Rubor Tumor Fungsiolesa 2
Radang Etiologi: Tujuan: • • • Untuk menahan dan memisahkan jejas • Menghancurkan mikroorganisme • Menon-aktifkan toksin • Mencapai penyembuhan dan perbaikan Infeksi mikroba Agen kimia Agen fisik Jaringan nekrotik • Reaksi imunologik 3
Radang hal-hal yang merugikan • Menyebabkan reaksi hipersensitivitas • Mengancam jiwa • Kerusakan organ progresif • Pembentukan jaringan parut 4
RADANG (kejadian sesudah jejas) 1. Siapnya berbagai bentuk fagosit: lekosit pmn, netrofil, histiosit/makrofag, di lokasi radang 2. Terbentuknya berbagai antibodi 3. Edema menetralkan & mencairkan iritan 4. Membatasi perluasan radang: dengan membentuk fibrin, jar. granulasi, fibrosis 5. Penyembuhan 5
PERUBAHAN VASKULAR & HEMODINAMIK 1. Dilatasi arteriolae (sesudah didahului vasokonstriksi sesaat) 2. Arteriolae yang melebar aliran darah meningkat membuka ujung kapilar 3. Permeabilitas vaskular meningkat cairan plasma dan protein keluar 4. Marginasi, pavementing lekosit keluar aksi 6
Mekanisma Kebocoran Vaskular Pada Radang akut 1. 2. 3. 4. 5. Gap: kontraksi endotel Gap: reorganisasi sitoskeleton Jejas langsung Jejas tergantung lekosit Peningkatan transitosis 7
1. Mekanisme peningkatan permeabilitas vaskular 2. 3. 8
Mekanisme peningkatan permeabilitas vaskular 4. 5. 9
RADANG: peristiwa penting / utama • Perubahan aliran & kaliber vasa darah Vasokonstriksi arteriola sementara vasodilatasi aliran darah meningkat (merah & hangat) Sirkulasi melambat dan permeabilitas vaskular meningkat stasis marginasi lekosit dan cairan keluar edema. • Peningkatan permeabilitas vaskular Berakibat kebocoran endotel, peningkatan tekanan hidrostatik, dan penurunan tekanan koloid osmotik protein 10
Mediator kimiawi pada radang 11
SEKWEN RADANG (1) Jejas ringan sesaat vasokonstriksi sesaat Vasodilatasi - eksudasi lokal - permeabilitas vaskular Kembali normal 12
SEKWEN RADANG (2) JEJAS >BERAT & LAMA VASOKONSTRIKSI SESAAT VASODILATASI & STAGNASI EKSUDASI (bengkak) MARGINASI LEKOSIT EMIGRASI LEKOSIT 13
Sekwen Emigrasi Lekosit 14
Biokimiawi aktivasi lekosit 15
RADANG AKUT Tanda klasik tanda kardinal • Eksudat Cairan peradangan ekstravaskular, protein tinggi, debris selular banyak, BJ > 1, 020 • Transudat Protein rendah, BJ < 1, 012, akibat kerusakan endotel vaskular • Edema Kelebihan cairan dalam jar. interstisial/rongga serosa • Pus Eksudat radang purulen, kaya lekosit dan debris sel 16
JENIS RADANG AKUT 1. SEROSA • tingkat radang awal, eksudat encer, sedikit lekosit 2. FIBRINOSA • eksudat kaya fibrinogen kontak dengan permukaan membentuk kerangka fibrin 3. KATARAL • mukosal produksi musin berlebihan bercampur dengan eksudat protein dan fibrin 17
JENIS RADANG AKUT 4. SUPURATIF • eksudat purulen lekosit, debris sel, kuman 5. PSEUDOMEMBRANOSA • radang kataral kaya fibrin pseudomembran melekat di permukaan mukosa 6. HEMORAGIK • radang eksudatif dengan perdarahan 18
Pola histologik radang akut Serous inflammation Fibrinous inflammation Blister Pericar d Fibrin exsudate Suppurative inflammation Ulceration 19
Pola Morfologik Radang Peradangan Serosa • luka bakar, pleuritis tbc Peradangan Fibrinosa • Perikarditis fibrinosa pada rheuma Peradangan Supuratif • Abses stafilikokus piogenik Ulkus • Permukaan mukosa/kulit jaringan nekrotik mengelupas 20
RADANG AKUT ►►► EKSUDATIF Sub akut Sub kronis RADANG KRONIK ►►► PROLIFERATIF Limfosit Makrofag SUMSUM TULANG DARAH JARINGAN STEM MONOSIT MAKROFAG ACTIVATED MASEL BLAS KROFAG -SEL EPITELOID - SEL RAKSASA 21 MIKROGLIA, SEL KUPFFER, MAKROFAG ALVEOLUS (PARU)
Jenis makrofag 22
RADANG KRONIS SEROSA • Eksudat serosa menetap dalam tubuh, jumlah limfosit bervariasi RADANG KRONIS FIBROTIK • Penyembuhan fibrosis, limfosit bervariasi RADANG KRONIS SUPURATIF • Resolusi & drainase gagal pus tertimbun enkapsulasi fibrotik RADANG GRANULOMATOSA • Lesi proliferatif kelompok sel epiteloid dikelilingi limfosit kadang dengan sel raksasa 23
Interaksi makrofag-limfosit dalam radang kronis 24
FAGOSITOSIS NADPH • Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (bentuk reduksi) NADP+ • Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate (bentuk oksidasi) MPO • Myeloperoxidase 25
Radang kronis (paru) Fibrosis Chronic inflammatory cells Normal alveoli are replaced by spaces lined by cuboidal epithelium 26
Radang granulomatosa Nekrosis perkejuan Tuberkel epiteloid Sel raksasa Langhans 27
Penyembuhan luka PRIMER • luka operasi, luka kecil tanpa infeksi jaringan parut minimal SEKUNDER • nekrosis luas, infark, ulkus besar, abses, dsb. jaringan parut luas mengkerut gangguan fungsi 28
Faktor-faktor penting dalam mekanisme penyembuhan Ø Faktor pertumbuhan (GF) Ø Interaksi sel dengan matriks Ø Sintesis matriks ekstraselular & kolagen 29
PENYEMBUHAN (REGENERASI & REPAIR) REGENERASI • Penggantian sel rusak/mati akibat jejas dengan jenis sel yang sama REPAIR • Penyembuhan dengan cara penggantian dengan jaringan ikat • Tiga kelompok sel berdaya regenerasi berbeda (bertingkat): sel labil (epitel, hemopoetik), sel stabil (hati, jaringan ikat), sel permanen (syaraf, otot skelet, otot jantung) 30
JENIS SEL • SEL LABIL Bila rusak / mati selalu diganti oleh sel sejenis, mis. sel permukaan, sumsum tulang, limpa • SEL STABIL Kemampuan regenerasi terbatas, perlu keutuhan kerangka jaringan: rusak regenerasi sulit Contoh: sel-sel parenkim dan sel mesenkim • SEL PERMANEN Daya pulih praktis tidak ada, misalnya pada: otot jantung, otot lurik, jaringan syaraf, glomerulus 31
Perbaikan jaringan ikat Jaringan rusak jaringan granulasi (fibroblas + neovaskularisasi) Fibroblas kolagen dan matriks ekstraslular Miofibroblas kontraksi luka 32
4 langkah neovaskularisasi (mediator: basic fibroblast growth factor/BFGF): • Degradasi enzimatik pembuluh darah induk • Migrasi sel endotel • Proliferasi sel endotel • Maturasi dan organisasi kapilar 33
Resolusi radang 34
Mechanism regulating cell populations 35
Cell Cycle and Proliferative Potential 1. Labile cells 2. Stable cells 3. Permanent cells 36
Cell surface receptors and principal signal transduction pathways 37
General Patterns of Intracellular Signaling 38
39
ECM & GF cell growth, motility, differentiation, protein synthesis 40
41
Steps in Collagen Synthesis 42
Adhesive Glycoproteins & Integrins 43
Integrin-mediated signaling complex 44
Proteoglycan 45
Repair by Connective Tissue 1. 2. 3. 4. Formation of new blood vessels (angiogenesis) Migration and proliferation of fibroblast Deposition of ECM Maturation and organization of the fibrous tissue remodeling 46
Granulation tissue 47
Angiogenesis 48
Regulation of vascular morphogenesis by receptor tyrosine kinases and their ligands 49
Tissue Remodeling: MMP regulation 50
Wound Healing: a complex but orderly phenomenon involving a number of processes • Induction of an acute inflammatory process by the initial injury • Regeneration of parenchymal cells • Migration and proliferation of both parenchymal and connective tissue cells • Synthesis of ECM proteins • Remodeling of connective tissue and parenchymal components • Collagenization and acquisition of wound strength 51
Wound Healing 52
Orderly Phases of Wound Healing 53
Systemic factors influence healing • Nutrition (deficiency vitamine C) • Metabolic status (DM) • Circulatory status • Hormones (glucocorticoid inhibit collagen synthesis) 54
Local factors influence healing • Infection • Mechanical factors • Foreign bodies • Size: location, and type of wound 55
Pathologic Aspects of Wound Repair • Deficient scar formation - wound dehiscence - ulceration • Excessive formation of the repair components - hypertrophic scar - exuberant granulation - desmoid (aggressive fibromatosis • Formation of contractures deformities of the wound and surrounding tissue 56
INJURY VASCULAR & CELLULAR RESPONSE ACUTE INFLAMMATORY EXUDATION Stimulus promptly destroyed No/minimal necrosis of cells Exudate resolved Restitution of normal structure Mild heat injury Exudate organized Scarring Fibrinopurulent - pericarditis - peritonitis Stimulus not promptly destroyed Tissue of stable or labile cells Framework intact Necrosis of cells Framework destroyed Regeneration Restitution of normal structure Tissue of permanent cells Scarring Bacterial abscess Myocardial infarction Lobar pneumonia 57
- Tanda kardinal radang
- Hemicolitis
- Inflamasi dan fagositosis adalah bentuk daripada
- Gambar radang gusi
- Kebijakan portugis yang memicu perlawanan lokal
- Karakteristik jaringan lokal
- Topologi
- 2-etil-1-butanamina
- Algoritma yang merupakan gabungan dari beberapa rbm
- Ch3-ch2-ch=ch2 + hcl →
- Reaksi reaksi gas mulia
- Reaksi filipina terhadap pembentukan malaysia
- Reaksi terhadap pembentukan malaysia
- Reaksi terhadap umpan balik
- Gerakan turki muda lahir sebagai reaksi terhadap
- Gaudium et spes art 52
- Alat pernapasan pelecypoda
- Kelangsungan hidup makhluk hidup
- Jelaskan peran keluarga ditengah gaya hidup modern
- Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya
- Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya
- Gambar mengenten
- Jaringan embrional adalah
- Perbedaan jaringan akses dan jaringan transport
- Hopfield diskrit
- Menurut asal meristemnya jaringan dibedakan atas jaringan
- Konsep jaringan wireline
- Jaringan meristem
- Ilmu yang mempelajari tentang jaringan adalah
- Binubuo ng mga pueblo
- Organisasi lokal
- Lokal pedagogisk planering
- Pannaliksik
- Teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil adalah
- Kompyuter torlary
- Pengertian sejarah lokal
- Peranan pengetahuan ekologi lokal dalam sistem agroforestri
- Positibong epekto ng kalakalang galyon
- Perjuangan bangsa indonesia sebelum 1908 bersifat
- Iklim af
- Kompyuter tarmoqlari
- Hubungan sejarah lokal dengan sejarah nasional
- Pangungusap na pasalaysay halimbawa
- Kapasitas register memori lokal dinyatakan dalam
- Pády podstatných mien
- Gambar angin lokal
- Yang dimaksud dengan gambar potongan adalah ....
- Sejarah pengorganisasian komunitas
- Bivirkninger ved lokal vagifem i skeden
- Ventilasi lokal
- Obat hemostatik sistemik adalah
- Fitra arsil
- Pengertian pasar dalam kewirausahaan
- Tula tungkol sa agrikultura ng pilipinas
- Struktur organisasi orari lokal
- Contoh sejarah lokal
- Lokal at global na demand
- Lokál predložky