PRINSIPPRINSIP PENGEMBANGAN PERTEMUAN 5 Dra Sri Hastuti Handayani
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN PERTEMUAN 5 Dra. Sri Hastuti Handayani, M. Si, Psikolog FAKULTAS PSIKOLOGI
TUJUAN PENGEMBANGAN 1. Produktivitas Kerja karyawan yang tinggi dalam suatu perusahaan dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui pengembangan karyawan, berarti adanya peningkatan kemampuan teknis, berpikir dan manajerial. 2. Efisiensi Pengembangan karyawan, baik di level bawahan maupun level pimpinan, dalam suatu perusahaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi. Dapat berupa tenaga, waktu, biaya, dan bahan baku, serta berkurangnya kerusakan dari mesin-mesin 3/16/2018 YENZ/PPSDM
3. Kerusakan adalah tidak berfungsinya atau tidak bergunanya nilaibarang dan alat 4. Kecelakaan Salah satu tujuan pengembangan karyawan ialah mengurangi atau menekan tingkat kecelakaan karyawan yang terjadi dalam perusahaan ketika menjalankan kegiatan atau pekerjaan 5. Pelayanan Dengan adanya pengembangan karyawan diharapkan setiap karyawan mampu melayani pelanggan perusahaan dengan lebih baik, karena tanpa pelayanan yang baik, suatu perusahaan tidak akan mampu menambah pelanggan. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
6. Moral Karyawan Moral sangat penting bagi suatu perusahaan, karena dengan moral karyawan yang baik maka setiap hasil pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan. 7. Karier Persyaratan suatu jabatan menitikberatkan pada syarat perseorangan yang diperlukan untuk mencapai hasil pekerjaan yang lebih baik. Dengan memperhatikan keahlian, kemampuan, serta ketrampilan seorang karyawan maka semua itu dapat dijadikan promosi untuk mendapatkan suatu jabatan yang lebih baik dari sebelumnya. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
8. Kepemimpinan suatu perusahaan membutuhkan seorang pemimpin yang cakap, dimana dia harus mampu mengelola segala kegiatan dan aktivitas yang ada dalam perusahaan. 9. Kompensasi Adanya peningkatan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki seorang karyawan akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan, sehingga laba perusahaan otomatis akan meningkat 3/16/2018 YENZ/PPSDM
PRINSIP 2 PENGEMBANGAN • Prinsip pengembangan adalah peningkatan kualitas dan kuantitas dan kemampuan kerja karyawan, namun hal tsb dapat dikatakan berhasil apabila sudah diprogram terlebih dahulu. • Program pengembangan memuat adanya sasaran, kebijaksanaan, prosedur, anggaran, peserta, kurikulum dan waktu pelaksanaan. • Tujuan akhir dari proses pengembangan adalah peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja masing karyawan pada jabatannya. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
Bbrp prinsip yang berguna bagi pengembangan karyawan a. l. : a. Motivasi: tingginya motivasi yang dimiliki oleh karyawan untuk semakin cepat dan sungguh-sungguh dalam mempelajari suatu pengetahuan. b. Laporan kemajuan: hasil pengembangan dapat dijadikan sebagai infornasi bagi perbandingan antara karyawan sebelum mendapat pengembangan dan sesudah mendapat pengembangan. c. Latihan: pengembangan karyawan yang lebih efektif adalah dengan latihan yang dapat meningkatan kemampuan dan keahlian yang dimiliki karyawan. d. Perbedaan-perbedaan Individu Perbedaan disini adalah tingkat kecerdasan dan bakat karyawan sehingga pengembangan yang efektif adalah menyesuaikan kemampuan individual peserta program pengembangan 3/16/2018 YENZ/PPSDM
METODE PENGEMBANGAN a. Metode Pendidikan (education). suatu metode pengembangan untuk karyawan manajerial. Metode yang digunakan adalah : metode kuliah atau ceramah; metode diskusi; metode studi kasus; permainan bisnis. b. Metode Pelatihan (training) Metode pelatihan harus berdasarkan pada kebutuhan pekerjaan dan tergantung pada berbagai faktor, diantaranya waktu, biaya, jumlah peserta, tingkat pendidikan dasar peserta, latar belakang peserta, dsb. Pelatihan menjadi tanggung jawab yang penting daripada manajemen. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
METODE PELATIHAN 1) On The Job Training: sistem ini merupakan metode yang paling banyak digunakan. Sistem ini terutama memberikan tugas kepada atasan langsung dari karyawan yang akan dilatih, untuk melatih mereka. 2) Vestibule : adalah suatu bentuk latihan dimana para pelatihnya bukanlah berasal dari atasan langsung para karyawan yang dilatih melainkan pelatih khusus (trainer specialist). Salah satu bentuk vestibule adalah simulasi. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
3) Apprenticeship : sistem magang ini dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan (skill) yang relatif tinggi. Program magang ini bisa mengombinasikan antara on the job training dengan pengalaman, serta petunjuk dikelas dalam pengetahuan-pengetahuan tertentu sesuai dengan tujuan perusahaan 4) Spesialist Course : bentuk pelatihan yang lebih mirip pendidikan dari pada pelatihan, kursus ini biasanya diadakan untuk memenuhi minat para karyawan dalam bidang pengetahuan tertentu diluar pekerjaannya. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
Analisa SWOT dlm Pengembangan SDM Dalam suatu program pengembangan perlu adanya suatu pengukuran untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari pelaksanaan pengembangan tsb, tolok ukur yang dipergunakan untuk mengukur hasil pengembangan SDM di antaranya: a. b. c. d. e. 3/16/2018 Perubahan Kinerja Perubahan Kepribadian dan Tingkah Laku Ujian Penilaian oleh Peserta Pengembangan Pemeriksaan oleh Ahli YENZ/PPSDM
JENIS PELATIHAN • In-house training (IHT) : dapat berupa kegiatan on the job training (OJT), seminar, lokakarya, pelatihan internal perusahaan, dan pelatihan berbasis komputer, yang sumbernya berasal dari dalam perusahaan. • External training terdiri dari kursus 2, seminar, dan lokakarya yang diselenggarakan oleh asosiasi profesional, lembaga pendidikan, trainer profesional, yang dilakukan pihak lain di luar perusahaan. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
ON THE JOB TRAINING Menurut Gary Desseler: • Orientasi karyawan adalah memberikan informasi latar belakang karyawan baru yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka secara memuaskan, mis: peraturan perusahaan. • Orientasi yang berhasil harus memenuhi 4 hal utama: 1) Karyawan baru harus merasa diterima dan nyaman. 2) Orang itu harus memahami organisasi tsb dalam makna luas (masa lalu, kini, budaya, dan visi masa depan) 3) Fakta kunci seperti kebijakan dan prosedur, karyawan harus jelas mengenai apa yang diharapkan dalam hal pekerjaan dan perilaku; 4) Orang itu harus mulai menjalankan proses untuk membiasakan diri dengan cara perusahaan bertindak dan melakukan banyak hal. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
OUTSIDE TRAINING Pelatihan luar keunggulannya adalah: § Memberikan pencitraan pada para karyawan bahwa perusahaan mampu melaksanakan kegiatan pelatihan di luar. § Meminimalisasi pengaruh iklim kerja langsung (iklim kerja perusahaan). § Lebih sedikit masalah yang akan timbul. § Bisa sekaligus dengan program ice breaking perusahaan (refresing) 3/16/2018 YENZ/PPSDM
Menurut Henry Simamora metode pelatihan dapat dikelompokkan dalam tiga cara: 1. Presentasi infromasi: memberikan informasi 2 yang dimiliki dari suatu pelatihan kepada trainee. 2. Metode simulasi: teknik penerapan yang dilakukan dalam pelatihan. 3. Pelatihan pada pekerjaan pelaksanaan langsung pelatihan pada pekerjaan yang sedang dilaksanakan. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
STRATEGI PELATIHAN Strategi yang dapat ditempuh dalam pelatihan SDM dimulai dari: § Pengkajian kebutuhan (need assesment) untuk suatu program; § Persiapan dan pelaksanaan pelatihan, § Evaluasi Pembinaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas implentasi pelatihan § Penempatan dan peningkatan kinerja pegawai 3/16/2018 YENZ/PPSDM
Peran Strategi Bisnis dalam Disain Pelatihan § Menentukan jumlah pelatihan yang akan diselenggarakan untuk ketrampilan pekerjaan saat ini dan masa mendatang § Menentukan pelatihan spesifik untuk masing-masing pekerjaan tertentu, yang didasarkan pada kebutuhan tim, unit, atau devisi § Menentukan apakah pelatihan diselenggarakan bagi karyawan tertentu, atau seluruh karyawan § Apakah pelatihan direncanakan secara sistematis, dilakukan hanya saat muncul masalah, atau spontan sebagai reaksi tindakan pesaing § Pentingnya menempatkan program training seperti program MSDM yang lain ndari-2008 17
Pemberian kesempatan pengembangan komunikasi pada karyawan Memastikan bahwa kayawan memiliki peluang untuk dikembangkan Memastikan bahwa karyawan memahami kesempatan pengembangan karir dan pengembangan diri Memastikan bahwa T & D tepat bagi kebutuhan karyawan untuk pekerjaan saat ini dan kesempatan pengembangan secara seimbang Capture and share knowledge Menangkap wawasan dan informasi dari karyawan yang berpengetahuan Mengorganisasi dan mencari informasi Menyusun metoda agar informasi yang diperoleh berguna ndari-2008 18
Mengkaitkan T & D dengan strategi perusahaan Identifikasi pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan Memastikan T & D yang dilakukan mendukung strategi perusahaan Memastikan lingkungan kerja yang mendukung pembelajaran dan transfer of knowledge Menghilangkan konstrain pembelajaran, seperti kurangnya waktu, sumberdaya, dan peraatan Menyediakan sumberdaya fisik yang mendorong pengembangan tim, kolaborasi, kreativitas, sharing pengetahuan Memastikan karyawan memahmi pentingnya pembelajaran Memastikan dukungan manajer dan rekan kerja ndari-2008 19
Proses Merancang Pelatihan menurut Mondy, Noe and Premeaux Cconducting Need Assesment - Organization analysis - Person analysis - Task analysis Ensuring Employees Creating Learning Readiness for Training Environment - Attitude and Motivation -Learning Objectives - Basic Skill -Meaningful Material -Practice -Feedback Developing and Eavluation Ensuring Transfer of -Community of learning Plan Training -Modeling - Identify learning outcomes - Self management -Program dministration -Choose evaluation design - Peer and manager -Plancost-benefit analysis - Support Selecting Training Method - Tradisional - E-learning 3/16/2018 Monitoring and Evaluating The Program - Conduct Evaluation - Make changes to improve the program YENZ/PPSDM
Menurut Noe ada 7 tahap dalam proses perancangan pelatihan yaitu : 1. Mengadakan penilaian terhdap kebutuhan 2. Memastikan bahwa pegawai memiliki motivasi dan keahlian dasar yang diperlukan pelatihan. 3. Menciptakan lingkungan belajar 4. Memastikan bahwa peserta mengaplikasikan isi dari pelatihan dalam pekerjaannya 3/16/2018 YENZ/PPSDM
5. Mengembangkan rencana evaluasi yang meliputi identifikasi hal yang mempengaruhi hasil (outcomes) yang diharapkan dari pelatihan (perilaku, pembelajaran, keahlian), memilih rancangan evaluasi yang memungkinkan untuk menentukan hal yang berpengaruh terhadap hasil dari pelatihan, dan perencanaan untuk menunjukkan bagaimana pelatihan mempengaruhi “bottom line” (menggunakan costbenefit analysis untuk menentukan manfaat moneter yang dihasilkan dari pelatihan) 3/16/2018 YENZ/PPSDM
6. Memilih metode pelatihan berdasarkan tujuan pembelajaran dan lingkungan pembelajaran 7. Mengevaluasi program dan membuat perubahan atau revisi pada tahapan awal agar supaya dapat meningkatkan efektivitas pelatihan. • • Serangkaian proses perancangan pelatihan yang didasarkan pada Intructional System Design (ISD) menunjukkan proses perancangan dan pengembangan program pelatihan Proses perancangan pelatihan terkadang mengarah pada model (ADDE) karena mencakup analisis (Analysis), perancangan (Design), pengembangan (Development), Implementasi (Implementation) dan evaluasi (Evaluation) 3/16/2018 YENZ/PPSDM
Komponen dlm Proses Pelatihan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Analisis Kebutuhan Pelatihan a. Performance Analysis b. Task Analysis c. Competency Study d. Planning Needs Survey Tujuan & Sasaran Pelatihan Kurikulum/silabus Pelatihan Peserta Pelatihan Pelatih (Trainer) : (Instruktur Internal, Pelatih Eksternal, Kombinasi Instruktur). Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip belajar yang digunakan. 3/16/2018 YENZ/PPSDM
6. Pelaksanaan. 7. Evaluasi Pelatihan: Menurut Faustino Cardoso Gomes bahwa program pelatihan bisa dievaluasi berdasarkan informasi yang bisa diperoleh pada lima tingkatan : a. Reaction b. Learning c. Behaviours d. Organizational result e. Cost effectivity 3/16/2018 YENZ/PPSDM
Langkah 2 Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan
Model Pengembangan dan Pelatihan Penilaian Aktifitas Evaluasi Mengembangkan kriteria evaluasi Identifikasi kebutuhan training: • Variabel organisasional • Variabel tugas • Personal Menetapkan tujuan training Memilih dan mendisain program Implementasi program Penilaian outcome
- Slides: 27