PROBLEM SOLVING Masalah biasanya disajikan dalam bentu graf
PROBLEM SOLVING Masalah biasanya disajikan dalam bentu graf n Penyelesaian masalah ~ pencarian dalam graf n n Dua cara penyajian: (1) State space (umumnya graf) (2) graf AND/OR
Masalah “blocks world” Mencari urutan pergerakan robot untuk mengurutkan balok
State space untuk Blocks world Start Goal
State Space State space (ruang masalah) = graf berarah n Simpul/Node ~ situasi masalah n Panah/Arc ~ aksi, gerakan yang diperbolehkan n Masalah = ( State space, Start, Goal condition) n Beberapa simpul bisa memenuhi kondisi goal n Pemecahan masalah ~ mencari jalur/path n Penyelesaian masalah ~ pencarian dalam graf n Solusi masalah ~ jalur dari simpul start ke goal n
Menyajikan masalah ke dalam state space Contoh masalah: n Blocks world planning n 8 -puzzle n 8 queens n Travelling salesman n dll
8 -puzzle
State spaces untuk masalah optimisasi n Optimisasi: meminimalkan cost/biaya solusi n Contoh pada kasus blocks world, setiap aksi bisa memiliki perbedaan cost Cost terdapat pada panah n Cost of solution = cost of solution path n
Mekanisme Pencarian Adalas prosedur untuk mengakses basis pengetahuan n Setiap teknik representasi pengetahuan berhubungan dengan mekanisme pencarian – Rules untuk pencarian pohon merupakan pencarian terhadap jalur yang harus diambil tiap percabangan – Semantic networks dicari dengan memelriksa jalur tiap simpul – Frames – mencari frame yang relevan, lalu slot yang relevan n
Metode Pencarian Uninformed techniques/blind search: systematically search complete graph, unguided – Depth-first search – Breadth-first search – Iterative deepening n Informed techniques /heuristic search: Use problem specific information to guide search in promising directions – Best-first search – Hill climbing, steepest descent – Algoritma A* – Beam search – Algoritma IDA* (Iterative Deepening A*) – Algoritma RBFS (Recursive Best First Search) n
Arah Pencarian n Forward search: dari start ke goal n Backward search: dari goal ke start n Bidirectional search n Dalam sistem pakar: Forward chaining Backward chaining
Depth-first search
Depth-first search, problem of looping
Iterative deepening search
Breadth-first search
Time and space complexity orders
Time and space complexity Breadth-first and iterative deepening solusi terbaik bisa diperoleh n Breadth-first: terjadi kompleksitas pada high space n Depth-first: terjadi kompleksitas pada low space, tetapi pencarian efektif pada kedalaman solusi n Iterative deepening: kinerja bagus baik dalam space apapun n
- Slides: 16