PSTN Public Switch Telephony Network Tujuan Agar Mahasiswa
PSTN (Public Switch Telephony Network )
Tujuan : • Agar Mahasiswa memahami konsep jaringan privat dan publik. • Mahasiswa memahami arsitektur dan komponen jaringan PSTN & PBX. • Mahasiswa memahami proses numbering, charging, cabling pada jaringan PSTN
Definisi • Jaringan Privat merupakan sebuah jaringan yang dibangun oleh suatu kelompok, lembaga, perusahaan, institusi atau bahkan seseorang dilingkungan internalnya sendiri, dengan harapan komunikasi internal dapat dilakukan dengan lebih cepat, aman, dan murah. • Contohnya : PBX (Private Branch e. Xchange), LAN (Local Area Network), dan VPN (Virtual Private Network).
Ilustrasi Jaringan Privat
Jaringan Publik • Jaringan Publik adalah jaringan yang dibangun oleh pemerintah maupun penyedia jasa telekomunikasi kepada publik, baik yang berorientasi profit maupun non-profit, sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkannya dalam bertukar informasi. • Contohnya: PSTN, ISDN, PLMN, Internet, MPLS, dsb.
Ilustrasi Jaringan Publik
Public Switch Telephony Network (PSTN) • PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat circuit switch dan pada awalnya disiapkan untuk fasilitas teleponi. • PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia.
PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu : • Jaringan Backbone • Jaringan Akses
Skema keypad telepon dan frekuensi yang dibangkitkan
Desain Jaringan Publik • Penomoran (Numbering)
Terdapat 2 jenis penomoran yang digunakan pada system telekomunikasi, yaitu : Penomoran Terbuka • Awalan SLJJ (SLDD = Subscriber Long Distance Dialing) Contoh : Indonesia : 0 sekarang 0 X ( X = Operator ) USA : 1 • Awalan SLI Contoh : Indonesia : 00 X ( X = Operator) USA : 11 • Fungsi Utama – Bagi user – Bagi network : agar ‘ingat’ bukan hubungan local : penentuan ruting lebih cepat
Kode Negara telah diatur oleh ITU sebagai berikut : • 1 digit contoh USA =1, Uni Soviet = 7 • 2 digit contoh Indonesia = 62 • 3 digiti untuk Negara-negara kecil
Penentuan Kode Area
Penentuan Nomor Pelanggan Contoh:
Struktur Penomoran Internasional Contoh:
Penomoran Darurat • Maksimum 3 digit • Dimulai dengan digit “ 1” • Pelayanan khusus local (11 x) Contoh : 113 117 110 Pemadam Kebakaran Pengaduan gangguan Polisi Pelayanan khusus terpusat (10 x) Contoh 103 : Waktu 108 Informasi
Penomoran Sistem Telepon Bergerak Analog Dimana : M 1 = 1 M 1 = 2 M 1 = 3 M 1 = 4 M 1 = 5 M 1 = 6 M 1 = 7 : Wilayah pesawat yang bersangkutan : Jakarta : Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta : Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Timor Timur : Sulawesi : Kalimantan : Sumatra Utara, Aceh : Sumatra Barat, Riau, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu
Digital Dimana : N adalah Operator STBS digital penyelenggara Contoh : 811 : Telkomsel 816 : Satelindo 818 : Excelcomindo
Latihan • Apakah dimaksud dengan jaringan private dan jaringan publik ? • Apa yang Anda ketahui tentang PSTN, jarlokat, jarlokar, jarlokaf, dan HFC? • Sebutkan komponen pembangun jarlokat! • Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari jaringan catu langsung dan tidak langsung. • Saya punya nomor telepon +62 22 65 12345. Bagaimanakah pembagian penomoran pada nomor tersebut? • Jelaskan metode dalam pentarifan! • Sebutkan kriteria dalam pentarifan! • Jika saya mempunyai kabel 100 pair, dan saya berkinginan mencari kabel nomor 12, 21, 33, 45, dan 83, apakah tanda pada kabel tersebut? • Sebutkan dan jelaskan komponen pembangun sentral PBX! • Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari IP-PBX dibanding PBX!
- Slides: 19