PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan
- Slides: 38
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan
Laporan laba rugi komprehensif - 1 � Entitas menyajikan seluruh pos pendapatan dan beban yang diakui dalam satu periode: ◦ Dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif, atau ◦ Dalam bentuk 2 laporan: �laporan yang menunjukkan komponen laba rugi (laporan laba rugi terpisah); dan �laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan komponen pendapatan komprehensif lain (laporan pendapatan komprehensif). 2
Laporan Pendapatan Komprehensif Perubahan Ekuitas dalam satu periode Komponen Laba atau Rugi Non-owner changes Owner changes Komponen Pendapatan Komprehensif Lain Komponen Perubahan Ekuitas Pemilik • PSAK 1 (2009) : ▫ Perubahan non-owner changes in equity selama satu periode dibedakan menjadi dua kelompok: 1. Komponen “profit or loss”; dan 2. Komponen “other comprehensive income”. ▫ Seluruh owner changes in equity harus: �Disajikan terpisah dari nonowner changes in equity, dan �Disajikan pada Laporan Perubahan Ekuitas
Two-Statement Approach Perubahan Ekuitas dalam satu periode Komponen Laba Rugi Non-owner changes Komponen Pendapatan Komprehensif Lain Single Statement Approach • PSAK 1 (2009): Semua non-owner changes pada Ekuitas selama satu periode disajikan pada Laporan Pendapatan Komprehensif, dengan menggunakan: 1. Single statement approach – menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban dalam satu Laporan Pendapatan Komprehensif, atau 2. Two-statement approach – menyajikan pos penghasilan dan beban dalam dua Laporan: a. Laporan yang menyajikan Laba Rugi Periode (i. e. Laba Rugi terpisah) & b. Laporan Kedua diawali dengan laba rugi dan menyajikan komponen pendapatan komprehensif lain (i. e. Laporan Pendapatan Komprehensif).
Perubahan Ekuitas dalam satu periode Komponen Laba Rugi Non-owner changes Owner changes Two-Statement Approach Single Statement Approach Laporan Laba Rugi terpisah Laporan Pendapatan Komponen Pendapatan Komprehensif Lain Komponen Perubahan Ekuitas Pemilik Komprehensif Laporan Pendapatan Komprehensif Laporan Perubahan Ekuitas
Non-owner changes Owner changes Perubahan Ekuitas satu periode Two-Statement Approach Komponen Laba Rugi Komponen Pendapatan Komprehensif Lain Laporan Pendapatan Komprehensif Komponen Perubahan Ekuitas Pemilik Laporan Perubahan Ekuitas Single Statement Approach Sebelum Revisi Laba Rugi Laporan Pendapatan Komprehensif Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan laba rugi komprehensif - 2 � Komponen mencakup (minimal): � Pendapatan � Biaya keuangan � Bagian laba rugi entitas asosiasi/ventura bersama yang dicatat dengan metode ekuitas � Beban pajak � Jumlah tunggal dari total: ○ Laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan ○ Keuntungan/kerugian setelah pajak yang diakui dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual/pelepasan aset dalam rangka operasi yang dihentikan � Laba rugi � Setiap komponen pendapatan komprehensif lain – klasifikasi menurut sifat � Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi/ventura bersama yang dicatat dengan metode ekuitas � Total laba rugi komprehensif 7
Laporan laba rugi komprehensif - 3 � Pengungkapan alokasi laba rugi untuk periode �Laba rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: ○ Kepentingan nonpengendali dan ○ Pemilik entitas induk �Total laba rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: ○ Kepentingan nonpengendali dan ○ Pemilik entitas induk � Pos-pos penghasilan dan beban luar biasa tidak diperkenankan (dalam laporan laba rugi komprehensif maupun catatan atas laporan keuangan) 8
Klasifikasi beban - 1 Berdasarkan sifat beban Pendapatan lainnya XXX Perubahan atas persediaan barang jadi dan barang dalam proses XXX Bahan baku ysasiang digunakan XXX Beban imbalan kerja XXX Beban penyusutan dan amorti XXX Beban lain XXX Total beban Laba sebelum pajak (XXX) XXX 9
Klasifikasi beban - 2 Berdasarkan fungsi beban Pendapatan Beban penjualan XXX (XXX) Laba bruto XXX Pendapatan lainnya XXX Beban distribusi (XXX) Beban administratif (XXX) Beban lain (XXX) Laba sebelum pajak XXX 10
Laporan laba rugi komprehensif - 2 11
Laporan laba rugi komprehensif - 2 12
Laporan laba rugi komprehensif – alternatif penyajian -1 Disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif setelah pajak 13
Laporan laba rugi komprehensif – penyajian dalam 2 laporan Klasifikasi beban dalam laba rugi berdasarkan sifat 14
Laporan laba rugi komprehensif – penyajian dalam 2 laporan 15
Laporan laba rugi komprehensif – penyajian dalam 2 laporan 16
Laporan laba rugi komprehensif – penyajian dalam 2 laporan 17
Laporan laba rugi komprehensif – alternatif penyajian secara neto setelah pajak 18
Laporan laba rugi komprehensif – alternatif penyajian secara neto setelah pajak 19
Laporan laba rugi komprehensif – alternatif penyajian secara neto setelah pajak 20
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pos luar biasa � PSAK 2 Laporan arus kas (p. 28 -29) – sudah direvisi �Arus kas dari pos luar biasa diklasifikasikan sesuai sifat transaksi (operasi, investasi, dan pendanaan) dan diungkapkan secara terpisah � PSAK 3 Lapkeu interim (p. 10, 20) – belum direvisi �Pos luar biasa disajikan diungkapkan secara terpisah dalam laporan laba rugi � PSAK 5 Pelaporan segmen (p. 16) – sudah direvisi �Pendapatan dan beban segmen tidak mencakup pos luar biasa
Pos luar biasa (2) � PSAK 15 Investasi pada perusahaan asosiasi (p. 23) – sudah direvisi � Bagian investor atas pos luar biasa harus diungkapkan secara terpisah � � PSAK 21 Akuntansi ekuitas (p. 12) – belum direvisi � Akun Tambahan Modal Disetor tidak boleh didebit atau dikredit dengan pos laba/rugi usaha maupun laba/rugi luar biasa PSAK 22 Penggabungan usaha (p. 68) – sedang direvisi/ED � Pengungkapan untuk pos luar biasa sebelum perusahaan bergabung dalam pooling of interest
Pos luar biasa (3) � PSAK 25 Laba atau rugi bersih untuk periode berjalan, kesalahan mendasar, dan perubahan kebijakan akuntansi (p. 01, 05, 06, 08, 09 -14, 16, 20, 23, 28) – sudah direvisi �Pengertian pos luar biasa �Hakikat dan jumlah pos luar biasa harus diungkapkan secara terpisah � PSAK 46 Akuntansi pajak penghasilan (p. 56, 59) – belum direvisi �Beban (pendapatan) pajak penghasilan dari pos luar biasa diungkapan secara terpisah dan disajikan secara neto
Pos luar biasa (4) � PSAK 56 Laba per saham (p. 13, 38) – belum direvisi ◦ Unsur laba rugi termasuk pos luar biasa ◦ Laba normal tidak termasuk pos luar biasa � PSAK 58 Operasi dalam penghentian (p. 42) – sudah direvisi ◦ Operasi dalam penghentian tidak dapat disajikan sebagai pos luar biasa
Hak minoritas � PSAK 2 Laporan arus kas (p. 19) – sudah direvisi �Metode tidak langsung, arus kas bersih dari operasi setelah dampak hak minoritas atas laba rugi konsolidasi � PSAK 4 Laporan keuangan konsolidasi (p. 03, 08, 24) – sudah direvisi �Pengertian hak minoritas, hak minoritas atas laba rugi konsolidasi, hak minoritas disajikan di antara kewajiban dan ekuitas
Hak minoritas (2) � PSAK 5 Pelaporan segmen (p. 16) – sudah direvisi ◦ Hasil segmen sebelum hak minoritas � PSAK 22 Penggabungan usaha (p. 30 -31) – sedang direvisi/ED ◦ Goodwill = Biaya perolehan – (nilai wajar aset dan kewajiban + hak minoritas atas nilai tercatat aset dan kewajiban)
Pendapatan komprehensif lain � PSAK 10 Transaksi dalam mata uang asing (p. 16, 18, 22) – sedang direvisi/ED �Selisih kurs pos moneter investasi pada entitas asing diakui di ekuitas �Selisih kurs hedging kewajiban dari investasi pada entitas asing diakui di ekuitas �Pengungkapan terpisah � PSAK 11 Penjabaran lapkeu dalam mata uang asing (p. 14, 18, 23) – sedang direvisi/ED �Selisih kurs penjabaran lapkeu dalam mata uang asing diakui di ekuitas dan diungkapkan terpisah
Pendapatan komprehensif lain (2) � PSAK 13 Properti investasi (p. 63) – belum direvisi �Aset tetap menjadi properti investasi: surplus revaluasi di ekuitas ditransfer ke saldo laba (lap perubahan ekuitas) � PSAK 16 Aset tetap (p. 39 -41, 75) – belum direvisi �Surplus revaluasi dikreditkan ke ekuitas, pemindahannya ke saldo laba, dan pengungkapannya
Pendapatan komprehensif lain (3) � PSAK 21 Akuntansi ekuitas (p. 43, 44) – belum direvisi �Penyesuaian ekuitas dari kuasi reorganisasi dan revaluasi aset tetap � PSAK 38 Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali (p. 15) – belum direvisi �SNTRES disajikan di ekuitas � PSAK 40 Akuntansi perubahan ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi – sudah dicabut
Pendapatan komprehensif lain (4) � PSAK 46 Akuntansi pajak penghasilan (p. 40 -42, 56) – belum direvisi �Transaksi yang langsung dikreditkan ke ekuitas, beban pajak dikreditkan ke ekuitas dan diungkapkan � PSAK 50 Instrumen keuangan: penyajian dan pengungkapan (p. 55, 91) �Pengungkapan atas gain/loss cash flow hedge di ekuitas dan aset keuangan AFS � PSAK 51 Akuntansi kuasi reorganisasi – belum direvisi �Saldo kuasi reorganisasi di ekuitas
Pendapatan komprehensif lain (5) � PSAK 55 Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran �Unrealised gain/loss AFS di ekuitas �Gain/loss cash flow hedge di ekuitas � PSAK 24 Imbalan kerja – belum direvisi �Actuarial gain/loss � PSAK 101 Penyajian laporan keuangan syariah �Masih banyak mengacu ke PSAK 1 (1998)
Dampak PSAK lain � � PSAK lain sudah direvisi: PSAK 2, 4, 5, 7, 12, 15, 25, 48, 57 & 58 PSAK lain akan direvisi: PSAK 3, 8, 19, 24, dsb PSAK lain dikaji untuk direvisi: PSAK 21, 38, 51, dsb (basis non-IFRS) PSAK lain belum direvisi: PSAK 50 – puttable instruments sebagai ekuitas
DAMPAK LAINnya
Dividen Pendapatan. . . Laba usaha. . . xxx. . . Laba sebelum pajak xxx Beban pajak (xxx ) Laba neto xxx Pendapatan komprehensif lain xxx Laba komprehensif xxx
Lainnya � Pos luar biasa �Tidak ada tempat sampah � Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo �Rescheduling harus selesai sebelum tanggal neraca supaya tetap disajikan sebagai utang jangka panjang � Penyajian-kembali laporan keuangan �Harus dihindari supaya tidak menyajikan neraca untuk tiga periode
Lainnya (2) � Laba-rugi konsolidasi �Kepentingan nonpengendali bisa bersaldo defisit sehingga ada kemungkinan akan menaikkan bagian laba atau menurunkan bagian rugi entitas induk � PSAK yang “misleading” �Dapat diungkapkan penyesuian yang diperlukan supaya memberikan penyajian wajar � Hak atas ekuitas �Pemiliki entitas induk & kepentingan nonpengendali (owner of parent & non-controlling interests)
Terimakasih
- Psak 1 penyajian laporan keuangan
- Psak 1 penyajian laporan keuangan
- Contoh instrumen keuangan majemuk
- Psak konsolidasi
- Psak 25
- Penyajian wajar
- Psak 8 peristiwa setelah periode pelaporan
- Psak 55
- Psak 71 instrumen keuangan pengakuan dan pengukuran
- Jelaskan lingkup analisis keuangan
- Komponen yang menyusun laporan perubahan ekuitas adalah
- Risiko pelaporan keuangan adalah
- Bab 3 teori akuntansi suwardjono
- Kerangka konseptual bab 2
- Konsep dasar akuntansi perpajakan
- Lingkungan pelaporan keuangan
- Psak 2
- Pengertian lkbb
- Bentuk penyajian fakta tentang
- Jelaskan penyajian laporan laba rugi dalam bentuk langsung
- Analisis keuangan apotek
- Neraca lajur dan laporan keuangan
- Persamaan laporan keuangan perusahaan jasa dan dagang
- Perbedaan laporan keuangan segmen dan interim
- Apa itu laporan singkat
- Kandungan laporan barnes 1951
- Struktur laporan formal
- Pencatatan dan pelaporan posbindu ptm
- Pencatatan dan pelaporan dalam pekerjaan sosial
- Siklus akuntansi biaya dalam rekening
- Tren pengungkapan internasional
- Makalah pelaporan segmen dan interim
- Penilaian dan pelaporan
- Markah jawatan pajsk
- Secara garis besar manajemen adalah
- Pengertian dashboard excel
- Hierarki ifrs
- Perbedaan rkas dan rapbs
- Neraca keuangan perusahaan