PROSES PRODUKSI DAN OPERASIONAL DEFINISI Manajemen operasional merupakan
- Slides: 36
PROSES PRODUKSI DAN OPERASIONAL
DEFINISI • Manajemen operasional merupakan kegiatan menciptakan produk dan jasa melalui proses transformasi input menjadi output (Heizer & render, 2011) • Manajemen operasional merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi desain, operasi dan perbaikan system yang menciptakan dan menyampaikan produk dan jasa atau pelayanan (Chase et al, 2006) • MENURUT FOGARTY (1989), MO adalah suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen utk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dlm rangka mencapai tujuan.
Penugasan Karyawan utk berbagai pekerjaan Manajemen Produksi perusahaan Jumlah mesin yg digunakan perusahaan Jumlah persediaan yg dikelola perushaan Beban perusahaan Pendapatan perusahaan Nilai Perusahaan
N A T A I G KE N E M E J MANA L A N O I S OPERA KONTROL MANA J EMEN
CONTOH SISTEM JASA PERBANKAN INPUT - Kasir -Staf -Komputer -Fasilitas -Energi by Imr@n PROSES OUTPUT -Deposito -Kredit -dll
RUMAH SAKIT INPUT PROCESS OUTPUT ORANG YANG SEHAT by Imr@n
Nasi Goreng Enak INPUT PROCESS OUTPUT Nasi goreng Enak by Imr@n
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN OPERASIONAL • Perencanaan Operasional • Penjadwalan Operasional • Pengendalian Operasional
• Fungsi operasi mempunyai 3 keputusan : 1. Keputusan strategis (jangka panjang) 2. Keputusan taktik (jangka menengah) 3. Keputusan perencanaan dan pengendalian operasi (jangka pendek) • Menurt Krajewski et. al (2007) ada empat proses inti manajemen operasional yaitu : 1. Proses hubungan dengan pelanggan atau yang disebut denga pengelolaan hubungan dengan pelanggan 2. Proses pengembangan produk atau jasa baru 3. Proses pemenuhan pesanan 4. Proses hubungan dengan pemasok
PERENCANAAN OPERASIONAL
PERENCANAAN KAPASITAS Perencanaan Kapasitas merupakan perencanaan untuk menentukan berapakah produk yang dapat dihasilkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu atau berapakah pelanggan yang dapat dilayani dalam periode atau waktu tertentu.
PERENCANAAN LOKASI PERUSAHAAN • Lokasi optimum menawarkan keunggulan bersaing dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan (Mc. Carthy & Atthirawang, 2003 • Menurut Vereecke dan Van Dierdonck (2002), keputusan lokasi berdasarkan pada ciri : 1. Pertimbangan ciri structural meliputi ukuran & lokasi perusahaan, kapasitas, tipe peralatan & tingkat otomatisasi peralatan. 2. Pertimbangan ciri infrastructural meliputi keahlian karyawan, tingkat otonomi lokasi, dan struktur organisasi
Letak pasar Peraturan pemerintah setempat Letak sumber bahan baku Sikap masyarakat Ketersediaan tenaga kerja Biaya dari tanah & bangunan Ketersediaan tenaga listrik Luas tempat parkir Ketersediaan air Saluran pembuangan Fasilitas pengangkutan Kemungkinan perluasan Fasilitas perumahan, pendidikan, Lebar jalan perbelanjaan & telekomunikasi Pelayanan kesehatan, keamanan & pencegahan kebakaran
PERENCANAAN TATA LETAK Menurut Heizer dan render (2011) desain dan tata letak harus memperhatikan : 1) Penggunaan ruangan, peralatan dan orang dengan lebih baik 2) Dapat memperbaiki aliran informasi, material dan orang 3) Dapat memperbaiki moral karywan dan meningkatkan keamanan dan kondisi kerja 4) Dapat memperbaiki interaksi dengan pelanggan 5) Bersifat fleksibel (apapun tata letak yang ada, pasti memerlukan perubahan.
TATA LETAK PROSES BUBUT BOR LAS POTONG GRINDA CAT by Imr@an G U D A N G BUBUT G U D A N G
TATA LETAK PRODUK G U D A N G BOR GRINDA PRESS LAS BOR POTONG LAS BUBUT GRINDA BOR by Imr@an BUBUT BOR GRINDA P E R A K I T A N G U D A N G
TATA LETAK CAMPURAN G U DA N G PRESS GRINDA G U DA N G PRODUK LAS CAT by Imr@an BUBUT BOR
PERENCANAAN KUALITAS Kualitas produk atau jasa itu akan dapat diwujudkan bila orientasi seluruh kegiatan perusahaan atau organisasi tersebut beorientasi pada kepuasan pelanggan Perencanaan kualitas melibatkan : 1) Desain produk terhadap kinerja dan konsistensi 2) Peralatan 3) Mesin 4) Fasilitas 5) Bahan baku 6) Karywan 7) Sistem yang digunakan
PENJADWALAN OPERASIONAL
PENJADWALAN PRODUKSI PERBEDAAN PENJADWALAN MANUFAKTUR DAN PELAYANAN (Heizer & render, 2011) Manufaktur Penjadwalan menekankan pada mesin dan material Pelayanan Penekanan pada level staffing
Tujuan penjadwalan adalah 1. memenuhi waktu jatuh tempo pelanggan, 2. meminimalkan keterlambatan, 3. meminimalkan waktu penyelesaian pekerjaan, 4. meminimalkan waktu menaggapi permintaan pelanggan, 5. meminimalkan waktu pelanggan dalam system, 6. meminimalkan kerja lembur, 7. memaksimumkan penggunaan mesin dan peralatan, 8. meminimalkan waktu menggangur karywan, dan 9. meminimalkan persediaan barang dalam proses.
PENGENDALIAN OPERASIONAL
PENGENDALIAN BAHAN BAKU DAN RANTAI PASOKAN Pengendalian bahan baku adalah kegiatan memonitor pemesanan dan penggunaan bahan baku yang dapat menghemat biaya Manajemen rantai pasokan adalah integrasi proses bisnis dari pelanggan akhir melalui pemasok yang menyediakan produk, pelayanan dan informasi yang menambah nilai bagi pelanggan (Cooper et. Al. , 1997) atau Manajemen rantai pasokan merupakan kegiatan yang terintegrasi dalam pengadaan bahan baku, mentransformasikannya menjadi barang dalam proses dan barang jadi dan menyerahkannnya kepada pelanggan (Heizer & Render, 2011)
PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI
PENGENDALIAN MUTU /TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) • TQM adalah Program untuk meningkatkan efisiensi dan mutu produksi dengan membiarkan karyawan untuk mengambil lebih tanggung jawab di dalam keseluruhan proses • TQM digunakan sebgai konsep manajemen organisai yang memperhatikan dan mengutamakan suara pelanggan • TQM dikembangkan oleh W. Edwards Deming • TQM Menekankan kebutuhan akan perusahaan untuk mengukur mutu dari sudut pandang pelanggan • Tujuan, meningkatkan kepuasan pelanggan.
TQM Perusahaan Mengatur tingkat kualitas produk yang diinginkan dan mencapai tingkat tersebut Efisiensi produksi perusahaan Kepuasan Konsumen Keuntungan Perusahaan Pendapatan Perusahaan Beban operasional Perusahaan Nilai perusahaan
TEKNIK/ALAT TQM manfaat Memperbaiki kondisi perusahaan utk dapat meningkatkan kualitas produk dan jasa Penyelesaian masalah yang berkaitan dengan peningkatan kualitas perusahaan/organisasi Untuk menemukan kesalahan, mencari penyebab kesalahan dan memutuskan cara penyelesaiannya/menghilangkan penyebab kesalahan-kesalahn tersebut
JENIS-JENIS ALAT TQM Data verbal (Kualitatif) Data numeric (kuantitatif) Ø Flow chart Ø Check sheet Ø Brainstorming Ø Pareto diagram Ø Diagram sebab akibat Ø Histogram Ø Affinity diagram Ø Scatter Diagram (Diagram pencar) Ø Diagram pohon Ø Control Chart Ø Run Chart
TIPS MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI MUTU
NO 1 LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH Bila terdapat banyak masalah, perlu diteliti masalah mana yang paling penting TEKNIK DASAR QC BAGAN KARAKTERISITIK HISTOGRAM DIAGRAM PARETO
2 MENCARI SEBAB YANG MENGAKIBATKAN MASALAH Siapkan diagram sebab dan akibat dengan menyertakan orang-orang yang terlibat dalam masalah tersebut. OR AN G CARA MEMBU AT MINUMAN KOPI TIDAK ENAK LINGK UNGAN TEMPAT (PERALATAN ) BA HA N Diagram sebab akibat
3 MENELITI SEBAB YANG PALING BERPENGARUH Dari langkah di atas dapat diduga sebab yang utama. Kumpulkan data dari setiap penyebab utama yang digambarkan dalam diagram pareto. Lengkapi dengan diagram penyebaran agar lebih tampak sebab-sebabnya. DIAGRAM PARETO DIAGRAM PENCAR
4 5 MENYUSUN LANGKAH PERBAIKAN Apabila sebab-sebabnya telah diketahui pilihlah langkah-langkah perbaikan. cara memperbaiki dengan menggunakan 5 W + 1 H MELAKSANAKAN LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN Data tindakan perbaikan dikumpulkan untuk dilaksanakan 5 W+1 H 1. Why (Mengapa perlu dilakukan tindakan) 2. What (Apa tujuan dari tindakan yang dilakukan) 3. Where (Dimana harus diambil tindakan) 4. When (Kapan harus mengambil tindakan) 5. Who (Siapa yang harus mengambil tindakan) 6. How (bagaimana mengambil tindakan) Periksa apakah langkah perbaikan telah dilaksanakan sesuai dengan penelitian
6 PERIKSA HASIL PERBAIKAN Apabila hasilnya belum baik ulangi kembali langkah mulai dari permulaan lagi sampai tercapai hasil sangat memuaskan DIAGRAM PARETO KARAKTERISITIK HISTOGRAM Lo. . . . . L 1. . . . .
7 8 MENCEGAH TERULANGNYA MASALAH MENGGARAP MASALAH SELANJUTNYA YANG BELUM DIPECAHKAN 1. Tetapkan peraturan dan tata cara kerja 2. Tetapkan standart operasi, inspeksi dan lain sebagainya 3. Bila perlu peraturan / standart yang telah ada dilakukan peninjauan kembali Masalah tersebut sesuai ”delapan langkah penyelesaian masalah” dan dimulai dengan langkah 1
RINGKASAN DELAPAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH ACTION MENGGARAP MASALAH SELANJUTNYA PRIORITAS MASALAH MENCARI SEBAB AKIBAT TELITI MASALAH YANG PALING BERPENGARUH MENCEGAH TERULANGNYA MASALAH SUSUN LANGKAH PERBAIKAN PERIKSA HASIL PERBAIKAN CHECK MELAKSANAKAN LANGKAH PERBAIKAN DO PLAN
- Ciri ciri harga pokok proses
- Fungsi kriteria objektif
- Contoh definisi konseptual dan operasional
- Teori biaya produksi
- Apa yang dimaksud dengan turunan dari fungsi produksi
- Presentasi desain produk
- Aspek produksi
- Contoh titik kritis pada proses produksi dan packing
- Contoh definisi operasional
- Contoh operasional variabel penelitian
- Observeb
- Variabel adalah
- Riset operasional adalah
- Contoh definisi operasional dalam penelitian
- Contoh operasionalisasi konsep
- Dimensi dan indikator adalah
- Contoh kerangka konsep penelitian
- Contoh definisi operasional
- Contoh pemilihan masalah
- Variabel terikat dan bebas
- Definisi operasional hipertensi
- Definisi operasional jenis kelamin
- Maksud hipotesis sains
- Tabel angka indek
- Contoh soal tata letak manajemen operasional
- Contoh soal metode pusat gravitasi
- Layout manajemen operasional
- Manajemen pembangunan proyek dalam studi kelayakan bisnis
- Model informasi
- Standar operasional manajemen koperasi
- Peramalan dalam manajemen operasional
- Manajemen operasional lanjutan
- Peramalan manajemen operasional
- Peramalan manajemen operasional
- Fungsi manajemen operasional
- Slidetodoc.com
- Manajemen operasional global