PSAK 55 INSTRUMEN KEUANGAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN 55

  • Slides: 140
Download presentation
PSAK 55 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN 55

PSAK 55 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN 55

Agenda 1 Overview PSAK 55 dan perubahannya 2 Definisi 3 Pengakuan, pengukuran, penyajian 4

Agenda 1 Overview PSAK 55 dan perubahannya 2 Definisi 3 Pengakuan, pengukuran, penyajian 4 Ilustrasi dan Contoh 2

Perkembangan Standar • PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran diadopsi dari IAS 39

Perkembangan Standar • PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran diadopsi dari IAS 39 Financial Instrumen: Recognition & Measurement • • • In November 2009 the IASB issued IFRS 9 (2009), the first milestone in the project to replace IAS 39 In October 2010 the IASB published IFRS 9 (2010), to include guidance on financial liabilities and derecognition of financial instruments. In. March 2013, the IASB issued an exposure draft (ED) onlimited amendments to IFRS 9 (2010), to address specific application questions raised by interested parties as well as to try and reduce differences with the FASB. However, the FASB tentatively decided that it would not continue to pursue a classification and measurement model similar to the IASB. As a consequence, the FASB’s classification and measurement project is expected to result in few changes to current US GAAP. In November 2013, the IASBpublished the final hedging requirements excluding macro hedging. In July 2014, the IASB published the new and complete version of IFRS 9 (hereafter ‘IFRS 9’ or ‘the new standard’), which includes the new hedge accounting, impairment and classification and measurement requirements. Effective 2018. 3

Klasifikasi Instrumen Keuangan Definisi Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas

Klasifikasi Instrumen Keuangan Definisi Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain Aset Keuangan Kas Instrumen ekuitas entitas lain Hak kontraktual Kontrak diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas Liabilitas keuangan Kewajiban kontraktual kontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas Ekuitas Kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah ikurangi dengan seluruh kewajibannya 4

Jenis Instrumen Keuangan Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Jenis Instrumen Keuangan Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investas dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman diberikan dan Piutang Aset keuangan tersedia untuk dijual Liabilitas Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kewajiban Lainnya Instrumen Ekuitas Instrumen Derivatif Instrumen Lindung Nilai Instrumen Ekuitas Biasa Derivatif Biasa Atas Nilai Wajar Instrumen Ekuitas Majemuk Derivatif Melekat Atas Arus Kas Instrumen Ekuitas Sinstesis Atas Investasi Neto pada Operasi Luar Negeri 5

Kategori Aset Keuangan Pinjaman atau Piutang NO Bentuk Investasi dlm Utang NO Tujuan Spekulatif

Kategori Aset Keuangan Pinjaman atau Piutang NO Bentuk Investasi dlm Utang NO Tujuan Spekulatif NO YES Keinginan memegang Available for Sale Trading Diukur dg Nilai Wajar YES Held to maturity YES No YES Nilai Wajar Nilai Beli 6

Instrumen Keuangan • setiap kontrak yang menambah nilai: ► aset keuangan entitas , dan

Instrumen Keuangan • setiap kontrak yang menambah nilai: ► aset keuangan entitas , dan (disisi lain) ► kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain. ►Aset Keuangan § Kas § Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain § Hak kontraktual: • untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau • untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atau § Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas • nonderivatif • derivatif ►Kewajiban Keuangan § Kewajiban kontraktual: • untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau • untuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas; § kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu: • non derivatif; atau • derivatif 7

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran ► Instrumen keuangan diukur pada

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran ► Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar. ► Penghapusan (dererecognition) aset keuangan didasarkan atas kombinasi “risk and reward” dan pendekatan pengendalian. Evaluasi atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas transfer pengendalian ► Pengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment) liabilitas keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki persyaratan (term) yang berbeda dengan utang lama. ► Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi substansial term dapat menghasilkan gain/loss pada saat penerbitan liabilitas baru. 8

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran • Empat kategori aset keuangan:

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran • Empat kategori aset keuangan: 1. 2. 3. 4. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; Investasi dimiliki hingga jatuh tempo; Pinjaman yang diberikan atau piutang; dan Aset keuangan tersedia untuk dijual. • Dua kategori liabilitas keuangan 1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 2) Kewajiban lain • Pengukuran aset keuangan dengan menggunakan nilai wajar dalam arti luas • Beberapa perbedaan dalam praktik dalam mengidentifikasi derivatif majemuk. 9

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran • Harga pasar atas aset

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran • Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan (asking price). • Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai amortisasi, premium dan diskon dimartisasi dengan menggunakan effective interest rate. • Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang yang didesain untuk tujuan hedging • Aturan tainting atas held to maturity investment, pembatasan selama 2 tahun tidak boleh melakukan transfer antar kategori investasi. 10

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran ► Bukti obyektif atas penurunan

PSAK 55 R – Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran ► Bukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan dan penilaiannya dilakukan setiap tanggal laporan keuangan. ► Instrumen keuangan signifikan secara individu ► Tidak signifikan atau signifikan tetapi tidak mengalami penurunan nilai ► Penilaian penurunan nilai dilakukan secara individu dan kolektif ► Pembalikan atas penurunan atas piutang, investasi HTM dan AFS instrumen utang dapat dilakukan jika memenuhi kriteria. 11

Tujuan Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian

Tujuan Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. 12

Ruang Lingkup Diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali untuk: q

Ruang Lingkup Diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali untuk: q Investasi anak, asosiasi dan joint venture (PSAK 65, 15 dan 12 & 66) q Hak dan kewajiban yang diatur dalam sewa (PSAK 30) q Hak dan kewajiban pemberi kerja (PSAK 24) q Instrumen keuangan terbitan entitas yang memenuhi definisi instrumen ekuitas q Hak dan kewajiban dalam kontrak asuransi (PSAK 62) q Kontrak dalam rangka kombinasi bisnis (PSAK 22) q Komitmen pinjaman dan provisi (PSAK 57) q Transaksi kompensasi berbasis saham (PSAK 52) 13

Ruang Lingkup Komitmen pinjaman berikut termasuk dalam ruang lingkup • komitmen pinjaman yang diberikan

Ruang Lingkup Komitmen pinjaman berikut termasuk dalam ruang lingkup • komitmen pinjaman yang diberikan yang ditetapkan entitas sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. • komitmen pinjaman yang diberikan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas atau dengan penyerahan/penerbitan instrumen keuangan lainnya. • komitmen untuk menyediakan pinjaman yang diberikan pada tingkat suku bunga di bawah suku bunga pasar. Diterapkan pada kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen keuangan lainnya, atau dengan mempertukarkan instrumen keuangan, 14

Definisi Derivatif • Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik :

Definisi Derivatif • Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik : – nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan (sering disebut dengan variabel yang mendasari), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel nonkeuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak dalam kontrak; – Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan – diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan. 15

Aset/Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi q Diperdagangkan: –

Aset/Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi q Diperdagangkan: – Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu dekat (trading); – Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek; atau – merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan efektif). q Ditetapkan untuk dinilai pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi 16

Investasi Dimiliki hingga Jatuh Tempo Kriteria: § Aset keuangan non derivatif; § Pembayaran tetap/telah

Investasi Dimiliki hingga Jatuh Tempo Kriteria: § Aset keuangan non derivatif; § Pembayaran tetap/telah ditentukan; § Jatuh tempo telah ditetapkan; § Entitas memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo Kecuali: Øditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar melalui L/R; Ø ditetapkan sbg AFS; Ø memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. 17

Pinjaman Diberikan dan Piutang Kecuali: Kriteria: § Aset keuangan non derivatif; § Pembayaran tetap/telah

Pinjaman Diberikan dan Piutang Kecuali: Kriteria: § Aset keuangan non derivatif; § Pembayaran tetap/telah ditentukan; § tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, Ø dimaksudkan utk dijual dlm waktu dekat (trading); Ø ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar mel L/R; Ø diklasifikasikan sbg AFS; Ø pinjaman yang diberikan/ piutang yg investasi awalnya tdk akan diperoleh kembali scr substansial (kecuali krn penurunan kualitas), shg hrs diklasifikasikan sbg AFS. 18

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Kriteria: § Aset keuangan non derivatif; § Ditetapkan sebagai

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Kriteria: § Aset keuangan non derivatif; § Ditetapkan sebagai AFS; § Tidak diklasifikasikan sbg: § pinjaman yang diberikan/piutang, § dimiliki hingga jatuh tempo, atau § dinilai pada nilai wajar melalui L/R. 19

Transfer / Reklasifikasi Loans & Receivable HTM Diijinkan jika ada perubahan intensi. Situasi yang

Transfer / Reklasifikasi Loans & Receivable HTM Diijinkan jika ada perubahan intensi. Situasi yang langka Diijinkan namun harus memenuhi TAINTING RULE FVTPL AFS

Tainting • Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo,

Tainting • Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo

Tainting • Kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan: – Mendekati jatuh tempo atau tanggal

Tainting • Kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan: – Mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali (contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo) – Setelah entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau – (Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas.

Pengukuran Awal Aset dan Kewajiban Keuangan Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Tidak

Pengukuran Awal Aset dan Kewajiban Keuangan Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Nilai wajar ditambah Biaya (biaya transaksi expense) (biaya transaksi dikapitalisasi) Transaksi 23

Definisi Nilai Wajar - lama Nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu

Definisi Nilai Wajar - lama Nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) Bukan nilai yang akan diterima atau dibayarkan entitas dalam suatu transaksi yang dipaksakan, likuidasi yang dipaksakan, atau penjualan akibat kesulitan keuangan.

Definisi Nilai Wajar - baru • nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk

Definisi Nilai Wajar - baru • nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. • “. . . the price that would be received to sell an asset or transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. ” IFRS 13 para 9 25

Pengukuran Selanjutnya Klasifikasi FVTPL HTM Pinjaman Diberikan dan Piutang Neraca Nilai wajar Biaya Transaksi

Pengukuran Selanjutnya Klasifikasi FVTPL HTM Pinjaman Diberikan dan Piutang Neraca Nilai wajar Biaya Transaksi Dibebankan Laba atau rugi Biaya Dikapitalisasi Diamortisasi Biaya diamortisasi Keuntung Bunga Penuruna Pembalika an atau dan n Nilai n Kerugian Dividen Penuruna Nilai n Nilai Wajar Dikapitalisasi Laba rugi By default Laba rugi

Pengukuran Selanjutnya Klasifikasi AFS Laporan Keuntungan Bunga Jenis / Biaya Posisi atau dan Transaksi

Pengukuran Selanjutnya Klasifikasi AFS Laporan Keuntungan Bunga Jenis / Biaya Posisi atau dan Transaksi Keuangan Kerugian Dividen Nilai Wajar Penurunan Pemulihan Nilai Penurunan Nilai Utang/ Dikapitalisasi Nilai wajar Pendapatan Laba Rugi komprehensif lain* Laba Rugi Ekuitas/ Dikapitalisasi Nilai wajar Pendapatan Laba Rugi komprehensif lain* Laba Rugi Pendapatan komprehensif lain Ekuitas: Tidak dapat diukur secara andal/ Dikapitalisasi Harga perolehan Laba Rugi * Dibebankan ke laba rugi saat pelepasan atau terjadi penurunan nilai

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pinjaman dan Piutang a) Nilai wajar b) Biaya diamortisasi c)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pinjaman dan Piutang a) Nilai wajar b) Biaya diamortisasi c) Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan) • PSAK 55 mengklasifikasikan: – 4 kategori aset keuangan – 2 kategori kewajiban keuangan • Kategori tersebut menentukan metode yang digunakan untuk pengukuran selanjutnya 28

Biaya Amortisasi PLUS OR MINUS Jumlah saat pengukuran awal Akumulasi amortisasi dg effectiv interest

Biaya Amortisasi PLUS OR MINUS Jumlah saat pengukuran awal Akumulasi amortisasi dg effectiv interest method Pembayaran MINUS Penurunan Nilai 29

Suku bunga efektif • Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan nilai

Suku bunga efektif • Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan nilai kini dari pembayaran yang diterima di masa mendatang. • Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya lain terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan • Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang ditetapkan. • Suku bunga efektif digunakan untuk mengitung amortisasi premium atau diskon 30

Biaya Transaksi dan provisi • biaya transaksi / provisi merupakan biaya yang dikeluarkan terkait

Biaya Transaksi dan provisi • biaya transaksi / provisi merupakan biaya yang dikeluarkan terkait dengan suatu kredit yang diberikan • pinjaman yang diberikan kepada peminjam sebesar nilai nominal pinjaman, namun yang dicatat oleh pemberi pinjaman adalah : – pokok pinjaman – Ditambah biaya yang secara langsung dikeluarkan peminjam – Dikurangi dengan provisi (biaya yang ditanggung oleh penerima kredit) 31

Ilustrasi Provisi Enitas A memberikan pinjaman Rp 600. 000 bunga 8%, tahunan. Bunga sebesar

Ilustrasi Provisi Enitas A memberikan pinjaman Rp 600. 000 bunga 8%, tahunan. Bunga sebesar 8% kali total pinjaman dibayarkan setiap akhir tahun dan pokok dilunasi pada akhir tahun ketiga. Entitas A membebankan provisi 4%, yang dipotong dari pinjaman yang diberikan Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar 600. 000 dikurang 4% = 576. 000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 576. 000 32

Ilustrasi Provisi 1 Tidak ada provisi Pembayaran 8% 1 48, 000 2 48, 000

Ilustrasi Provisi 1 Tidak ada provisi Pembayaran 8% 1 48, 000 2 48, 000 3 600, 000 PV 44, 444 41, 152 38, 104 476, 299 600, 000 Dengan provisi 4% Pembayaran 9. 59708% 1 48, 000 2 48, 000 3 600, 000 576, 000 PV 43, 797 39, 962 36, 462 455, 779 576, 000 • Tingkat suku bunga efektif lebih besar karena nilai uang yang diberikan lebih kecil. • Perusahaan tetap akan memperoleh pembayaran bunga 8% dari pokok • Tingkat suku bunga efektif dihitung sebesar 9, 59708%. 33

Ilustrasi Provisi… Lanjutan Piutang 576. 000 Kas 576. 000 (sebagai alternatif pinjaman dapat dicatat

Ilustrasi Provisi… Lanjutan Piutang 576. 000 Kas 576. 000 (sebagai alternatif pinjaman dapat dicatat sebesar Rp 30 milyar dan dikurangi diskon sebesar Rp 29. 028. 084. 000) Jurnal pembayaran bunga akhir tahun pertama dan amortisasi biaya transaksi Kas 48. 000 Pinjaman yang diberikan 7. 279 Pendapatan bunga 55. 279 Pendapatan bunga dihitung dari bunga efektif 34

Ilustrasi Provisi … Lanjutan Pembayaran Bunga Amortisasi 9. 59708% Pinjaman 576, 000 1 48,

Ilustrasi Provisi … Lanjutan Pembayaran Bunga Amortisasi 9. 59708% Pinjaman 576, 000 1 48, 000 55, 279 7, 279 583, 279 2 48, 000 55, 978 7, 978 591, 257 3 48, 000 56, 743 8, 743 600, 000 35

Ilustrasi Biaya Transaksi 2 Enitas Z memberikan pinjaman Rp 800. 000 bunga 10%, tahunan.

Ilustrasi Biaya Transaksi 2 Enitas Z memberikan pinjaman Rp 800. 000 bunga 10%, tahunan. Bunga sebesar 10% dari pinjaman outstanding setiap akhir tahun dan pokok diangsur 4 x sebesar 200. 000. Entitas A mengeluarkan biaya langsung 20. 000 untuk pemberian pinjaman ini dan tidak dibebankan ke debitur Jumlah pinjaman yang diberikan sebesar 800. 000 ditambah biaya 20. 000 = 820. 000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 820. 000 36

Ilustrasi Biaya Transaksi 2 Tidak ada biaya transaksi 800, 000 Pokok 200, 000 Pembayaran

Ilustrasi Biaya Transaksi 2 Tidak ada biaya transaksi 800, 000 Pokok 200, 000 Pembayaran 280, 000 260, 000 240, 000 220, 000 PV 254, 545 214, 876 180, 316 150, 263 800, 000 10% 1 2 3 4 Bunga 80, 000 60, 000 40, 000 20, 000 Ada biaya transaksi 820, 000 Pokok 200, 000 Pembayaran 280, 000 260, 000 240, 000 220, 000 PV 257, 306 219, 561 186, 245 156, 887 820, 000. 00 8. 81997% 1 2 3 4 Bunga 80, 000 60, 000 40, 000 20, 000 37

Ilustrasi Biaya Transaksi 2 Pembayaran Bunga Pengurang Pinjaman 8. 81997% Bunga & Pokok 820,

Ilustrasi Biaya Transaksi 2 Pembayaran Bunga Pengurang Pinjaman 8. 81997% Bunga & Pokok 820, 000 1 280, 000 72, 324 207, 676 612, 324 2 260, 000 54, 007 205, 993 406, 331 3 240, 000 35, 838 204, 162 202, 169 4 220, 000 17, 831 202, 169 0 38

Ilustrasi Biaya Transaksi 2… Lanjutan Jurnal pada saat pemberian pinjaman Pinjaman yang berikan 800.

Ilustrasi Biaya Transaksi 2… Lanjutan Jurnal pada saat pemberian pinjaman Pinjaman yang berikan 800. 000 Kas 800. 000 Jurnal untuk mencatat biaya yang dikeluarkan asumsikan biaya ini dibayarkan secara tunai. Pinjaman yang diberikan 20. 000 Kas 20. 000 Kedua jurnal tersebut akan membuat pinjaman sebesar 820. 000 39

Ilustrasi Biaya Transaksi 2… Lanjutan Jurnal pembayaran bunga akhir tahun pertama dan angsuran Kas

Ilustrasi Biaya Transaksi 2… Lanjutan Jurnal pembayaran bunga akhir tahun pertama dan angsuran Kas 280. 000 Pinjaman yang diberikan 207. 676 Pendapatan bunga 72. 324 Jurnal pembayaran bunga terakhir Kas 280. 000 Pinjaman yang diberikan Pendapatan bunga 202. 169 17. 831 40

Ketentuan Umum – Penurunan Nilai • Aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan

Ketentuan Umum – Penurunan Nilai • Aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila: – Nilai tercatat/biaya perolehan diamortisasi > Nilai yang dapat diperoleh kembali – Evaluasi atas apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai harus dilakukan pada setiap tanggal neraca • Bila terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka harus dilakukan estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dan mengakui kerugian penurunan nilai

Penurunan Nilai – Konsep Umum Piutang setiap pelaporan harus dievaluasi apakah terdapat bukti objektif

Penurunan Nilai – Konsep Umum Piutang setiap pelaporan harus dievaluasi apakah terdapat bukti objektif aset keuangan tersebut mengalami penurunan nilai Jika terdapat bukti objektif maka akan diakui kerugian penurunan nilai Bukti objektif terjadi akibat dari satu atau lebih peristiwa setelah pengakuan awal yang merugikan dan berdampak pada arus kas di masa depan 42

Penurunan Nilai – Konsep Umum Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam Pelanggaran kontrak seperti terjadi

Penurunan Nilai – Konsep Umum Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam Pelanggaran kontrak seperti terjadi pembayaran bunga maupun pokok penundaan Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran akibat kesulitan keuangan yang dialami peminjam Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan kemampuan membayar turun 43

Penurunan Nilai – Konsep Umum terdapat bukti objektif kerugian diukur berdasarkan selisih antara nilai

Penurunan Nilai – Konsep Umum terdapat bukti objektif kerugian diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat piutang dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan Tingkat diskonto suku bunga efektif yang berlaku pada saat pengakuan awal dari aset tersebut Kerugian diakui dalam laporan laba rugi Nilai tercatat piutang dikurangi: langsung/pencadangan 44

Penurunan Nilai – Konsep Umum Piutang dagang Piuang dagang terbukti tidak bisa dibayar tidak

Penurunan Nilai – Konsep Umum Piutang dagang Piuang dagang terbukti tidak bisa dibayar tidak dapat dibayar menghapuskan semua piutang tersebut kecuali ada jaminan dibayar namun waktu pembayarannya lebih lama dari yang dijanjikan kerugian hanya diakui sebesar piutang yang tidak ada jaminannya 45

Penurunan Nilai – Konsep Umum Evaluasi bukti objektif thd individual piutang dimasukkan dalam kelompok

Penurunan Nilai – Konsep Umum Evaluasi bukti objektif thd individual piutang dimasukkan dalam kelompok piutang yang mengalami penurunan nilai secara kolektif Jika tidak ada bukti objektif atas individual piutang Jika ada bukti objektif menghitung arus kas masa depan dari piutang Selisihnya akan diakui sebagai kerugian penurunan nilai 46

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi • Meliputi investasi

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi • Meliputi investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo serta pinjaman yang diberikan dan piutang • Aset Individual yang Signifikan: – Pertama kali harus dinilai secara individu – Jika tidak ada bukti penurunan nilai saat penilaian individu-harus dinilai dalam kelompok yang sama karakteristik risiko kreditnya • Penilaian Kelompok: – Untuk aset-aset yang secara individu tidak signifikan dan aset-aset lain – Tidak dapat dievaluasi secara individual

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi Penurunan nilai

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi Penurunan nilai kolektif aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi meliputi: 1. Kelompok aset keuangan sejenis yang tidak signifikan secara individual; dan 2. Aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan evaluasi secara individual;

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi • Jumlah kerugian diukur

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi • Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut • Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. • Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi • Jika, pada periode

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi • Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan. • Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. • Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan • Jumlah kerugian penurunan

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan • Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa • Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual • Ketika penurunan nilai wajar

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual • Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi • Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. • Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Impairment of Financial Assets Measured at Amortized Cost Procedures for assessing impairment (IAS 39:

Impairment of Financial Assets Measured at Amortized Cost Procedures for assessing impairment (IAS 39: 63 -65) Test for impairment for Financial Assets Individually Significant Not Individually Significant Individually Fail Pass Fail Collectively Pass Collectively tested with similar credit risk 53

Impairment of AFS Financial Assets Changes in fair value of AFS taken to equity

Impairment of AFS Financial Assets Changes in fair value of AFS taken to equity Decline in fair value must be determined Objective evidence of impairment Cumulative loss in equity transferred to income statement Decline in fair value Previous Acquisition Current fair impairment loss cost value Debt instrument: Reversible Equity instrument: Non reversible 54

Penurunan Nilai – Penghitungan • piutang yang signifikan secara individu dihitung secara individu •

Penurunan Nilai – Penghitungan • piutang yang signifikan secara individu dihitung secara individu • Jika peminjam pailit dan tidak ada yang menjamin piutang diturunkan nilainya seluruhnya –semua piutang tersebut dihapuskan dan akan diakui oleh perusahaan sebagai beban • Jika peminjam pailit dan ada jaminan atas piutang –Jumlah penurunan nilai seluruh nilai piutang tercatat nilai jaminan yang dikuasai oleh perusahaan 55

Ilustrasi Pelanggan Pailit Entitas S memiliki piutang kepada Entitas R sebesar 100. 000. Piutang

Ilustrasi Pelanggan Pailit Entitas S memiliki piutang kepada Entitas R sebesar 100. 000. Piutang diberikan 1 Juni 2010. Pada 15 Desember 2011 Entitas S mendapatkan informasi bahwa Entitas R dipailitkan oleh pengadilan. Piutang ini tidak dijamin, aset Entitas R tidak dapat digunakan untuk membayar utang dagang. Diturunkan seluruhya karena kas dimasa depan Rp 0. Entitas S menghapuskan piutang mendebit cadangan penurunan nilai piutang Pencadangan penurunan nilai Beban penurunan nilai piutang 100. 000 Cadangan penurunan nilai piutang 100. 000 Penghapusan piutang Cadangan penurunan nilai piutang 100. 000 Piutang Dagang 100. 000 56

Penurunan Nilai – Penghitungan § Piutang yang masih dapat ditagih namun proses pembayarannya terlambat

Penurunan Nilai – Penghitungan § Piutang yang masih dapat ditagih namun proses pembayarannya terlambat dari perjanjian piutang yang disepakati § Perusahaan mengestimasi waktu penerimaan kas dari piutang tersebut kemudian menghitung nilai sekarang piutang tersebut dengan menggunakan tingkat bunga pasar. § Piutang berbunga menggunakan bunga efektif pinjaman 57

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu Entitas K melakukan penjualan kredit pada Entitas L pada

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu Entitas K melakukan penjualan kredit pada Entitas L pada 1 Agustus 2011 sebesar 500. 000. Piutang tersebut meurut perjanjian dibayarkan sebulan setelah penjualan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 saat PT. Kenanga menyusun laporan keuangan, piutang tersebut belum dibayarkan. PT. Tulip berjanji akan melunasi piutang tersebut awal Juli 2013. Bunga pasar sebesar 5%. 58

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu… Lanjutan 500, 000 5% PV 5% 1, 5 tahun

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu… Lanjutan 500, 000 5% PV 5% 1, 5 tahun 464, 714 35, 286 Piutang tersebut akan dihitung penurunan nilai sebesar: PV piutang 500. 000 x 0. 962250 (PV 5%, n=1, 5)=464. 714 Penurunan nilai 500. 000 – 464. 714 = 35. 286 Jumlah ini akan digabung penurunan nilai piutang yang lain dan penurunan nilai secara kolektif. Jika dibuat jurnal sendiri: Beban penurunan nilai piutang 35. 286 Cadangan penurunan nilai piutang 35. 286 Jika 1/7 dibayar maka jurnal yang dibuat adalah pelunasa dan recovery penurunan nilai. Cadangan penurunan nilai piutang 35. 286 Beban penurunan nilai piutang 35. 286 Kas 500. 000 Piutang dagang 500. 000 59

Penurunan Nilai – Penghitungan Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit tanda kegagalan: restrukturisasi Jika

Penurunan Nilai – Penghitungan Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit tanda kegagalan: restrukturisasi Jika hasil restrukturisasi: nilai kini arus kas di masa mendatang < pinjaman tercatat Penurunan nilai 60

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Entitas G memberikan pinjaman Entitas H 400. 000 pada 30

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Entitas G memberikan pinjaman Entitas H 400. 000 pada 30 Desember 2010. Pinjaman 2 tahun, suku bunga 10% dikenakan atas saldo pinjaman setiap tahun dan pinjaman dilunasi seluruhnya akhir tahun kedua. Pada 30 Desember 2011 Entitas H. tidak membayar bunganya. Diketahui bahwa PT. Kenanga mengalami kesulitan keuangan. Untuk itu dilakukan negosiasi ulang pinjaman tersebut. 61

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang… Lanjutan Kasus 1 Dicapai kesepakatan, peminjam diberikan grace period pada

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang… Lanjutan Kasus 1 Dicapai kesepakatan, peminjam diberikan grace period pada tahun pertama dan baru dimulai pembayaran bunga pada tahun kedua, piutang dilunasi tahun ketiga Perubahan Skedul Tahun Skedul awal PV lama PV baru 1 40, 000 36, 364 2 40, 000 33, 058 40, 000 33, 058 2 400, 000 330, 579 40, 000 30, 053 400, 000 300, 526 400, 000 363, 636 Kerugian 36, 364 Rugi penurunan nilai 62

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang… Lanjutan Kasus 2 Pinjaman akan diangsur mulai 2012, namun angsuran

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang… Lanjutan Kasus 2 Pinjaman akan diangsur mulai 2012, namun angsuran pertama akan memperhitungkan bunga tertunggak selama tahun pertama. Untuk angsuran kedua dan pelunasan akan dilakukan pada tahun berikutnya Perubahan Skedul Tahun Skedul awal PV lama PV baru 1 40, 000 36, 364 2 40, 000 33, 058 84, 000 69, 421 2 400, 000 330, 579 40, 000 30, 053 400, 000 300, 526 400, 000 Kerugian - Tidak terjadi penurunan nilai 63

Ilustrasi Penurunan Nilai… Lanjutan Kasus 3 Jika kesepakatan menyebutkan bahwa pinjaman akan mulai diangsur

Ilustrasi Penurunan Nilai… Lanjutan Kasus 3 Jika kesepakatan menyebutkan bahwa pinjaman akan mulai diangsur pada tahun 2012 dan sisanya pada tahun berikutnya. Namun perusahaan dikenakan penalti kenaikan suku bunga menjadi 12%. Pembayaran angsuran pertama dilakukan bersamaan dengan pembayaran bunga tertunggak dan bunga periode tersebut yang dihitung berdasarkan rate baru secara flat. Bunga = (Rp 200. 000*0, 12*2 = Rp 48. 000) Perubahan Skedul PV baru 3 148. 000 111. 194. 591 4 136. 000 92. 889. 830 < 204. 084. 420 Tahun Skedul awal PV lama 1 120. 000 109. 090. 909 2 110. 000 90. 909. 091 200. 000 (4. 084. 420) tidak terjadi penurunan nilai 64

Penurunan Nilai – Penghitungan • Tidak semua piutang yang dimiliki perusahaan signifikan • Tidak

Penurunan Nilai – Penghitungan • Tidak semua piutang yang dimiliki perusahaan signifikan • Tidak semua piutang yang signifikan mengalami penurunan nilai • Keduanya tetap harus dievaluasi penurunannya secara kolektif 65

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok Entitas M memiliki piutang beberapa pelanggan pada 31 Desember

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok Entitas M memiliki piutang beberapa pelanggan pada 31 Desember 2011 Nama Pelanggan Nilai Piutang Entitas D 30. 000 Entitas Ka 26. 000 Entitas As 25. 000 Entitas Ag 15. 000 Entitas Kj 5. 000 Entitas Tl 3. 000 Piutang lain tidak signifikan 25. 000 66

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan Seluruh piutang tidak ada jaminannya. Terdapat informasi Entitas

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan Seluruh piutang tidak ada jaminannya. Terdapat informasi Entitas Tl mengalami kesulitan keuangan, dan dinyatakan pailit. Piutang kepada PT. Anggrek telah berumur 3 bulan. Perjanjian piutang menyebutkan piutang dilunasi 1 bulan. Enitas Ag baru dapat melunasi piutangnya pada 31 Desember 2012. Bunga incremental borrowing sebesar 6%. Berdasarkan pengalaman data historis tingkat piutang tidak tertagih sebesar 2% dari nilai piutang. 67

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan Piutang PT. Tulip karena terdapat bukti obyektif perusahaan

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan Piutang PT. Tulip karena terdapat bukti obyektif perusahaan pailit, maka arus kas yan diharapkan di masa mendatang adalah 0, sehingga di-impairment seluruhnya sebesar Rp 3. 000 Piutang PT. Anggrek, karena baru dibayar setahun yang akan datang, perusahaan harus memperhitungkan nilai sekarang dari arus kas di masa mendatang. Nilai sekarang arus kas dengan tingkat bunga 6%, satu tahun = 15. 000 x 0. 9434 = 14. 150. Nilai piutang tercatat = 15. 000 Kerugian penurunan nilai = 850 68

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan Piutang lain yang tidak signifikan ditambah dengan piutang

Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Kelompok… Lanjutan Piutang lain yang tidak signifikan ditambah dengan piutang yang secara individu tidak mengalami penurunan nilai : 30. 000+26. 000+25. 000= 111. 000 Penurunan nilai kolektif: 111. 000. x 2% = Rp 2. 220 Total penurunan piutang sebesar 3. 000 + 850 + 2. 220 = 6. 070. Jurnal yang dibuat oleh perusahaan adalah: Beban penurunan nilai piutang 6. 070 Cadangan penurunan nilai piutang 6. 070 69

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif dihitung berdasarkan data historis beberapa tahun sebelumnya (3 -5 tahun)

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif dihitung berdasarkan data historis beberapa tahun sebelumnya (3 -5 tahun) Metode metode pembebanan rata-rata (average charge method) & metode roll rate 70

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Average charge-off method 1 Mendasarkan jumlah penurunan nilai berdasarkan data

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Average charge-off method 1 Mendasarkan jumlah penurunan nilai berdasarkan data historis rata-rata tingkat kerugian pinjaman 2 Masing-masing tahun diperoleh data saldo piutang, jumlah piutang yang dihapuskan serta jumlah piutang yang telah dihapuskan namun dapat ditagih 3 Hitung jumlah pinjaman neto yang dihapuskan pinjaman yang dihapuskan dikurangi pinjaman yang telah dihapuskan namun dapat ditagih (recovery) 4 Rata-rata kerugian pinjaman tiap tahun pinjaman neto yang dihapuskan dibagi rata-rata pinjaman untuk masing tahun selama 5 th 71

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Average charge-off method 2005 Pinjaman yang dihapuskan Pinjaman recovery Pinjaman

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Average charge-off method 2005 Pinjaman yang dihapuskan Pinjaman recovery Pinjaman net yang dihapuskan 2006 2008 2005 450. 000 420. 000 400. 000 390. 000 380. 000 (80. 000) (78. 000) (70. 000) (64. 000) (60. 000) 330. 000. 0 326. 000. 00 00 0 320. 000 370. 000 Pinjaman Rata-rata Pinjaman 2007 Rata 2 5 tahun 342. 000. 00 0 36. 500. 000 35. 800. 000 36. 800. 000 38. 000 38. 600. 000 36. 500. 000 36. 150. 000 36. 300. 000 37. 400. 000 38. 300. 000 Rata-rata kerugian 0, 0101 0, 0095 0, 0091 0, 0087 0, 0084 0, 0092 72

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Average charge-off method Total pinjaman tahun 2011 Pinjaman yang secara

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Average charge-off method Total pinjaman tahun 2011 Pinjaman yang secara individu mengalami penurunan nilai Rata-rata Pinjaman yang data historis dievaluasi secara kerugian kolektif pinjaman Penurunan nilai kolektif 48. 000 (8. 000) 40. 000 366. 000 0, 0092 73

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Roll Rate Method menghitung probability piutang pada periode sekarang akan

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Roll Rate Method menghitung probability piutang pada periode sekarang akan tetap menjadi piutang pada periode berikutnya Misal: Piutang yang belum jatu tempo pada bulan Jan 2010 sebesar 5. 000, dari jumlah tersebut yang masih belum tertagih pada Feb 2011 sebesar Rp 1. 000 sehingga roll rate rasio sebesar 20% dihitung dalam jangka waktu 1 tahun, untuk kemudian dihitung nilai rata-ratanya 74

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Roll Rate Method Bulan/ tahun 2 Jan 2011 2 Feb

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Roll Rate Method Bulan/ tahun 2 Jan 2011 2 Feb 2011 Roll rate Current 1 -30 hari 61 -180 181 -366 31 -60 hari 5. 000 1. 500. 000 1. 000 800. 000 400. 000 1. 000 600. 000 560. 000 20% 40% 50% 70% 80% > 365 hari 320. 00 0 100% 75

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Roll Rate Method Bulan/tahun Current 1 -30 hari 31 -60

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Roll Rate Method Bulan/tahun Current 1 -30 hari 31 -60 hari 61 -180 hari 181 -365 hari > 365 hari 2 Jan 2011 2 Feb 2011 2 Mar 2011 2 Apr 2011 2 Mei 2011 2 Jun 2011 2 Jul 2011 2 Agt 2011 2 Sep 2011 2 Oct 2011 2 Nop 2011 2 Dec 2011 Rata-rata roll rate 20% 25% 22% 25% 26% 28% 26% 25% 18% 19% 18% 22. 50% 42% 44% 45% 43% 41% 40% 41% 38% 36% 38% 40. 50% 54% 50% 52% 46% 48% 50% 52% 54% 52% 50% 48% 50. 50% 70% 68% 62% 70% 66% 64% 68% 72% 66% 68% 70% 66% 67. 50% 80% 78% 78% 86% 84% 80% 82% 80% 76% 80% 78% 80. 00% 100% 100% 100% 100. 00% 76

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Roll Rate Method Umur Piutang Current 1 -30 hari 31

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Roll Rate Method Umur Piutang Current 1 -30 hari 31 -60 hari 61 -180 hari 181 -365 hari > 365 hari % Penurunan Nilai 2. 48% 11. 04% 27. 27% 54. 00% 80. 00% 100. 00% Perhitungan 22. 50%*40, 50%*50. 50%*65. 50%*80. 00%*100% 40. 50%*50. 50%*65. 50%*80. 00%*100% 100. 00% Nilai roll rate rata-rata per tahun digunakan untuk menentukan nilai piutang tidak tertagih untuk masing-masing umur piutang dengan mengalikan prosentase tidak tertagih pada periode tersebut dan setelahnya digunakan untuk menentukan penurunan nilai piutang secara kolektif 77

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Cadangan penurunan nilai awal periode Beban penurunan nilai periode tsb

Menghitung Penurunan Nilai Kolektif Cadangan penurunan nilai awal periode Beban penurunan nilai periode tsb Piutang yang dihapuskan (individu&kolektif) Piutang recovery (sudah dihapuskan tertagih) Cadangan penurunan nilai akhir periode 5000 2000 (1000) 500 6500 78

Penurunan Nilai – Estimasi Konsep penyisihan piutang dilakukan karena perusahaan dalam laporan keuangan harus

Penurunan Nilai – Estimasi Konsep penyisihan piutang dilakukan karena perusahaan dalam laporan keuangan harus menyajikan piutang sebesar jumlah yang dapat direalisasi diperlukan estimasi jumlah yang tidak dapat ditagih di masa depan X Estimasi didasarkan pada: Tidak diperkenankan Nilai Piutang oleh PSAK 55 Nilai Penjualan 79

Ilustrasi Allowance PT. Kenanga pada 2 Januari 2011 memiliki saldo cadangan penurunan nilai piutang

Ilustrasi Allowance PT. Kenanga pada 2 Januari 2011 memiliki saldo cadangan penurunan nilai piutang sebesar Rp 20. 000. Pada 1 Maret 2011, piutang dari seorang pelanggan sebesar Rp 5. 000 dihapuskan karena terdapat bukti pelanggan tersebut tidak akan membayar piutangnya. Pada tanggal 1 Agustus 2011, piutang yang diidentifikasi signifikan yang sebelumnya diturunkan nilainya dilunasi sebesar nilai tercatatnya. Nilai piutang tercatat sebesar Rp 67. 000 yang terdiri dari nilai piutang bruto Rp 70. 000 dan cadangan penurunan piutang sebesar Rp 3. 000. Pada 1 Oktober 2011, menerima pelunasan piutang sebesar Rp 2. 000, dari piutang yang sebelumnya telah dihapuskan. Pada 31 Desember 2011 perusahaan menghitung ulang penurunan nilai piutang diperoleh informasi: Penurunan nilai piutang untuk piutang yang individual signifikan Rp 2. 000 Penurunan nilai piutang untuk piutang kolektif Rp 5. 000. 80

Ilustrasi Allowance …Lanjutan 1 Maret penghapusan piutang dari pelanggan Cadangan penurunan nilai piutang Rp

Ilustrasi Allowance …Lanjutan 1 Maret penghapusan piutang dari pelanggan Cadangan penurunan nilai piutang Rp 5. 000 Piutang dagang Rp 5. 000 1 Agustus pelunasan piutang Kas Rp 67. 000 Cadangan penurunan nilai piutang Rp 3. 000 Piutang dagang Rp 70. 000 1 Oktober pelunasan piutang yang sebelumnya dihapuskan Piutang Dagang Rp 2. 000 Cadangan penurunan nilai piutang Rp 2. 000 Kas Rp 2. 000 Piutang dagang Rp 2. 000 31 Desember Jurnal penyesuaian penurunan nilai untuk tahun 2011 Beban penurunan nilai piutang Rp 7. 000 Cadangan penurunan nilai piutang Rp 7. 000 81

Ilustrasi Allowance …Lanjutan Rekonsiliasi cadangan penurunan nilai piutang Saldo awal periode Rp 20. 000

Ilustrasi Allowance …Lanjutan Rekonsiliasi cadangan penurunan nilai piutang Saldo awal periode Rp 20. 000 Penghapusan piutang (karena dihapus dan dilunasi) (Rp 8. 000) Recovery piutang yang dihapus Rp 2. 000 Tambahan penurunan nilai periode tersebut Rp 7. 000 Saldo akhir periode Rp 23. 000 Rekonsiliasi ini merupakan bagian dari catatan atas laporan keuangan yang menjelaskan rincian cadangan penurunan. 82

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: (a)

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: (a) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (b) entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian pengakuan

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan 1. Consolidate subsidiaries (including SPEs) 2. Do derecognition principles apply

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan 1. Consolidate subsidiaries (including SPEs) 2. Do derecognition principles apply to part or all of assets? 3. Have the rights to cash flows expired? Yes Derecognise No 4. Has entity transferred its right to receive cash flows? No Ye s Has entity assumed obligation to pass through cash flows? Yes 5. Has entity transferred substantially all risks/rewards? No 5. Has entity retained substantially all risks/rewards? No 6. Has entity retained control of the assets? Yes Continue to recognise the assets to extent of continuing involvement No Yes No Don’t derecognise Derecognise

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan (atau bagian dari kewajiban keuangan)

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan (atau bagian dari kewajiban keuangan) dari neracanya, jika dan hanya jika, – Kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman yang saat

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman yang saat ini ada atas instrumen utang dengan persyaratan yang berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan (extinguishment) kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru. • Demikian juga, modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada atau bagian dari kewajiban keuangan tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Syarat-syarat yang digunakan berbeda secara substansial apabila: – Nilai

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Syarat-syarat yang digunakan berbeda secara substansial apabila: – Nilai kini arus kas yang didiskonto berdasarkan syarat-syarat didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal, berbeda sedikitnya 10 persen dari nilai kini sisa arus kas yang didiskonto yang berasal dari kewajiban keuangan semula.

Penghentian Pengakuan nilai piutang dan pinjaman tidak lagi dicatat dalam laporan keuangan entitas menghentikan

Penghentian Pengakuan nilai piutang dan pinjaman tidak lagi dicatat dalam laporan keuangan entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: ü Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau; ü Entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian pengakuan. Transfer manfaat dan risiko 88

Anjak Piutang (Factoring) Disclosed factoring bank atau lembaga keuangan bukan bank (multifinance) membayar biaya

Anjak Piutang (Factoring) Disclosed factoring bank atau lembaga keuangan bukan bank (multifinance) membayar biaya jasa dan bunga kepada perusahaan anjak piutang 89

Anjak Piutang (Factoring) disclosed factoring undisclosed factoring • penyerahan piutang kepada perusahaan anjak piutang

Anjak Piutang (Factoring) disclosed factoring undisclosed factoring • penyerahan piutang kepada perusahaan anjak piutang dengan sepengetahuan debitur • pembayaran piutang saat jatuh tempo akan dialihkan kepada pihak perusahaan anjak piutang • perusahaan anjak piutang tanpa sepengatahuan debitur atau notifikasi kepada pelanggan • Pembayaran oleh pelanggan akan dilakukan pada perusahaan yang memiliki piutang 90

Transfer Piutang Berdasarkan tanggung jawab setelah piutang tersebut ditransfer: transfer piutang dengan jaminan (with

Transfer Piutang Berdasarkan tanggung jawab setelah piutang tersebut ditransfer: transfer piutang dengan jaminan (with recourse) Perusahaan menjamin jika piutang tidak dibayar pelanggan transfer piutang tanpa jaminan (without recourse) o. Perusahaan tidak menjamin jika piutang tidak dibayar pelanggan o. Diberlakukan sebagai penjualan piutang 91

Akuntansi Transfer Piutang 92

Akuntansi Transfer Piutang 92

Latar Belakang Foreign currency risk Interest rate risk Commodity risk Risk • • •

Latar Belakang Foreign currency risk Interest rate risk Commodity risk Risk • • • Derivatif dan hedging digunakan untuk mengurangi terjadinya risk Transaksi hedging dilakukan untuk melindungi dari risiko dan dilakukan dengan menggunaka derivatif. Tujuan derivatif antara lain untuk menguranngi risiko, mengurangi bunga pinjaman dan memperoleh laba dari kegiatan trading atau spekulatif. 93

Derivatif Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik: Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel

Derivatif Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik: Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel yang mendasari (spt suku bunga, harga, nilai tukar, dll). Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari nilai kontrak sejenis yang memberi pengaruh yang sama terhadap perubahan faktor pasar. Diselesaikan pd tanggal tertentu di masa mendatang.

Derivative Financial Instruments A derivative is a financial instrument that meets the following three

Derivative Financial Instruments A derivative is a financial instrument that meets the following three criteria: Its value changes in response to a change in an “underlying” Requires little or no initial investment Settled at a future date Scope Exemption: IAS 39: 5 exempts contracts which meet the definition of a derivative from the standard if the contract is entered into to meet the entity’s usual purchase, sale or usage requirements 95

Karakteristik Derivatif • Derivatif yang berdiri sendiri (Freestanding derivative). – Misalnya option, forward contract,

Karakteristik Derivatif • Derivatif yang berdiri sendiri (Freestanding derivative). – Misalnya option, forward contract, swap, future contract • Derivatif Melekat (Embedded derivative) – Komponen dari hybrid/combined instrument; – Didalamnya terdapat kontrak utama non derivatif; – Sebagian arus kas yg berasal dari instrumen yang digabungkan bervariasi seperti derivatif yg berdiri sendiri. – Terdapat persyaratan untuk diakui terpisah Types of derivative instruments Underlying Used by Option contracts (call and put) Security price Producers, trading firms, financial institutions, and speculators Forward contract e. g. foreign exchange forward contract Foreign exchange rate Various companies Future contracts e. g. commodity futures Commodity prices Producers and consumers Swaps Interest rate Financial institutions

Derivatif Melekat • Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau instrumen gabungan • Entitas

Derivatif Melekat • Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau instrumen gabungan • Entitas yang diharuskan untuk memisahkan derivatif melekat dari kontrak utamanya, namun jika tidak dapat mengukur derivatif melekatnya secara terpisah, maka keseluruhan kontrak yang digabungkan diperlakukan sebagai aset/liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. • Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat sebagai derivatif berdasarkan Pernyataan ini, jika dan hanya jika: a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama (PA 43 dan PA 46); b. instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif melekat memenuhi definisi sebagai derivatif; dan c. instrumen campuran (instrumen yang digabungkan) tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (dengan kata lain derivatif yang melekat pada aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak dipisahkan). • Jika derivatif melekat dipisahkan, maka kontrak utamanya harus dicatat berdasarkan Pernyataan ini jika kontrak utamanya merupakan instrumen keuangan, namun jika kontrak utamanya bukan merupakan instrumen keuangan, maka harus dicatat berdasarkan Pernyataan lain yang sesuai.

Derivative Financial Instruments • Use of derivatives 1. Manage market risk 2. Reduce borrowing

Derivative Financial Instruments • Use of derivatives 1. Manage market risk 2. Reduce borrowing cost 3. Profit from trading or speculation • Types of derivatives 1. Forward type derivatives such as forward contracts, future contracts and swaps 2. Option-type derivatives such as call and put options, caps and collars and warrants 3. Free standing derivatives 4. Embedded derivatives 98

Accounting for Forward Contract At inception During life of contract Dr Forward Contract (asset)

Accounting for Forward Contract At inception During life of contract Dr Forward Contract (asset) Cr Gain on forward contract No journal entry as fair value is nil Dr Cash Cr Forward contract or Dr Loss on forward contract Cr Forward Contract (liability) Adjust fair value and record gain/loss Tan & Lee Chapter 9 Closing position or at expiration © 2009 Dr Forward contract Cr Cash Close out and record net settlement of contract 99

Accounting for Future Contract At inception During life of contract Dr Cash Cr Gain

Accounting for Future Contract At inception During life of contract Dr Cash Cr Gain on future contract Dr Margin deposit Cr Cash Record payment of initial margin deposit Tan & Lee Chapter 9 Closing position or at expiration Dr Cash Dr Gain on future contract Cr Margin Contract or Dr Loss on futures contract Cr Cash Dr Cash Cr Loss on future contract Cr Margin Contract Record daily settlement of future contracts Close out and recover margin deposit © 2009 100

Purchased Option Contract At inception During life of contract Dr Option Contract Cr Gain

Purchased Option Contract At inception During life of contract Dr Option Contract Cr Gain on future contract Dr Option contract (asset) Cr Cash Closing position or at expiration Dr Cash* Dr Gain on option contract Cr Option Contract or Dr Loss on futures contract Cr Option Contract Dr Cash* Cr Loss on option contract Cr Option Contract (* assume expires in-the-money) Record payment of initial margin deposit Tan & Lee Chapter 9 Adjust for fair value and record gain/loss © 2009 Close out and record net settlement of contract 101

Written Option Contract At inception During life of contract Dr Option Contract Cr Gain

Written Option Contract At inception During life of contract Dr Option Contract Cr Gain on future contract Dr Cash Cr Option contract (liability) or Dr Loss on futures contract Cr Option Contract Closing position or at expiration Dr Option contract Cr Gain on Option Contract (Expires out-of-themoney) Dr Option contract Dr Loss on option Cr Cash (Expires in-the-money) Record payment of initial margin deposit Tan & Lee Chapter 9 Adjust for fair value and record gain/loss © 2009 Close out and record net settlement of contract 102

Pengertian Lindung Nilai • • • Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan

Pengertian Lindung Nilai • • • Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan sumber daya dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada tanggal atau tanggal tertentu di masa depan. Prakiraan transaksi adalah transaksi di masa depan yang belum mengikat namun telah diantisipasi. Instrumen lindung nilai adalah: a. derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; atau b. aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai (hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan nilai tukar mata uang asing), yang nilai wajar atau arus kasnya diperkirakan dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai (paragraf 79 -84 dan PA 110 -PA 113). • • Item yang dilindung nilai adalah aset, liabilitas, komitmen pasti, prakiraan transaksi yang sangat mungkin terjadi, atau investasi neto pada operasi di luar negeri yang (a) menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar atau arus kas masa depan, dan (b) ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (paragraf 85 -92 dan A 114 PA 124). Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai yang diatribusikan pada risiko yang akan dilindung nilai dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari instrumen lindung nilai (PA 128 -PA 139).

Karakteristik Hedging • Tujuan lindung nilai untuk mengurangi risiko. • Lindung Nilai Sempurna: lindung

Karakteristik Hedging • Tujuan lindung nilai untuk mengurangi risiko. • Lindung Nilai Sempurna: lindung nilai yang secara sempurna (efektifitasnya 100%) menghilangkan risiko dalam praktik, lindung nilai ini jarang. • Lindung nilai bertujuan untuk mengambil posisi menetralkan risiko, sehingga dilakukan dengan melakukan kontrak dalam posisi lawan. – Lindung nilai jual (short), memiliki aset dan akan memastikan harga jual aset terebut. Akan menghasilkan keuntungan jika Pt (harga aktual pada tanggal kontrak) lebih rendah dibandingkan dengan harga kontrak. Misal Kontrak 12. 000, realisasi 11. 500 – Lindung nilai beli (long), memiliki komitmen untuk membeli di masa depan sehinga kontrak lindung nilai dilakukan untuk memastikan harga beli. Akan menghasilkan keuntungan jika Pt (harga aktual pada tanggal kontrak) lebih tinggi dibandingkan harga kontrak. Misal Kontrak 12. 000, realisasi 12. 700

Mengapa Hedging • Argumen perlunya lindung nilai : – tidak mempunyai kemampuan atau keahlian

Mengapa Hedging • Argumen perlunya lindung nilai : – tidak mempunyai kemampuan atau keahlian khusus dalam memprediksi variabel-variabel seperti tingkat bunga, kurs valas, dan harga komoditas. – Perusahaan dapat memfokuskan aktivitas-aktivitas utamanya sesuai dengan kemampuan dan keahlian khususnya. • Argumen tidak perlunya lindung nilai : – Para pemegang saham dapat, (jika mereka mau), melindung nilai dirinya sendiri. – Mereka tidak membutuhkan perusahaan melakukannya untuk mereka. – Argumen mengasumsikan bahwa: 1. Para pemegang saham mempunyai banyak informasi tentang risiko yang dihadapi oleh perusahaan, seperti manajemen perusahaan; 2. tidak ada biaya-biaya komisi dan transaksi. 3. Pemegang saham dapat melakukan perlindungan atas risiko melalui portfolio investasi.

Lindung Nilai Akuntansi • Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih instumen

Lindung Nilai Akuntansi • Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih instumen lindung nilai sehingga perubahan nilai wajarnya saling meniadakan, baik seluruh atau sebagian dengan perubahan nilai wajar dari item yang dilindungi. • Lindung nilai akuntansi mengakui pengaruh laba/rugi dari perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dengan itema yang dilindung nilai • Hedging for accounting purposes, means designating one or more hedging instruments so that their change in fair value is an offset, in whole or in part, to the change in fair value or cash flows of a hedged item. • Hedge accounting is recognizing the offsetting effects on profit or loss of changes in the fair values of the hedging instrument and the hedged item.

Tujuan Akuntansi Hedging

Tujuan Akuntansi Hedging

Akuntansi Lindung Nilai § Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup instrumen hedging

Akuntansi Lindung Nilai § Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup instrumen hedging dan hedge item, yang bertujuan untuk memastikan keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan hedge item diakui dalam laporan Laba Rugi periode yang sama. § Jika tidak diterapkan, kemungkinan missmatch antara keuntungan/kerugian instrumen hedge dengan keuntungan/kerugian hedge item § Tidak seluruh lindung nilai dapat memenuhi persyaratan untuk Hedge Accounting menurut PSAK 55

Akuntansi Lindung Nilai • • • Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai sepanjang

Akuntansi Lindung Nilai • • • Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai sepanjang memenuhi ketentuan dalam standar, kecuali untuk sejumlah opsi yang diterbitkan (p 93 -96). Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hanya untuk lindung nilai risiko perubahan nilai tukar. Par 97 -111. Pada umumnya terdapat satu ukuran nilai wajar untuk instrumen lindung nilai secara keseluruhan, dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam nilai wajarnya saling terkait. Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya instrumen yang melibatkan pihak eksternal Satu instrumen lindung nilai dapat ditetapkan sebagai lindung nilai atas lebih dari satu jenis risiko sepanjang: • risiko yang dilindung nilai dapat diidentifikasi secara jelas; • keefektifan dari lindung nilai dapat dibuktikan; dan • dimungkinkan untuk memastikan bahwa terdapat penetapan yang spesifik dari instrumen lindung nilai dan posisi risiko yang berbeda.

Item yang Dilindung Nilai • Item yang dilindung nilai dapat berupa • aset atau

Item yang Dilindung Nilai • Item yang dilindung nilai dapat berupa • aset atau liabilitas yang diakui, • komitmen pasti yang belum diakui, • prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (highly probable), • investasi neto pada operasi di luar negeri. • Item yang dilindung nilai dapat berupa individual item, sekelompok, atau bagian dari portfolio. • Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya transaksi yang kemungkinan besar terjadi yang melibatkan pihak eksternal

Penetapan Item yang Dilindung Nilai • Jika item yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan

Penetapan Item yang Dilindung Nilai • Jika item yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan atau liabilitas nonkeuangan, maka item tersebut ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (a) terhadap risiko perubahan nilai tukar, atau (b) untuk keseluruhan nilainya terhadap seluruh risiko, karena adanya kesulitan untuk memisahkan dan mengukur secara tepat bagian atas perubahan arus kas atau nilai wajar yang disebabkan oleh risiko spesifik selain dari risiko perubahan nilai tukar. • Aset atau liabilitas yang serupa dijumlahkan dilindung nilai sebagai sebuah kelompok hanya jika secara individual aset atau liabilitas dalam kelompok tersebut memiliki eksposur risiko yang ditetapkan sebagai risiko yang dilindung nilai. • entitas menilai efektivitas lindung nilai dengan membandingkan perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas atas instrumen lindung nilai (atau kelompok instrumen serupa yang melindung nilai) dengan item yang dilindung nilai (atau kelompok item serupa yang dilindung nilai),

Qualifying Hedging Instruments (IAS 39: 72 – 73) • Instruments that qualify include: –

Qualifying Hedging Instruments (IAS 39: 72 – 73) • Instruments that qualify include: – Designated derivatives (except written options) – Embedded Derivatives – Designated non-derivatives financial asset/ liability that hedge foreign exchange risks only • Value used to determine hedge effectiveness – If used in its entirety, fair value is used – If broken into time value and intrinsic value, permissible to use intrinsic value. However, it must be explicitly documented at inception • If derivative is used as a hedge of more than 1 risk – Individual designated component must meet hedge accounting criteria – Permissible for portion of notional amount to be designated Tan & Lee Chapter 9 © 2009 112

Qualifying Hedged Items (IAS 39: 78 -79) Qualify • Financial assets and liabilities with

Qualifying Hedged Items (IAS 39: 78 -79) Qualify • Financial assets and liabilities with exposure to changes in fair value • Non-financial assets exposed to foreign exchange or price risks • Firm commitment • Highly probable forecast transaction with exposures to future cash flows • Net investment in foreign entity Tan & Lee Chapter 9 Do not qualify © 2009 • Held-to-maturity instruments (regardless of fixed rate or variable rate) • Investment in an associated company 113

Criteria for Hedge Accounting (IAS 39: 88) Conditions to be met for hedge accounting

Criteria for Hedge Accounting (IAS 39: 88) Conditions to be met for hedge accounting to apply Enterprise must have exposure to risk that affects income statement Derivative contract specifically entered to hedge underlying exposure Hedge must be highly effective Effectiveness of hedge can be reliably measured Hedging relationship must be formally documented at the inception of the hedge Tan & Lee Chapter 9 © 2009 114

Kualifikasi Akuntansi Lindung Nilai ● Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian

Kualifikasi Akuntansi Lindung Nilai ● Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai. ● Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas ● Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subjek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan laba rugi. ● Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal ● Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan

Kriteria & Dokumentasi • Kriteria – Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi

Kriteria & Dokumentasi • Kriteria – Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi lindung nilai. – Hubungan lindung nilai diharapkan efektif utk saling menghapuskan perubahan nilai wajar. • Dokumentasi – Identifikasi hedged items vs hedging instruments. – Sifat risiko yang dilindungi – cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas instrumen lindung nilai tersebut dalam rangka saling hapus eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang dilindung nilai atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai.

Classification of Hedging Relationships Causes Fair value hedge Cash flow hedge Hedge of a

Classification of Hedging Relationships Causes Fair value hedge Cash flow hedge Hedge of a net investment in a foreign entity Tan & Lee Chapter 9 Explanation Hedge of “the exposure to changes in fair value of a recognized asset or liability or an unrecognized firm commitment, or an identified portion of such asset, liability or firm commitment, which is attributable to a particular risk and could affect profit or loss” (IAS 39: 86 a) Hedge of “the exposure to variability in cash flows that (i) is attributable to a particular risk associated with a recognized asset or liability (such as all or some future interest payment on variable debt instrument )or a highly probable future transaction, and (ii) could affect profit or loss” (IAS 39: 86 b) Hedge of the foreign currency risk associated with a foreign operation whose financial statements are required to be translated into the presentation currency of the parent company © 2009 117

Classification of Hedging Relationships • The designation of a derivative as a fair value

Classification of Hedging Relationships • The designation of a derivative as a fair value hedge or a cash flow hedge is determined by the hedged risk, that is, whether the entity has a fair value exposure or a cash flow exposure • An exception where a derivative can be designated as either a fair value hedge or a cash flow hedge is where the hedged risk is the foreign exchange risk of a firm commitment Tan & Lee Chapter 9 © 2009 118

Perbedaan FVH & CFH Fair value Hedge Cash Flow Hedge Hedging Instrument On balance

Perbedaan FVH & CFH Fair value Hedge Cash Flow Hedge Hedging Instrument On balance sheet carried at On balance sheet carried fair value at fair value Change in Fair Value of Hedging Instrument Remeasurement at fair value is reported in net income Remeasurement at fair value is reported in equity to the extent the hedge is effective Change in Fair Value of Hedged Item Remeasurement of hedged assets, liabilities and firm commitments at fair values is reported in income N/A – Forecasted transactions are not recognized

Lindung Nilai atas Nilai Wajar • • Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung

Lindung Nilai atas Nilai Wajar • • Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposure: – perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui – komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi Dicatat sebagai: – keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen lindung nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK diakui pada laba rugi; dan – keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laba rugi. – Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya perolehan. – Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai pada laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Accounting for a Fair Value Hedged Item (recognized asset or liability or firm commitment)

Accounting for a Fair Value Hedged Item (recognized asset or liability or firm commitment) Hedging Instruments Change in fair value Income statement Gain (loss) on hedging instrument offset loss (gain) on hedged item Balance sheet Change in fair value adjusted against carrying amount Tan & Lee Chapter 9 Change in fair value adjusted against carrying amount © 2009 121

Jenis Lindung Nilai atas Arus kas • • • Lindung nilai atas arus kas:

Jenis Lindung Nilai atas Arus kas • • • Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang: – dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan – dapat memengaruhi laporan laba rugi. Lindung nilai arus kas dicatat sebagai: – bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan komprehensif lain; dan – bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laba rugi. Jika suatu lindung nilai kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset atau liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang sebelumnya diakui pendapatan komprehensif direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian. Untuk aset non keuangan dimasukkan sebagai haga perolehan.

Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto • Lindung nilai atas investasi neto pada operasi

Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto • Lindung nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri – Sama seperti Lindung Nilai Arus Kas – Effective Hedge to be disclosed in Equity Capital – Non effective hedge to be disclosed in P/L – Foreign Operation in Foreign Currency Area

Perlakuan Akuntansi Lindung Nilai atas Nilai Wajar 1. Keuntungan atau kerugian dari hedging instrument

Perlakuan Akuntansi Lindung Nilai atas Nilai Wajar 1. Keuntungan atau kerugian dari hedging instrument Langsung diakui di laba atau rugi Lindung Nilai Arus Kas Jika efektif, diakui di ekuitas OCI Tidak efektif laba rugi 2. Penyesuaian atas hedged item Untuk perubahan nilai wajar yang disebabkan hedged risk, keuntungan atau kerugian langsung diakui di laba atau rugi 3. Ketidakefektifan lindung nilai By default dicatat di laba atau rugi Dihitung 4. Keuntungan atau kerugian di ekuitas ditransfer ke laba atau rugi Pada saat yang sama dengan hedged item diakui di laba atau rugi N/A

Assessing Hedge Effectiveness • IAS 39: 9 - The degree to which changes in

Assessing Hedge Effectiveness • IAS 39: 9 - The degree to which changes in the fair value or cash flows of the hedged item that is attributable to a hedged risk are offset by changes in the fair value or cash flow of the hedging instrument • Hedge effectiveness is evaluated – Prospectively on inception of hedge; and – Retrospectively on an ongoing basis • On inception, hedge effectiveness is assessed on – Comparison of the principal or critical terms – Historical analysis – Correlation analysis Tan & Lee Chapter 9 © 2009 125

Hedge Effectiveness • Efektifitas dihitung secara prospektif dan retrospektif • Hasil aktual berada dalam

Hedge Effectiveness • Efektifitas dihitung secara prospektif dan retrospektif • Hasil aktual berada dalam kisaran 80 -125% • Seluruh lindung nilai yang tidak efektif diakui dalam laporan L/R (termasuk ketidakefektifan dalam kisaran 80 -125% Hedge is ineffective 125% Hedge is effective 100% Hedge is effective 80% Hedge is ineffective

Assessing Hedge Effectiveness • During the duration of hedge, hedge effectiveness is assessed on

Assessing Hedge Effectiveness • During the duration of hedge, hedge effectiveness is assessed on dollar-offset method: • Hedge effectiveness ratio (HER): Hedge effectiveness Changes in fair value or future cash flow of hedging instrument = (or delta ratio) Changes in fair value or future cash flow of hedged item 1. 25 0. 8 Effective hedge (IAS 39: AG 105 b) • Exceptions for effective hedge even if HER falls out of range – IAS 39 allows hedge effectiveness to be assessed on cumulative basis if hedge is designated and conditions are properly documented Tan & Lee Chapter 9 © 2009 127

Assessing Hedge Effectiveness • Exclusion of time value of certain derivatives to be excluded

Assessing Hedge Effectiveness • Exclusion of time value of certain derivatives to be excluded from hedge relationship – Derivative separated into 2 component 1. Time value (options) or interest (forwards) 2. Intrinsic (options) or spot element (forwards) – Excluded time value taken to income statement as per default treatment – Should result in highly effective hedge, as intrinsic/ spot component moves in tandem with underlying, while time/interest component does not – If critical terms of hedging instruments and hedged item are exactly the same, HER should be equal or around 1 Tan & Lee Chapter 9 © 2009 128

Illustration 1: Hedge of inventory (fair value hedge) Scenario 31/10/20 x 3 – Inventory

Illustration 1: Hedge of inventory (fair value hedge) Scenario 31/10/20 x 3 – Inventory of 10, 000 ounces of gold – Carried at cost of $3, 000 ($300 per ounce) – Price of gold was $352 per ounce 1/11/20 x 3 – Sold forward contract on 10, 000 ounce forward price of $350 ounce – Forward contract matures on 31/3/20 x 4 31/12/20 x 3 – Forward price for 31/3/20 x 4 contract was $340 per ounce and spot price of gold was $342 per ounce – Hedge effective ratio of 1 on 31/12/20 x 3 Tan & Lee Chapter 9 © 2009 129

Illustration 1: Hedge of inventory (fair value hedge) 1/11/20 x 3 No entry or

Illustration 1: Hedge of inventory (fair value hedge) 1/11/20 x 3 No entry or just a memorandum entry as the fair value of the forward contract is nil 31/12/20 x 3 Dr Forward contract ………………. Cr Gain on forward contract ……. . . 100, 000 Gain on forward contract: 10, 000 x ($340 -$350) Dr Loss on inventory ……………… Cr Inventory ……………. . Taken to income statement 100, 000 Gain on forward contract: 10, 000 x ($342 - $352) Tan & Lee Chapter 9 © 2009 130

Illustration 1: Hedge of inventory (fair value hedge) 31/3/20 x 4 Inventory is sold

Illustration 1: Hedge of inventory (fair value hedge) 31/3/20 x 4 Inventory is sold to third-party at $330 per ounce (also maturity date of forward contract Dr Forward contract ………………. Cr Gain on forward contract ……. . . 100, 000 Gain on forward contract: 10, 000 x ($330 -$340) Dr Loss on inventory ……………… Cr Inventory ……………. . 120, 000 Gain on forward contract: 10, 000 x ($330 - $342) Dr Cash ………………. . Cr Sales ………………. 3, 300, 000 Sale of inventory: 10, 000 x $330 Tan & Lee Chapter 9 © 2009 131

Accounting for a Cash Flow Hedge Effective Cash Flow Hedge (IAS 39: 95) Effective

Accounting for a Cash Flow Hedge Effective Cash Flow Hedge (IAS 39: 95) Effective portion of gain/ loss Ineffective portion of gain/ loss Recognized directly in equity through statement of changes in equity Tan & Lee Chapter 9 Recognized in profit or loss © 2009 132

Accounting for a Cash Flow Hedge Cash flow hedges are applicable to the following:

Accounting for a Cash Flow Hedge Cash flow hedges are applicable to the following: Forecasted transactions involving financial Other transactions and non-financial Interest rate swaps which affect future assets/liabilities cash flows which will result in cash inflow/ outflow Tan & Lee Chapter 9 © 2009 133

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity Scenario – Functional currency is

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity Scenario – Functional currency is the dollar ($) – Acquired 100% interest in foreign company (functional currency is FC) 31/12/20 x 3 – Exchange rate is $1. 85 to FC 1 – Loan of FC 1, 200, 000 at 5% interest taken to hedge foreign investment – Foreign currency translation reserves showed $15, 000 (credit balance) 31/12/200 x 4 – Exchange rate is $1. 70 to FC 1 – Average rate is $1. 78 to FC 1 – Foreign company reported net profit of FC 380, 000 Tan & Lee Chapter 9 © 2009 134

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity Translation difference in foreign investment’s

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity Translation difference in foreign investment’s FS for 31/12/20 x 4 On net assets on 1/1/20 x 4 (FC 1, 200, 000 x $(1. 70 -1. 85) ……. $(180, 000) On net profit for 20 x 4 (FC 380, 000 x $(1. 70 -1. 85) ……………. . (30, 400) Translation loss for 20 x 4 $(210, 400) Foreign currency translation reserves (credit balance) (195, 400) Journal entries for parent 31/12/20 x 3 Dr Cash ………………. . Cr Loan payable …………………. . . 2, 200, 000 The loan payable is designated as a hedge of the net investment: FC 1, 200, 000 x spot rate of $1. 85 Tan & Lee Chapter 9 © 2009 135

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity 31/12/20 x 4 Dr Interest

Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity 31/12/20 x 4 Dr Interest expense ………………. Cr Accrued interest ………………. . 106, 800 Interest expense during the year at 5% x FC 1, 200, 000 x $1. 78 Dr Accrued interest ………………. . Cr Cash ………………. . Cr Exchange gain …………………. 106, 800 102, 000 Taken to equity 4, 800 to offset translation loss Settlement of accrued interest at year-end Dr Loan payable …………………. . . Cr Foreign currency translation reserves …………… 180, 000 Exchange gain on FC loan taken directly to equity: FC 1, 200, 000 x ($1. 70 - $1. 85) Tan & Lee Chapter 9 © 2009 136

Penghentian Lindung Nilai

Penghentian Lindung Nilai

Discontinuation or Termination of Hedge Accounting Consideration for discontinuation or termination of hedge accounting

Discontinuation or Termination of Hedge Accounting Consideration for discontinuation or termination of hedge accounting Hedging instrument has reached maturity date or is closed off or terminated Criteria for hedge accounting is no longer met Hedge designation is revoked Accounting treatment depends on type of hedge Tan & Lee Chapter 9 © 2009 138

Main References • Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13 th edition, John Wiley •

Main References • Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13 th edition, John Wiley • Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI • International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England Wales 139

Akuntan TERIMA KASIH Profesi untuk Mengabdi pada Negeri Dwi Martani 081318227080 martani@ui. ac. id

Akuntan TERIMA KASIH Profesi untuk Mengabdi pada Negeri Dwi Martani 081318227080 martani@ui. ac. id atau dwimartani@yahoo. com http: //staff. blog. ui. ac. id/martani/