PROSES MENJADI WARGA YANG BAIK TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
PROSES MENJADI WARGA YANG BAIK TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahuli Bersenang-senang kemudian
Sebagai warga negara yang baik dapat hidup berdampingan dengan sesama dalam kehidpan bermasyarakat dan bernegara. Kesadaran hukum yaitu kesadaran akan nilai perilaku yang terdapat dalam diri manusia mengenai hukum yang ada. Sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat menentukan struktur teks prosedur kompleks Siswa dapat menjelaskan struktur teks prosedur kompleks Siswa dapat menentukan jenis kalimat dalam teks prosedur kompleks
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS (1)Teks yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau teks yang menjelaskan cara menggunakan pedoman instruksi / penggunaan. contoh : cara menggunakan video, komputer, mesin fotokopi, fax dll. (2) Teks yang menunjukan cara melakukan aktivitas tertentu. contoh : resep, aturan bermain game, eksperimen ilmiah, aturan keamanan berkendara. (3) Teks yang berhubungan dengan tingkah laku manusia. contoh : cara hidup bahagian, cara sukses. dll. .
Kegiatan dan Tugas Menjawab pertanyaan di tugas 2 Menganalisis Teks Prosedur Kompleks Menentukan kalimat imperatif, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif Mengubah kalimat imperatif menjadi kalimat deklaratif dan kalimat interogati Menentukan kohesi teks Prosedur Kompleks
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Samsat Kepolisian Para pengendara sepeda motor Memberitahukan langkah-langkah yang harus dilakukan manakala terkena tilang Surat tilang berwarna biru Di bank Ada dua, yaitu setelah membayar denda apabila menerima tuduhan dan setelah ada keputusan dari hakim apabila menolak tuduhan Diberi surat bukti pelanggaran berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang. Untuk menghindari tindakan oknum polisi yang bekerja di luar prosedur dan polisi gadungan yang memanfaatkan keadaan. Ada dua alternatif, yaitu menerima atau menolak tuduhan. Ada lima langkah. Pertama, kenali si petugas; Kedua pahami kesalahan; Ketiga, pastikan tuduhan; Keempat, jangan serahkan kenaraan atau STNK begitu saja; Kelima, terima atau tolak tuduhan
Teks Terdiri dari 6 paragraf Paragraf 1 berisi hal yang harus diperhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran. Paragraf 2 berisi langka pertama dengan mengenai petugas. Paragraf 3 berisi langkah kedua memahami kesalahan. Paragraf 4 berisi langkah ketiga memastikan tuduhan pelanggaran. Paragraf 5 berisi langkah keempat untuk tidak begitu saja menyerahkan kendaraan atau STNK. Paragraf ke-6 berisi langkah kelima, yaitu pengemudi dapat memilih menerima atau menolak.
STRUKTUR TEKS PROSEDUR KOMPLEKS 1. 2. Paragraf ke-1 berupa tujuan teks Paragraf ke-2 -6 berupa langkah-langkahnya
KAIDAH TEKS PROSEDUR KOMPLEKS Menerapkan kalimat: imperatif, deklaratif, dan interogatif. Kalimat imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu. Contoh: Kenali si petugas! Kalimat deklaratif adalah kalimat berita yang beri pernyataan. Contoh: Di Indonesia banyak pengendara kendaraan sepeda motor. Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Contoh: Apa yang harus Anda lakukan jika terkena tilang? 1.
Kalimat imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu. Contoh: Kenali si petugas! Ciri-ciri : 1. Menggunakan kata kerja imperatif (kata kerja dengan akhiran –I dan –kan atau partikel –lah), contoh: Kenali si petugas! 2. Berisi perintah atau larangan 3. Menggunakan intonasi naik 4. Kalimat tidak lengkap (tidak ada Subjek) 5. Menggunakan tanda seru (!)
Konjungsi yang menyatakan syarat-syarat pilihan menggunakan konjungsi: jika, apabila, seandainya, bila, kalau
Ciri Kebahasaan Partisipan Verba material Verba tingkah laku Konjungsi temporal
Partisipan, secara umum berarti : semua individu yang berperan serta / mengikuti / ikut andil dalam suatu kegiatan. Partisipan, ada beberapa macam dan sekarang kita akan membahas salah satunya yaitu Partisipan Manusia
PARTISIPAN MANUSIA Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut serta dan terlibat dalam satu kegiatan. Pengendara kendaraan bermotor harus mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya. Kita harus membayar denda ke bank jika kita melakukan pelanggaran lalu lintas.
VERBA Verba adalah kata yang menunjukkan aksi, peristiwa atau keadaan. Ø Ø Ø Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik dalam suatu peristiwa / kejadian Pengendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi yang menilangnya. Polisi telah meringkus tawuran mahasiswa beberapa menit yang lalu. Kepala hakim sedang menyidang para koruptor di gedung KPK.
Verba Tingkah Laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap yang tidak tampak), seperti menerima. Adik menolak/menerima permintaan Ibu Hakim memutuskan/menentukan Andi bersalah dalam Sidang yang diadakan kemarin
KONJUNGSI TEMPORAL Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu sekaligus menjadi sarana kohesi teks. Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
Sarana Kohesi Teks Kata ganti Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib menilangnya. q Repetisi Anda akan diberikan surat bukti pelanggaran berlalu lintas tilang berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas tilang itu. q Konjungsi Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran.
Tugas 4 Tulislah teks prosedur kompleks pembayaran denda terkena tilang menggunakan ATM (anjungan tunai mandiri) 1. Jelaskan struktur teks prosedur kompleks 2. Jelaskan kaidah meliputi a. partisipan b. verba material c. verba tingkah laku d. konjungsi temporal 3. Jelaskan kohesi teks prosedur kompleks!
- Slides: 20