Proses Keputusan Inovasi Dan Strategi Pengembangan Inovasi Pendidikan
Proses Keputusan Inovasi Dan Strategi Pengembangan Inovasi Pendidikan Oleh: Wa Ode Nur Relita A 1 G 118064
A. Proses Keputusan Inovasi 1. Pengertian Keputusan Inovasi Proses keputusan adalah proses yang dilalui individu, mulai dari pertama tahu adanya inovasi, dilanjutkan dengan keputusan menerima atau menolak inovasi, impelementasi inovasi, dan konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya.
2. Proses Keputusan Inovasi Menurut Roger (1983), proses keputusan inovasi terdiri atas lima tahap, yaitu: a. Tahap pengetahuan knowledge b. Tahap bujukan persuation c. Tahap keputusan decision d. Tahap implementasi implementation e. Tahap konfirmasi confirmation
3. a. Tipe Keputusan Inovasi Keputusan inovasi opsional, yaitu individu yang berperan sebagai pengambil keputusan untukmenerima atau menolak keputusan. b. Keputusan inovasi kolektif, yaitu pemilihan untuk menerima atau menolak inovasi berdasarkan keputusan yang dibuat bersama. c. Keputusan inovasi otoritas, yaitu pemilihan untuk menerima atau menolak inovasi berdasarkan keputusan yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang mempunyai kekuasaan, kedudukan, dll. d. Keputusan inovasi kontingensi, yaitu pemilihan penerima atau menolak suatu inovasi dapat dilakukan setelah ada keputusan inovasi yang mendahuluinya.
B. Strategi Pengembangan Inovasi Pendidikan 1. Strategi fasilitatif, digunakan untuk mempebaharui bidang pendidikan. 2. Strategi pendidikan, dipakai untuk mencapai tujuan perubahan sosial. 3. Strategi bujukan, perubahan sosial yang dicapai dengan cara membujuk agar sasaran perubahan mau mengikuti perubahan sosialyang direncanakan.
C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Inovasi Pendidikan Faktor yang cukup berperan mempengaruhi inovasi pendidikan (Habullah, 2001: 14), yaitu sebagai berikut: 1. Visi terhadap pendidikan 2. Perubahan penduduk 3. Perkembangan ilmu pengetahuan 4. Tuntutan adanya proses pendidikan yang relevan
- Slides: 6