PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PQ 4 RPREVIEW
PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PQ 4 R(PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW) DENGAN BERBANTUAN MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK NURUL AUDILLA PUTRI (1684202065) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Assalamu’alaikum Wr. Wb BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM SEMINAR PROPOSAL Dosen Pembimbing : 1. Yenni, M. Pd 2. Sumiyani, M. Pd
01 Latar Belakang § Pendididkan merupakan usaha manusia dalam membina kepribadian yang berlandaskan dengan nilai-nilai baik dalam masyarakat melalui proses pendidikan § Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Mata Pelajaran Matematika 02 Rumusan Masalah § Apakah Model Pembelajaran PQ 4 R dengan berbantuan media berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik? § Seberapa besar pengaruh kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran PQ 4 R? § Hasil wawancara yang didapat dari observasi lapangan yang dilaksanakan di kelas VII SMPN 1 Sepatan bahwa peserta didik masih sangat kurang pada kelas VII hanya terdapat sekitar 6 – 10 peserta didik yang melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) § Untuk menangani masalah dalam pemahaman konsep matematika yaitu PQ 4 R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review). § Penggunaan media seperti, powerpoint menjadikan peserta didik agar tetap fokus dan dapat mempengaruhi materi yang sedang dipelajari. 03 Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, and Review (PQ 4 R) dengan berbantuan media terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik.
DEFINISI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Jadi, kemampuan pemahaman konsep matematis adalah aspek awal yang penting dalam pembelajaran matematika dimana terdapat suatu rangkaian sebab akibat dalam mendapatkan pemahaman konsep matematis peserta didik di sekolah untuk mengetahui keterkaitan konsep matematika yang Hendriana, Rohaeti & Sumarmo (2018) Pemahaman dari istilah understanding merupakan kemampuan yang penting dan harus dimiliki peserta didik dalam belajar matematika (h. 3). Gagne (1977) Konsep dapat disamakan dengan belajar konsep-konsep konkret, dan asimilasi konsep (concept assimilation) merupakan cara utama memperoleh konsep-konsep selama dan sesudah sekolah (Sagala, 2013, h. 73). bertujuan agar peserta didik mampu menjelaskan kembali apa yang telah diperoleh dan dapat Santrock (2008) diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa pemahaman konsep adalah aspek kunci dari pembelajaran (h. 3).
INDIKATOR PEMAHAMAN KONSEP 01. Mendefinisikan konsep secara verbal dan tulisan. 02. Mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh. Kemampuan peserta didik dalam membedakan contoh dan bukan contoh dari suatu materi. Kemapuan peserta didik dalam menyampaikan kembali apa yang telah dibaca dan dipahami. 03. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi atau konsep 04. Kemampuan peserta didik untuk dapat mengelompokkan objek menurut sifatnya. 05. Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu Kemampuan peserta didik untuk mengaplikasikan materi ke dalam soal matematika lain. Menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematis (tabel, grafik, diagram, sketsa, model matematika atau cara lainnya). Kemampuan peserta didik dalam memahami soal matematika serta dapat menyelesaikan masalah dalam bentuk lain
DEFINISI MODEL PEMBELAJARAN PQ 4 R Sukamto (2000) yang digunakan untuk membantu peserta Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar (Al-Tabany, 2017, h. 24). didik mengingat apa yang mereka baca, dan Gie (1998) dapat membantu proses belajar peserta Dapat di pandang sebagai suatu proses interaktif antara bahasa dan pikiran. Sebagai proses interaktif, maka keberhasilan membaca akan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan yang melatarbelakangi dan strategi membaca (Al-Tabany, 2017, h. 179). Jadi, PQ 4 R merupakan model pembelajaran didik dalam memahami dilaksanakan di kelas. materi yang Tan Oon Seng (2018) PQ 4 R merupakan metode yang mendorong peserta didik untuk memperkirakan, bertanya, membaca, merefleksikan, melafalkan, dan mengulangi materi bacaan untuk dapat dipahami dan dikuasai dengan cara mereka sendiri (Sarimanah, 2018, h. 135).
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN PQ 4 R STEP 01. Preview Memberikan bahan bacaan kepada peserta didik untuk dibaca, kemudian menginformasikan kepada peserta didik bagaimana menemukan ide pokok dari suatu materi tujuan pembelajaran yang akan dicapai STEP 02. Question STEP 03. STEP 04. STEP 05. STEP 06. Read Reflect Recite Review Menginformasikan kepada Memberikan kepada peserta didik agar didik untuk membaca secara memperhatikan bacaan, aktif dan kemudian memberikan tugas memahami/menjawab untuk membuat pertanyaan yang telah dari materi tersebut. dipersiapkan. Menginformasikan materi yang ada dengan mencoba memecahkan masalah dari informasi yang diberikan guru dari pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman dari apa yang telah dipelajari dari materi seluruhnya. Menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan danmelihat inti sari yang telah dibuat. Membaca kembali bahan bacaan dari materi tersebut
c. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran PQ 4 R Dapat meningkatkan pengetahuan tentang kognisi diri sendiri. Dapat mengontrol atau memonitor proses aktivitas yang sedang dijalani. Kemampuan memperbaiki kecakapan kognisi berikutnya. Kemampuan mengolah kecakapan kognisi. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif. Sangat sulit dilaksanakan jika saran seperti buku peserta didik tidak tersedia di sekolah. Terbatasnya kemampuan guru dalam memantau dan membimbing setiap aktivitas yang dilakukan peserta didik. Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah peserta didik yang terlalu besar karena bimbingan guru tidak maksimal.
Definisi Media Pembelajaran Ms. Powerpoint Media pembelajaran adalah bentuk penyampaian informasi kepada penerima untuk memberikan rangsangan yang dapat menarik perhatian, membangkitkan semangat sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dan informasi yang disampaikan. Microsoft Power. Point adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat presentasi. Dalam Power. Point, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya
KERANGKA BERPIKIR Peserta didik dapat diharapkan untuk memperoleh sejumlah pengetahuan dalam proses pembelajaran serta mampu menemukan hal-hal baru dalam memahami konsep hingga menyelesaikan masalah. Kemampuan pemahaman konsep matematika yakni kemampuan pemahaman konsep matematis adalah aspek awal yang penting dalam pembelajaran matematika. Peserta didik tidak hanya cukup untuk mengingat atau menghafal saat membaca, akan tetapi peserta didik mencoba untuk memahami apa yang sudah dibaca. Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian Untuk mendorong dan memotivasi peserta didik dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis diperlukan media pembelajaran yang berorientasi pada media, yaitu Powerpoint Dalam hal ini model pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang berkenaan dengan materi pembelajaran matematika.
HIPOTESIS PENELITIAN H 0 : Tidak ada pengaruh model pembelajaran PQ 4 R dengan berbantuan media terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik. H 1 : Terdapat pengaruh model pembelajaran PQ 4 R dengan berbantuan media terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik.
METODOLOGI PENELITIAN Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sepatan yang beralamat di Jl. A. Yani, Pisangan Jaya, Kec. Sepatan, Kab. Tangerang. Waktu Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 tepatnya pada bulan Juli - Agustus 2020. Sampel 1 kelas eksperimen & 1 kelas kontrol dengan jumlah masing kelas 36 siswa. Pengumpulan Data Berupa tes tertulis, dimana instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep peserta didik materi Bilangan berbentuk uraian.
TEKNIK ANALISIS DATA Analisis Regresi Sederhana Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji Gain Ternormalisasi Untuk memberikan gambaran umum peningkatan hasil belajar antara sebelum dan sesudah pembelajaran.
Terimakasih Wassalamu’alaikum Wr. Wb
- Slides: 14