Proposal Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA
Proposal Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh: Riyan Maulana Asagaf 1684202001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2020
Latar Belakang Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu untuk memperoleh ilmu pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku sesuai dengan kebutuhan. Prioritas utama dari sebuah sistem pendidikan adalah mendidik siswa tentang bagaimana cara belajar dan berpikir kritis. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru matematika di SMPN 30 Kota Tangerang, diketahui bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa masih relatif rendah. Hal tersebut disebabkan oleh guru yang masih menerapkan model pembelajaran konvensional sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa masih sulit dalam memahami soal yang diberikan. Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, maka perlu menerapkan model pembelajaran yang mampu memberikan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berkut: § Proses belajar mengajar masihg berpusat pada guru dan belum melibatkan siswa secara aktif. § Pembelajaran matematika di SMPN 30 Kota Tangerang masih menerapkan pembelajaran konvensional. § Siswa kurang tertarik untuk mempelajari matematika, karena masih berpikir bahwa matematika suatu pelajaran yang cukup sulit. § Masih rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMPN 30 Kota Tangerang.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: v Bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) untuk meningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMPN 30 Kota Tangerang? v Bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMPN 30 Kota Tangerang setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI)?
Deskripsi Teori Variabel (Y) Berpikir kritis matematis memuat kemampuan yang dikombinasikan dengan pengetahuan awal, penalaran matematis, dan strategi kognitif untuk menggeneralisasi, membuktikan, dan menilai situasi matematis secara reflektif (Glaser, 2000). Krulik dan Rudnick menyatakan bahwa yang termasuk berpikir kritis dalam matematika adalah berpikir yang menguji, mempertanyakan, menghubungkan, mengevaluasi setiap aspek yang ada dalam suatu masalah ataupun situasi tertentu (Mahmuzah, 2015).
Deskripsi Teori Indikator Berpikir Kritis Menurut Ennis (2011) Kemampuan berpikir kritis matematis memiliki enam indikator (Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview). Facion (1994) mengungkapkan empat indikator kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang terlibat di dalam proses berpikir kritis yaitu (Menginterpretasi, Menganalisis, Mengevaluasi, Menginferensi).
Deskripsi Teori Variabel (X) Pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi (Rusman, 2014). Proses pembelajaran dengan tipe Group Investigation (GI) memberikan kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran mulai dari pemilihan topik, perencanaan kooperatif, implementasi, analisis dan sintesis, presentasi hasil final, sampai evaluasi ini dilakukan siswa secara berkelompok (Beliuk, 2018).
Deskripsi Teori Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation ü Mengidentifikasikan topik dan pengorganisasian ke dalam kelompok-kelompok penelitian (Grouping) ü Merencanakan penelitian kelompok (Planning) ü Melaksanakan penelitian (Investigation). ü Menyiapkan laporan akhir (Organizing) ü Menyajikan laporan akhir (Presenting) ü Evaluasi (Evaluating)
Kerangka Berpikir Bagan Kerangka Berpikir Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (X) Kemampuan Berpikir Kritis Matematis (Y) Alur Penelitian Kelas Kontrol Pretest Pembelajaran menggunakan model konvensional Posttest Uji beda hasil posttest apakah model pembelajaran tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis Kelas Eksperimen Pretest Pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe Group Investigation (GI) Posttest
Hipotesis Penelitian
Metodologi Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 30 Kota Tangerang pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode Penelitian Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah True Eksperimental Design. Metode eksperimen dalam penelitian ini menggunakan jenis desain penelitian dengan metode Pretest-Posttest Control Group Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 3 04 Keterangan: R = kelompok dipilih secara random X = perlakuan atau sesuatu yang diujikan O 1 = hasil pretest kelas eksperimen O 3 = hasil pretest kelas kontrol O 2 = hasil posttest kelas eksperimen O 4 = hasil posttest kelas kontrol
Metodologi Penelitian Populasi dan Sampel Populasi: Sampel: Seluruh siswa kelas 8 SMP Negeri 30 Kota Tangerang pada tahun ajaran 2020/2021, yang terdiri dari 9 kelas (8 A, 8 B, 8 C, 8 D, 8 E, 8 F, 8 G, 8 H, 8 I). Siswa kelas 8 H (Eksperimen) dan kelas 8 I (Kontrol) yang dipilih secara acak menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik Pengumpulan Data Observasi Dokumentasi Tes
Metodologi Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk soal esay. Soal Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Tingkat Kesukaran Uji Daya Beda Analisis Deskripsi Data Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data sehingga mudah dipahami. 1. Penyajian Data: Tabel Frekuensi, Histogram, Poligon, dan Ogive. 2. Pemusatan Data: Mean, Median Modus. 3. Penyebaran Data: Range, Varians, Standar Deviasi (simpangan baku). Uji Persyaratan Analisis Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji T (t-test) Uji N-Gain
Proposal Skripsi Terima Kasih
- Slides: 14