PrinsipPrinsip Perkembangan PERTEMUAN 5 Olivia Tjandra Waluya M
Prinsip-Prinsip Perkembangan PERTEMUAN 5 Olivia Tjandra Waluya, M. Si. , Psikologi Perkembangan- PGSD
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan 10 prinsip perkembangan yang penting dalam perkembangan manusia
Kepustakaan • Hurlock, Elizabeth B. , Perkembangan Anak. Jilid 1. Hal. 22 -49. Jakarta: Penerbit Erlangga
Mengapa pola perkembangan perlu dipelajari? 1. Membantu psikolog untuk mengetahui yang diharapkan dari anak pada usia tertentu untuk standar harapan thd anak 2. Untuk menyusun pedoman perkembangan anak (usia mental, sos, emosional) 3. Agar orangtua dan guru dapat membimbing proses belajar anak pada saat yang tepat 4. Mempersiapkan orangtua dan guru atas perubahan yang terjadi pada anak (tubuh, perhatian, perilaku)
Prinsip 1. Perkembangan melibatkan perubahan • Pertumbuhan perubahan kuantitatif, perkembangan perubahan kuantitatif dan kualitatif • Tujuan perubahan perkembangan: Maslow: aktualisasi diri (upaya menjadi individu terbaik fisik & mental) • Manusia tidak pernah statis, selalu ada perubahan.
Prinsip 2 Perkembangan Awal Lebih Kritis daripada Perkembangan Selanjutnya • Milton: “Masa kanak-kanak meramalkan masa dewasa, sebagaimana pagi hari meramalkan hari baru. ” • Freud: Kesulitan penyesuaian kepribadian, dapat dilacak sampai ke suatu pengalaman yang tidak menyenangkan di masa kanak-kanak • Penelitian Glueck: remaja yang berpotensi menjadi nakal, dapat diidentifikasi sejak usia 2 -3 tahun karena perilaku antisosialnya • White: 2 tahun pertama sangat penting untuk meletakkan pola penyesuaian pribadi dan sosial
Mengapa perkembangan usia awal sangat penting? 1. Hasil belajar dan pengalaman punya peran dominan dalam perkembangan. Jika hasil belajar dan pengalaman positif, semakin bertambah usia anak penyesuaian diri lebih baik. 2. Perkembangan dasar awal cepat berkembang menjadi pola kebiasaan 3. Pola sikap dan perilaku yang dibentuk pada awal kehidupan, cenderung bertahan 4. Jika ingin perubahan pada anak, semakin dini semakin baik anak semakin cepat belajar
Kondisi yang mempengaruhi perkembangan awal 1. 2. 3. 4. Hubungan antarpribadi yang menyenangkan Keadaan emosi penolakan/ penerimaan keluarga Pola pengasuhan permisif, otoriter, otoritatif Peran yang dini anak pertama tanggung jawab/ memerintah 5. Struktur keluarga di masa kanak-kanak kel besar/ bercerai 6. Rangsangan lingkungan yang merangsang mendorong perkembangan fisik dan mental yang baik
Prinsip 3 Perkembangan Merupakan Hasil Proses Kematangan dan Belajar • Kematangan: tampilnya karakteristik yang secara potensial ada dalam diri individu yang berasal dari faktor genetik (contoh: merangkak, duduk, berjalan) • Perkembangan: dari proses kematangan dan perlu dukungan lingkungan • Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha, perlu kesempatan dan bimbingan berguna jika anak secara fisik dan mental sudah matang • 3 kriteria kesiapan belajar: minat, minat yang bertahan, kemajuan
Prinsip 4 Pola Perkembangan dapat Diramalkan Kondisi yang Mempengaruhi Pola Perkembangan: • Kondisi lingkungan menghambat pola pertumbuhan fisik, setelah kondisi diperbaiki growing spurt • Kondisi yang terjadi pada masa prenatal dan pascanatal • Kondisi psikis: penolakan orangtua, kehilangan orangtua • Perbedaan nilai: contoh budaya kerjasama, menghambat kompetisi • Rangsangan perkembangan fisik dan mental • Kesehatan • Dorongan dan kesempatan belajar
Prinsip 5 Pola Perkembangan Mempunyai Karakteristik yang Dapat Diramalkan • Setiap anak mengikut pola perkembangan yang sama • Perkembangan bergerak dari tanggapan umum ke tanggapan khusus, contoh: rasa takut pada bayi umum baru yang khusus • Perkembangan berlangsung secara berkesinambungan, tetapi tidak dengan kecepatan yang sama, bahkan bisa mundur • Berbagai bidang berkembang dengan kecepatan yang berbeda: contoh perkembangan imajinasi dan penalaran
Prinsip 6. Terdapat Perbedaan Individual dalam Perkembangan • Penyebab perbedaan: Kondisi internal (mis: fisik) Kondisi eksternal (kecerdasan) • Konsistensi pola: anak mengikuti pola yang khas miliknya, serta dikendalikan oleh kombinasi unik faktor genetik dan lingkungan. Contoh: tinggi badan • Setiap individu unik, sehingga tidak bisa disamakan perkembangannya
Prinsip 7. Periode Pola Perkembangan Walaupun perkembangan berkesinambungan, ada ciri bawaan pada usia tertentu yang lebih menonjol Dalam pola perkembangan, sebagian periode ditandai dengan keseimbangan (anak mudah menyesuaikan diri), dan beberapa lainnya ditandai dengan ketidakseimbangan (anak terganggu oleh banyak faktor, sehingga sulit ditangani) Keterlambatan pada bidang yang dominan pada usia tertentu cenderung mengganggu perkembangan dalam bidang yang terkait (contoh: anak yang tidak punya banyak teman, mengalami kesulitan bermasyarakat)
Prinsip 8. Pada Setiap Periode Perkembangan, Terdapat Harapan Sosial • Harapan Sosial = tugas perkembangan=tugas yang ada pada atau sekitar periode kehidupan individu, keberhasilan =kebahagiaan dan keberhasilan untuk melaksanakan tugas selanjutnya • Tujuan tugas perkembangan: 1. Pedoman bagi ortu dan guru 2. Memberi motivasi pada anak untuk memenuhi harapan sosial 3. Menunjukkan pada ortu dan guru tentang yang diharapkan dari mereka
3 Akibat Kegagalan Penguasaan Tugas Perkembangan 1. Anak merasa rendah diri dan tidak bahagia 2. Ketidaksetujuan sosial penolakan sosial (anak dianggap kekanak-kanakan) 3. Menyulitkan penguasaan tugas perkembangan baru Anak yang cepat menguasai tugas perkembangan dianggap bisa memimpin karena lebih terampil dan matang anak jadi percaya diri, dan motivasi kuat
Prinsip 9. Setiap Bidang Perkembangan Mengandung Bahaya Potensial • Bahaya dapat berasal dari dalam diri dan dari luar diri anak • Setiap bidang dalam perkembangan dapat menyebabkan bahaya, sehingga orangtua atau guru harus mengetahui hal ini dan dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya bahaya untuk diri anak • Contoh: pada usia 2 tahun anak sedang aktif berjalan perlu diawasi untuk menghindari bahaya jatuh yang parah • Dalam mengawasi anak, hindari kata jangan
Prinsip 10. Kebahagiaan Bervariasi pada Berbagai Periode Perkembangan • Masa paling membahagiakan: masa kanak-kanak akhir • Masa paling tidak membahagiakan: masa remaja • Tiga hal penting dalam kebahagiaan: penerimaan diri sendiri dan orang lain, kasih sayang, prestasi harus diperoleh sekaligus • Kebahagiaan penting karena menentukan penyesuaian pribadi dan sosial anak menentukan sikap, perilaku, dan kepribadian anak
- Slides: 20