PUISI KELAS X Ari Widiastuti S Pd Puisi

PUISI KELAS X Ari Widiastuti, S. Pd. Puisi Lama

Pengertian Puisi H. B Jassin Puisi adalah suaru karya sastra yang diucapkan dengan sebuah perasaan yang di dlamnya mengandung suatu pikiran dan sebuah tanggapan-tanggapan. Sumardi Puisi adalah karya sastra dengan Bahasa dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan kata-kata bermakna kiasan (imajinatif) Herman J. Waluyo KBBI Puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan memfokuskan semua kekuatan bahasa dalam sebuah struktur fisik dan struktur batin. Puisi adalah jenis karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, larik, dan bait.

Ciri-Ciri Puisi secara Umum Majas sangat dominan Diksi bersifat kiasan, padat, dan indah Dituangkan dalam bentuk bait Rima dan persajakan Seting, alur, dan tokoh tidak ditonjolkan

Tema Diksi Amanat Rima Imaji Kata Konkret Tipografi Gaya Bahasa Struktur Fisik Puisi Rasa Nada/Suasana Struktur Batin Puisi

Jenis-Jenis Puisi 1 Puisi Lama 2 Puisi Baru 3 Puisi Kontemporer

Puisi Lama Ciri-ciri puisi lama secara umum Pengertian Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan sastra. ● ● Aturan-aturan sastra, a. l. : ü Jumlah baris ü Jumlah bait ü Jumlah suku kata ü Rima akhir ● ● Anonim (tidak diketahui nama pengarangnya) Berupa puisi rakyat Disebarluaskan secara lisan Terikat oleh aturan-aturan sastra Diksi mengandung gaya bahasa Bersifat istana sentris

Jenis-Jenis Puisi Lama Karmina Pantun Seloka Gurindam Syair Talibun Mantra

Pengertian Pantun adalah jenis puisi lama yang terdiri atas sampiran dan isi. Ciri-Ciri Pantun 1) 2) 3) Contoh Kalau ada jarum yang patah Jangan dimasukkan ke dalam peti Kalau ada kataku yang salah Jangan dimasukkan ke dalam hati 4) 5) Tiap bait terdiri atas 4 baris dalam 1 bait. Tiap baris memilik 8 -12 suku kata. Memiliki rima akhir a-b-a -b. Terdiri atas sampiran (baris ke-1 dan 2) dan isi (baris ke-3 dan 4). Selesai dalam 1 bait.

Karmina Ciri-Ciri Pengertian Karmina adalah pantun kilat. 1) 2) 3) 4) Tiap bait terdiri atas 2 baris. Tiap baris terdiri atas 8 -12 suku kata. Rima akhir a-b-a-b. Terdiri atas sampiran (baris ke-1) dan isi (baris ke-2). Contoh Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benci

Talibu n Pengertian Talibun adalah puisi lama sejenis pantun yang memiliki baris lebih panjang Contoh Ciri-Ciri 1) 2) 3) 4) Tiap bait memiliki baris berjumlah genap dan lebih dari 4 baris. Tiap baris memiliki 8 -12 suku kata. Memiliki rima akhir a-b-c -a-b-c. Terdiri atas sampiran (3 baris awal) dan isi (3 baris akhir Mencari batu sepanjang lima senti Batu diambil lalu diletakkan sejajar Jangan lupa diatur mengelilingi gelas Jika setiap hari bermain tiada henti Tak pernah ada waktu untuk belajar Jangan kaget nantinya tinggal kelas

Seloka Ciri-Ciri Contoh 1) Pengertian 2) Seloka adalah pantun berkait/pantun berantai 3) 4) Tiap bait minimal terdiri atas 4 baris, boleh lebih asalkan genap. Tiap baris teridir atas 8 -12 suku kata. Tiap baris saling berkaitan dan Kembali digunakan pada bait berikutnya. Rima akhir a-b-a-b. Sarang garuda dipohon beringin Buah kemuning di dalam puan Sepucuk surat dilayangkan angin Putih kuning sambutlah Tuan Buah kemuning di dalam puan Dibawa dari Indragiri Putih kuning sambutlah Tuan Sambutlah dengan si tangan kiri Dibawa dari Indragiri Kabu-kabu dalam perahu Sambutlah dengan si tangan kiri Seorang makhluk janganlah tahu

Pengertian Gurindam adalah puisi lama yang terdiri atas 2 baris dan berisi nasihat atau ajaran Ciri-Ciri 1) 2) 3) 4) 5) Tiap bait terdiri atas 2 baris. Tiap baris terdiri atas 812 suku kata. Terdiri atas sampiran (baris ke-1 dan isi (baris ke-2). Rima akhir a-a. Berisi nasihat atau ajaran. Contoh Kurang pikir, kurang siasat Tentu dirimu, akan tersesat Gurindam

Syair Pengertian Syair adalah bentuk puisi lama yang terpengaruh kebudayaan Arab. Ciri-Ciri 1) 2) 3) 4) Tiap bait terdiri atad 4 baris. Tiap baris terdiri atas 8 -12 suku kaata. Semua berupa isi. Rima akhir a-a-a-a. Contoh Diriku lemah anggotaku layu Rasakan cinta bertalu-talu Kalau begini datangnya selalu Tentulah kakanda berpulang dahulu

Mantra adalah jenis puisi lama yang berupa bunyi, suku kata, kata atau kumpulan kata yang dipercaya dapat menciptakan perubahan spiritual. —Pengertian Assalamualaikum putri satulung bersar Yang beralun berilir simayang Mari keci, kemari Aku meyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu —Contoh