Proses Perancangan Produk Karakteristik perancangan mengalami perubahan seiring
Proses Perancangan Produk Karakteristik perancangan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Pada masyarakat tradisional, aktivitas perancangan dilakukan oleh orang yang sama dengan pembuat produk. Pada kondisi ini, tidak diperlukan adanya model seperti Gambar sebagai media komunikasi rancangan. • Pada masyarakat modern, aktivitas perancangan dan pembuatan produk dilakukan oleh orang yang BERBEDA. Media komunukasi yang sangat efektif untuk digunakan adalah Gambar •
Model Perancangan Produk • 1. Model Deskritif. Model ini menekankan pada pentingnya menghasilkan suatu konsep solusi sejak dini dalam proses perancangan. Model ini fokus pada solusi, heuristic (pengalaman sebelumnya), bersifat umum, rule of thumb. • 2. Model Preskriptif. Model ini menekankan pada kebutuhan untuk melakukan aktivitas yang lebih analitik sebelum aktivitas pembangkitan alternatif-alternatif konsep solusi. Model ini bersifat algoritmik, prosedur sistematik.
Metode Perancangan Produk • Metode Kreatif Metode kreatif adalah metode perancangan yang bertujuan untuk membantu merangsang pemikiran kreatif dengan cara meningkatkan produksi GAGASAN, menyisihkan hambatan mental terhadap kreativitas, atau dengan cara memperluas area pencarian solusi. (Brainstorming, Synectic) • Metode rasional menggunakan pendekatan yang sistematik dalam merancang. Namun, metode rasional sering memiliki tujuan yang sama dengan metode kreatif, seperti memperluas daerah penelitian untuk solusi potensial, atau menjadi fasilitator tim kerja dan kelompok pengambil keputusan.
Proses-proses Dalam Perancangan Produk 1. Klarifikasi Tujuan 2. Metode pohon bertujuan memberikan bentuk dan penjelasan dari pernyataan tujuan 3. Penetapan Fungsi. Tujuannya adalah untuk menetapkan fungsi- fungsi yang diperlukan dan batas-batas sistem rancangan produk yang baru 4. Menyusun Kebutuhan membuat spesifikasi pembuatan yang akurat yang perlu bagi desain/ rancangan. 5. Menetapkan Karakteristik (karakteristik teknik suatu produk sehingga dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan konsumen). 6. Pembangkitan Alternatif : menghasilkan solusi-solusi rancangan alternatif dengan metode Morphological Chart 7. Evaluasi Alternatif : dengan metode Weighted Objective untuk membandingkan nilai-nilai kemungkinan bobot tujuan yang berbeda-beda.
RANCANGAN PRODUK DAN PROSES SELEKSI – MANUFACTURING 1. Pengembangan konsep (concept development), terdiri dari bentuk produk , konsep produk, dan taget pasar. 2. Perencanaan product (product planning), terdiri dari membangun pasar, test skala kecil, dan investasi. 3. Produk/ teknis pemrosesan (Product/process Engineering), terdiri dari detail desain produk dan peralatan atau perlengkapan tambahan dan membuat prototype untuk melakukan percobaan. 4. Pilot product/ram-up, terdiri volume production prove out, memulai produksi, dan peningkatan produksi untuk memenuhi taget komersial. 5. Di launching ke pasar sekaligus mengenalkan produk.
INOVASI TEKNOLOGI
INOVASI
INOVASI
INOVASI TEKNOLOGI
INOVASI TEKNOLOGI
INOVASI KEBABLASAN
- Slides: 11