PROSES ORGANISASI Proses Mempengaruhi Adinda Nurul Huda M

  • Slides: 19
Download presentation
PROSES ORGANISASI “Proses Mempengaruhi” Adinda Nurul Huda M, MSi

PROSES ORGANISASI “Proses Mempengaruhi” Adinda Nurul Huda M, MSi

PROSES MEMPENGARUHI • Pengaruh kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung

PROSES MEMPENGARUHI • Pengaruh kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. • Proses pengaruh ini terutama bersumber pada wewenang dan kekuasaan yang melekat dalam konteks struktur formal organisasional. • Elemen-elemen proses mempengaruhi : a. orang yang mempengaruhi b. metode mempengaruhi c. orang yang dipengaruhi

Metode Mempengaruhi • Kekuatan fisik, metode ini dilakukan menggunakan fisik, seperti menggunakan tangan dalam

Metode Mempengaruhi • Kekuatan fisik, metode ini dilakukan menggunakan fisik, seperti menggunakan tangan dalam mempengaruhi individu maupun kelompok (berhubungan dengan kekerasan). • Penggunaan sanksi, metode ini dilakukan dengan memberikan sanksi kepada individu maupun kelompok, sanksi yang diberikan berupa sanksi positif maupun negatif.

Metode Mempengaruhi • Keahlian, metode ini dilakukan dengan keahlian, seseorang yang mempengaruhi mempunyai keahlian

Metode Mempengaruhi • Keahlian, metode ini dilakukan dengan keahlian, seseorang yang mempengaruhi mempunyai keahlian dalam mempengaruhi individu maupun kelompok. • Kharisma (daya tarik), pada metode ini seseorang yang dipengaruhi akan tertarik kepada orang yang mempengaruhi, karena orang tersebut memiliki kharisma tanpa harus menggunakan kekuatan fisik, sanksi maupun keahlian.

Daerah Pengaruh • Antar individu • Individu dengan kelompok • Kelompok dengan individu

Daerah Pengaruh • Antar individu • Individu dengan kelompok • Kelompok dengan individu

Kekuasaan vs Pengaruh • Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan

Kekuasaan vs Pengaruh • Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Studi tentang kekuasaan dampaknya merupakan hal yang penting dalam manajemen. • Wewenang adalah kekuasaan formal yang dimiliki oleh seseorang karena posisi yang dipegang dalam organisasi.

Kekuasaan vs Pengaruh • Analisis French-Raven “kekuasaan merupakan pengaruh laten (terpendam) sedangkan pengaruh merupakan

Kekuasaan vs Pengaruh • Analisis French-Raven “kekuasaan merupakan pengaruh laten (terpendam) sedangkan pengaruh merupakan kekuasaan dalam kenyataan (yang direalisasikan)” French-Raven membagi 5 tipe kekuasaan: v Kekuasaan Balas jasa v Kekuasaan Paksaan v Kekuasaan Sah v Kekuasaan Ahli v Kekuasaan Panutan

Tipe kekuasaan • Reward Power (Balas Jasa) Tipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada kemampuan

Tipe kekuasaan • Reward Power (Balas Jasa) Tipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada kemampuan untuk memberi ganjaran atau imbalan atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan orang lain. Dalam deskripsi konkrit adalah ‘jika anda dapat menjamin atau memberi kepastian gaji atau jabatan saya meningkat, anda dapat menggunkan reward power anda kepada saya’. Pernyataan ini mengandung makna, bahwa seseorang dapat melalukan reward power karena ia mampu memberi kepuasan kepada orang lain.

Tipe kekuasaan • Coercive Power (Paksaan) Kekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih memusatkan pandangan

Tipe kekuasaan • Coercive Power (Paksaan) Kekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih memusatkan pandangan kemampuan untuk memberi hukuman kepada orang lain. Tipe koersif ini berlaku jika bawahan merasakan bahwa atasannya yang mempunyai ‘lisensi’ untuk menghukum dengan tugas-tugas yang sulit, mencaci maki sampai kekuasaannya memotong gaji karyawan.

Tipe kekuasaan • Referent Power (Panutan) Tipe kekuasaan ini didasarkan pada satu hubungan ‘kesukaan’

Tipe kekuasaan • Referent Power (Panutan) Tipe kekuasaan ini didasarkan pada satu hubungan ‘kesukaan’ atau liking, dalam arti ketika seseorang mengidentifikasi orang lain yang mempunyai kualitas atau persyaratan seperti yang diinginkannya. Dalam uraian yang lebih konkrit, seorang pimpinan akan mempunyai referensi terhadap para bawahannya yang mampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan atasannya.

Tipe kekuasaan • Expert Power (Ahli) Kekuasaan yang berdasar pada keahlian ini, memfokuskan diripada

Tipe kekuasaan • Expert Power (Ahli) Kekuasaan yang berdasar pada keahlian ini, memfokuskan diripada suatu keyakinan bahwa seseorang yang mempunyai kekuasaan, pastilah ia memiliki pengetahuan, keahlian dan informasi yang lebih banyak dalam suatu persoalan. Seorang atasan akan dianggap memiliki expert power tentang pemecahan suatu persoalan tertentu, kalau bawahannya selalu berkonsultasi dengan pimpinan tersebut dan menerima jalan pemecahan yang diberikan pimpinan.

Tipe kekuasaan • Legitimate Power (sah) Kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang sebenarnya (actual

Tipe kekuasaan • Legitimate Power (sah) Kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang sebenarnya (actual power), ketika seseorang melalui suatu persetujuan dan kesepakatan diberi hak untuk mengatur dan menentukan perilaku orang lain dalam suatu organisasi. Tipe kekuasaan ini bersandar pada struktur sosial suatu organisasi, dan terutama pada nilai cultural.

Kekuasaan vs Pengaruh • Analisis Etzioni mengemukakan bahwa penggunaan kekuasaan oleh orang yang mempengaruhi

Kekuasaan vs Pengaruh • Analisis Etzioni mengemukakan bahwa penggunaan kekuasaan oleh orang yang mempengaruhi mungkin mengubah perilaku orang yang dipengaruhi, tetapi mungkin tidak akan mengubah preferensinya. Penolakan berakibat lebih buruk atau tidak mungkin menolak.

Kekuasaan vs Pengaruh • Analisis Nisbet mengartikan wewenang sebagai suatu “satuan gagasan” sosiologi dan

Kekuasaan vs Pengaruh • Analisis Nisbet mengartikan wewenang sebagai suatu “satuan gagasan” sosiologi dan penerimaan sukarela seseorang akan pengubahan-pengubahan yang dilakukan oleh para pemimpin mereka. Kekuasaan, merupakan paksaan atau usaha mendominasi orang lain agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system priferensinya.

Taktik/strategi mempengaruhi • Persuasi Rasional pemimpin menggunakan argumentasi logis dan bukti faktual untuk mempersuasi

Taktik/strategi mempengaruhi • Persuasi Rasional pemimpin menggunakan argumentasi logis dan bukti faktual untuk mempersuasi pengikut bahwa suatu usulan adalah masuk akal dan kemungkinan dapat mencapai sasaran. • Permintaan Inspirasional yaitu pemimpin membuat usulan yang membangkitkan entusiasme pada pengikut dengan menunjuk pada nilai-nilai, ide dan aspirasi pengikut atau dengan meningkatkan rasa percaya diri dari pengikut.

Taktik/strategi mempengaruhi • Konsultasi pemimpin mengajak partisipasi pengikut dalam merencanakan sasaran, aktivitas atau perubahan

Taktik/strategi mempengaruhi • Konsultasi pemimpin mengajak partisipasi pengikut dalam merencanakan sasaran, aktivitas atau perubahan yang untuk itu diperlukan dukungan dan bantuan pengikut atau pemimpin bersedia memodifikasi usulan untuk menanggapi perhatian dan saran dari pengikut. • Menjilat pemimpin menggunakan pujian, rayuan, perilaku ramah-tamah, atau perilaku yang membantu agar pengikut berada dalam keadaan yang menyenangkan atau mempunyai pikiran yang menguntungkan pemimpin tersebut sebelum meminta sesuatu.

Taktik/strategi mempengaruhi • Permintaan Pribadi pemimpin menggunakan perasaan pengikut mengenai kesetiaan dan persahabatan terhadap

Taktik/strategi mempengaruhi • Permintaan Pribadi pemimpin menggunakan perasaan pengikut mengenai kesetiaan dan persahabatan terhadap dirinya ketika meminta sesuatu. • Pertukaran pemimpin menawarkan suatu pertukaran budi baik, memberi indikasi kesediaan untuk membalasnya pada suatu saat nanti, atau menjanjikan bagian dari manfaat bila pengikut membantu pencapaian tugas. • Taktik Koalisi pemimpin mencari bantuan dari orang lain untuk mempersuasi pengikut agar melakukan sesuatu atau menggunakan dukungan orang lain sebagai suatu alasan bagi pengikut untuk juga menyetujuinya.

Taktik/strategi mempengaruhi • Taktik Mengesahkan pemimpin mencoba untuk menetapkan validitas permintaan dengan menyatakan kewenangan

Taktik/strategi mempengaruhi • Taktik Mengesahkan pemimpin mencoba untuk menetapkan validitas permintaan dengan menyatakan kewenangan atau hak untuk membuatnya atau dengan membuktikan bahwa hal itu adalah konsisten dengan kebijakan, peraturan, praktik atau tradisi organisasi. • Menekan pemimpin menggunakan permintaan, ancaman, seringnya pemeriksaan, atau peringatan terus menerus untuk mempengaruhi pengikut melakukan apa yang diinginkan.