PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Karina Jayanti S

  • Slides: 15
Download presentation
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Karina Jayanti, S. I. Kom. , M. Si

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Karina Jayanti, S. I. Kom. , M. Si

PROSES SOSIAL Cara-cara berhubungan yang dapat dilihat, apabila orangperorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu

PROSES SOSIAL Cara-cara berhubungan yang dapat dilihat, apabila orangperorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem, aturan, norma dan nilai yang dapat menciptakan kehidupan yang dinamis • proses sosial : pengaruh timbal-balik berbagai segi kehidupan bersama. • Proses belajar mengajar : contoh konkrit terjadinya proses sosial • Pada proses belajar mengajar : hubungan berbagai elemen (mahasiswa) dan dosen untuk menentukan aturan kuliah. Aturan kuliah adalah hasil dari proses sosial itu.

INTERAKSI SOSIAL • Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial • Interaksi sosial

INTERAKSI SOSIAL • Interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial • Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan antara individu, antara kelompok maupun antara individu dengan kelompok. • Suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu: 1. Kontak sosial (social contact) 2. Komunikasi

Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa : a. kerjasama (cooperation) b. persaingan (competition) c. pertentangan

Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa : a. kerjasama (cooperation) b. persaingan (competition) c. pertentangan atau pertikaian (conflict). d. akomodasi Gillin dan Gillin, proses sosial meliputi: 1. Proses yang asosiatif (processes of association) 2. Proses yang dissosiatif (processes of dissociation)

COOPERATION • usaha bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama tertentu. •

COOPERATION • usaha bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama tertentu. • Kerjasama muncul karena orientasi atau kepentingan orang-perorangan terhadap kelompoknya (yaitu in-groupnya) dan kelompok lainnya (yang merupakan out-groupnya) • Fungsi kerjasama adalah menghimpun kekuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan • Kerjasama akan kuat apabila ada ancaman dari pihak luar

COMPETITION Proses sosial dimana orang-perorangan atau kelompok 2 manusia yang bersaing mencari keuntungan Fungsi-fungsi

COMPETITION Proses sosial dimana orang-perorangan atau kelompok 2 manusia yang bersaing mencari keuntungan Fungsi-fungsi persaingan : Untuk menyalurkan keinginan yang bersifat kompetitif. Sebagai jalan dimana keinginan, kepentingan serta nilai yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian tersalurkan dengan sebaik-baiknya. Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar seks dan seleksi sosial Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja.

Bentuk-bentuk persaingan adalah : Ekonomi Kebudayaan Mencapai kedudukan & peranan tertentu dalam masyarakat Perbedaan

Bentuk-bentuk persaingan adalah : Ekonomi Kebudayaan Mencapai kedudukan & peranan tertentu dalam masyarakat Perbedaan ras Hasil suatu persaingan adalah sebagai berikut : 1. Perubahan kepribadian seseorang 2. Kemajuan 3. Solidaritas kelompok 4. Disorganisasi

CONFLICT Suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya

CONFLICT Suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan Bentuk-bentuk pertentangan : a. pertentangan pribadi b. pertentangan rasial c. pertentangan antara kelas-kelas sosial adanya perbedaan kepentingan d. pertentangan politik

Akibat dari pertentangan antara lain : a. Tambahnya solidaritas “in-group” b. Mungkin sebaliknya yang

Akibat dari pertentangan antara lain : a. Tambahnya solidaritas “in-group” b. Mungkin sebaliknya yang terjadi, yaitu goyahnya dan retaknya persatuan kelompok c. perubahan kepribadian d. akomodasi, dominasi dan takluknya satu fihak tertentu.

AKOMODASI 1. menunjuk pada suatu keadaan adanya suatu keseimbangan (equilibrium) dalam interaksi antara individu

AKOMODASI 1. menunjuk pada suatu keadaan adanya suatu keseimbangan (equilibrium) dalam interaksi antara individu dan kelompok sehubungan dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat 2. menunjuk pada suatu proses usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan

Tujuan akomodasi adalah : • Untuk mengurangi pertentangan antara individu atau kelompok sebagai akibat

Tujuan akomodasi adalah : • Untuk mengurangi pertentangan antara individu atau kelompok sebagai akibat perbedaan faham. • Untuk mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu • Akomodosi kadang-kadang diusahakan untuk memungkinkan kerjasama antara kelompok yang hidup terpisah sebagai akibat dari bekerjanya faktor-faktor sosial, psikologis dan kebudayaan. • Mengusahakan peleburan kelompok yang terpisah. antara kelompok-

Bentuk-bentuk akomodasi antara lain : 1. Coercion 2. Compromise 3. Arbitration 4. Mediation 5.

Bentuk-bentuk akomodasi antara lain : 1. Coercion 2. Compromise 3. Arbitration 4. Mediation 5. Conciliation 6. Toleration 7. Stalemate 8. Adjudication

Hasil-hasil akomodasi antara lain : • menghindarkan diri dari bentuk-bentuk pertentangan yang baru guna

Hasil-hasil akomodasi antara lain : • menghindarkan diri dari bentuk-bentuk pertentangan yang baru guna kepentingan integrasi masyarakat. • menekan oposisi • koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda • perubahan dari lembaga-lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan baru. • perubahan-perubahan kedudukan

ASIMILASI Asimilasi merupakan usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang- perorangan atau kelompok,

ASIMILASI Asimilasi merupakan usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang- perorangan atau kelompok, dalam arti lain usaha untuk tidak membedakan dirinya dengan kelompok tersebut. Proses asimilasi timbul bila ada : Kelompok manusia yang berbeda kebudayaan Individu sebagai warga kelompok dan saling bergaul Masing 2 kebudayaan berubah dan saling menyesuaikan. Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa mengambil contoh asimilasi, misalnya dalam berpakaian. Dahulu, wanita sehari menggunakan pakaian kebaya, tetapi sekarang kebaya hanya digunakan di waktu-waktu tertentu, seperti pernikahan dan acara resmi lainnya.

AKULTURASI Akulturasi merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu acculturate yang mempunyai

AKULTURASI Akulturasi merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu acculturate yang mempunyai arti tumbuh dan berkembang bersama-sama. Secara umum, akulturasi adalah suatu proses sosial yang muncul saat terjadi penyatuan dua budaya yang berbeda menjadi budaya yang baru tanpa menghilangkan unsur budaya lama. Hal ini bisa terjadi jika terdapat suatu budaya asing yang masuk dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat tanpa menghilangkan budaya aslinya. Misalnya saja kebudayaan masyarakat Bali yang menyatu dengan kebudayaan hindu tanpa menghilangkan unsur kebudayaan Bali itu sendiri dan