PROTOKOL MULTIMEDIA DAN QOS Erizal S Si M

  • Slides: 32
Download presentation
PROTOKOL MULTIMEDIA DAN QOS Erizal, S. Si, M. Kom Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

PROTOKOL MULTIMEDIA DAN QOS Erizal, S. Si, M. Kom Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia erizalmik@yahoo. com http: //erizal. wordpress. com

Terms n n Jitter : perbedaan waktu antara waktu keberangkatan dan kedatangan Loss :

Terms n n Jitter : perbedaan waktu antara waktu keberangkatan dan kedatangan Loss : data yang hilang pada saat pengiriman paket data Delay : keterlambatan sampainya data ke tujuan Throughput : jumlah bit atau paket data yang diterima dengan baik oleh receiver

Qo. S (Quality of Service) n Qo. S (Quality of Service) : “the collective

Qo. S (Quality of Service) n Qo. S (Quality of Service) : “the collective effect of service performance which determines the degree of satisfaction of a user of the service”. International Telecommunication Union (ITU)

Protokol Jaringan Sistem Multimedia n n Pada sistem multimedia terdistribusi, dibutuhkan protokol jaringan yang

Protokol Jaringan Sistem Multimedia n n Pada sistem multimedia terdistribusi, dibutuhkan protokol jaringan yang mengaturnya Tipe jaringan komputer : n n Area Network (LAN) : jaringan kecepatan tinggi pada suatu lingkungan lokal tertentu. Metropolitan Area Network (MAN) : jaringan kecepatan tinggi untuk node yang terdistribusi dalam jarak jauh (biasanya untuk satu kota atau suatu daerah besar) Wide Area Network (WAN) : komunikasi untuk jarak yang sangat jauh. Contoh : Internet Wireless Network : peralatan end-user untuk mengakses jaringan dengan menggunakan transmisi radio pendek atau sedang

Protokol adalah persetujuan tentang bagaimana komunikasi diproses antara 2 node. n Protokol jaringan yang

Protokol adalah persetujuan tentang bagaimana komunikasi diproses antara 2 node. n Protokol jaringan yang paling umum digunakan sekarang ini adalah protokol jaringan berbasis IP (Internet Protocol) ( n

Arsitekur Protokol Berlapis n n n Tiap layer menerapkan suatu protokol tertentu Pn Data

Arsitekur Protokol Berlapis n n n Tiap layer menerapkan suatu protokol tertentu Pn Data pada tiap layer akan diformat sesuai dengan Pn Layer N suatu node akan berkomunikasi dengan Layar N pada node lainnya Antar layer saling berinterkoneksi dengan menggunakan nservice Arsitektur Node A dengan Node B harus memiliki arsitektur

Perbedaan OSI Network Layer dengan TCP/IP Layer 7 Application 6 Presentation 5 Session 4

Perbedaan OSI Network Layer dengan TCP/IP Layer 7 Application 6 Presentation 5 Session 4 Transport 3 Network 2 Data Link 1 Physical OSI Layer Application Transport Network Host-to-Network TCP/IP

Open System Interconnection Model Layer Description Application -Sebagai antarmuka dengan Presentation -Menterjemahkan dari format

Open System Interconnection Model Layer Description Application -Sebagai antarmuka dengan Presentation -Menterjemahkan dari format aplikasi ke user HTTP, FTP, SMTP, RTP, -Memungkinkan akses ke layanan jaringan RSTP, RCP, CORBA, IIOP, RMI yang mendukung aplikasi format jaringan -Semua format yang berbeda pada lapisan aplikasi akan diubah menjadi format umum yang dapat dimengerti oleh model OSI lainnya -Melakukan enkripsi/dekripsi, kompresi, encoding/ decoding Session Examples -Mengatur siapa yang dapat mengirim data pada waktu tertentu dan berapa lama waktu yang diberikan -Error detection and recovery -Manage session connections SSL (Secure Socket Layer), CORBA data Replication Gateway, Net. BIOS, RPC

Open System Interconnection Model Layer Transport Description -Mengatur flow control antar proses aplikasi pemakai

Open System Interconnection Model Layer Transport Description -Mengatur flow control antar proses aplikasi pemakai -Menyediakan mekanisme error control untuk setiap transmisi paket data Network 1. Menterjemahkan alamat logika jaringan ke alamat fisiknya (komputer -> MAC) 2. Bertangggung jawab terhadap : pengalamatan, mengatur masalah jaringan seperti packet switching dan data congestion (kemacetan data) 3. Jika router tidak dapat mengirimkan data frame yang lebih besar, maka lapisan jaringan harus dapat memecah frame tersebut menjadi unit yang lebih kecil. Pada sisi penerima, lapisan jaringan menyatukan kembali data Examples TCP (connection oriented), UDP (connectionless oriented), TCP, dan. Gateway IP, ATM (Asynchronous Transmission Model), Router

Open System Interconnection Model Layer Data Link Description 1. Mengubah paket data menjadi bit

Open System Interconnection Model Layer Data Link Description 1. Mengubah paket data menjadi bit terbuka 1010101 dan pada sisi penerima mengubah dari bit terbuka ke paket 2. Menangani frame data antara lapisan Network dan lapisan Physic 3. Menerima bit stream dari lapisan fisik dan mengubahnya menjadi frame untuk diteruskan ke lapisan Jaringan 4. Bertanggung jawab untuk pengiriman frame yang bebas error ke komputer lain melalui layer physical (error control) 5. Mendefinisikan metode yang digunakan untuk mengirim dan menerima data pada jaringan (Flow control) Physical 1. Mengirimkan bit stream sepanjang media komunikasi fisik Examples Bridge, Switch Repeater, 2. Mendefinisikan kabel, kartu antarmuka, dan aspek-aspek fisik Hub 3. Mendefinisikan bagaimana NIC terpasang pada hardware, bagaimana kabel terpasang pada NIC 4. Mendefinisikan teknik untuk mengirimkan bit stream dengan teknik Amplitudo Modulation dan Frequency Modulation (melalui kabel), sinyal (melalui fiber optic), atau gelombang (melalui wireless)

Protokol IP (Internet Protocol) (1) Berdasarkan RFC 791 n Fungsi penting IP : n

Protokol IP (Internet Protocol) (1) Berdasarkan RFC 791 n Fungsi penting IP : n Menentukan jalur yang ditempuh antara pengirim dan penerima. n Switching : memindahkan paket dari input router ke output router yang sesuai n Call Setup : beberapa arsitektur jaringan membutuhkan setup koneksi dahulu. n

Protokol IP (Internet Protocol) (2)

Protokol IP (Internet Protocol) (2)

Protokol IP (Internet Protocol) (3) n Format Datagram IP

Protokol IP (Internet Protocol) (3) n Format Datagram IP

Protokol IP (Internet Protocol) (4) n n IPv 4 (th 1982) menggunakan panjang alamat

Protokol IP (Internet Protocol) (4) n n IPv 4 (th 1982) menggunakan panjang alamat sebesar 32 bit yang dibagi menjadi 4 komponen, sedangkan IPv 6 menggunakan 128 bit Pengalamatan IPv 4 (th 1994) dibagi menjadi 5 kelas :

Protokol IP (Internet Protocol) (5) n IP versi 6 distandarisasi dengan RFC 2460 Alamat

Protokol IP (Internet Protocol) (5) n IP versi 6 distandarisasi dengan RFC 2460 Alamat menggunakan : (semicolon) hexadesimal 69 dc: 8864: ffff: 0: 1280: 8 c 0 a: ffff n Yang sama jika ditulis secara desimal dengan IPv 4 105. 220. 136. 100. 255. 0. 18. 128. 140. 10. 255 n

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (1) RFC 793 n Menyediakan komunikasi logika antara proses

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (1) RFC 793 n Menyediakan komunikasi logika antara proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda n

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (2) n n Ada dua protokol : TCP dan

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (2) n n Ada dua protokol : TCP dan UDP (User Datagram Protocol) Protocol UDP : Menyediakan layanan transport unreliable dan connectionless : n n Tidak menjamin urutan pengiriman Setiap paket memiliki alamat tujuan Duplikasi message sangat dimungkinkan Memfasilitasi multicasting (transmisi data pada subset network yang telah disepakati). Multicasting digunakan pada pemrosesan audio video ketika satu sumber (source) dapat berkomunikasi secara simultan dengan banyak penerima (receiver).

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (3) n Protocol TCP : Menyediakan layanan transport connection

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (3) n Protocol TCP : Menyediakan layanan transport connection oriented dan reliable : Adanya pengecekan error menggunakan mekanisme acknowledgment n Dijaga urutan message n Segmentasi data stream dari lapisan aplikasi n Komunikasi duplex (2 arah) n

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (4) n Tidak cocok untuk protokol multimedia, krn :

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (4) n Tidak cocok untuk protokol multimedia, krn : TCP akan menghentikan pengiriman data jika terjadi kemacetan. n Tidak real-time n Terjadi timbal balik dari penerima ke pengirim jika pengiriman sukses. Pada multimedia tidak diperlukan error koreksi, TCP retransmission dapat menyebabkan jitter (perbedaan waktu antara waktu keberangkatan dan kedatangan). n

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (5) n Protokol HTTP The most popular protocol n

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) (5) n Protokol HTTP The most popular protocol n Pada RFC 2616, HTTP didefinisikan sebagai : “The Hypertext Transfer Protocol (HTTP) is an application-level protocol for distributed, collaborative, hypermedia information systems” n

Karakteristik Multimedia Data Difokuskan pada continous media (video dan audio) n Memiliki karakteristik :

Karakteristik Multimedia Data Difokuskan pada continous media (video dan audio) n Memiliki karakteristik : n Voluminous : Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar n Real-time and Interactive : n n Membutuhkan low delay n Membutuhkan sinkronisasi dan interaktif

Multimedia Dan Internet n MIME (Multipurpose Internet Mail Extension) digunakan untuk mendeteksi file multimedia

Multimedia Dan Internet n MIME (Multipurpose Internet Mail Extension) digunakan untuk mendeteksi file multimedia di Internet Text (text/plain, text/html) n Image (image/gif, image/jpeg, image/png) n Video (video/mpeg, video/quicktime) n Audio (audio/basic, audio/wav) n Application (application/msword, application/octet -stream) n

Multimedia Dan Internet n Saat browser menjumpai MIME type, browser melakukan salah satu dari

Multimedia Dan Internet n Saat browser menjumpai MIME type, browser melakukan salah satu dari hal-hal berikut ini : mulai mengirimkan file dan membukanya menggunakan program aplikasi yang telah asosiasikan sebelumnya. n mengijinkan user menyimpan file ke dalam disk/hardisk n menanyakan pada user aplikasi apa yang akan digunakan untuk membuka file n mengijinkan user membatalkan transfer file n

Multimedia Streaming n Streaming media adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan

Multimedia Streaming n Streaming media adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan video digital secara real time pada jaringan komputer

Streaming vs Download n Download (+) download dan simpan file dalam HD sehingga dapat

Streaming vs Download n Download (+) download dan simpan file dalam HD sehingga dapat dinikmati pada saat offline. n (+) dapat dilihat berkali-kali. n (+) standard file (bisa dibaca oleh semua jenis mesin). n (+) kualitas bagus n (-) waktu download lama n

Streaming vs Download n Streaming (+) dapat dilakukan pada bandwith dengan kecepatan rendah n

Streaming vs Download n Streaming (+) dapat dilakukan pada bandwith dengan kecepatan rendah n (+) Web master tidak perlu risau dengan bandwith n (+) Web master tidak dibatasi oleh besar file n (-) Hanya dapat dilihat pada saat online n (-) Kualitas gambar jelek n

Streaming Protocol n RSVP – Resource Reservation Protocol n n SMRP – Simple Multicast

Streaming Protocol n RSVP – Resource Reservation Protocol n n SMRP – Simple Multicast Routing Protocol n n digunakan untuk mereserve bandwith sehingga data dapat tiba ditujuan dengan cepat dan tepat. Protocol yang mendukung ‘conferencing’ dengan mengganda-kan (multiplying) data pada sekelompok user penerima RTSP – Real-Time Streaming Protocol (RFC 2326) n n n digunakan oleh program streaming multimedia untuk mengatur pengiriman data secara real-time, tidak bergantung pada protokol Transport. Metode yang ada : PLAY, SETUP, RECORD, PAUSE dan TEARDOWN Digunakan pada Video on Demand

Streaming Protocol n RTP – Real Time Transport Protocol (RFC 1889) suatu standard untuk

Streaming Protocol n RTP – Real Time Transport Protocol (RFC 1889) suatu standard untuk mengirimkan data multimedia secara real-time, bergantung pada protokol Transport n Berjalan diatas UDP tapi bisa juga diatas protokol lain n n RTCP – Real-Time Control Protocol Qo. S (Quality of Service) untuk menjamin kualitas streaming. n Merupakan bagian pengkontrolan paket data pada RTP n

Quality Of Service (Qo. S) n Beberapa parameter Qo. S : n n n

Quality Of Service (Qo. S) n Beberapa parameter Qo. S : n n n n Data Rate : ukuran kecapatan transmisi data, satuannya kbps or Mbps Latency (maximum packet delay) : waktu maksimum yang dibutuhkan dari transmisi ke penerimaan yang diukur dengan satuan milidetik Dalam voice communication : <= 50 ms Packet Loss / Error : ukuran error rate dari transmisi packet data yang diukur dalam persen. Packet hilang (bit loss) yang biasanya dikarenakan buffer yang terbatas, urutan packet yang salah termasuk dalam error rate ini. Packet Loss = Frame dari Transmitter – Frame dari Receiver Jitter : ukuran delay penerimaan paket yang melambangkan

Kualitas Video Tidak bisa ditetapkan secara pasti karena persepsi user berbeda-beda n Pada umumnya

Kualitas Video Tidak bisa ditetapkan secara pasti karena persepsi user berbeda-beda n Pada umumnya dipengaruhi factor : frame rate, image quality, brightness, frame loss, dan warna. n Perbandingan kualitas image dengan frame rate n n Semakin baik kualitas image, biasanya frame rate video jelek

Kualitas Video

Kualitas Video

END OF MODUL - 6

END OF MODUL - 6