PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MEDAN AREA
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS MEDAN AREA BAHAN AJAR Mata Kuliah Semester : : EKONOMI WILAYAH IV Pertemuan Ke : 6 Pokok Bahasan Dosen Pengampu : : PENDAPATAN REGIONAL FASTABIQUL KHAIRAD, S. P. , M. SI.
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL A. Pengertian (Konsep) dan Manfaat Pendapatan Regional 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan nilai tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non-residen. Lebih singkatnya PDRB merupakan jumlah nilai tambah (gross value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian didalam wilayah tersebut. PDRB ini adalah produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu wilayah dengan dukungan faktor-faktor produksi dalam wilayah. PDRB menjadi salah satu indikator penting untuk melihat tingkat percepatan perekonomian suatu daerah dalam suatu periode tertentu.
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL Nilai Tambah Bruto adalah nilai produksi (output) dikurangi dengan biaya Antara (intermediate cost). Nilai tambah bruto mencakup komponen pendapatan seperti upah, gaji, bunga, sewa, tanah dan keuntungan) penyusutan, pajak tidak langsung netto. Biaya Antara dapat diartikan sebagai biaya pembelian/ biaya perolehan dari sektor lain yang telah dihitung sebagai produksi dari sektor lain atau berasal dari impor.
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL 2. Produk Nasional Bruto (Gross Nasional Product-GNP) Merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi oleg suatu negara dalam suatu periode tertentu (satu tahun) yang diukur dengan satuan uang. Dalam perhitungan produk nasional bruto adalah dengan menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara tersebut ditambah dengan penduduk negara tersebut yang berada di luar negeri. GNP= GDP + PFP dari LN-PFPke LN (PFP=Pembayaran Faktor Produksi)
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL 3. Pendapatan regional Pendapatan Regional dapat diartikan sebagai produk domestik regional atas harga dasar biaya faktor dikurangi aliran dana yang mengalir keluar ditambah aliran dana yang mengalir masuk. Pendapatan Regional Perkapita merupakan gambaran nilai tambah yang bisa diciptakan oleh masing-masing penduduk akibat dari adanya aktivitas produksi. PDRB perkapita merupakan gambaran pendapatan yang diterima oleh masing-masing penduduk sebagai keikutsertaannya dalam proses produksi. Kedua indicator ini biasanya digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu daerah jika ditampilkan secara berkala sehingga dapat dilihat perkembangannya.
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL Manfaat mempelajari pendapatan regional Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suat wilayah Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun Membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka Mengetahui struktur perekonomian suatu negara Dapat membandingkan keadaan suatu perekonomian dari waktu ke waktu antar wilayah Dapat membantu dalam merumuskan kebijakan pemerintah.
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL B. Model Pendekatan Pendapatan Regional Penyusunan PDRB dapat dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu: 1. Jika ditinjau dari sisi produksi disebut Produksi Regional 2. Jika ditinjau dari sisi pendapatan disebut Pendapatan Regional 3. Jika ditinjau dari segi pengeluaran disebut Pengeluaran Regional Penyusunan PDRB melalui 3 (tiga) pendekatan tersebut disajikan atas dasar harga berlaku dan harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku atau dikenal dengan PDRB nominal disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode perhitungan, dimana masih adanya unsur inflasi didalam dan bertujuan untuk melihat struktur perekonomian PDRB atas dasar harga konstan disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dengan meniadakan faktor inflasi dan bertujuan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Harga konstan disini maksudnya adalah harga produk yang didasarkan atas harga pada tahun tertentu. Tahun yang dijadikan patokan harga disebut tahun dasar.
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL Metoda Perhitungan Pendapatan Regional 1. Metoda langsung adalah perhitungan dengan menggunakan data daerah atau data asli yang menggambarkan kondisi daerah dan digali dari sumber data yang ada didaerah itu sendiri. 2. Metode tidak langsung adalah dengan menggunakan data dari sumber nasional yang dialokasikan ke masing-masing daerah. Perhitungannya dengan mengalokasikan pendapatan nasional yang menjadi pendapatan regional dengan memakai berbagai indicator diantaranya julah produksi, jumlah penduduk dan luas areal sebagai alokator.
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL Terdapat tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan regional dengan metoda langsung a. Pendekatan Produksi (Production Approach) Adalah dengan menjumlahkan nilai tambah produksi barang-barang dan jasa yang dihasilkan dalam wilayah suatu negara, selama satu periode tertentu baik oleh kegiatan penduduk atau perusahaan nasional dan perusahaan asing. PDB = VAsp + VAss + VAst VAs = OPs – Ips Keterangan: • Vas = Tambahan Nilai masing sektor • VAsp = Tambahan Nilai Sektor Primer (Pertanian+Pertambangan) • VAss = Tambahan Nilai Sektor Sekunder (Industri, bangunan, listrik, gas dan air minum) • VAst = Tambahan Nilai Sektor Tersier (Perdagangan, perbankan, pemerintahan dan jasa lainnya) • OPs = Keluaran Sektor • IPs = Masukan Sektor
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL b. Pendekatan Pendapatan (Income Approach) Adalah semua balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi (endowment) seperti tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian dalam bentuk upah dan gaji, sewa tanah, bunga dan laba. Y=W+R+I+P Keterangan: Y = Pendapatan W = Wage (upah) R = Rent (sewa) I = Interest (bunga) P = Profit (laba) c. Pendekatan Pengeluaran (Consumption Approach) Adalah menjumlahkan nilai penggunaan akhir dari barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri. PDB = C + I+ G (X-M) Keterangan: C = Konsumsi rumah tangga konsumen I = Investasi (pembentukan modal) G = Konsumsi pemerintah X = Ekspor M = Impor C+I+G= Aggregate Expenditure / Permintaan Domestik
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL Dilihat dari penggunaan maka total penyediaan/produksi barang dan jasa itu digunakan untuk: • Konsumsi rumah tangga • Konsumsi lembaga swasta yag tidak mencari untung • Konsumsi pemerintah • Pembentukan modal tetap bruto (Investasi) • Ekspor netto Metode pengeluaran ini juga memiliki kelemahan: • adanya faktor pengeluaran ganda yang tidak dinilai, misalnya tidak semua pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah untuk menghabiskan kegunaan nilai akan tetapi banyak juga yang bertujuan untuk investasi, misalnya menggunakan pendapatannya untuk membangun rumah kontrakan, membeli tanah dan lainnya sebagainya. Namun metode ini lebih sederhana dan mudah dalam pencacahannya.
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL C. Perhitungan Nilai Konstan Diketahui: Di suatu propinsi terdapat 3 sektor yaitu 2 sektor produksi dan 1 sektor jasa. Nilai tambah masing-masing sektor dalam kurun waktu berselang 5 tahun adalah sebagai berikut: Kondisi Tahun 2015 Sektor Produksi 1 Produksi 2 Jasa Jumlah Produksi (Unit) 1. 000 2. 000 Harga Jual Per Unit (Rp) Total Nilai Produksi (Rp) 7000 7. 000 9000 18. 000 13. 000 38. 000 Jumlah Produksi (Unit) 1. 300 2. 500 Harga Jual Per Unit (Rp) Total Nilai Produksi (Rp) 8000 10. 400. 000 11000 27. 500. 000 16. 000 53. 900. 000 Kondisi Tahun 2020 Sektor Produksi 1 Produksi 2 Jasa Jumlah
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- PENDAPATAN REGIONAL Nilai Produksi Tahun 2020 dalam Harga Konstan 2015 Sektor Jumlah Produksi (Unit) Produksi 1 Produksi 2 Jasa Jumlah 1. 300 2. 500 Harga Jual Per Unit (Rp) Total Nilai Produksi (Rp) 7000 9. 100. 000 9000 22. 500. 000 8. 028. 098, 344 39. 628. 098, 344
AGRIBISNIS UMA - BAHAN AJAR POKOK BAHASAN- KONSEP REGION Sumber: Putong, Iskandar. 2008. Economics Pengantar Mikro dan Makro Edisi 3. Bandung: Mitra Wacana Media. Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Padang: Niaga Swadaya Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Rgional Teori dan Aplikasi. Medan: Bumi Aksara
- Slides: 15