Psychological Disorders Mood Disorders and Schizophrenia Adelina Marinoska

  • Slides: 35
Download presentation
Psychological Disorders: Mood Disorders and Schizophrenia Adelina Marinoska |Thomas Panji

Psychological Disorders: Mood Disorders and Schizophrenia Adelina Marinoska |Thomas Panji

Mood Disorders

Mood Disorders

Major Depressive Disorder • Respons terhadap kebahagiaan berkurang, terhadap kesedihan normal • Biasanya beberapa

Major Depressive Disorder • Respons terhadap kebahagiaan berkurang, terhadap kesedihan normal • Biasanya beberapa episode, diselingi masa normal • Setelah stress besar pemicu pertama, episode setelahnya bisa datang tanpa pemicu

Genetics • Twin studies: moderate heritability • Ada beberapa gen, tidak ada yang efeknya

Genetics • Twin studies: moderate heritability • Ada beberapa gen, tidak ada yang efeknya berat terhadap depresi • Early-onset depression (age <30) o relatives with depression, anxiety disorders, ADHD, alcohol/ marijuana abuse, OCD, bulimia, migraine, irritable bowel syndrome • Late-onset depression (age 45 -50) o relatives with circulatory problems

Genetics Hypothesis: Problem: interaksi gene-environment stressfulness itu subyektif

Genetics Hypothesis: Problem: interaksi gene-environment stressfulness itu subyektif

Pengaruh biologis lain Infeksi virus ◦ Borna virus di binatang ternak Penelitian di 1985,

Pengaruh biologis lain Infeksi virus ◦ Borna virus di binatang ternak Penelitian di 1985, sample size 370 orang 265 depressed, 12 terinfeksi 105 nondepressed, 0 terinfeksi Hormon ◦ Cortisol - stress hormone ◦ Postpartum depression ◦ Penurunan testoterone di laki-laki (older)

Hemispheric dominance Happy mood => prefrontal cortex kiri Depressed => penurunan aktifitas prefrontal cortex

Hemispheric dominance Happy mood => prefrontal cortex kiri Depressed => penurunan aktifitas prefrontal cortex kiri, peningkatan di kanan Tes: lihat arah tatapan mata ketika diberi pertanyaan verbal, kebanyakan orang melirik ke kanan, orang depresi melirik ke kiri

Jenis Anti Depressant • Tricyclics - blocks serotonin, dopamine, norepinephrine (+dll) transporters • Selective

Jenis Anti Depressant • Tricyclics - blocks serotonin, dopamine, norepinephrine (+dll) transporters • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), serotonin norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI) • Monoamine oxidase inhibitors (MAOI) • Atypical antidepressants • St. John's wort - herbal

Neurotrophins • Brain-derived neurotrophic factor (BNDF) penting untuk synaptic plasticity, learning, pertambahan jumlah neuron

Neurotrophins • Brain-derived neurotrophic factor (BNDF) penting untuk synaptic plasticity, learning, pertambahan jumlah neuron di hippocampus. • Depressed => lower BNDF • Antidepressants jangka panjang meningkatkan BNDF • Kalau pembentukan neuron dihalang, efek positif antidepressants juga menghilang

Antidepressant Effectiveness • Depression ada masanya; orang biasanya kembali normal dalam beberapa bulan tanpa

Antidepressant Effectiveness • Depression ada masanya; orang biasanya kembali normal dalam beberapa bulan tanpa pengobatan • Efek placebo besar • Untuk depresi moderat dan ringan, efeknya secara klinis tidak signifikan • Untuk depresi berat, efeknya tergantung orangnya

Alternatives Psychotherapy Banyak - sendiri / digabung obat yang membaik hanya dgn placebo Ada

Alternatives Psychotherapy Banyak - sendiri / digabung obat yang membaik hanya dgn placebo Ada yang membaik dengan obat / terapi Sedikit yang membaik dgn salah satu Sisanya (1/3 - 1/2) tidak membaik dgn keduanya

Electroconvulsive therapy (ECT) Untuk pasien depresi parah yang tidak ada respons terhadap obat antidepresan

Electroconvulsive therapy (ECT) Untuk pasien depresi parah yang tidak ada respons terhadap obat antidepresan Menggunakan listrik untuk menimbulkan convulsions (kejang) pada pasien yang sudah dibius (untuk mencegah cedera) Efek samping: masalah pada ingatan

Ubah Pola Tidur Pola tidur orang depressed biasanya seperti orang yang reverse jet lag,

Ubah Pola Tidur Pola tidur orang depressed biasanya seperti orang yang reverse jet lag, dan cepat masuk tidur REM

Bipolar Disorder

Bipolar Disorder

Bipolar Disorder Berpindah-pindah dari dua kutub: depresi dan mania Mania: tidak bisa diam, semangat,

Bipolar Disorder Berpindah-pindah dari dua kutub: depresi dan mania Mania: tidak bisa diam, semangat, tertawa, percaya diri, bicara cepat & tidak jelas, tidak ada inhibisi perilaku. Cepat bangun, tidur sedikit

Bipolar Disorder Bipolar I = full-blown mania Bipolar II = hypomania (anxiety) Selain mood

Bipolar Disorder Bipolar I = full-blown mania Bipolar II = hypomania (anxiety) Selain mood swing: kurang atensi, tidak bisa menahan diri, verbal memory turun Twin studies menunjukkan adanya faktor genetis

Treatment Lithium - penstabil mood Valproate, carbamazepine Kalau tidak efektif, digabung obat antidepressant atau

Treatment Lithium - penstabil mood Valproate, carbamazepine Kalau tidak efektif, digabung obat antidepressant atau antipsychotic Antidepressant dapat memicu perpindahan dari depresi ke mania, antipsychotic juga efek sampingnya buruk

Seasonal Affective Disorder Depresi yang biasanya terjadi di musim dingin, terutama di wilayah kutub.

Seasonal Affective Disorder Depresi yang biasanya terjadi di musim dingin, terutama di wilayah kutub. Kaitannya dengan circadian rhythm Tidak separah MDD, pengobatan dengan cahaya terang efektif.

Video I had a black dog, his name was depression blackdog. mp 4 Understanding

Video I had a black dog, his name was depression blackdog. mp 4 Understanding Bipolar Disorder. mp 4

Questions Jelaskan faktor biologis apa saja yang mempengaruhi depresi! Sebutkan tiga jenis obat antidepressant,

Questions Jelaskan faktor biologis apa saja yang mempengaruhi depresi! Sebutkan tiga jenis obat antidepressant, dan jelaskan efek mereka pada neurotransmitter dan neurotrophin di otak! Jelaskan kedua keadaan mood dalam bipolar disorder, dan juga perbedaan antara bipolar I dengan bipolar II!

Schizoprenia Adalah suatu kelainan/gangguan yang ditandai dengan penurunan kemampuan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang

Schizoprenia Adalah suatu kelainan/gangguan yang ditandai dengan penurunan kemampuan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang disebabkan oleh kombinasi dari halusinasi, delusi, gangguan pikiran, gangguan pergerakan, dan ekspresi emosi yang tidak sesuai (American Pschiatric Association, 1994)

Characteristics Ø Gejala yang timbul sangat beragam. Tidak terdapat persamaan yang ‘benar-benar sama’ diantara

Characteristics Ø Gejala yang timbul sangat beragam. Tidak terdapat persamaan yang ‘benar-benar sama’ diantara penderita schizoprenia § Gejala positif (perilaku yang muncul, seharusnya tidak ada) o Psikotik delusi dan halusinasi o Disorganized ekspresi mood yang tidak sesuai, perilaku yang aneh dan gangguan pikiran/kesulitan untuk memahami dan menggunakan konsep abstrak, kurangnya perhatian dan memori kerja § Gejala negatif (perilaku tidak muncul, seharusnya ada) meliputi lemahnya interaksi sosial, ekspresi emosi, bicara, dan memori Masalah utamanya adalah gangguan pikiran (tidak teratur) yang disebabkan karena adanya interaksi abnormal antara korteks talamus dan serebelum (Nancy Andreasen, 1999) [hal 449 -450]

Characteristics Ø Dapat berupa kondisi akut atau kronis • Akut: munculnya tiba-tiba, prospeknya baik

Characteristics Ø Dapat berupa kondisi akut atau kronis • Akut: munculnya tiba-tiba, prospeknya baik untuk penyembuhan • Kronis: kemunculannya bertahap dan berlangsung dalam jangka waktu panjang Ø Schizoprenia (pikiran yang terpecah) tidak sama dengan split mind (multiple personality disorder), melainkan terpisahnya aspek emosional dan intelektual Misalnya: seseorang dapat tertawa riang, atau menangis tanpa alasan yang jelas. Atau tidak bereaksi ketika mendengar berita buruk [hal 449 -450]

Genetics • Schizoprenia memang ada keterkaitan dengan gen, namun bukan terkait dengan 1 gen

Genetics • Schizoprenia memang ada keterkaitan dengan gen, namun bukan terkait dengan 1 gen • Twin Studies Monozigot vs Dizigot • Adopted Children Prenatal environment • Usaha untuk mencari sebuah gen [hal 452]

The Neurodevelopmental Hypothesis • Abnormalitas dalam tahap perkembangan pranatal dan postnatal • Abnormalitas tersebut

The Neurodevelopmental Hypothesis • Abnormalitas dalam tahap perkembangan pranatal dan postnatal • Abnormalitas tersebut timbul karena faktor gen, kesulitan pada saat mengandung atau melahirkan atau keduanya • Gizi buruk ibu, kelahiran prematur, berat badan bayi yang rendah saat lahir, pendarahan hebat/komplikasi pada saat persalinan, reaksi imunitas (rhesus dalam darah), pengaruh kelahiran di musim dingin, virus dan parasit, demam pada ibu (epidemi flu dan infeksi) [hal 453]

Mild Brain Abnormalities [hal 454]

Mild Brain Abnormalities [hal 454]

Treatments [hal 457]

Treatments [hal 457]

Treatments [hal 457] Hipotesis dopamin pada schizoprenia: • Adanya aktivitas berlebihan sinapsis dopamin pada

Treatments [hal 457] Hipotesis dopamin pada schizoprenia: • Adanya aktivitas berlebihan sinapsis dopamin pada area otak tertentu • Pengulangan penggunaan amfetamin, metamfetamin, dan kokain dengan dosis tertentu dapat menimbulkan gangguan psikotis imbasan yang ditandai dengan adanya halusinasi dan delusi (gejala positif schizoprenia) • Obat anti psikotik menghambat sinapsis dopamin dalam hitungan menit, tetapi pengaruh obat tersebut terhadap perilaku akan muncul kembali secara berangsur-angsur dalam 2 -3 minggu • Obat-obatan baru: klozapin, amisulprid, risperidon, olanzopin, dan aripiprazol

[hal 459]

[hal 459]

Kesimpulan: • Schizoprenia dipengaruhi oleh kombinasi sejumlah gen • Terdapat abnormalitas pada otak, terutama

Kesimpulan: • Schizoprenia dipengaruhi oleh kombinasi sejumlah gen • Terdapat abnormalitas pada otak, terutama pada lobus frontal dan temporal • Aktivitas dopamin yang berlebih, dan kurangnya aktivitas glutamat • Obat-obatan antipsikotik generasi kedua • Misteri schizoprenia yang belum terpecahkan sampai saat ini [hal 459 -460]

Video I hear a voices. . PSIKOLOGI UMUMMISCI Hear Voices - A Story on

Video I hear a voices. . PSIKOLOGI UMUMMISCI Hear Voices - A Story on Schizophrenia. mp 4

Question: • Jelaskan gejala yang timbul pada penderita Schizoprenia. [hal 449 -450] • Apakah

Question: • Jelaskan gejala yang timbul pada penderita Schizoprenia. [hal 449 -450] • Apakah penyebab utama Schizoprenia dalam hubungannya dengan ‘neurodevelopmental hypotesis’ ? [hal 453]