PTE MAKRO Market Government in Modern Economy Markets

  • Slides: 45
Download presentation
PTE MAKRO Market & Government in Modern Economy

PTE MAKRO Market & Government in Modern Economy

Markets & Government in Modern Economy A. Market B. Perdagangan, Uang dan Kapital C.

Markets & Government in Modern Economy A. Market B. Perdagangan, Uang dan Kapital C. Peran Pemerintah dlm Perekonomian

A. Market l l l Pasar dan Harga Market Equilibrium Bagaimana pasar memecahkan 3

A. Market l l l Pasar dan Harga Market Equilibrium Bagaimana pasar memecahkan 3 persoalan dasar perekonomian (what, how & for whom) Pengaruh Selera (Taste) & Tehnologi The Invisible Hand

B. Perdagangan, Uang & Kapital Perdagangan, Spesialisasi & Pembagian Tenaga Kerja (Division of Labor)

B. Perdagangan, Uang & Kapital Perdagangan, Spesialisasi & Pembagian Tenaga Kerja (Division of Labor) l Uang: “The Lubricant of Exchange” l Kapital l

C. Peran Pemerintah dalam Perekonomian Meningkatkan Efficiency l Mengusahakan Keadilan redistribusi pendapatan l Membantu

C. Peran Pemerintah dalam Perekonomian Meningkatkan Efficiency l Mengusahakan Keadilan redistribusi pendapatan l Membantu Macroeconomic Stability & Growth l

Adam Smith - The Wealth of Nation l …. “setiap individu berusaha agar setiap

Adam Smith - The Wealth of Nation l …. “setiap individu berusaha agar setiap modal yg dimilikinya bisa menghasilkan keuntungan yg terbaik baginya. Mereka umumnya bukan bermaksud untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, ataupun secara sadar berniat memenuhinya. Niat mereka hanyalah mencukupi kebutuhan mereka sendiri, keinginan mereka sendiri. Dan dlm hal ini mereka dibimbing oleh ‘tangan yg tak tampakinvisible hand’ untuk tanpa sadar pada akhirnya berujung bukan saja pada pemenuhan kebutuhan pribadinya. Dengan maksud hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya masing 2, mereka pada akhirnya juga memenuhi kebutuhan masyarakat umum secara jauh lebih effektif dibandingkan bila mereka memang sejak awal berniat untuk memenuh kebutuhan masyarakat. ”….

The Mixed Economy Steps to Welfare State Feudalism Economy Laissez-Faire (Pure Market Mechanism) Command

The Mixed Economy Steps to Welfare State Feudalism Economy Laissez-Faire (Pure Market Mechanism) Command Economy (Pure Command Mechanism) Welfare State (The Mixed Economy)

Welfare State l Suatu sistem perekonomian dimana mekanisme pasar merupakan dasar dari seluruh kegiatan

Welfare State l Suatu sistem perekonomian dimana mekanisme pasar merupakan dasar dari seluruh kegiatan utama ekonomi sehari di negara tersebut, sedangkan pemerintah mengatur berbagai kondisi/ kebutuhan sosial serta meyediakan layanan pensiun, jaminan kesehatan, pendidikan serta berbagai kebutuhan bagi penduduk miskin di negara tersebut.

Market - Pasar l Adalah suatu mekanisme dimana pembeli dan penjual bisa berinteraksi satu

Market - Pasar l Adalah suatu mekanisme dimana pembeli dan penjual bisa berinteraksi satu sama lain untuk melakukan pertukaran barang dan jasa serta menentukan harga dari komoditas tersebut dengan sukarela, tanpa diperintah / diatur untuk memenuhi kebutuhannya (mencapai kondisi ekonomi yang lebih baik).

Harga-Price alat penyeimbang mekanisme pasar. l l Harga adalah penghubung antara penjual (producers) dan

Harga-Price alat penyeimbang mekanisme pasar. l l Harga adalah penghubung antara penjual (producers) dan pembeli (consumers) di pasar. Harga melakukan koordinasi otomatis diantara keduanya. Harga yg tinggi / naik cenderung mengurangi pembelian oleh konsumen dan di sisi lain merangsang produksi yg lebih banyak dari produser. Sedangkan harga yg rendah / turun cenderung meningkatkan pembelian oleh konsumen dan di sisi lain membuat produsen mengurangi produksinya

Market Equilibrium keseimbangan pasar l l l Mencerminkan keseimbangan antara semua pembeli dan penjual

Market Equilibrium keseimbangan pasar l l l Mencerminkan keseimbangan antara semua pembeli dan penjual pada suatu waktu yang dicerminkan melalui harga yg ada. Pada saat pembeli bersedia membeli suatu barang/jasa pada suatu harga tertentu dan disisi lain penjual bersedia melepaskan barang/jasa dagangannya dengan harga tertentu maka saat itulah terjadi EQUILIBRIUM pasar.

Peran Pasar dalam Memecahkan 3 Problem Dasar Perekonomian(What, How & for Whom) 1. What

Peran Pasar dalam Memecahkan 3 Problem Dasar Perekonomian(What, How & for Whom) 1. What l Barang apa yg diproduksi dan berapa banyak didasarkan atas “permintaan” konsumen tiap hari berdasarkan pembelian para konsumen tersebut thd barang 2 dan jasa 2. l Disisi lain para produsen berusaha sebaik mungkin mengikuti “permintaan-demand” konsumen tsb. l Tujuan utama produsen-firm adalah mencari profit dan hanya dengan memproduksi barang dan jasa yg di ‘ingini’ konsumen/masyarakatlah mereka bisa mendapatkan keuntungan-profit.

Peran Pasar dalam Memecahkan 3 Problem Dasar Perekonomian(What, How & for Whom) 2. How

Peran Pasar dalam Memecahkan 3 Problem Dasar Perekonomian(What, How & for Whom) 2. How l l Bagaimana memproduksi barang & jasa tersebut ditentukan oleh tingkat persaingan antar produsen-firms dipasar. Persaingan di pasar membuat firm berusaha menjadi seefisien mungkin & menggunakan tehnologi terbaik yg mungkin agar bisa menghasilkan barang & jasa dgn harga paling murah dgn kualitas terbaik. Apakah suatu firm bisa terus bertahan di pasar ditentukan oleh apakah firm tesebut bisa terus menghasilkan profit. Sedangkan untuk bisa terus menghasilkan profit sebuah firm di pasar yg competitive harus mampu se efisien mungkin dgn mengadopsi tehnik berproduksi terbaik yg mungkin.

Peran Pasar dalam Memecahkan 3 Problem Dasar Perekonomian(What, How & for Whom) 3. For

Peran Pasar dalam Memecahkan 3 Problem Dasar Perekonomian(What, How & for Whom) 3. For Whom l l Untuk siapa barang & jasa diproduksi, siapa saja yg akan mengkonsumsi & berapa banyak ditentukan oleh seberapa besar tingkat supply (penawaran) & demand (permintaan) terhadap faktor 2 produksi di pasar. Factor markets atau pasar untuk faktor 2 produksi pada akhirnya akan menentukan tingkat upah, sewa tanah, interest untuk modal & juga profit. Semua hal tersebut jika dijumlahkan akan menjadi income. Berdasarkan besarnya income(pendapatan) inilah seseorang akan mengalokasikan penerimaannya untuk berbelanja apa saja.

Circular Flow of a Market Economy

Circular Flow of a Market Economy

Circular Flow of Economic Life (Market Economy) l l Diagram tersebut memberi gambaran secara

Circular Flow of Economic Life (Market Economy) l l Diagram tersebut memberi gambaran secara umum ttg bagaimana consumers (para Konsumen) & producers (para Produsen) saling berinteraksi untuk mencapai kesepakatan Mereka (konsumen & produsen) menentukan harga (P) dan kuantitas (Q) dari inputs dan outputs dalam suatu perekonomian.

Circular Flow of Economic Life (Market Economy) l l l Dimana dalam kegiatan ekonomi

Circular Flow of Economic Life (Market Economy) l l l Dimana dalam kegiatan ekonomi tsb ada 2 jenis pasar: (1). Pasar produk (pasar output) & (2). Pasar faktor produksi (pasar input). Konsumen membeli barang 2 & Jasa dari produsen Konsumen juga menjual faktor 2 produksi mereka ke produsen. Produsen/ dunia usaha membeli faktor 2 produksi dari konsumen Produsen juga menjual barang 2 & jasa ke konsumen

Taste & Technology l 1. 2. Dua kekuatan utama yg sangat berpengaruh dalam perekonomian

Taste & Technology l 1. 2. Dua kekuatan utama yg sangat berpengaruh dalam perekonomian adalah: “Taste selera masyarakat” dan “Technology teknologi produksi”.

Taste & Technology l l l Selera masyarakat (Taste) tercermin dari pilihan mereka terhadap

Taste & Technology l l l Selera masyarakat (Taste) tercermin dari pilihan mereka terhadap barang dan jasa dalam bentuk pembelian yg mereka lakukan (consumers demand) menentukan penggunaan resource. Technology (& resource) memberikan batasan produksi suatu barang/jasa kepada masyarakat. Betapapun besarnya “consumers demand (permintaan konsumen)” thd suatu brg/jasa tetap akan dibatasi oleh kemampuan tehnologi & keterbatasan resources dalam menghasilkan komoditas tsb.

“ Invisible Hand “ l l Menggambarkan suatu mekanisme yg tak terlihat di dalam

“ Invisible Hand “ l l Menggambarkan suatu mekanisme yg tak terlihat di dalam suatu perekonomian pasar (market economy). Dimana meskipun masing 2 pelaku dlm perekonomian pasar tsb hanya berusaha memenuhi kebutuhan mereka masing 2. Tetapi pada akhirnya tanpa mereka sadari mampu menjalankan roda perekonomian dgn baik & berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat scr umum Sehingga dianggap ada semacam “tangan yg tak tampak” yg mengarahkan mereka utk mencapai equilibrium (keseimbangan) dlm perekonomian meskipun tanpa ada yg mengatur/mengarahkan.

B. Trade, Money, and Capital l 1. 2. 3 ciri utama yg dimiliki oleh

B. Trade, Money, and Capital l 1. 2. 3 ciri utama yg dimiliki oleh perekonomian pasar yg maju (e. g. Eropa, Jepang, US, Singapura, Australia): Jaringan Perdagangan yg sudah maju baik antar individu di negara tsb maupun antar negara. Penggunaan Uang secara extensive dalam aktivitas ekonomi dlm berbagai bentuknya sebagai alat pembayaran. Tehnologi Industry modern mereka sangat bergantung kepada Kapital (Alat Produksi) yg sangat besar, spt; mesin 2 yg sangat presisi & canggih, pabrik 2 skala besar dsb.

Trade, Specialization, & Division of Labor l l Perekonomian negara 2 maju berhasil mencapai

Trade, Specialization, & Division of Labor l l Perekonomian negara 2 maju berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yg tinggi, diantaranya karena disebabkan adanya spesialisasi dan pembagian/pengelompokan tenaga kerja. Spesialisasi terjadi ketika individu atau suatu negara mengkhususkan dirinya pada suatu jenis keahlian khusus. Division of Labor adalah pembagian tenaga kerja ke dalam satuan tugas/pekerjaan khusus berdasar keunggulan masing 2 tenaga kerja tersebut. “rather than have everyone do everything in a mediocre way, it is better to establish a division of labor”

Division of Labor dalam arti luas mencakup spesialisasi dalam penggunaan tanah (SDA) & kapital

Division of Labor dalam arti luas mencakup spesialisasi dalam penggunaan tanah (SDA) & kapital (Alat/Technology) l l l Spesialisasi & division of labor produktivitas meningkat. Keuntungan dari perdagangan juga bisa dicapai dengan dua hal tersebut. Keputusan individu atau negara untuk mengkhususkan dirinya dalam menghasilkan suatu output akan mendorong terjadinya pertukaran/ perdagangan dengan individu atau negara lain yg mengkhususkan diri menghasilkan output yg lain. Jepang, Korea, Singapura adalah satu contoh negara yg berhasil maju dengan pertumbuhan ekonomi yg tinggi dengan melakukan spesialisasi & division of labor.

Trade, Specialization & Division of Labor l l l Negara yang memiliki spesialisasi dlm

Trade, Specialization & Division of Labor l l l Negara yang memiliki spesialisasi dlm perekonomiannya & membuka pintu perdagangan cenderung jauh lebih makmur dari pada negara yg berusaha memenuhi semua kebutuhannya sendiri & menutup pintu perdagangan. Spesialisasi mendorong peningkatan produktivitas, Produktivitas adalah kunci pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Trade, Specialization & Division of Labor l l l Dalam skala industri/mikro, contoh Klasik

Trade, Specialization & Division of Labor l l l Dalam skala industri/mikro, contoh Klasik adalah pengamatan Adam Smith terhadap pabrik Peniti: satu orang mengulur kawat, satu orang meluruskan dan satu orang memotong Satu hari 10 orang bisa menghasilkan ribuan peniti. Hampir seluruh proses produksi saat ini berdasarkan spesialisasi & division of labor Seperti produksi rumah, baju, mobil, komputer, universitas (pendidikan), dll

BONEKA BARBIE ü Plastik di produksi oleh perusahaan di Jepang ü Rambut di produksi

BONEKA BARBIE ü Plastik di produksi oleh perusahaan di Jepang ü Rambut di produksi oleh perusahaan di Taiwan ü Cetakan di produksi oleh perusahaan di USA ü Cat & Baju di produksi oleh perusahaan di China ü Dirakit & dikemas oleh perusahaan di Indonesia ü Dipasarkan keseluruh dunia oleh “Mattel”.

Uang Pelumas Perdagangan l l Bayangkan betapa ribetnya suatu perekonomian tanpa uang!!! Uang mempermudah

Uang Pelumas Perdagangan l l Bayangkan betapa ribetnya suatu perekonomian tanpa uang!!! Uang mempermudah & memperlancar pertukaran barang/ jasa. Pada saat semua orang menerima & percaya pada uang maka dengan mudah perdagangan bisa difasilitasi. Pemerintah melakukan kontrol td supply uang melalui bank sentral (BI) dengan berbagai kebijakan moneternya agar tidak terjadi over supply inflasi

CAPITAL-MODAL l l Adalah Seluruh jenis alat yg digunakan dalam proses produksi. Mulai dari

CAPITAL-MODAL l l Adalah Seluruh jenis alat yg digunakan dalam proses produksi. Mulai dari mesin 2 raksasa di pabrik, gedung 2 hingga computer super mini dikantor 2. Dengan menggunakan Kapital (Peralatan Produksi) suatu proses produksi akan bertambah panjang prosesnya tetapi mampu menghasilkan output yg berlipat 2 dibanding proses produksi secara langsung. Salah satu cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah dengan menambah stock of capital (investasi).

Capital & Capitalism l l l Didalam sistem ekonomi pasar, kapital secara umum dimiliki

Capital & Capitalism l l l Didalam sistem ekonomi pasar, kapital secara umum dimiliki oleh individu-individu. Setiap tanah pasti ada pemiliknya, Setiap mesin pasti ada pemiliknya. Setiap gedung & bangunan pasti ada pemiliknya. Dimana setiap penggunaan atas kapital tersebut akan menghasilkan income (pendapatan) bagi pemilik kapital tersebut (termasuk Tenaga Kerja).

Capital & Capitalism Kapitalisme l Adalah istilah bagi suatu system yang memungkinkan kepemilikan kapital

Capital & Capitalism Kapitalisme l Adalah istilah bagi suatu system yang memungkinkan kepemilikan kapital oleh individu 2, dan l Adanya hak dari individu 2 tsb untuk memperoleh income (pendapatan) atas digunakannya kapital mereka dalam suatu proses produksi (termasuk tenaga kerja).

Kenapa sapi sampai saat ini masih belum punah?

Kenapa sapi sampai saat ini masih belum punah?

C. Peran Pemerintah dalam Perekonomian l l l Suatu ekonomi pasar yang ideal adalah

C. Peran Pemerintah dalam Perekonomian l l l Suatu ekonomi pasar yang ideal adalah dimana semua barang dan jasa bisa dipertukarkan secara sukarela berdasarkan harga pasar (market price). Di dunia nyata ternyata ekonomi pasar tidak bisa berjalan penuh sesuai harapan Adanya berbagai ketidaksempurnaan Market Failure (kegagalan pasar)

C. Peran Pemerintah dalam Perekonomian l ü ü l “Market Failure” mengarah kepada hal

C. Peran Pemerintah dalam Perekonomian l ü ü l “Market Failure” mengarah kepada hal 2 negative spt: over polusi, pengangguran yg tinggi, kesenjangan antara si kaya dgn si miskin yg lebar, penyedian barang publik, dsb. Pemerintah harus ikut campur untuk mengoreksi ketidaksempurnaan mekanisme pasar tsb.

“Coercive Power” l l Kekuasaan pemerintah untuk bisa “memaksa” warganya adalah dasar utama bagi

“Coercive Power” l l Kekuasaan pemerintah untuk bisa “memaksa” warganya adalah dasar utama bagi pemerintah untuk bisa turut campur mengoreksi perekonomian atau ‘market failure’. Pemerintah berhak memaksa warganya membayar pajak dan mentaati berbagai peraturan yg dibuat oleh pemerintah dibidang apa saja termasuk bidang ekonomi selama didasarkan pada undang.

3 Fungsi Utama Pemerintah dalam Perekonomian Pasar 1. 2. 3. Peningkatkan Efisiensi Menciptakan Keadilan

3 Fungsi Utama Pemerintah dalam Perekonomian Pasar 1. 2. 3. Peningkatkan Efisiensi Menciptakan Keadilan Menjaga Kestabilan Ekonomi Makro serta mendorong Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth)

3 Fungsi Utama Pemerintah (1. Peningkatan Efisiensi) l l l Pemerintah meningkatkan efisiensi, antara

3 Fungsi Utama Pemerintah (1. Peningkatan Efisiensi) l l l Pemerintah meningkatkan efisiensi, antara lain, dgn cara: Mendorong persaingan (UU Anti Monopoli), Mengatasi masalah externalitas spt polusi, Menyediakan barang 2 publik.

3 Fungsi Utama Pemerintah (1. Peningkatan Efisiensi) l l l Semua manfaat dari mekanisme

3 Fungsi Utama Pemerintah (1. Peningkatan Efisiensi) l l l Semua manfaat dari mekanisme pasar hanya bisa dicapai bila ada persaingan sempurna di pasar. Dimana persaingan sempurna (perfect competition) adalah suatu kondisi dimana tidak ada satupun penjual atau pembeli yang cukup signifikan/besar shg mampu mempengaruhi harga di pasar. Akan tetapi hampir mustahil menemukan persaingan sempurna di dunia nyata.

3 Fungsi Utama Pemerintah (1. Peningkatan Efisiensi) 3 Hal utama penyebab “Market Failure”: ü

3 Fungsi Utama Pemerintah (1. Peningkatan Efisiensi) 3 Hal utama penyebab “Market Failure”: ü Monopoly ü Externalitas Negative ü Public Goods l Ketiga hal tersebut akan berdampak pada inefisiensi pada perekonomian, l Sehingga perlu campur tangan pemerintah utk mengembalikan perekonomian ke tingkat yg lebih efisien.

3 Fungsi Utama Pemerintah (2. Equity – Keadilan) l l l Bahkan mekanisme pasar

3 Fungsi Utama Pemerintah (2. Equity – Keadilan) l l l Bahkan mekanisme pasar yg berjalan dengan sempurna tidak bisa menjamin tercapainya pemerataan distribusi pendapatan diantara masyarakat. Perbedaan tingkat pendapatan & konsumsi sangat mungkin terjadi di masyarakat & hal ini perlu campur tangan pemerintah untuk mengatasinya. “Melalui pajak (tax) dan pengeluaran pemerintah (expenditure), pemerintah berusaha mendistribusikan kembali pendapatan ke kelompok masyarakat yg memerlukannya. ”

3 Fungsi Utama Pemerintah (2. Equity – Keadilan) Ø Ø Ø l Banyak Faktor

3 Fungsi Utama Pemerintah (2. Equity – Keadilan) Ø Ø Ø l Banyak Faktor yg menentukan tingkat pendapatan (income) seseorang, spt: usaha/kerja keras tingkat pendidikan keturunan harga faktor 2 produksi keberuntungan Oleh karenanya mekanisme pasar tidak bisa menjamin terjadinya “fair distribution of income” karena pendapatan seseorang sangat dipengaruhi hal 2 tersebut diatas.

3 Fungsi Utama Pemerintah (3. Stabilitas makro ekonomi & pertumbuhan ekonomi) Ø Ø ü

3 Fungsi Utama Pemerintah (3. Stabilitas makro ekonomi & pertumbuhan ekonomi) Ø Ø ü ü Salah satu peran pemerintah adalah : Menjaga stabilitas makro, dan Mendorong pertumbuhan ekonomi Melalui : Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal.

3 Fungsi Utama Pemerintah (3. Stabilitas makro ekonomi & pertumbuhan ekonomi) l l l

3 Fungsi Utama Pemerintah (3. Stabilitas makro ekonomi & pertumbuhan ekonomi) l l l Perekonomian memiliki siklus fluktuasi antara resesi (recession) dan booming yg dikenal dengan “business cycle”. Kebijakan fiskal dan moneter pemerintah bisa membantu menyelesaikan dampak negative terburuk yg ditimbulkan oleh “business cycle”. Selain itu kebijakan fiskal dan moneter juga bisa digunakan untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan makro untuk Stabilitas & Pertumbuhan Ekonomi 1. Kebijakan Fiskal a. b. Perpajakan (Taxing)

Kebijakan makro untuk Stabilitas & Pertumbuhan Ekonomi 1. Kebijakan Fiskal a. b. Perpajakan (Taxing) Pengeluaran Pemerintah (Spending) 2. Kebijakan Moneter a. b. Interest rate Credits

Kegagalan Pasar Campur Tangan Pemerintah Contoh Kebijakan Pemerintah yg ditempuh Inefficiency Monopoly Menumbuhkan persaingan

Kegagalan Pasar Campur Tangan Pemerintah Contoh Kebijakan Pemerintah yg ditempuh Inefficiency Monopoly Menumbuhkan persaingan UU Antitrust, Deregulasi Externalitas Intervensi Pasar UU Antipolusi, Larangan merokok Public goods Mendorong aktifitas yg memberi manfaat Jasa pelayanan pendidikan publik Redustribusi Income Pajak progresive atas pendapatan & Kekayaan Transfer program (BLT) Inequality Kesenjangan yg lebar antara kaya & miskin Masalah 2 Ekonomi Makro Business Cycle (inflasi yg tinggi & pengangguran) Stabilisasi melalui kebijakan 2 Kebijakan Moneter (money supply change & makroekonomi interest) Kebijakan Fiskal (program pajak & pengeluaran) Pertumbuhan ekonomi yg lambat Mestimulasi Pertumbuhan Perbaikan efisiensi system pajak Meningkatkan tabungan nasional dengan mengurangi defisit anggaran atau meningkatkan surplus anggaran

Market Economy Government Intervention Mixed Economy

Market Economy Government Intervention Mixed Economy