PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 wienperk 1 16012022 1 Sasaran

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 wien/perk 1 16/01/2022 1

Sasaran Kompetensi: - Mampu memahami ruang lingkup konsep-konsep dasar beberapa teori dan metodologi dalam psikologi perkembangan. - Mampu memahami tahap perkembangan prenatal, bayi, hingga masa akhir kanak-kanak; karakteristik tiap tahap perkembangan dan aspek perkembangannya. - Mampu menjelaskan kasus perkembangan/ perilaku berdasarkan teori perkembangan wien/perk 1 16/01/2022 2

Penilaian • Kehadiran: 10% • Kehadiran paling sedikit 75% dari keseluruhan pertemuan. • Tugas: 30% • Diskusi, tugas individu, tugas kelompok presentasi. • UTS (penguasaan pengetahuan): 30% • UAS (penguasaan pengetahuan) : 30% wien/perk 1 16/01/2022 3

Pokok Bahasan 1. Pengantar: Perspektif Perkembangan Masa Hidup 2. Teori dan Penelitian Perkembangan 3. Permulaan Masa Kehidupan 4. Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran 5. Perkembangan Fisik & Motorik Masa Bayi 6. Perkembangan Kognitif Masa Bayi 7. Perkembangan Sosioemosional Masa Bayi, UTS 8 Perkembangan Fisik & Kognitif Masa Kanak-kanak Awal. 9. Perkembangan Sosioemosional Masa Kanak-kanak Awal. 10. Presentasi Tugas Mhs. 11. Perkembangan Fisik & Kognitif Masa Kanak-kanak Pertengahan & Akhir. 12. Perkembangan Sosioemosional Masa Kanak-Kanak Pertengahan dan Akhir. 13. Presentasi Tugas Mhs. 14. Review/Ringkasan UAS wien/perk 1 16/01/2022 4

Pengantar Berikan satu pernyataan tertulis tentang apa yang Anda ketahui tentang perkembangan anak, dan apa harapan Anda mempelajari hal itu. wien/perk 1 16/01/2022 5

Tiga perspektif Filosofis Sepanjang sejarah, para filsuf berspekulasi panjang lebar tentang hakekat anak-anak dan bagaimana mereka seharusnya dibesarkan. Ada tiga pandangan filosofis, yg didasarkan atas pemahaman dosa awal, tabula rasa, dan kebaikan bawaan. wien/perk 1 16/01/2022 6

Perspektif dosa awal (original sin) Perspektif dosa awal (orignial sin), secara khusus dianut selama abad pertengahan, anak-anak pada dasarnya dilihat sebagai makhluk yang buruk, sebagai makhluk yang lahir ke dunia sebagai makhluk jahat. Tujuan pengasuhan anak adalah keselamatan, yang diyakini untuk menjauhkan dosa dari kehidupan anak. wien/perk 1 16/01/2022 7

Perspektif tabula rasa diajukan oleh filsuf Inggris, John Locke (abad ke-17). Ia mengatakan bahwa anak-anak secara lahiriah tidak buruk, tetapi sebaliknya mereka seperti selembar ''kertas kosong'', suatu ''tabula rasa''. Locke yakin bahwa pengalaman masa anak-anak penting dalam menentukan karakteristik orang dewasa. Ia menasehati orang tua untuk meluangkan waktu dengan anak-anak mereka dan membantu mereka menjadi anggota masyarakat yang dapat memberi kontribusi. wien/perk 1 16/01/2022 8

Perspektif kebaikan bawaan (innate goodness) Pada abad ke-18, pandangan kebaikan bawaan (innate goodness) dikemukakan oleh filsuf Perancis kelahiran Swiss, Jean Jacques Rousseau yang menekankan bahwa anak pada dasarnya baik. Rousseau mengatakan karena anak-anak pada dasarnya baik, mereka seharusnya diperbolehkan untuk bertumbuh secara alamiah dengan pantauan atau pembatasan dari orang tua. wien/perk 1 16/01/2022 9

Perkembangan Masa Hidup Pendekatan tradisional (traditional approach), menekankan perubahan yang ekstrim dari lahir hingga masa remaja, tanpa/sedikit perubahan dalam masa dewasa, dan menurun pada usia lanjut. Sebaliknya, pendekatan masa hidup (the life span approach) menekankan bahwa perubahan perkembangan terjadi selama masa dewasa dan juga selama masa anak. wien/perk 1 16/01/2022 10

Perkembangan selama rentang kehidupan (Life Span Development) Yaitu konsep yang memandang perkembangan sebagai proses seumur hidup, yang dapat dipelajari secara ilmiah. Lahir Mati Perkembangan wien/perk 1 16/01/2022 11

Menurut pakar perkembangan masa hidup, Paul Baltes (1987), perspektif masa hidup (life span perspective) mencakup tujuh hal mendasar. Ketujuh hal itu adalah perkembangan adalah seumur hidup (lifelong) multidimensional multidireksional plastis melekat secara kesejarahan multidisiplin, kontekstual. wien/perk 1 16/01/2022 12

Kontekstualisme: Pengaruh Tingkat Usia, Tingkat Sejarah, dan Nonnormatif Salah satu karakteristik perspektif masa hidup - kontekstualisme - patut memperoleh perhatian lebih lanjut. Dalam pandangan kontekstual, perkembangan dapat dipahami sebagai hasil interaksi antara tiga sistem, yakni pengaruh tingkat usia normatif, pengaruh tingkat sejarah normatif, dan peristiwa-peristiwa kehidupan non-normatif. wien/perk 1 16/01/2022 13

Pengaruh Tingkat Usia Normatif (normative age-graded influences) adalah pengaruh biologis dan lingkungan yg sama bagi orang-orang dalam suatu kelompok usia tertentu. Pengaruh itu meliputi proses-proses biologis seperti pubertas dan menopause, dan dampaknya yang meliputi proses-proses sosiokultural, lingkungan seperti ketika masuk ke dalam pendidikan formal, dan pensiun. Pengaruh tingkat sejarah normatif (normative history-graded influences) adalah pengaruh biologis dan lingkungan yang diasosiasikan dengan sejarah. Pengaruh ini lazim bagi orang-orang dari suatu generasi tertentu. Pengaruh itu meliputi perubahan-perubahan ekonomis, perang, peran kaum perempuan yang berubah, revolusi komputer, dan pergolakan serta perubahan politik. Peristiwa-peristiwa kehidupan non-normatif (non-normative life events) adalah peristiwa yang tidak biasa, tetapi memiliki pengaruh utama bagi kehidupan individu. Peristiwa, pola, dan urutan peristiwa ini tidak berlaku bagi banyak individu. Peristiwa ini tidak mengikuti suatu rangkain yg umum dan dapat diramalkan. Peristiwa semacam ini dapat meliputi kematian orang tua ketika anak masih kecil, kehamilan pada masa remaja, bencana, atau kecelakaan. Peristiwa non-normatif dapat meliputi peristiwa positif, seperti ketika menang lotere, ditawarkan peluang karir yg unik, dll. Suatu aspek yang penting dalam memahami peran peristiwa kehidupan nonnormatif adalah bagaimana individu menyesuaikan diri dengan peristiwa tersebut. wien/perk 1 16/01/2022 14

Hakekat Perkembangan Apa yg para pakar psikologi maksudkan ketika mereka berbicara tentang perkembangan individu? Perkembangan adalah pola gerakan atau perubahan yang dimulai dari pembuahan dan terus berlanjut sepanjang siklus kehidupan. Pola gerakan adalah kompleks karena gerakan merupakan produk dari beberapa proses - biologis, kognitif, dan sosioemosional. wien/perk 1 16/01/2022 15

Kognitif Biologis Sosioemosional wien/perk 1 16/01/2022 16

Periode Perkembangan Untuk tujuan pengorganisasian dan pemahaman, umumnya perkembangan digambarkan dalam pengertian periode. Klasifikasi periode perkembangan yg paling luas digunakan meliputi urutan sbb: prakelahiran, masa bayi, masa awal anak, masa pertengahan dan akhir anak, masa remaja, masa awa dewasa, masa pertengahan dewasa, dan masa akhir dewasa. wien/perk 1 16/01/2022 17

Dewasa Akhir Dewasa Tengah Dewasa Awal Remaja Pertengahan dan Akhir Kanak-kanak Masa Awal Kanak-kanak ( akhir ms Bayi – 5 atau 6 th) Masa Bayi (lahir – 18 atau 24 bln) prenatal wien/perk 1 16/01/2022

Isu-isu Perkembangan Perdebatan tentang faktor apa yang paling berpengaruh pada perkembangan masih terus berlangsung sampai saat ini. Tiga isu besar itu adalah: Kontroversi faktor bawaan dan pengasuhan (nature-nurture controversy). Kontinuitas dan diskontinuitas (continuity discontinuity of development). Stabilitas dan perubahan (stability-change issue). wien/perk 1 16/01/2022 19

Bahasan pertemuan berikutnya (ke-2)? Teori & riset perkembangan manusia (Silahkan membaca dari sumber manapun tentang hal itu sebelum pertemuan ke-2) wien/perk 1 16/01/2022 20