Prinsip Menulis Iklan Halhal yang perlu diperhatikan dalam

  • Slides: 25
Download presentation
Prinsip Menulis Iklan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis naskah iklan adalah: Hubungan Biro

Prinsip Menulis Iklan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis naskah iklan adalah: Hubungan Biro Iklan dengan klienya Berbagai jenis iklan dan medianya Profesi copywriter dan persyaratan idealnya Teknik penulisan naskah iklan

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Departemen Kreatif Tempat copywriter bekerja adalah ü Departemen Layanan

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Departemen Kreatif Tempat copywriter bekerja adalah ü Departemen Layanan Klien Terdapat bebrapa biro iklan yang menggunakan istilah Account Manager yang fungsinya mestinya lebih bersifat administratif daripada operasional. Departemen Kreatif. Departemen ini Account Director menduduki posisi yang dipimpin oleh Creative Director atau unik dimana dia adalah representatif dari Pengarah Kreatif. Di Departemen biro Kreatif pesan-pesan menerima gaji. Dia yang paling banyak periklanan untuk berbagai media tahu urusan klien, dan dia yang selalu diciptakan dikembangkan untuk memikirkan urusan kepentingan klien. . disampaikan khalayak Karena posisi itulah ia harus benar melalui media yang dipilih. Tenaga benar mengerti kepentingan klien namun department tidak boleh melupakan biro iklannya inilah kepada ini terdiri iklan tempatnya bekerja dan

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Departemen Media Para petugas di Departemen Media harus pandai

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Departemen Media Para petugas di Departemen Media harus pandai bernegosiasi bisnis dengan perusahaan media (koran, majalah, radio, televisi, dan sebagainya), karena dari sinilah sumber pemasukkan keuangan yang utama bagi biro iklan. Mereka bersama Account Director dan Creative Director merancang dan menentukan media strategy untuk suatu kampanye klien. Straregi ini tentunya harus terlebih dahulu disetujui sebelum dilaksanakan

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Departemen Research dan Monitoring Riset untuk bidang periklanan isa

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Departemen Research dan Monitoring Riset untuk bidang periklanan isa dilakukan sebelum maupun sesudah kampanye periklanan di lancarkan. Klien klien dari perusahaan multinasional yang selalu berpedoman pada efisiensi, biasanya tidak mau ambil resiko untuk membuat kampanye perriklanan dengan cara spekulatif atau untungan. kampanye periklanan umumnya menyangkut biaya besar. Itulah sebabnya mereka biasanya melakukan survei terlebih dahulu sebelum sebuah konsep komunikasi pemasaran mereka dilancarkan. melalui survei yang disebut focus group misalnya, dapat mereka ketahui apakah sebuah rancangan iklan yang diusulkan biro iklannya "mengena" dan di sukai sasaran atau tidak.

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Subdepartemen/Bagian Traffic Betapa kacaunya bila semua pesanan pekerjaan dari

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Subdepartemen/Bagian Traffic Betapa kacaunya bila semua pesanan pekerjaan dari berbagai klien yang dierima oleh bagian Client Service langsung dibawa sendiri oleh Account Executive (AE) ke Creatie Department. kadang ada AE yang ingin agar pekerjaannya dikerjakan langsung oleh copywriter A dan Art Director B. Untuk menghindari kekacauan ini dan untuk mmelihara tertib dalam hal catatan keuangan. Selain itu Traffic bersama Creative Director harus mampu berbagi beban pekerjaan secara merata kepada setiap petugas di Creative Department, sedapat mungkin sesuai kemampuan dan bakat orangnya.

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Subdepartemen/Bagian Produksi kadang berada dibawah Departemen Kreatif, tapi ada

Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan ü Subdepartemen/Bagian Produksi kadang berada dibawah Departemen Kreatif, tapi ada kalanya juga berada di bawah Departemen Keuangan ( Finance Department). Tugasnya adalah sebagai penyalur dari Departemen Kreatif. Tidak semua pekerjaan kreatif dikerjakan sendiri oleh Departemen Kreatif , terkadang memerlukan bantuan dari pihak ketiga sebagai pelengkap seperti perusahaan percetakan untuk barang-barang yang akan di cetak di brosur, pamfet, Company Profile, dan lain sebagainya.

Biro Iklan & Klien Seringkali disebut bahwa klien adalah “nyawa” sebuah biro iklan. Ini

Biro Iklan & Klien Seringkali disebut bahwa klien adalah “nyawa” sebuah biro iklan. Ini berarti hidup matinya sebuah perusahaan periklanan tergantung pada 2 faktor yang berkaitan dengan klien. ü Ada tidaknya kepercayaan klien pada kemampuan dan “integritas” biro iklan tersebut sebagai mitra kerja dalam upaya pemasaran dan periklanan produknya. ü Tersedia tidaknya dana promosi yang cukup di pihak klien untuk melaksanakan kampanye periklanan tersebut. CREATIVE BRIE

CREATIVE BRIEF Ringkasan kreatif/konsep kreatif (creative brief) adalah dokumen yang dipersiapkan oleh seorang eksekutif

CREATIVE BRIEF Ringkasan kreatif/konsep kreatif (creative brief) adalah dokumen yang dipersiapkan oleh seorang eksekutif biro iklan terhadap seorang klien tertentu, yang dimaksudkan baik untuk memberi inspirasi pada para copywriter maupun untuk menyalurkan upaya-upaya kreatif mereka. Suatu ringkasan kreatif yang betul-betul berharga mensyaratkan bahwa dokumen tersebut dikembangakan dengan pemahaman penuh tentang kebutuhan-kebutuhan periklanan klien. Ringkasan tersebut juga mengharuskan akuisisi data riset pasar tentang kondisi persaingan serta persepsi terkini konsumen tentang merek yang diiklankan beserta saingannya. Untuk Apa? Creative Brief dibuat atau diciptakan dengan tujuan memperkenalkan, membedakan, atau memosisikan produk dalam benak konsumen untuk menghadapi persaingan. Konsep harus kreatif dan simpatik agar tujuannya tercapai, yaitu menjual.

Contoh Creative Brief I. GAMBARAN PROYEK ■ Klien alamat, : Data diri yang otentik

Contoh Creative Brief I. GAMBARAN PROYEK ■ Klien alamat, : Data diri yang otentik tentang klien, meliputi nama, no. telepon, faks. ■ Ruang lingkup Usaha : Data umum tentang usaha yang dijalankan klien ■ Produk : Apa yang dihasilkan dari klien ■ Batas waktu : Setelah batas waktu diketahui, dapat dengan mudah disusun jadwal terhadap proyek

Contoh Creative Brief II. TIM KERJA ■ Account Executive : Wakil dari Departemen Layanan

Contoh Creative Brief II. TIM KERJA ■ Account Executive : Wakil dari Departemen Layanan Klien ■ Creative Director departemen : Pengarah Kreatif, pemimpin Kreatif ■ Copywriter : Penulis naskah iklan ■ Art Director : Perencana tampilan visual yang dikolaborasikan dengan teks ■ Objektivitas : Hal-hal apa sajakah yang akan dikomunikasikan iklan sesuai kesepakatan dengan pengiklan

Contoh Creative Brief KETERANGAN PRODUK ■ Bentuk promo: penjelasan tentang benda promo yang dikehendaki

Contoh Creative Brief KETERANGAN PRODUK ■ Bentuk promo: penjelasan tentang benda promo yang dikehendaki seperti iklan media cetak, iklan radio, iklan televisi, kalender, dsb. ■ Non fisik: penjelasan mengenai kekuatan non fisik yang hendak ditonjolkan demi keberhasilan sebuah iklan. Misalnya, gengsi, kebanggaan kelompok, kesan intelektualitas, selera rasa yang tinggi, dsb. ■ Fisik: penjelasan mengenai kekuatan fisik yang terdapat pada produk dan disepakati akan dikampayekan. Misalnya : kekuatan, masa usia pakai yang lama, anti karat, anti bocor, tanpa bahan pengawet, dsb. ■ Positioning: posisi produk di tengah banyaknya komunikasi iklan ■ Diferensiasi: ciri khas produk yang membedakan dengan produk lain ■ Arah pasar: arah pasar yang hendak disasar, regional, nasional, internasional ■ Selling point: kelebihan produk yang membedakannya dengan konpetitor

Contoh Creative Brief KONSUMEN ■ Rasional: alasan logis konsumen menggunakan produk: nilai guna, waktu

Contoh Creative Brief KONSUMEN ■ Rasional: alasan logis konsumen menggunakan produk: nilai guna, waktu penggunaan yang tepat, dll. ■ Emosional: alasan emosi konsumen menggunakaan produk: kebanggaan, ekslusifitas, keingginan untuk dihargai, kepercayaan diri, dll. ■ Target audience: kelompok sasar yang hendak dituju oleh promosi yang dijalankan ■ Strategi pendekatan: penentuan strategi didasarkan pada reaserch: apakah akan dari aspek emosional atau rasional. ■ Cara komunikasi: konsep komunikasi tampilan iklan, baik dari sudut desain, visual, layout, tipografi, gaya bahasa seperti apa yang akan dipakai. ■ Tema: tema kreatif yang akan dikembangkan dalam penciptaan sebuah iklan ■ Konsep ide: Misalnya tematik, historis, realistik, imajinatif.

Menjadi Seorang Copywriter Seseorang yang menulis berbagai jenis naskah (teks) iklan untuk kemudian dicetak

Menjadi Seorang Copywriter Seseorang yang menulis berbagai jenis naskah (teks) iklan untuk kemudian dicetak atau dimuat di media cetak atau diperdengarkan di radio atau televise disebut penulis naskah iklan /Copywritter. Kalau teks iklan tersebut berbentuk screenplay, yaitu sejenis drama atau dialog untuk dimuat di media elektronik, disebut scriptwriter atau screenwriter. atau Seorang copywriter memerlukan mitra yang mempunyai keahlian dibidang pembuatan gambar dan layout. Mitra copywriter ini biasa disebut Art Director atau Visualizer atau “Pengarah Seni”. Sesungguhnya seorang copywriter tidak hanya dituntut untuk bisa menulis naskah iklan untuk media ceta saja, namun juga naskah iklan untuk media elektronik, khususnya radio dan televisi.

Persyaratan Ideal Copywriter BAHASA Seorang Copywriter perlu untuk menguasai penulisan bahasa yang benar, yaitu

Persyaratan Ideal Copywriter BAHASA Seorang Copywriter perlu untuk menguasai penulisan bahasa yang benar, yaitu aturan EYD yang berlaku. Selain itu seorang copywriter juga perlu untuk mengetahui etika periklanan juga memiliki banyak wawasan. Oleh karena itu, calon penulis harus banyak membaca, banyak bergaul, banyak memperhatikan lingkungan dan orang-orang dari segala lapisan masyarakat.

STRUKTUR DASAR IKLAN

STRUKTUR DASAR IKLAN

Dalam penyusunanya, apek iklan tidak didasarkan pada aspek seni saja, melainkan juga aspek rasional-fungsional.

Dalam penyusunanya, apek iklan tidak didasarkan pada aspek seni saja, melainkan juga aspek rasional-fungsional. Jelas dan Terukur Memiliki Fungsi Tertentu Namun Diperlukan juga unsur seni dan Kreativitas Opening Body Ad Closer GOA L

PRINSIP DASAR MENULIS NASKAH IKLAN TELEVISI

PRINSIP DASAR MENULIS NASKAH IKLAN TELEVISI

Menulis Naskah Iklan Televisi Unggulan Menulis Iklan televisi adalah pilihan yang paling disukai mayoritas

Menulis Naskah Iklan Televisi Unggulan Menulis Iklan televisi adalah pilihan yang paling disukai mayoritas penulis naskah. Tetapi, iklan televisi banyak yang terjebak pada pengejaran aspek artistik dibandingkan aspek penjualan. Itu sebabnya, penulis-penulis naskah iklan dewasa ini mencari metode produksi naskah yang mampu mencari keseimbangan antara aspek artistik dan penjualan.

Strukturisasi Spot Iklan Televisi • Dari hasil uji naskah dan storyboard menyarankan agar nama

Strukturisasi Spot Iklan Televisi • Dari hasil uji naskah dan storyboard menyarankan agar nama produk selalu diletakkan di 5 detik iklan televisi • Ini dimaksudkan agar pemirsa punya kesadaran terlebih dahulu dengan nama produk, kemudian baru membangun hubungan yang baik • Bila 5 detik pertama bukan soal nama produk, maka di lima detik terakhir iklan harus berisi visual dan suara yang “keras” tentang nama produk • Semakin kuat dampak lima detik pembuka atau penutup iklan televisi, maka durasi spot iklan yang dibutuhkan akan semakin pendek • Disarankan kisaran spot iklan 10 -60 detik

Teknik Penulisan Iklan Televisi 1. The “Touchstone” Commercial : – Menekankan sentuhan pada seseorang

Teknik Penulisan Iklan Televisi 1. The “Touchstone” Commercial : – Menekankan sentuhan pada seseorang atau peristiwa yang dipercayai oleh pemirsa – Target khalayak akan mentransfer penghormatannya, kekagumannya dan keyakinannya pada hal-hal tersebut 2. The Lovely Payoff – Mengangkat sisi romansa atau romantisme 3. Benefit Tied To Technology – Mengangkat aspek teknolgi dan teknikal dari produk

Teknik Penulisan Iklan Televisi 7. P. O. C. B – Singkatan dari The Plain

Teknik Penulisan Iklan Televisi 7. P. O. C. B – Singkatan dari The Plain Ol’ Country Boy – Pendekatan yang menunjukkan keunggulan kompetitif yang kuat dari produk 8. Spokesperson – Juru bicara akan berbeda dari kualitas individunya – Perlu personalitas pada produk 9. Empati – Susah ditulis, tetapi faktor keberhasilan yang penting.

Contoh naskah iklan tv

Contoh naskah iklan tv

THANK YOU. . .

THANK YOU. . .