PROGRAM DAN PENGENDALIAN MUTU DIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN

  • Slides: 20
Download presentation
PROGRAM DAN PENGENDALIAN MUTU DIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN DR. H. AEP SYAEFUDIN

PROGRAM DAN PENGENDALIAN MUTU DIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN DR. H. AEP SYAEFUDIN FIRDAUS, M. Pd Kepala Bidang Program dan Pengendalian Mutu Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21 ( Robert B. Tucker ) JAMINAN MUTU (QUALITY CONTROL)

SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21 ( Robert B. Tucker ) JAMINAN MUTU (QUALITY CONTROL) TEKNOLOG I SEBAGAI ANDALAN (TECHNO AGE) KECEPATAN (SPEED) KENYAMAN AN (CONVINIENCE) GELOMBANG GENERASI (AGEWAVE) TANTANGAN ABAD 21 PELAYANAN PELANGGAN (CUSTUMER SERVICE) PILIHAN (CHOICE) PERTAMBA HAN NILAI (VALUE ADDED) KOMPETISI HARGA (DISCOUNTING) RAGAM GAYA HIDUP (LIFE STYLE)

KEMENTERIAN AGAMA • ASN : 233. 012 • Satker : 4. 484 • Madrasah:

KEMENTERIAN AGAMA • ASN : 233. 012 • Satker : 4. 484 • Madrasah: 39. 851 Peningkatan mutu Aparatur Sipil Negara pada Kementerian Agama RI mutlak diwujudkan

PRINSIP ASN (UU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN PASAL 3) ASN sebagai profesi

PRINSIP ASN (UU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN PASAL 3) ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut: a nilai dasar; b kode etik dan kode perilaku; c komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik; d kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; e kualifikasi akademik; f jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan g profesionalitas jabatan.

DIKLAT merupakan HAK BAGI ASN ü Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk

DIKLAT merupakan HAK BAGI ASN ü Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi; ü Pengembangan kompetensi ASN dilakukan salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan/Diklat (UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN pasal 70)

Penyelenggara Diklat di Kementerian Agama BADAN LITBANG DAN DIKLAT 2 PUSDIKLAT: 1. PUSDIKLAT TENAGA

Penyelenggara Diklat di Kementerian Agama BADAN LITBANG DAN DIKLAT 2 PUSDIKLAT: 1. PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI 2. PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN 14 BALAI DIKLAT KEAGAMAAN: Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Manado, Ambon, dan Papua

FUNGSI PUSDIKLAT TEKNIS (PMA 42 Tahun 2016 Pasal 801) a. b. c. d. e.

FUNGSI PUSDIKLAT TEKNIS (PMA 42 Tahun 2016 Pasal 801) a. b. c. d. e. f. g. Penyusunan Kebijakan Teknis di bidang Pendidikan dan Pelatihan serta Pengembangan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan; Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan serta Pengembangan dan Pengendalian Mutu Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan; Pengembangan Sistem Informasi, Publikasi, Fasilitasi dan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan; Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan dan Pasca Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan; Pelaksanaan Bina Substantif Pendidikan dan Pelatihan serta Pengembangan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan pada Balai; Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan serta Pengembangan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan; dan Pelaksanaan Administrasi Pusat.

FUNGSI BARU (PMA 42 Tahun 2016 Pasal 801) 1 • Pengembangan 2 • Pengendalian

FUNGSI BARU (PMA 42 Tahun 2016 Pasal 801) 1 • Pengembangan 2 • Pengendalian Mutu

DEFINISI DIKLAT DAN PENGEMBANGAN Training adalah pelatihan bagi pegawai yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi

DEFINISI DIKLAT DAN PENGEMBANGAN Training adalah pelatihan bagi pegawai yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan saat ini Development adalah pengembangan kompetensi dan kapasitas pegawai dalam rangka mempersiapkan diri untuk menyongsong tantangan dan kebutuhan di masa yang akan datang

MENGAPA PERLU PENGEMBANGAN? • Persaingan semakin ketat: antar individu, unit kerja, kementerian, bahkan antar

MENGAPA PERLU PENGEMBANGAN? • Persaingan semakin ketat: antar individu, unit kerja, kementerian, bahkan antar negara; • Harapan masyarakat semakin meningkat; • Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat; • Tantangan dan problematika semakin kompleks;

DEFINISI PENGENDALIAN/PENJAMINAN MUTU Quality control adalah sistem yang berfungsi mengendalikan mutu hasil dari suatu

DEFINISI PENGENDALIAN/PENJAMINAN MUTU Quality control adalah sistem yang berfungsi mengendalikan mutu hasil dari suatu produksi, layanan, pelaksanaan program, atau pelaksanaan kegiatan Quality assurance adalah sistem yang berfungsi memberikan penjaminan mutu proses suatu produksi, layanan, pelaksanaan program, atau pelaksanaan kegiatan

MENGAPA PERLU PENGENDALIAN MUTU? • Penyelenggaraan diklat harus terstandar; • Harus ada penilaian tingkat

MENGAPA PERLU PENGENDALIAN MUTU? • Penyelenggaraan diklat harus terstandar; • Harus ada penilaian tingkat pencapaian standar; • Harus ada treatment apabila penyelenggaraan diklat belum sesuai standar; • Harus ada target dan road map bagaimana orientasi diklat kedepan.

RUANG LINGKUP PENGENDALIAN MUTU DIKLAT Berdasarkan PMA No. 75/2015, Pengendalian Mutu Diklat meliputi: 1.

RUANG LINGKUP PENGENDALIAN MUTU DIKLAT Berdasarkan PMA No. 75/2015, Pengendalian Mutu Diklat meliputi: 1. Identifikasi kebutuhan diklat; 2. Perencanaan diklat; 3. Penyelenggaraan diklat; 4. Dan evaluasi diklat

TARGET PENGENDALIAN MUTU DIKLAT Implementasi Evaluasi Diri Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan (2018)

TARGET PENGENDALIAN MUTU DIKLAT Implementasi Evaluasi Diri Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan (2018) 1. Pedoman Pengendalian Mutu 2. Tim Pengendali Mutu 3. Penyusunan dan penerapan Pengendalian Mutu Penyelenggaraan Diklat 4. Standar Diklat dan Instrumen Akreditasi/Evaluasi Diri Diklat Teknis (Jangka pendek 2017) Akreditasi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan (di atas 2018 jangka panjang)

PENINGKATAN KUALITAS DIKLAT MENJADI LEMBAGA DIKLAT PRESTISIUS

PENINGKATAN KUALITAS DIKLAT MENJADI LEMBAGA DIKLAT PRESTISIUS

PUSDIKLAT DAN UPT DIKLAT KEMENAG NO. UNIT KERJA 1 Pusdiklat Teknis 2 BDK Aceh

PUSDIKLAT DAN UPT DIKLAT KEMENAG NO. UNIT KERJA 1 Pusdiklat Teknis 2 BDK Aceh 3 BDK Medan 4 BDK Padang 5 BDK Palembang 6 BDK Jakarta 7 BDK Bandung 8 BDK Semarang 9 BDK Surabaya 10 BDK Denpasar 11 BDK Banjarmasin 12 BDK Makassar 13 BDK Manado 14 BDK Ambon 15 BDK Papua

PERMASALAHAN DIKLAT BERDASARKAN ANALISIS SWOT Diklat belum berdasarkan kebutuhan real lembaga Diklat belum menjangkau

PERMASALAHAN DIKLAT BERDASARKAN ANALISIS SWOT Diklat belum berdasarkan kebutuhan real lembaga Diklat belum menjangkau seluruh pegawai dan seluruh tempat di tanah air Weakness Kualitas diklat belum merata pada semua aspek kediklatan Peserta yang dikirim belum tepat sasaran Alumni diklat belum didayagunakan sebagaimana mestinya

SOLUSI PERMASALAHAN Pusdiklat melakukan analisis kebutuhan diklat yang valid Memperkuat diversifikasi kediklatan: DDWK, DDTK,

SOLUSI PERMASALAHAN Pusdiklat melakukan analisis kebutuhan diklat yang valid Memperkuat diversifikasi kediklatan: DDWK, DDTK, DJJ, Diklat Kerjasama Weakness Meningkatkan kualitas kediklatan dalam semua aspek: sistem, regulasi, tenaga kediklatan, sarana dan prasarana Kanwil/Kemenag memetakan pegawai berdasarkan skala prioritas Kanwil/Kemenag mendayagunakan alumni diklat

Pesta Perubahan Happiness is when what you think, what you say and what you

Pesta Perubahan Happiness is when what you think, what you say and what you do are in harmony 19

The Seven Essentials of Encouraging (Kouzes & Posner, 2003) Standar yang jelas Standar yang

The Seven Essentials of Encouraging (Kouzes & Posner, 2003) Standar yang jelas Standar yang sempurna Perhatian Personalisasi penghargaan/ pengakuan Rayakan keberhasilan bersama-sama Berikan cerita Berikan contoh 20