PRODUKSI BENIH PARIA Momordica charantia L HIBRIDA DI
PRODUKSI BENIH PARIA (Momordica charantia L. ) HIBRIDA DI PT EAST WEST SEED INDONESIA Click to edit title Oleh : Moh Waizul karomi 08
Benih Bermutu ü Mutu Fisik § Kondisi Fisik Benih ü Mutu Fisiologis § Viabilitas Benih ü Mutu Genetik § True to type ü Mutu Patologis § Kesehatan Benih
PENERIMAAN BENIH DAN PENGAMATAN MUTU FISIK
Pengambilan Contoh Benih dimasukkan ke dalam karung kain, kemudian ditimbang dan diberi identitas Ewindo Tag yang berisi dengan bobot benih, nomor kontrak, dan nomor batch. Pengambilan contoh primer pada lima titik dari batch. Ditimbang, hingga mencapai bobot Contoh komposit, yaitu 200 gram. Contoh komposit dimasukkan ke dalam amplop kertas dan Diberi identitas.
PENGANGKUTAN BENIH Lapisan kayu (triplek) pada boks truk pengangkutan
PENGUJIAN BENIH Mutu Fisik ü Penetapan KA ü Kemurnian Benih ü Bobot 1000 Butir Benih Bermutu Mutu Fisiologis - Pengujian Daya Berkecambah ü TOP (Top Paper Test) ü BPT (Between Paper Test) ü Sand Test Mutu Genetik - Pengujian Hibriditas ü IEF (Iso Electric Focusing) ü GOT (Grow Out Test) ü Tes DNA Mutu Patologis ü SHT (Seed Health Treatment) ü Seed Coating
MUTU FISIK BENIH PENETAPAN KADAR AIR Tujuan : Mengetahui kadar air benih pada suatu lot. Prinsip : Mengurangi/menekan proses oksidasi, dekomposisi atau substansi volatile lain yang dapat memengaruhi proses penetapan kadar air. Metode : Langsung dan tidak langsung Metode Langsung (oven) Metode Tidak Langsung (PM 600)
MUTU FISIK BENIH PENETAPAN KADAR AIR- METODE LANGSUNG Sterilisasi cawan Penimbangan Bobot Benih untuk Pengujian Fisik (10 gram untuk 2 ulangan) Penghancuran Benih (Grinding) Penimbangan M 1 dan M 2 Proses peng-ovenan benihdengan suhu 130133 o. C selama 1 jam Penyimpanan benih di dalam desikator Penimbangan M 3 dan Penghitungan Persentase Kadar Air
MUTU FISIK BENIH PENETAPAN KADAR AIR Perbandingan Hasil Penetapan Kadar Air dengan Metode Berbeda KA (%) Metode Langsung 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 6, 3 6, 7 Lot A Metode Tidak Langsung 5, 7 6, 7 Lot Benih 5, 9 6, 4 Lot C
MUTU FISIK BENIH KEMURNIAN BENIH Prinsip pengujian kemurnian benih : Benih Murni Faktor Kehilangan Benih max 5% Kotoran Benih Tanaman Lain
MUTU FISIK BENIH KEMURNIAN BENIH Contoh kerja Lot Benih awal (gram) Berat (gram) BM KB BTL Contoh Kerja Akhir (gram) Prersentase (%) BM KB BTL FK (%) A 104, 012 102, 909 0, 668 0, 000 103, 577 99, 355 0, 645 0, 000 0, 419 B 71, 895 71, 481 0, 049 0, 055 71, 585 99, 855 0, 068 0, 077 0, 431 C 104, 383 103, 647 0, 507 0, 000 104, 155 99, 513 0, 487 0, 000 0, 219 Batas maksimum FK : adalah 5% Keterangan : BM = Benih murni KB = Kotoran benih BTL = Benih tanaman lain FK = Faktor koreksi
MUTU FISIK BENIH PENGUJIAN BOBOT 1000 BUTIR Tujuan : Mengetahui bobot 1000 butir benih Ulangan ke- Bobot (gram) (x) x 2 1 20, 257 410, 346 2 21, 043 442, 812 3 20, 630 425, 609 4 20, 632 425, 692 5 20, 688 427, 985 6 20, 332 413, 386 7 20, 852 434, 798 8 21, 005 441, 189 Total 165, 439 3421, 817 Rata-rata 20, 680 427, 727 Keragaman (V) = 0, 082 Standar deviasi (S) = 0, 286 Koefisien variasi (KV) = 1, 382 Bobot 1000 butir paria = 206, 798 gram Perhitungan dengan 10 kali ulangan : 206, 920 gram.
MUTU FISIOLOGIS BENIH PENGUJIAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH BPT Jenis Media : ü Kertas ü Pasir Pengujian Daya Berkecambah - Between Paper Test TPT Sand 1 2 3 Germinator 4 ü Sterilisasi kotak sekat dengan alkohol 70% 5 6
MUTU FISIOLOGIS BENIH PENGUJIAN DB - BPT Kecambah Normal Terinfeksi
MUTU FISIOLOGIS BENIH PENGUJIAN DB - BPT Kecambah Abnormal Benih Cacat Kecambah Abnormal Terinfeksi >50%
MUTU FISIOLOGIS BENIH PENGUJIAN VIABILITAS Benih Mati Cairan putih pada Benih Mati
MUTU FISIOLOGIS BENIH PENGUJIAN VIABILITAS Tabel hasil pengamatan pengujian daya berkecambah benih paria Lot Benih A B C D E Ulangan ke- KN (%) ABN (%) FS (%) HS (%) DS (%) 1 95 4 1 0 0 2 95 5 0 0 0 1 88 4 0 0 8 2 91 1 0 0 8 1 95 1 0 0 4 2 93 5 0 0 2 1 88 4 0 0 8 2 91 4 0 0 5 1 93 2 1 0 4 2 88 6 0 0 6 DB (%) 95 89, 5 94 89, 5 90, 5
MUTU FISIOLOGIS BENIH PENGUJIAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH Persentase DB (%) Perbandingan Pengujian Daya Berkecambah Antar Lot 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 95 89, 5 94 89, 5 90, 5 DB A B C Lot Benih D E
MUTU GENETIK BENIH IEF (Iso Electric Focusing) Proses pemisahan partikel/muatan di dalam benih dengan media berpori (polyacrylamide) dengan p. H tertentu pada hambatan listrik. Total Protein Pembelahan benih paria Pengambilan sampel kotiledon dengan perforator Proses elektroforesis 1 -1. 5 jam Staining dengan larutan TCA dan CBR Sentrifuse Peletakan benih pada microplate Pembuatan Media gel Grinding/ Penghancuran Media yang digunakan sebanyak ± 6 ml. Didiamkan selama 1 jam
MUTU GENETIK BENIH GOT (Grow Out Test) 100 gram benih Standar kelulusan GOT Office : 99, 5 % Petani : 98 %
PENYIMPANAN BENIH Tujuan : Mempertahankan viabilitas benih hingga benih ditanam kembali Faktor Internal ü Kemasakan Benih; Berhubungan dengan viabilitas dan vigor benih ü Kadar Air Faktor Eksternal Ilustrasi Palet Benih Suhu RH Cara Peletakan Kebersihan Hama dan Mikroorganisme
Terima Kasih
SARAN
- Slides: 24