Proses Keperawatan Dan Penyuluhan Kepada Klien dalam Terapi
- Slides: 23
Proses Keperawatan Dan Penyuluhan Kepada Klien dalam Terapi Obat Pembelajaran mg III By IWAN SAIN, S. Kp, M. Kes
Proses Keperawatan n Pengkajian Langkah pertama dlm proses keperawatan n Dasar dari perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan n Data mencakup informasi yang bersifat subyektif dan obyektif n
Data Subyektif n Riwayat kesehatan sekarang n n Gejala-gejala klien Pengobatan sekarang n n Dosis, frekuensi, rute, dokter yang meresepkan jika ada Pengetahuan klien mengenai obat dan efek sampingnya Harapan dan persepsi klien Kepatuhan klien terhadap aturan dan alasan-alasan ketidak patuhan
Alergi dan reaksi terhadap obat, baik dahulu maupun sekarang n Obat-obat yg dibeli sendiri-frekuensi pemakaian n n Riwayat Kesehatan Dahulu Penyakit-penyakit dahulu, cedera besar, dan terapi obat, termasuk reaksinya n Obat-obat yg disimpan dlm pemakaian waktu lampau, bgm menyimpannya, tanggal kadaluarsa n Obat-obat yang dibeli sendiri n
n Lingkungan Klien Anggota rumah tangga, tetangga, kawan, dan peranan mereka, usia dari anggota rumah tangga n Kemampuan menjalani ADL setiap hari n Pola makan, pengaruh kebudayaan dan ekonomi, keamanan n Sumber keuangan (obat-obat dapat sangat mahal) n n Other Qustions n Obat yg diresepkan, pemakaian vitamin, pil KB, aspirin atau asetaminofen, antihistamin atau dekongestan
Data Obyektif Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan diagnostik Pengkajian fisik Pusatkan perhatian pada gejala-gejala dan organ yg kemungkinan besar terpengaruh oleh terapi obat
Diagnosa Keperawatan n Diagnosa keperawatan yg sering berkaitan dg terapi adalah: Kurang pengetahuan tentang kerja obat, pemberian obat dan efek samping yang berkaitan dengan kesulitan bahasa n Potensial mendapatkan cedera b. d efek samping obat seperti pusing, dan rasa kantuk yang berkaitan dengan gangguan pembuluh darah diotak n Perubahan dalam proses berfikir yang berkaitan dengan sifat pelupa, mempengaruhi klien apakah klien memakai obat sesuai yg diresepkan n
Perencanaan Fase perencanaan ditandai dg penetapan lingkup tujuan n Lingkup tujuan yg efektif n Berpusat pada klien dan dg jelas menyatakan perubahan yg diharapkan n Dapat diterima oleh klien maupun perawat n Realistik dan dapat diukur n Dikerjakan bersama-sama dengan pemberi asuhan kesehatan lainnya n Batas waktu yang realistik n Jelas untuk melakukan evaluasi n
Contoh-Contoh Tujuan n Tn. Iwan akan bisa mandiri dalam memberikan dosis insulin yang diresepkan pada akhir sesion keempat dari intruksi n Tn. Sain akan menyiapkan lembar pencatatan secara tepat mencerminkan jadwal pengobatan yang diresepkan dalam waktu 3 hari
Implementasi Meliputi pengajaran dan penyuluhun kunci tanggung jawab slm fase ini n Penyuluhan merupakan proses yg terus menerus n Pengajaran lbh efektif dlm lingkungan yg bebas dari hal-hal yg dpt mengganggu perhatian, dan informasi hrs disajikan sesuai dg minat klien dan tkt pengertiannya n Mengikutsertakan anggota keluarga atau teman dlm rencana pengajaran n
Beberapa Tip-tip Tambahan Dlm Mengajar Sbb: Siapkan instruksi tertulis sbg tambahan dalam alat bantu mengajar berikan chart atau grafik berwarna n Berikan pelajaran dengan pita audiokaset (sediakan tape recorder) n Dorong klien untuk bertanya (sediakan waktu) n Ulas sumber daya masyarakat utk diagnosa keperawatan klien n Dukung kerja sama dg berbagai bidang dlm menggerakkan sumber daya n
Manfaat Kartu Pengajaran n Nama obat n Alasan memakai obat n Dosis obat n Hal-hal khusus yg saudara harus atau tidak boleh lakukan sewaktu menggunakan obat n Efek samping yg mungkin terjadi dalam pengobatan
Pertanyaan berikut ini memberikan informasi penting yg unik bagi situasi pengajaran klien 1. Hal-hal apa yang membantu klien untuk menggunakan obat sebagaimana seharusnya 2. Hal-hal apa yang mencegah klien untuk menggunakan obat sebagaimana seharusnya Faktor-faktor yg b. d ketidak patuhan klien dalam pengobatan • Lupa, kurang pengetahuan, efek samping, rendah diri, depresi, kurangnya kepercayaan thd sistem asuhan keperawatan, persoalan keluarga, hambatan bahasa, tingginya biaya pengobatan, ansietas, dan kurangya motivasi
Tips Untuk Kepatuhan Berobat n n Persiapkan kebutuhan obat selama sehari/seminggu masukkan ke dlm satu tempat (kotak yg bersekat) atau pisahkan pil berdasarkan waktu pemakaian Gunakan lembar pencatatan tandai obat yg sdh di berikan, contoh: OBAT Kaptopril 12, 5 Digoksin 0, 25 Lasix n DOSIS (mg q. d. ) HARI M S S R K 40 Mengkombinasikan kedua cara tersebut diatas J S
Daftar Periksa Untuk Pendidikan Kesehatan Dalam Terapi Obat Riwayat obat dan kesehatan yg menyeluruh n Alasan terapi obat n Hasil yang diharapkan n Efek samping dan reaksi yang merugikan n Kapan memberitahu dokter, ahli farmasi, atau pemberi asuhan kesehatan n Interaksi obat ---- obat atau obat ---- makanan n Perubahan-perubahan yg diperlukan dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari n
Peragaan tentang proses belajar; dpt berupa bbrp bentuk, spt mendengarkan, berdiskusi, atau memperagakan ulang keterampilan psikomotor (pemberian insulin) n Jadwal pengobatan, sebisanya b. d aktivitas kehidupan sehari-hari n Sistem pencatatan n Diskusi dan pemantauan utk memperoleh sumber keuangan, obat-obatan, dan peralatan yang dibutuhkan n Pengembangan dukungan sistem back up n Sumber daya masyarakat n
Evaluasi n n Tercapainya tujuan tergantung pada waktu yg spesifik yg ditentukan pada pernyataan tujuan Bila tujuan tidak terpenuhi: n n Cari penyebabnya dan lakukan pengkajian ulang Saran-saran untuk melengkapi asuhan keperawatan n Kaji ulang bersama klien dan keluarga mengenai kebutuhan untuk perawatan tindak lanjut, jika dibutuhkan Dorong untuk menetukan pilihan-pilihan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari Rujuk klien kpd sumber daya masyarakat, sesuai dg kebutuham
Pengajaran ttg Obat Bebas over-thecounter drugs) adalah obat-obat yg dpt dibeli tanpa resep n FDA (Food And Drugs Administration) Amerika, BPOM (Indonesia) keamanan obat dan bertanggung jawab untuk: n Obat-obat bebas (OTC Menentukan standar bahan aktif yg telah diketahui n Menentukan keharusan memberikan label membantu konsumen utk terapi yg tepat n
Kategori FDA Pada Obat Bebas n Kategori I Obat-obat yg dinilai efektif dan aman n Kategori II Obat-obat yang dinilai tidak aman atau tidak efektif, yang tidak boleh dimasukkan kedalam produk tanpa resep n Kategori III Obat-obat yg tidak memiliki data yang cukup untuk dinilai kemanan dan efektifitasnya
Daftar Obat Bebas Menurut FDA n n n n Produk pengobatan alergi (internal) Analgesik-antipiretik) Antasida dan antiflatulen Produk antidiare Anti mikroba Antiperpspirant Produk anti rematik Antitusif Produk bronkodilator dan anti asmatik Pereda flu, dekongestan Produk kontrasepsi Produk untuk ketombe Produk dermatologis Emetik dan anti emetik Stimulan n n Produk pembersih gigi dan produk gigi lainnya Hematinik Produk hemorhoidal Laksatif dan katartik Produk oftalmik Produk obat untuk higiene mulut Sedatif dan pembantu tidur Produk pencegah dan pengobatan sengatan matahari Suplemen vitamin dan mineral Pembantu menurunkan berat badan Produk-produk lainnya (produk obat bebas yg tidak termasuk dalam kategori diatas
Kerugian Yg Mungkin Terjadi Dalam Penggunaan Preparat Obat Bebas 1. Keterlambatan dlm diagnosis dan pengobatan keadaan-keadaan yg serius 2. Gejala-gejala dpt menjadi tersamar sulit menentukan diagnosis 3. Label dan instruksi harus diikuti dg seksama 4. Sblm menggunakan obat bebas harus berkonsultasi dg dokter/atau ahli farmasi lain Lanjut…
5. 6. 7. 8. Isi dari obat bebas mgkn berinteraksi dg obat yg diresepkan oleh dokter atau yg dibeli sendiri Isi ‘inaktif” (contoh alkohol, pewarna, dan pengawet) reaksi yg merugikan Efek plasebo dpt terjadi Kemungkinan terjadi dosis berlebih akibat pemakaian beberapa preparat dengan isi aktif yang serupa
TERIMA KASIH
- Asuhan keperawatan pada klien dg ansietas
- Contoh pasien gawat tidak darurat
- Contoh rra dan pra dalam penyuluhan pertanian
- Macam macam klien dalam asuhan kebidanan
- Pengertian penyuluhan pertanian
- Ciri komunikasi terapeutik
- Dan kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada
- Multimodalitas dalam terapi adalah
- Mengajar dan belajar dalam standar proses pendidikan
- Perbedaan terapi okupasi dan sensori integrasi
- Komite farmasi dan terapi
- Farmakologi dan terapi
- Farmakologi dan terapi
- Tehnik
- Tujuan konseling kesehatan klien di masyarakat
- Peran fungsi dan etika perawat dalam keperawatan komunitas
- Interactive health communication adalah
- Psikososial dan budaya dalam keperawatan
- Komunikasi terapeutik pada setiap tahap proses keperawatan
- Pohon masalah keperawatan jiwa
- Standar praktek keperawatan adalah
- Pentingnya proses keperawatan
- Komponen manajemen keperawatan
- Pengertian qudrah