PRO KONTRA TEORI EVOLUSI TEORI PENCIPTAAN Teori Abiogenesis
PRO KONTRA TEORI EVOLUSI
TEORI PENCIPTAAN
Teori Abiogenesis Teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea. Artinya bahwa kehidupan berasal dari benda tak hidup yang terjadi secara spontan atau muncul dengan sendirinya Pelopor teori ini, teori ini diajukan oleh Aristoteles pada tahun 384– 322 SM. Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles berdasarkan pengamatan adanya larva lalat yang muncul secara tiba-tiba pada daging yang busuk. Aristoteles berkesimpulan bahwa larva lalat tersebut berasal dari daging yang busuk.
Teori Biogenesis Omne ovum ex vivo Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup Semua telur berasal dari makhluk hidup Omne vivum ex ovo Omne vivum ex vivo Semua makhluk hidup berasal dari telur Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
Percobaan Francesco Redi Percobaan Lazzaro Spallanzani Redi menyimpulkan bahwa ulat bukan berasal dari daging, tetapi berasal dari telur lalat yang terdapat dalam daging dan menetas menjadi larva. Spallanzani menyimpulkan bahwa timbulnya kehidupan hanya mungkin jika telah ada kehidupan sebelumnya. Jadi, mikroorganisme tersebut telah ada dan tersebar di udara. Percobaan Louis Pasteur menyimpulkan mikroorganisme yang ada pada air kaldu bukan berasal dari cairan (benda tak hidup), melainkan dari mikroorganisme yang terdapat di udara. Mikroorganisme yang ada di udara masuk ke dalam labu bersama-sama dengan debu.
SEJARAH EVOLUSI CHARLES DARWIN SAMPAI MODERN
“ SEJARAH EVOLUSI (Chares Darwin) Charles Darwin (1809 -1882) lahir di Shrewsbury di Ingris bagian barat. Bahkan sebagai seorang anak kecil, ia sudah memiliki minat yang sangat besar pada alam. Ketika ia tidak sedang membaca buku mengenai alam, ia akan memancing, berburu, dan mengumpulkan serangga.
Peta Perjalan C. Darwin berumur 22 Tahun, ketika ia berlayar dari Britania Raya, misi utama pelayaran tersebut adalah mendata daerah di sepanjang rentangan garis pantai Amerika Selatan. Pembelajaran Darwin pada adaptasi setelah pelayaran Darwin, menyimpulkan terjadi pada burung fich di Galapagos itu. Satu diantara banyak perbedaan pada burung finh itu adalah paruhnya, yang telah dia daptasikan dengan makanan khas yang tersedia pada pulau tempat mereka tinggal. Darwin mengantisipasi bahwa menjelaskan bagaimana adaptasi seperti itu mucul, penting bagi pemahaman evolusi. Tahun 1844 -an Darwin telah mengetahui bagian-bagian penting dari teorinya mengenai seleksi alam sebagai mekanisme evolusi.
“ Terjadinya Evolusi dan Seleksi Alam Sebagai Mekanisme Darwinisme mempunyai arti ganda. Segi pertamanya adalah pengenalan evolusi sebagai penjelasan untuk kesatuan dan keanekaragaman kehidupan. Segi keduanya adalah konsep Darwinian mengenai seleksi alam sebagai akibat evolusi adaftif.
BUKTI-BUKTI EVOLUSI Beberapa orang menolak Darwinisme dan menganggapnya sebagai hanya sebuah teori. Pertama, taktik tersebut gagal untuk memisahkan dua tuntutan Darwin, bahwa spesies modern berkembang dari bentuk nenek moyangnya, dan bahwa seleksi alam adalah mekanisme utama untuk evolusi ini. Kesimpulan bahwa kehidupan telah berkembang didasarkan pada bukti-bukti sejarah. Teori ilmiah mengalami evaluasi dan pembaharuan secara terus menerus. Namun demikian, seiring dengan berkembangnya biologi, pnemuan-penemuan baru; termasuk penyingkapan rahsia biologi molekuler kian akan mensahkan dan menguatkan pandangan Darwinian mengenai kehidupan.
BIOGEOGRAFI Penyebara geografis spesies (biogeografi) merupakan hal yang pertama kali memberi ide akan adanya evolusi kepada Darwin. CATATAN FOSIL Pergantian (suksesi) bentuk fosil sesuai dengan apa yang diketahui dari jenis bukti lain mengenai cabang utama keturunan dalam pohon kehidupan. Sebagai contoh, bukti-bukti dari bidang biokimia, biologi molekuler, dan biologi sel menempatkan prokariota sebagai nenek moyang semua kehidupan dan memperkirakan bahwa bakteri mendahului semua kehidupan eukariota dalam catatan fosil. Anatomi Perbandingan Pewarisan dengan modifikasi sangat jelas terlihat pada kemiripan anatomi pada spesies yang di kelompokkan ke dalam kategori taksonomi yang sama. Sebagai contoh, banyak elemen kerangka yang sama menyusun tungkai depan manusia, kucing, paus, kelelawar dan semua mamalia lain, meskipun tungkai tersebut memiliki fungsi yang sangat berbeda. “Struktur Homolog”
Embriologi perbandingan Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat akan mengalami tahapan yang sama dalam perkembangan embrionya. Tanda-tanda evolusi dari embriologi perbandingan: pada tahapan perkembanga awal ini, kekerabatan vertebrata tidak dapat disangkal. Misalnya kantung insang pada: embrio burung dan embrio manusia. Biologimolekuler Hubungan evolusi diantara spesies di cerminkan dalam DNA dan proteinnya, dalam gen dan produk gennya. Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek moyang sama.
EVOLUSI MODERN Populasi (Charles Darwin) Memahami evolusi adalah adanya miskonsepsi umum bahwa tiap organisme berevolusi, dalam pengertian Darwinian, selama masa hidup organisme tersebut. Ternyata, seleksi alam memang bekerja pada tingkat individu. Sifat-sifat organisme mempengaruhipeluang organisme itu untuk bertahan hidup dan keberhasilan reproduksinya. Akan tetapi, dampak evolusioner seleksi alam ini hanya tampak dalam melacak bagaimana suatu populasi organisme berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Genetika populasi Sebagian besar ahli biologi mengatakan bahwa spesies merupakan hasil evolusi, tetapi Darwin saat itu tidak begitu berhasil mendapatkan pengakuan atas ide bahwa seleksi alam adalah mekanisme evolusi. Sintesis evolusioner modern menggabungkan konsep seleksi Darwinian dengan konsep pewarisan mendelian Sungguh ironis, ketika artikel penelitian mendel ditemukan kembali dievaluasi ulang pada permulaan abad ke-20, banyak ahli genetika yakin bahwa hukum pewarisannya berentangan dengan teori Darwin mengenai seleksi alam.
Struktur genetik suatu populasi ditentukan olehh frekuensi alel dan genotipenya. Suatu populasi adalah suatu kelompok individu terlokalisir yang digolongkan sebagai spesies yang sama. Sampai saat ini, kita akan mendefinisikan spesies sebagai suatu kelompok populasi yang tiap individunya mempunyai potensi untuk saling mengawini dan menghasilkan keturunan yang subur di alam bebas.
Teorema Hardy-Weinberg menjelaskan suatu populasi yang tidak berevolusi. sangat membantu untuk memeriksa, sekedar sebagai perbandingan, struktur genetik suatu populasi yang tidak berevolusi. Kumpulan gen seperti itu dijelaskan oleh teorema Hardy-Weinberg, yang diambil dari nama dua saintis yang secara terpisah menghasilkan prinsip itu pada tahun 1908. Penyebab mikroevolusi Mikroevolusi merupakan perubahan dari generasi ke generasi dalam alel atau frekuensi genotipe suatu populasi. Jika teorema Hardy-Winberg menjelaskan suatu kumpulan gen dalam suatu kesetimbangan yaitu suatu populasi yang tidak berevolusi.
Frekuensi alel pada lokus yang lain sedang berubah. Ukuran populasi yang besar. Dalam populasi yang kecil, hanyutan genetic, yang merupakan fluktuasi acak dalam kumpulan gen, dapat mengubah frekuensi alel Terisolasi dari populasi lain. Aliran gen, pemindahan gen antar populasi akibat pepindahan individu atau gamet, dapat mengubah kumpulan gen. Tidak ada mutasi netto. Dengan cara mengubah satu alel menjadi alel yang lain, mutasi akan mengubah kumpulan gen.
Frekuensi alel pada lokus yang lain sedang berubah. Perkawinan acak. Jika individu memiliki pasangan kawinnya yang memiliki sifat tertentu yang dapat diwariskan, maka percampuran acak gamet yang diperlukan untuk kesetimbangan Hardy-Weinberg tidak akan terjadi. Tidak ada seleksi alam. Kelangsungan hidup dan keberhasilan reproduksi yang berbeda mengubah suatu kumpulan gen dengan cara menguntungkan penyebaran beberapa alel yang lain.
Hanyutan Genetik Jika suatu generasi baru memperoleh alelnya secara acak, maka semakin besar jumlah sampel, dan semakin baik kumpulan generasi sebelumnya akan terwakili. Efek leher botol (penyempitan) Bencana seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran, yang membunuh korban yang tidak pandang bulu dapat mengurangi ukuran suatu populasi secara drastis. Semakin kecil ukuran sampel, maka semakin kecil kemungkinan susunan genetik. Efek pendiri Hanyutan genetik juga dapat menjadi kapan saja pada beberapa individu yang menempati pulau, danau, atau beberapa habitat baru yang terisolisir.
PRO TEORI EVOLUSI
“ Pernyataan "evolusi merupakan sebuah teori dan sebuah fakta" merupakan sebuah pernyataan yang sering terlihat pada literatur-literatur biologi. "fakta evolusi", yaitu fakta perubahan yang terpantau pada sebuah populasi selama beberapa waktu. "teori evolusi" (merujuk pada sintesis evolusi modern), yang merupakan penjelasan ilmiah termutakhir mengenai bagaimana perubahan ini dapat terjadi (Rahardjo, 1995).
“ Melalui buku Darwin “The Origin of Species”, evolusi mendapatkan banyak kritik dan menjadi tema yang controversial. Meskipun demikian, Darwin adalah ilmuan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti dan sampai saat ini teori Darwin tentang evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas masyarakat sains sebagai teori terbaik dalam menjelaskan teori evolusi (Darwin, 2002).
Banyak pakar yang mendukung bahwa teori evolusi memang terjadi seperti: Alfred Russel Wallace Charles Darwin Jean Baptiste Lamarc August Weismann Anaximander Sir Joseph Dalton Hooker Thomas Henry Huxley Herbet Spencer
Bukti-Bukti Evolusi Bukti-bukti evolusi yang merupakan data dan fakta dapat digunakan untuk mendukung pernyataan evolusi. Evolusi telah dipastikan secara menyeluruh dan lengkap sebagaimana yang telah dipastikan oleh ilmu tentang suatu kenyataan mengenai masa lalu yang tidak dapat disaksikan oleh mata.
Bukti-Bukti Evolusi Homologi dapat dipergunakan dalam membuktikan adanya evolusi. Suatu organ dikatakan homolog apabila organ tersebut mempunyai struksur asal yang sama selanjutnya organ tersebut berbeda fungsinya Kesamaan Kode Genetik Kesamaan Embrio Kode genetik untuk semua organisme bersel banyak mulai dari tumbuh-tumbuhan sampai dengan manusia mempunyai kode genetik DNA yang sama. Demikian pula kode genetik yang terdapat pada RNA. Dalam perkembangan embrio cicak, ular, kura-kura, ikan burung dan pada manusia menunjukan adanya persamaan embrio pada fase perkembanganya. Hampir semua embrio mempunyai stuktur dasar yang sama.
Bukti-Bukti Evolusi Bukti Fosil Bukti fosil menunjukan bahwa sering diketemukannya fakta adanya bentuk-bentuk fosil yang sama. Data fosil juga menunjukan bahwa fosil yang terdapat lapisan dalam membuktikan bahwa organisme tersebut sudah berada lama sebelum masa sekarang ini. Maka dengan demikian terdapat kehidupan pada masa lampau dan waktu terus berjalan sejalan dengan banyaknya perubahan yang mungkin saja terjadi Rudimentasi organ Banyak organ yang sebenarnya sangat berguna bagi suatu organisme namun demikian pada organisme lain tidak demikian pula halnya. Misalnya pada kuda di saat berdiri maka kuda akan menumpukan pada jari tengahnya, sedangkan jari-jari lainya sudah mengalami rudimentasi sejalan dengan proses evolusinya.
Bukti-Bukti Evolusi Adanya variasi antar individu dalam satu keturunan Pengaruh penyebaran geografis Variasi adalah segala macam perbedaan yang terdapat antar individu dalam satu spesies. Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama, bahkan anak kembar sekalipun pasti punya suatu perbedaan. Demikian pula individu yang termasuk dalam satu spesies. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kebiasaan, dan lain-lain. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan habitat Makhluk hidup yang berasal dari satu spesies yang hidup pada satu tempat setelah mengalami penyebaran ke tempat lain sifatnya dapat berubah. Perubahan itu terjadi karena di tempat yang baru makhluk hidup tersebut harus beradaptasi demi kelestariannya. Selanjutnya, adaptasi bertahun-tahun yang dilakukan akan menyebabkan semakin banyaknya penyimpangan sifat bila dibandingkan dengan makhluk hidup semula
KONTRA TEORI EVOLUSI
“ Pembahasan kebenaran atau kesahihan teori evolusi hingga sampai saat ini menjadi sebuah pembahasan yang belum menemukan sebuah konklusi. Berbagai klaim pun terjadi diantara kubu yang menganggap bahwa pendapat masing-masing yang paling benar. Hal demikian terlihat jelas terutama dari kalangan evolusionis (pendukung) ataupun kreasionis (penentang)
“ Mereka yang berpikiran kreasionis mengklaim Tuhan menciptakan tiap spesies dalam bentuknya yang purna, sekali dan untuk selamanya. Sebagai kalangan agamawan mengaggap kreasionisme sesuai dengan ajaran agama, karena hal tersebut sudah tersirat atau dinashkan dalam kitab suci agama samawi.
ID (Intellegent Design) adalah teori ilmiah yang menyatakan bahwa penjelasan terbaik terciptanya alam semesta dan kehidupanadalah dikarenakan adanya suatu kecerdasan (intellegent cause), bukan karena suatu proses tak langsung seperti seleksi alam. Berbeda dengan kreasionisme, ID sama sekali tidak berkaitan dengan agama-agama tertentu. Proses analisa yang dilakukan pada ID mengacu pada tahapan metode ilmiah. Metode ilmiah sendiri tersusun atas empat proses utama, yaitu melakukan observasi, hipotesis, eksperimen, dan pengambilan kesimpulan. Perbedaan pandangan ID hanya terjadi pada tahap makro evolusi (teori evolusi darwin). Menurut ID, evolusi hanya mungkin terjadi pada tingkat mikro
Beberapa fakta menurut Harun yahya (2001) yang menentang adanya teori evolusi antara lain: Catatan fosil Lapisan bumi tertua tempat fosil-fosil makhluk hidup ditemukan adalah Kambrium, yang diperkirakan berusia 500 -550 juta tahun. Catatan fosil memperlihatkan, makhluk hidup yang ditemukan pada lapisan bumi periode Kambrium muncul dengan tiba-tiba — tidak ada nenek moyang hidup sebelumnya. Fosil-fosil di dalam batu-batuan Kambrium berasal dari siput, trilobita, bunga karang, cacing tanah, ubur-ubur, landak laut dan invertebrata kompleks lainnya. Beragam makhluk hidup yang kompleks muncul begitu tiba-tiba, sehingga literatur geologi menyebut kejadian ajaib ini sebagai “Ledakan Kambrium” (Cambrian Explosion).
Beberapa fakta menurut Harun yahya (2001) yang menentang adanya teori evolusi antara lain: Trilobita yang muncul secara tiba-tiba pada periode kambrium memiliki struktur mata yang sangat kompleks. struktur mata trilobita tetap bertahan hingga sekarang tanpa ada perubahan sedikit pun. Beberapa serangga seperti lebah dan capung memiliki struktur mata yang sama dengan trilobita. Keadaan ini menggugurkan anggap evolusionis bahwa makhluk hidup berevolusi secara progresif dari bentuk primitif ke bentuk kompleks. Mata trilobita
Beberapa fakta menurut Harun yahya (2001) yang menentang adanya teori evolusi antara lain: Protein tidak terbentuk secara kebetulan Protein merupakan bahan pembangun kehidupan yang tersusun dari ratusan asam amino berbeda yang bergabung dalam tatanan tertentu. Pernyataan bahwa protein terbentuk secara spontan dalam kondisi alamiah lebih tidak realistis dan tidak beralasan dibandingkan dengan pernyataan bahwa asam amino terbentuk secara kebetulan. Dengan perhitungan probabilitas, telah dibuktikan kemustahilan asam amino bergabung secara acak dalam urutan tertentu untuk membentuk sebuah protein. Sehingga mustahil protein dihasilkan secara kimiawi dalam kondisi bumi purba.
Thanks! Any questions?
DAFTAR PUSTAKA Browne, J. Charles Darwin Voyaging. Princeton, NJ: Princeton University Press, 1995. Suatu biografi yang lengkap dan menarik. Darwin, C. On the Origin of Species by Means of natural Selection, atau the preservasion of vafored races in the struggle for life. Ne york: new American Liblary, 1963. Suatu cetakan modern buku bersejarah yang telah merevolusikan biologi. Darwin, Charles. (2002). The Origin Of Spesies Asal-Usul Spesies. Yogyakarta: Ikon Teralitera. Futuyma, D. J. evolutionary Biologi, 3 rd ed. surderland, MA: sinauer Associates, 1998. Suatu buku teks kelas atas yang bersifat mendikte. Gibbons, A. “The Mistery Of Humanity’s Missing Mutasions. ” Science. 1995. Bukti Terjadinya Efek Leher Botol Dalam Sejarah Kita. Rahardjo, Boy. (1995). Evolusi. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atmajaya. Weiner, J. “Evolution Made Visible. ” Science. 1995. Pengamatan Evolusi Yang Sedang Berlangsung. Williams, N. ‘streercar Carries Evolution Modelers Around Roadbloks’, Science, 1996. Penerapan teori bermain dalam model evolusi.
- Slides: 40