Pusat Pertanggungjawaban PUSAT BIAYA Sifat Pusat Pertanggungjawaban Menggunakan

Pusat Pertanggungjawaban : PUSAT BIAYA

Sifat Pusat Pertanggungjawaban Menggunakan input Melaksanakan pekerjaan Menghasilkan suatu output Kriteria pengukuran : Efisiensi Efektifitas

Jenis Pusat Pertanggungjawaban Expense centers Revenue centers Profit centers Investment centers

Jenis Pusat Biaya 1. Engineered expense center 2. Discretionary expense center Pengendalian : Penetapan anggaran Iklim organisasi

Penggolongan Pusat Biaya Kebijakan a. Pusat biaya administrasi & umum Sulit dalam mengukur output & tidak ada keselarasan tujuan b. Pusat biaya penelitian & pengembangan Tidak dapat dikendalikan secara efektif berdasar periode tahunan c. Pusat biaya pemasaran Order filling cost Order getting cost

PUSAT PENDAPATAN PT Sukses Terus Divisi A Anggaran Penjualan Januari 20 XX Produk Volume Penjualan A 1. 000 unit Harga Jual per Unit Rp 2. 000 B 1. 000 unit Rp 3. 000 2. 000 unit Total Rp 2. 000 Rp 3. 000 Rp 5. 000

PT Sukses Terus Divisi A Realisasi Penjualan Januari 20 XX Produk Volume Penjualan Harga Jual per Unit Total A 1. 200 unit Rp 1. 900 Rp 2. 280. 000 B 900 unit Rp 3. 200 Rp 2. 880. 000 Rp 5. 160. 000

Analisis Selisih Pendapatan 1. Selisih Harga Jual SHJ = KS (HJS – HJA) 2. Selisih Kuantitas Penjualan SKP = HJA (KS – KA)

3. Selisih Komposisi Penjualan P R O D U K Komposisi Selisih sesungguhnya anggaran komposisi (1) (2) (3) Harga jual anggaran SKP (4) (5) (1) – (2) (3) X (4) A 1. 200 unit 1. 050 unit 150 (L) Rp 2. 000 Rp 300. 000 (L) B 900 unit 1. 050 unit 150 (R) Rp 3. 000 Rp 450. 000 (R) 2. 100 unit Rp 150. 000 (R)

4. Selisih kuantitas penjualan final SKPF = HJR (TKS – TKA) 5. Selisih pasar industri SPI = PPP ( PIS – API) 6. Selisih pangsa pasar SPP = (TKS X HJR) – (PPP X PIS)