PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DITJEN BELMAWAKEMENTERIAN RISTEKDIKTI ISMET YUS PUTRA

PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DITJEN BELMAWA-KEMENTERIAN RISTEKDIKTI ISMET YUS PUTRA Kasubdit Kaka Direktorat Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Permasalahan Pendidikan Tinggi di Indonesia (Disparitas Kualitas) Ketersediaan Keterbatasan Kapasitas/ Daya Tampung PT Keterjangkauan Kualitas Sebaran PT Biaya Kuliah + Akomodasi Terbatasnya Sumberdaya Pendidikan Berkualitas • • PT Bermutu terkonsentrasi di P. Jawa APK < 30% Kesetaraan Belum dapat menjamin memenuhi semua permintaan pendidikan tinggi bermutu Belum setara dalam memberikan layanan pendidikan bermutu Keterjaminan 4. 407 Perguruan Tinggi (Forlap DIKTI, Sep 2016), melaksanakan 24. 220 prodi jumlah Mahasiswa ~ 7 juta, jumlah Dosen ~258. 861 (S‐ 3: 29. 945)

Many researches find that the ideal comparative number of entrepreneur rates in developing countries like Indonesia is World Entrepreneur Rate 2% of its population. USA 12% Japan 10% Malaysia 5% Singapore 7% Entrepreneur sebagai salah satu pilar pendukung perekonomian suatu negara. Sumber: http: //www. thejakartapost. com/news/2014/12/10/analysiscurrent-condition-indonesia-s-entrepreneurs. html Indonesia 3. 1%

Persentase Pengangguran Terbuka 2016 5, 5% 3, 4% 1, 9% 1, 48% Indonesia Malaysia Singapore Thailand Sumber: • http: //www. tradingeconomics. com/indonesia/unemployment-rate • http: //www. tradingeconomics. com/malaysia/unemployment-rate • http: //www. tradingeconomics. com/singapore/unemployment-rate • http: //www. tradingeconomics. com/thailand/unemployment-rate

Daya Saing Bangsa Masih Rendah (WEF, 2016) Peringkat ke‐ 41 Singapore ke‐ 2 Malaysia ke‐ 25 Thailand ke‐ 34 Terkait langsung Kemristekdikti 5

Tantangan Tenaga kerja berkualitas/ terampil yang dibutuhkan Indonesia (yang harus dihasilkan oleh Perguruan Tinggi yang bermutu) Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (Mc. Kinsey Global Institute, 2012) 6

Upaya Kemristekdikti? Program pengembangan jiwa wirausaha bagi mahasiswa guna meningkatkan perilaku inovatif dan kreatif dalam merintis dan mengembangkan usaha. 2019 2018 2017 2016 2. 500 3. 000 3. 500 4. 000 Jumlah Mahasiswa Yang Berwirausah a

Tujuan 1. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha (knowledge based) 2. Terciptanya unit bisnis baru 3. Terbentuknya lulusan yang mandiri 4. Menumbuhkembangkan iklim dan budaya wirausaha di kalangan mahasiswa 5. Memberikan feedback bagi perguruan tinggi terkait relevansinya dengan kebutuhan masyarakat (link and match) 6. Terbangunnya relevansi dunia pendidikan dengan dunia industri Manfaat Bagi mahasiswa Bagi perguruan tinggi Bagi bangsa dan negara Indonesia

Program Kewirausahaan Mahasiswa Ditjen Belmawa WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM-K) KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA (KBMI) EXPO KEWIRAUSAHAAN (EXPO KMI)

WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN Tujuan Workshop Kewirausahaan mahasiswa adalah: 1. Mampu menganalisis dan mengimplementasikan elemen kunci untuk pengembangan bisnis yang sedang dilakoni 2. Meningkatakan pemahaman mahasiswa terhadap program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia secara utuh 3. Mampu membuat proposal pengembangan bisnis yang baik sesuai dengan tujuan program KBMI Persyaratan Peserta 1. Mahasiswa aktif yang telah memiliki usah baik dari kegiatan PKMI, PBBT atau lainnya. 2. Diwajibkan membawa profil usaha yang sudah dijalankan (deskripsiusaha, pemasaran, keuangan, rencanapengembangan) (Mak. 5 halaman A 4 spasi 1. 5 font 12 Times News Romans) 3. Usulan Profil usaha diketahui oleh institusi (Form Terlampir)

PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA (KBMI) Tujuan 1. Menumbuhkan karakter bisnis (sense of business) untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan dengan pendampingan secara terpadu; 2. Membangun keterampilan wirausaha; 3. Menumbuhkembangkan wirausaha baru Luaran 1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa wirausaha 2. Meningkatnya unit bisnis mahasiswa yang berhasil dikembangkan; Sistematika Pengusulan Kegiatan Sebagai strategi pendidikan, Program KBMI harus menjadi bagian dari proses pendidikan mahasiswa selama masa studi di Perguruan Tinggi. Agar program KBMI dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pada mahasiswa, maka tahapan yang dilakukan sebagai berikut yaitu (i) Pengusulan, (ii) Desk Evaluasi dan Penetapan, (iii) Pelaksanaan dan Pelaporan, (iv) Monitoring dan Evaluasi dan (v) KMI Expo.

KRITERIA PESERTA KBMI Kriteria dan persyaratan pengusul dijelaskan sebagai berikut: 1. Peserta program KBMI adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S-1 atau Diploma; 2. Anggota kelompok pengusul berjumlah 3– 5 orang; 3. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, namun masih dalam satu Perguruan Tinggi yang sama; 4. Keanggotaan setiap kelompok program KBMI mahasiswa berasal dari minimal dua angkatan yang berbeda; 5. Besarnya dana kegiatan per judul Rp 10. 000 (Sepuluh juta rupiah) s. d. Rp 40. 000, - (Empat puluh juta rupiah); 6. Setiap PT hanya diperbolehkan untuk mengusulkan maksimal 25 proposal

EXPO KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA INDONESIA Tujuan Expo Kewirausahaan Mahasiswa se Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Wahana pengembangan kreativitas wirausaha bagi mahasiswa sebagai calon pengusaha masa depan. 2. Media untuk berbagi pengalaman antar PT dan praktisi bisnis dalam pengelolaan kewirausahaan mahasiswa. 3. Fasilitasi promosi produk kreatif-inovatif kewirausahaan mahasiswa Indonesia dan juga produk unggulan daerah. 4. Membangun jejaring mahasiswa wirausaha 5. Sarana unjuk prestasi bagi mahasiswa dan alumni program perguruan Tinggi se -Indonesia dalam hal pengembangan wirausaha