PROGRAM PENJAMINAN MUTU APLIKASI PDCA Rr Tutik Sri

  • Slides: 72
Download presentation
PROGRAM PENJAMINAN MUTU: APLIKASI PDCA Rr. Tutik Sri Hariyati DKKD-FIK UI 1

PROGRAM PENJAMINAN MUTU: APLIKASI PDCA Rr. Tutik Sri Hariyati DKKD-FIK UI 1

DEFINISI • Quality: The totality of features and characteristic of product or service that

DEFINISI • Quality: The totality of features and characteristic of product or service that bear on its ability to satisfy or implied needs. American Society for quality control, 1989) 2

DEFINISI: • Program menjaga mutu • Program pengawasan mutu/Quality control program • Program peningkatan

DEFINISI: • Program menjaga mutu • Program pengawasan mutu/Quality control program • Program peningkatan mutu/Quality improvement program • Manajemen mutu terpadu/Total Quality Management • Peningkatan mutu berkesinambungan/Continous Quality Improvement 3

Syarat program menjaga mutu • Bersifat khas/strategic point approach: jelas sasaran, tujuan, tatacara, pelaksanaan

Syarat program menjaga mutu • Bersifat khas/strategic point approach: jelas sasaran, tujuan, tatacara, pelaksanaan diarahkan pada yg pokok-pokok • Mampu melaporkan setiap penyimpangan: punya mekanisme umpan balik/feed back yg baik • Fleksibel & berorientasi ke masa depan: tidak kaku, tanggap pada perubahan • Mencerminkan dan sesuai dengan kondisi organisasi/organizational suitable • Mudah dilaksanakan • Mudah dimengerti 4

Kegiatan Menjaga Mutu 1. Kegiatan persiapan: JC-AHO. 1990) – Menumbuhkan & meningkatkan komitmen pimpinan

Kegiatan Menjaga Mutu 1. Kegiatan persiapan: JC-AHO. 1990) – Menumbuhkan & meningkatkan komitmen pimpinan & penyelenggara yan. kes u/ program – Membentuk tim yg bertanggung jwb – Mengadakan pelatihan program menjaga mutu – Menetapkan batas, wewenang, tanggung jwb, mekanisme kerja tim – Menetapkan jenis & ruang lingkup yan yg diprioritaskan – Menyosialisasikan standar & indikator yg digunakan 5

2. Kegiatan Pelaksanaan(Palmer, 1979, Vouri 1980 dlm Azwar, 1996) • Menetapkan masalah mutu yan

2. Kegiatan Pelaksanaan(Palmer, 1979, Vouri 1980 dlm Azwar, 1996) • Menetapkan masalah mutu yan kes • Menetapkan penyebab masalah mutu yan. Kes • Menetapkan cara penyelesaian masalah mutu yan kes • Melaksanakan cara penyelesaian mslh • Menilai hasil yg dicapai • Menyusun saran tindak lanjut Problem Solving Cycle 6

Gambar kegiatan Menjaga mutu Menetapkan msl Ttpk psb Maslh Saran tdk lanjt Ttpk cara

Gambar kegiatan Menjaga mutu Menetapkan msl Ttpk psb Maslh Saran tdk lanjt Ttpk cara psln Menilai hsl pencpi Pelksnaan psls mslh 7

Karakteristik Kegiatan Program Menjaga Mutu • Berkesinambungan/continous Quality Improvement program • Sistematis • •

Karakteristik Kegiatan Program Menjaga Mutu • Berkesinambungan/continous Quality Improvement program • Sistematis • • Terpadu: pelaksanaanya secara terpadu dengan pengelolaam pelayanana lain secara keseluruhan/total Quality Management 8

Sasaran progarm menjaga mutu: Lingkungan: Kebijakan, organisasi, manajemen Masukan: Tenaga: medis, Perawat, Non medis

Sasaran progarm menjaga mutu: Lingkungan: Kebijakan, organisasi, manajemen Masukan: Tenaga: medis, Perawat, Non medis Dana: Sarana: medis Perawatan, Non medis Bahan habis pakai Proses: Tindkan Keperawatan Tindakan medis Tindakan non medis: infor Masi, rujukan Keluaran: Aspek perawatan, Medis: indikasi mutu: BOR, GDR, INOK Aspek Non medis: Pengetahuan pasien, Kepuasan pasien, Kemantapan pasien 9

Standar program penjaga mutu 1. Standar persyaratan minimal/minimum requirement standard: keadaan minimal yg hares

Standar program penjaga mutu 1. Standar persyaratan minimal/minimum requirement standard: keadaan minimal yg hares dipenuhi u/ menyelenggarakan yan. Kes/kep a. Standar masukan: man/standar of personel, stanfar of facilities, money b. Standar lingkungan/standardof organization and management: syarat minimal lingkungan yg diperlukan u/ selenggarakan yan c. Standar proses/standard of conduct: proses minimal u/ selenggarakan yan 10

2. Standar Penampilan minimal : menunjuk penampilan pelayanan kes/kep yg masih dapat diterima :

2. Standar Penampilan minimal : menunjuk penampilan pelayanan kes/kep yg masih dapat diterima : standard of outputt/standard of performance 11

Bentuk program menjaga mutu 1. Program menjaga mutu prospektif/prospective quality asurance: diselenggarakan sebelum yan.

Bentuk program menjaga mutu 1. Program menjaga mutu prospektif/prospective quality asurance: diselenggarakan sebelum yan. Dilaksanakan, perhatian utama pada standar masukan dan lingkungan a. Standarisasi: menjamin terselenggaranya yan yg bermutu, ditetapkan standarisasi yan kes/kep 12

Lanjutan: b. Perijinan/licensure: standarisasi diikuti dengan perijinan c. Sertifikasi Tindak lanjut perijinan akan diberikan

Lanjutan: b. Perijinan/licensure: standarisasi diikuti dengan perijinan c. Sertifikasi Tindak lanjut perijinan akan diberikan setifikat/pengakuan kepada institusi d. Akreditasi: bentuk lain dari sertifikasi, nilainya lebih tinggi. Ditinjau secara berkala 13

2. Program menjaga mutu Konkuren/Concurent Quality Assurance • Program dilaksanakan bersamaan dengan yan kes/kep.

2. Program menjaga mutu Konkuren/Concurent Quality Assurance • Program dilaksanakan bersamaan dengan yan kes/kep. • Lebih mengutamakan standar proses 3. Program retrospektif/Retrospective Quality Assurance • Program diselenggarakan setelah selesainya yan. Perhatian utama pada standar keluaran • Contoh: review rekam medis/record review, tissue review, client survey co, slient satisfaction 14

PELAKSANAAN PROGRAM MENJAGA MUTU 1. Menetapkan masalah mutu 2. Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Yan.

PELAKSANAAN PROGRAM MENJAGA MUTU 1. Menetapkan masalah mutu 2. Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Yan. Kepwt. 3. Menetapkan Cara Penyelesaian Masalah Mutu 4. Malaksanakan Cara Penyelesaian Mesalah Mutu 5. Menilai hasil dan Menyusun saran tindak lanjut 15

PELAKSANAAN PROGRAM MENJAGA MUTU 1. A. B. C. D. E. Menetapkan masalah mutu Lingkup

PELAKSANAAN PROGRAM MENJAGA MUTU 1. A. B. C. D. E. Menetapkan masalah mutu Lingkup Pelayanan Daftar Masalah Konfirmasi daftar Masalah Prioritas Masalah Rumusan Masalah 16

2. Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Yan. Kepwt. A. B. C. D. E. Sumber Masalah

2. Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Yan. Kepwt. A. B. C. D. E. Sumber Masalah Daftar Penyebab Masalah Konfirmasi Daftar Penyebab Masalah Prioritas Penyebab Masalah Penyajian Prioritas Penyebab Masalah 17

3. Menetapkan Cara Penyelesaian Masalah Mutu A. Daftar Cara Penyelesaian Masalah B. Prioritas Cara

3. Menetapkan Cara Penyelesaian Masalah Mutu A. Daftar Cara Penyelesaian Masalah B. Prioritas Cara Penyelesaian Masalah 18

4. Malaksanakan Cara Penyelesaian Mesalah Mutu A. B. C. D. Perencanaan/Plan Pelaksanaan/Do Pemeriksaan/Check Perbaikan/Action

4. Malaksanakan Cara Penyelesaian Mesalah Mutu A. B. C. D. Perencanaan/Plan Pelaksanaan/Do Pemeriksaan/Check Perbaikan/Action 19

5. Menilai hasil dan Menyusun saran tindak lanjut A. Penilaian B. Saran Tindak Lanjut

5. Menilai hasil dan Menyusun saran tindak lanjut A. Penilaian B. Saran Tindak Lanjut 20

1. Menetapkan masalah mutu A. Lingkup Pelayanan Tehnik u/ menetapkan lingkup: Tehnik kesepakatan kelompok/groupdecision

1. Menetapkan masalah mutu A. Lingkup Pelayanan Tehnik u/ menetapkan lingkup: Tehnik kesepakatan kelompok/groupdecision making: a. Brain strorming technique/ curah pendapat b. Nominal group technique/kemukakan pendapat dengan tulisan tertutup 21

Langkah curah pendapat/klpknominal 1. Undang tim u/ pertemuan, ataur ruangan yg memungkinkan interaksi 2.

Langkah curah pendapat/klpknominal 1. Undang tim u/ pertemuan, ataur ruangan yg memungkinkan interaksi 2. Gunakan papan/flipcart 3. Undang u/mengemukakan pendapat secara lisan/tulis pd klpk nominal tanpa saling mempengaruhi 4. Tulis semua pendpt, daftar maslah u/ memprioritaskan, dengan konsensus/kriteria matrik (Criteria matrix technique) 22

Kriteria u/tetapkan prioritas lingkup yan. 1. Karakteristik: yan yg diselenggarakan a. Derajat kesulitan (1):

Kriteria u/tetapkan prioritas lingkup yan. 1. Karakteristik: yan yg diselenggarakan a. Derajat kesulitan (1): yan yg sulit, u/ cegah kesalahan yg ditimbulkan: dipilih b. Derajat ketelitian (2): perlu ketelitian, u/ cegah kesalahan: dipilih c. Biaya penyelenggaranan yan. (3): u/ cegah biaya yg dikeluarkan sia-sia: dipilih d. Frekwensi penyelenggaraan (4): banyak pasien yg memanfaatkan, u/ cegah kesalahan; dipilih 23

2. Peralatan yang digunakan a. Derajat kesulitan pemakaian peralatan (5): perlu hatai 2, u/

2. Peralatan yang digunakan a. Derajat kesulitan pemakaian peralatan (5): perlu hatai 2, u/ cegah kesalahan yg membahayakan pasien: dipilih b. Derajat kompleksitas pemakaian peralatan (6): u/ cegah kesalahan yg bahayakan pasien: dipilih c. Derajat resiko penggunaan alat (7): jika resiko yg ditimbulkan tinggi, bila terjadi kesalahan efeknya ke pasien tinggi: dipilih 24

3. Tenaga Pelaksana Pelayanan a. Pengetahuan dan ketrampilan tenaga pelaksana (8), jika kurang memadai

3. Tenaga Pelaksana Pelayanan a. Pengetahuan dan ketrampilan tenaga pelaksana (8), jika kurang memadai kemungkinan merugikan pasien: dipilih b. Pengalaman tenaga pelaksana (9): pengalaman kurang, merugikan pasien: diprioritaskan c. Kepatuhan tenaga pelaksana (10); kepatuhan kurang akan merugikan pasien: diprioritaskan 25

Cara penghitungan kriteria matriks • Cara pemberian skor: – Beri nilai 5 u/ lingkup

Cara penghitungan kriteria matriks • Cara pemberian skor: – Beri nilai 5 u/ lingkup yg paling besar, dan 1 u/ lingkup terkecil – Nilai lingkup pelayanan yg lain: N = 1 + A – C X (5 – 1) B–C N= Nilai lingkup pelayanan yg dihitung A= Besar lingkup pelayanan yg dinilai B= Besar lingkup pelayanan paling besar C = Besar lingkup pelayanan paling kecil 26

Contoh: lingkup yan. Yg diselenggarakan oleh institusi yan diketahui besar biaya penyelenggaraan: Lingkup yan

Contoh: lingkup yan. Yg diselenggarakan oleh institusi yan diketahui besar biaya penyelenggaraan: Lingkup yan X = Rp. 1. 000/psn Lingkup yan Y = Rp. 1. 600/psn (nilainya 5) Lingkup yan. Z = Rp. 600/psn (nilainya 1) Maka nilai X = 1 + 1000 – 600 x (5 -1) 1600 – 600 = 2, 6 27

Contoh perhitungan kriteria matriks 28

Contoh perhitungan kriteria matriks 28

1. Menetapkan masalah mutu B. Menetapkan Daftar Masalah: - menyusun daftar masalah mutu untuk

1. Menetapkan masalah mutu B. Menetapkan Daftar Masalah: - menyusun daftar masalah mutu untuk lingkup yan kep. - Ada 2 komponen yang dilaksanakan: a. Identifikasi masalah mutu: tersusun daftar masalah mutu yan. kep /inventarisasi masalah (apakah input, proses, output: contoh: - alat tidak steril/input - perawat kurang trampil/ proses - angka BP tinggi/out put - iritasi sal. Nafas tinggi/ out put 29

1. Menetapkan masalah mutu B. Menetapkan Daftar Masalah: b. Klarifikasi daftar masalah: - tujuan:

1. Menetapkan masalah mutu B. Menetapkan Daftar Masalah: b. Klarifikasi daftar masalah: - tujuan: memperjelas rumusan agar dapat dimengerti, mencegah duplikasi dan membuang pendapat yg tidak menggambarkan mslh mutu - Merujuk hanya pada keluaran (lht hal 29) 30

1. Menetapkan masalah mutu B. Menetapkan Daftar Masalah: b. Klarifikasi daftar masalah: - tujuan:

1. Menetapkan masalah mutu B. Menetapkan Daftar Masalah: b. Klarifikasi daftar masalah: - tujuan: memperjelas rumusan agar dapat dimengerti, mencegah duplikasi dan membuang pendapat yg tidak menggambarkan mslh mutu - Merujuk hanya pada keluaran (lht hal 29) 31

1. Menetapkan masalah mut 2. c. Konfirmasi Daftar Masalah a. Konfirmasi tidak langsung: dengan

1. Menetapkan masalah mut 2. c. Konfirmasi Daftar Masalah a. Konfirmasi tidak langsung: dengan menanyakan para petugas tentang kebenaran maslah, cara: - pengumpulan data: cara sederhana dgn cek list - pengolahan dan penyajian data: pengolahan data secara diskriptif, persentase Catatan: maslah adalah benar masalah mutu bila konfirmasi sama/lebih 50% 32

- Konfirmasi langsung: a. Retrospektif: contoh dari cat per, med. record b. Prospektif: dilakukan

- Konfirmasi langsung: a. Retrospektif: contoh dari cat per, med. record b. Prospektif: dilakukan terhadap data yg sebelumnya tidak tersedia, contoh dengan menyebarkan angket tentang harapan yan kep pada klien 33

Langkah: 1. Mengumpulkan data: perhatikan macam data, sumber data, jumlah data( penghitungan sampel, cara

Langkah: 1. Mengumpulkan data: perhatikan macam data, sumber data, jumlah data( penghitungan sampel, cara pengambilan sampel, cara pengumpulan data 2. Mengolah data 3. Menyajikan data 4. Interprestasi data: membenadingkan dg standar/ indikator. Jika indikator belum diketahui maka dipakai 5%, jika angka sama atau lebih kecil dari 5% maka masalah tidak terkonfirmasi 34

Tabel konfirmasi No Masalah 1 2 Metode konfirmasi Angka BP Langsung > Iritasi sal

Tabel konfirmasi No Masalah 1 2 Metode konfirmasi Angka BP Langsung > Iritasi sal Langsung Nfs > Hasil Konfirmas 2 dari 5 BP 2 dr 10 Interp rests 40%: MM 20%: MM 35

1. Menetapkan masalah mutu D. Prioritas Masalah: melalui criteria matrix tehcnique: berdasarkan 1. Importancy:

1. Menetapkan masalah mutu D. Prioritas Masalah: melalui criteria matrix tehcnique: berdasarkan 1. Importancy: a. Prevalensi masalah/P b. Akibat yg ditimbulkan/severity/S c. Kenaikanj jumlah masalah/rate of increase/RI d. Keprihatinan klien/public concern/PC e. Keinginan yg tidak terpenuhi/degree of unmeet needs/DU f. Iklim politik/political climate 36

 • D. Prioritas Masalah: melalui criteria matrix tehcnique: berdasarkan 2. Tehnologi yg tersedia/

• D. Prioritas Masalah: melalui criteria matrix tehcnique: berdasarkan 2. Tehnologi yg tersedia/ technique feasibility 3. Sumber daya yang tersedia/resources availability 37

Tabel kriteria matrix N Mslh o 1 BP> I T R Ix. Tx. R

Tabel kriteria matrix N Mslh o 1 BP> I T R Ix. Tx. R P S RI PC DU I P 4 5 5 5 5 3 2 Iritasi 2 4 sal nfs > 2 5 5 3 420 345 • Jadi prioritasnya: angka BP > 38

Rumusan masalah: • Menjawab 4 W+ 1 H: • 40% klien yg tidak sadar

Rumusan masalah: • Menjawab 4 W+ 1 H: • 40% klien yg tidak sadar yg mendapatkan tindakan suction setelah perawatan 3 hari mengalami BP selam th…. . Di RS…… 39

2. Menetapkan penyebab masalah 1. Menetapkan penyebab masalah, menunjuk kesenjangan output yg dipengaruhi oleh

2. Menetapkan penyebab masalah 1. Menetapkan penyebab masalah, menunjuk kesenjangan output yg dipengaruhi oleh input, lingkungan, dan proses Membuat diagram alir/flow chart: a b a= awal dan akhir d= persiapan c d e b= Proses c=keputusan e= data 40

Pasien perlu suction Klg tebus resep Alat diserahkan ke P Persiapan prosedr suction Persiapan

Pasien perlu suction Klg tebus resep Alat diserahkan ke P Persiapan prosedr suction Persiapan ulang Panggil expert kaji Catat hasil • Penyebab/sb mslh: persiapan alat yg tidak benar, alat yg tidak steril, slem sangat kental 41

Daftar Penyebab Masalah Menetapkan secara teoritis dan yg diperkirakan ada di institusi: Perawat Lingkungan

Daftar Penyebab Masalah Menetapkan secara teoritis dan yg diperkirakan ada di institusi: Perawat Lingkungan KLien Angka BP >> masukan prose 42

Konfirmasi penyebab masalah: No 1 2 3 4 Psb Masalah Cara Hsl konfirm: konfirm

Konfirmasi penyebab masalah: No 1 2 3 4 Psb Masalah Cara Hsl konfirm: konfirm Pengembang Lsg 5 dr 7 an staf < retrospek blm tif pelat Penget & Lgs 2 dr 7 < Ket < Tdk lgs 3 dr 7 < Sosialisai lsg 3 dr 7 SOP tdk SOP Supervisi < lsg 2 dr 10 prosedr Kesimpu lan 71% 28% 42% (X) 30% 20% 43

Prioritas Penyebab Masalah Kriteria Matriks Masalah Pkbg staf Sosials SOP Importancy P S RI

Prioritas Penyebab Masalah Kriteria Matriks Masalah Pkbg staf Sosials SOP Importancy P S RI PC DU PC 5 3 Techologi Resource jumlah 4 3 4 5 4 5 5 3 4 390 460 Penget & ket < 4 5 4 4 5 5 5 3 405 Supervisi 3 3 3 3 171 4 44

Prioritas penyebab masalah 1. Sosialisasi SOP (X) = 32% 2. Penget & Ketrampilan (Y)=

Prioritas penyebab masalah 1. Sosialisasi SOP (X) = 32% 2. Penget & Ketrampilan (Y)= 29% 3. Pengembangan staf (Z) = 27% 4. Supervisi (R) = 12% Visualisasi: diagram pareto =1426 %= 100%. 88% 61%. X=32% Y=29% Z=27% R=12% 45

3. Menetapkan Cara Penyelesaian masalah mutu : suatu upaya untuk mengatasi penyebab masalah mutu

3. Menetapkan Cara Penyelesaian masalah mutu : suatu upaya untuk mengatasi penyebab masalah mutu sedemikian ruapa sehingga masalah mutu dapat diselesaikan dan mutu pelayanan kesehatan dpt lebih ditingkatkan 46

Cara Penyelesaian Masalah 1. Mempelajari cara penyesaian masalah yg pernah ada 2. Menyusun cara

Cara Penyelesaian Masalah 1. Mempelajari cara penyesaian masalah yg pernah ada 2. Menyusun cara penyelesaian masalah yg baru: - menetapkan tujuan yg jelas & spesifik ssi kemampuan - target dapat dihitung dengan: 47

Penghitungan target: • 1, 96 = P 1 –P 2 V P 1 Q

Penghitungan target: • 1, 96 = P 1 –P 2 V P 1 Q 1 + P 2 Q 2 N 1 N 2 P 2 = - b + V b 2 - 4 ac 2 a + bila u/ meningkatkan cakupan - bila u/ menurunkan cakupan P 1= Besarnya mslh dlm % Q = 100%-P 1 P 2 = Besarnya target yg ingin dicari Q 2 = 100% -P 2 N 1 = jumlah populasi sebelum program N 2 = jumlah populasi setelah program 48

30 % diketahui angka BP di suatu RS P 1 = 30 N 1

30 % diketahui angka BP di suatu RS P 1 = 30 N 1 =N 2 = 100 Q 1= 100 -30 = 90 Q 2 = 100 –P 2 1, 96 = 30 – P 2 V 30. 90 + P 2(100 -P 2) 100 1, 962 = (30 – P 2 ) 2 = 2700 + 100 P 2 –P 2 2 100 3, 76 x (2700 +100 P 2 -P 22 ) = 900 – 60 P 2 + P 2 2 100 101, 52 + 3, 76 P 2 – 0, 0376 P 2 2 = 900 – 60 P 2 +P 2 2 - 798, 58 + 63, 76 P 2 – 1, 0376 P 2 = 0 49

- 798, 58 + 63, 76 P 2 – 1, 0376 P 2 =

- 798, 58 + 63, 76 P 2 – 1, 0376 P 2 = 0 1, 0376 P 2 – 63, 76 P 2 +798, 58 = 0 a b c P 2 = - b + V b 2 - 4 ac 2 a = 63, 76 + V 63, 762 -4. 1, 0376. 798, 58 2. 1. 0376 = 63. 76 - 27. 4 = 17. 56 % 2, 07 Artinya perlu diturunkan angka kesalahan sampai 17. 56% 50

PENYELESAIAN MASALAH MUTU YAN KEP • • • Melakukan curah pendapat untuk memilih cara

PENYELESAIAN MASALAH MUTU YAN KEP • • • Melakukan curah pendapat untuk memilih cara penyelesaian masalah Pemilihan berdasarkan kriteria matriks Kriterianya: 1. Efektifitas program: menunjuk pada kemampuan program u/ mengatasi masalah • Besarnya mslh dpt diselesaikan/magnitude • Pentingnya cara penyelesaian mslh/importancy • Sensitifitas cara penyelesaian masalah: /vunerability 51

2. Efisiensi Program: menunjuk pada pemakaian sumber daya: dengan cost yg paling kecil: paling

2. Efisiensi Program: menunjuk pada pemakaian sumber daya: dengan cost yg paling kecil: paling efisien DAFTAR CARA PENYELESAIAN MASALAH: 1. Pembuatan SOP 2. Pelatihan Prosedur 3. Preceptorship 52

Kriteria matriks No Cara Pslksn Efektifita M I V Efisiency C Jumlah Mx I

Kriteria matriks No Cara Pslksn Efektifita M I V Efisiency C Jumlah Mx I x. V C Prioritas 1 SOP Tindakn 4 4 16 3 2 Pelatihan 4 5 20 2 3 Preceptorship 4 4 3 21 1 4 53

MELAKSANAKAN CARA PENYELESAIKAN MASALAH MUTU YAN KEP • Siklus PDCA Find a process to

MELAKSANAKAN CARA PENYELESAIKAN MASALAH MUTU YAN KEP • Siklus PDCA Find a process to improve Organize team that knows the process P Clarify currentknowledge of the process Understand causes of process variation A A C P C D D Select the process improvemnet A P C D 54

PDCA: Plan, Do, Check, Action: rangkaian kegiatn yg terdiri dari penyusunan rencana kerja, pelaksanaan

PDCA: Plan, Do, Check, Action: rangkaian kegiatn yg terdiri dari penyusunan rencana kerja, pelaksanaan rencana kerja, pemeriksaan pelaksanaan rencana kerja, perbaikan yg terus menrus dan berkesinambungan 55

Skema PDCA Menetapkan masalah mutu Menyusun srn tindak lanjut Menetapkan psb mslh mutu Menilai

Skema PDCA Menetapkan masalah mutu Menyusun srn tindak lanjut Menetapkan psb mslh mutu Menilai hasil Memeriksa melaksanakan Memperbaiki Menetapkan cara Penyelesaian masalah merencanakan 56

Plan/P • • • Berorientasi ke masa depan Fleksibel Logis Mengandung uraian lengkap Lengkap

Plan/P • • • Berorientasi ke masa depan Fleksibel Logis Mengandung uraian lengkap Lengkap unsur rencananya, unsur-2: 1. Judul Rencana: Upaya menurunkan angka infeksi nosokomial: saluran nafas/BP melalui kegiatan preceptorship 2. Rumusan pernyataan & uraian masalah: 30% pasien yang tidak sadar mengalami infeksi saluran nafas/BP setelah 3 hari perawatan di RS ……, Th…. . 3. Rumusan Tujuan: Menurunkan angka kejadian BP dari 30% pada bln Des 2004 menjadi 17, 56 % pada bln Jan 2006 4. Uraikan Kegiatan: 57

4. Uraian kegiatan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Menyusun

4. Uraian kegiatan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Menyusun proposal preceptorship Presentasi rencana kegiatan kepada pimpinan Menyusun tim preceptorchip Menyusun ptotap dan guide line Rapat koordinasi & pelatihan tim preceptorship Sosialisasi tim, dan kepada perawat Pelaksanaan Monitoring pelaksanaan Evaluasi Saran tindak lanjut 58

5. Waktu, Pelaksana, Biaya: Dengan membuat Gant Chart: Mliputi: persiapan, pelaksanaan, evaluasi No Kegiatan

5. Waktu, Pelaksana, Biaya: Dengan membuat Gant Chart: Mliputi: persiapan, pelaksanaan, evaluasi No Kegiatan Waktu/minggu PJ Biaya 1 2 3 4 5 6 7 8…. 1 2 3 4. . Anggaran juga dirinci setiap kegiatan, dan hares ada PJ dlm setiap kegiatan 59

6. Metode & Kriteria Keberhasilan Penilaian No Kegiatan 1 Menyusun proposal Metode PC Observasi

6. Metode & Kriteria Keberhasilan Penilaian No Kegiatan 1 Menyusun proposal Metode PC Observasi Kriteria keberhasilan Tersusun 1 proposal 60

Do/D/Pelaksanaan • Memerlukan keterlibatan tim • Perlu kegiatan orientasi dan sosialisasi • Pemimpin hares

Do/D/Pelaksanaan • Memerlukan keterlibatan tim • Perlu kegiatan orientasi dan sosialisasi • Pemimpin hares mempunyai sifat: comunication, motivation, leadership, directing 61

Check/ C/ Pemeriksaan • • Suatu penilaian yg bersifat promotiv, ditujukan untuk menilai kesesuaian

Check/ C/ Pemeriksaan • • Suatu penilaian yg bersifat promotiv, ditujukan untuk menilai kesesuaian pelaksanaan unsur masukan/input dan process dari rencana kerja yang ditetapkan Dengan menggunakan lembar pemriksaan/Check sheet: 1. Tetapkan jns penyimpangan yg akan diamati baik proses maupun outcome 2. Tetapkan jangka waktu pengamatan/ tiap hari/mg/bln 3. Lakukan penghitungan penyimpangan sesuai yg ditetapkan 62

Lembaran Pemerikasaan Nama pengamat: Periode pengamatan: ……. S/d………. No 1 2 3 4 Jenis

Lembaran Pemerikasaan Nama pengamat: Periode pengamatan: ……. S/d………. No 1 2 3 4 Jenis penyimpangan jlm yg diamati Tindakan suction 15 Tindakan posisioning 100 Tindakan chest fisioterapi 10 Penkes BP 100 jlm penyimpg 5 20 5 10 % 3 20 10 1 63

Peta contol/ Control Chart • Suatu grafik yg menggambarkan besarnya penyimpangan yg terjadi pada

Peta contol/ Control Chart • Suatu grafik yg menggambarkan besarnya penyimpangan yg terjadi pada kurun waktu tertentu. Cara: 1. Tetapkan garis batas penyimpangan, misal 2 % 2. Hitung % penyimpangan secara berkala: No penyimpngan 1 2 3 4 Tindakan suction Perubahan posisi Chest fisioterapi Penkes mg 1 mg 2 5 10 8 15 4 8 8 10 mg 3 2 7 7 9 mg 4 mg 5 6 7 6 5 2 4 64

3. Buat grafik penyimpangan 20 10 5 2 1 Batas penys maksimal 2 3

3. Buat grafik penyimpangan 20 10 5 2 1 Batas penys maksimal 2 3 4 5 mg 4. Nilai grafik, apa kecenderungannya turun statis, naik 65

Actin/A/Perbaikan Perlu melaksanakan pertemuan rutin untuk melihat suatu penyimpangan yg ditemukan/action dan menyusun perbaikan

Actin/A/Perbaikan Perlu melaksanakan pertemuan rutin untuk melihat suatu penyimpangan yg ditemukan/action dan menyusun perbaikan program contoh : pada tindakan perubahan posisi dan chest fisioterapi pd mg 3 -4 cenderung penyimpangannya statis maka hares dilakkuan perbaikan 66

Sbg ringkasan perlu dibuat story book PELAKSANAAN RENCANA KERJA, PERBAIKAN & TINDAKAN No Rencana

Sbg ringkasan perlu dibuat story book PELAKSANAAN RENCANA KERJA, PERBAIKAN & TINDAKAN No Rencana Pelaksanaan&waktu Pemeriksaan Metode Menyusun proposal Tgl …rpt p pssn prop Perbaikan Hasil Observasi Tersusun Perbaikan 1 prop biaya 67

MENILAI DAN MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT • Penilaian: Adalah suatu cara belajar yg sistematis

MENILAI DAN MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT • Penilaian: Adalah suatu cara belajar yg sistematis dari pengalaman yg dimiliki u/ meningkatkan pencapaian pelaksanaan, perencanaan suatu program guna penerapan selanjutnya 68

Tehnik Penilaian 1. Tehnik kesepakatan kelompokbersifat subyektif, berdasarkan pertemuan untuk membahas hasil perbaikan mutu

Tehnik Penilaian 1. Tehnik kesepakatan kelompokbersifat subyektif, berdasarkan pertemuan untuk membahas hasil perbaikan mutu 2. Tehnik kajian data: % keberhasilan = X 2 -X 0 x 100% X 1 – X 0= besarnya masalah X 1 = besarnya target X 2 besarnya pencapaian 69

Contoh: X 0= 30% X 1= 17, 56% X 2= 18% % kbsl =

Contoh: X 0= 30% X 1= 17, 56% X 2= 18% % kbsl = 18 – 30 x 100% 17, 56 -30 = 96 % 70

Saran Tindak lanjut • Jika kegiatan berhasil, maka saran: 1. Sebagai kegiatan rutin, strategi

Saran Tindak lanjut • Jika kegiatan berhasil, maka saran: 1. Sebagai kegiatan rutin, strategi komunikasi: menyiapkan laporan lengkap, sosialisasi 2. Menyerankan unit lain jg melaksanakan kegiatnan yg sama 3. Melanjutkan program mutu yg lain 71

 • Jika masalah kurang berhasil: 1. Mempertimbangkan melanjutkan program 2. Mempertimbangkan untuk menyusun

• Jika masalah kurang berhasil: 1. Mempertimbangkan melanjutkan program 2. Mempertimbangkan untuk menyusun program penyelesaian yg baru 72