PROSESPROSES KRIMINALISASI DEKRIMINALISASI DEPENALISASI YUSRIANTO KADIR Proses Kriminalisasi

  • Slides: 5
Download presentation
PROSES-PROSES KRIMINALISASI, DEKRIMINALISASI, & DEPENALISASI YUSRIANTO KADIR

PROSES-PROSES KRIMINALISASI, DEKRIMINALISASI, & DEPENALISASI YUSRIANTO KADIR

Proses Kriminalisasi �Proses Kriminalisasi adalah suatu proses di mana suatu perbuatan yang mulanya tidak

Proses Kriminalisasi �Proses Kriminalisasi adalah suatu proses di mana suatu perbuatan yang mulanya tidak dianggap sebagai kejahatan, kemudian dengan dikeluarkannya perundangan yang melarang perbuatan tersebut, maka perbuatan itu kemudian menjadi perbuatan jahat. �Contohnya Di Indonesia pemakaian ganja dalam masakan bukan kejahatan dalam masyarakat tradisional beberapa puluh tahun lalu. Sekarang menjadi perbuatan kriminal dengan dikeluarkannya peraturan perundang-undangan yang melarang perbuatan tersebut.

Proses Dekriminalisasi �Proses Dekriminalisasi adalah suatu proses di mana suatu perbuatan yang merupakan kejahatan

Proses Dekriminalisasi �Proses Dekriminalisasi adalah suatu proses di mana suatu perbuatan yang merupakan kejahatan karena dilarang dalam perundang-undangan pidana, kemudian pasal yang menyangkut perbuatan itu dicabut dari perundang-undangan dengan demikian perbuatan itu bukan lagi kejahatan �Contohnya di Scandinavia “abortus” yang dulunya dianggap kejahatan sekarang bukan lagi kejahatan.

Proses Depenalisasi �Pada Proses depenalisasi, sanksi negatif yang bersifat pidana di hilangkan dari suatu

Proses Depenalisasi �Pada Proses depenalisasi, sanksi negatif yang bersifat pidana di hilangkan dari suatu perilaku yang diancam pidana. Dalam hal ini hanya kualifikasi pidana yang dihilangkan, sedangkan sifat melawan hukum atau melanggar hukum masih tetap dipertahankan. Mengenai hal itu, penanganan sifat melawan /melanggar hukum diserahkan pada sistem lain, misalnya sistem hukum perdata, sistem hukum administrasi dan seterusnya.

�Dalam proses depenalisasi timbul suatu kesadaran, bahwa pemidaan sebenarnya merupakan Ultimum remidium. Oleh karena

�Dalam proses depenalisasi timbul suatu kesadaran, bahwa pemidaan sebenarnya merupakan Ultimum remidium. Oleh karena itu terhadap perilaku tertentu yg masih dianggap melawan/melanggar hukum dikenakan sanksi-sanksi negatif non pidana yang apabila tidak efektif akan diakhiri dengan sanksi pidana sebagai senjata terakhir dalam keadaan darurat.