PRINSIP DIAGNOSIS KEHAMILAN PUTRI SRI LASMINI DIAGNOSIS KEHAMILAN

  • Slides: 22
Download presentation
PRINSIP DIAGNOSIS KEHAMILAN PUTRI SRI LASMINI

PRINSIP DIAGNOSIS KEHAMILAN PUTRI SRI LASMINI

DIAGNOSIS KEHAMILAN • Biasanya berawal bila seorang perempuan dengan keluhan amenorea, pembesaran uterus dan

DIAGNOSIS KEHAMILAN • Biasanya berawal bila seorang perempuan dengan keluhan amenorea, pembesaran uterus dan tes urin kehamilan positif. • Dari hasil pemeriksaan, manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi: 1. Dugaan kehamilan (presumptive) 2. Kemungkinan kehamilan (probable) 3. Diagnosa pasti kehamilan (positive)

TES KEHAMILAN • Deteksi dari human chorionic gonadotropin (h. CG) dalam darah ibu dan

TES KEHAMILAN • Deteksi dari human chorionic gonadotropin (h. CG) dalam darah ibu dan urin merupakan dasar untuk tes endokrin kehamilan. • h. CG adalah glycoprotein dg kandungan karbohidrat yg tinggi, heterodimer terdiri dari 2 subunit yg berbeda, α & β • Subunit α identik dg luteinizing hormone (LH), folliclestimulating hormone (FSH), and thyroid-stimulating hormone (TSH). • h. CG mencegah involusi dari korpus luteum, tempat utama pembentukan progesteron selama 6 minggu pertama.

TES KEHAMILAN • Dihasilkan oleh sel trofoblas dengan peningkatan kadar berlipat ganda setelah implantasi

TES KEHAMILAN • Dihasilkan oleh sel trofoblas dengan peningkatan kadar berlipat ganda setelah implantasi • Dg tes yg sensitif kadar h. CG dapat dideteksi dalam plasma atau urin si ibu 8 -9 hari setelah ovulasi. • Kelipatan waktu dr kadar h. CG plasma adalah 1. 4 sampai 2. 0 hari. Kadar puncak tercapai 60 -70 hari setelah implantasi, setelah itu kadarnya menurun perlahan-lahan sampai mencapai nadir kira-kira 16 minggu.

HOME PREGNANCY TEST • Tes kehamilan yg dpt dilakukan sendiri oleh pasien. • Bersifat

HOME PREGNANCY TEST • Tes kehamilan yg dpt dilakukan sendiri oleh pasien. • Bersifat kualitatif • Dulu, tes kehamilan yg dpt mendeteksi hormon h. CG dlm urin pd kadar h. CG 100 m. IU • Saat ini sudah tersedia tes yg lebih sensitif dg kadar h. CG 20 m. IU dan tes ini tidak perlu menunggu terlambat haid karena dapat mendeteksi adanya kehamilan antara 7 sampai 10 hari paska ovulasi. Our Pregnancy Tests 20 m. IU/ml h. CG E. P. T. Rite-Aid 50 m. IU/ml h. CG Answer 100 m. IU/ml h. CG

HOME PREGNANCY TEST • Th 1999, kira 19 juta lebih tes kehamilan terjual di

HOME PREGNANCY TEST • Th 1999, kira 19 juta lebih tes kehamilan terjual di USA • Penelitian Bastian dkk, 1998, mengevaluasi 16 merk tes kehamilan , menemukan bhw 5 yg termasuk kriteria, tes kehamilan yg aktual bila dites oleh pasien hanya 75% yg sensitif • Cle dkk, 2004, meneliti 18 merk tes kehamilan , 1 merk yg mempunyai derajat sensitif, 2 merk memberikan false positif atau hasil yg invalid. Hasil positif tampak hanya 44% dari merk saat kadar h. CG 100 m. IU/ml.

DUGAAN KEHAMILAN Presumptive Diagnosis 1. KELUHAN (SIMTOM) • Amenorea v Ok kenaikan kadar estrogen

DUGAAN KEHAMILAN Presumptive Diagnosis 1. KELUHAN (SIMTOM) • Amenorea v Ok kenaikan kadar estrogen dan progesteron yg dihasilkan korpus luteum v Mempunyai arti penting bila siklus haid sebelumnya teratur dan spontan v Kondisi : gangguan haid akibat ketidak seimbangan hormonal, ketegangan emosional, penyakit menahun , obat-obat opioid dan dopaminergik, tumor ginekologi tertentu.

DUGAAN KEHAMILAN Presumptive Diagnosis • Mual dan muntah v Keluhan yg sering selama paruh

DUGAAN KEHAMILAN Presumptive Diagnosis • Mual dan muntah v Keluhan yg sering selama paruh pertama kehamilan , + sampai 14 – 16 minggu, sering pd pagi hari (morning sickness) v Lacroix dkk (2000) dr ¾ perempuan hamil mual sp + 35 hari, separohnya hilang pd minggu ke-14, dan 90% pd minggu ke-22, 80% dirasakan sepanjang hari. v Kadar β-h. CG meningkat merangsang peningkatan kadar estrogen. v Bila terjadi pd kehamilan dini mempunyai peranan fungsional dalam promosi dan mempertahankan pertumbuhan dini plasenta.

DUGAAN KEHAMILAN (Presumptive Diagnosis) PERUBAHAN PAYUDARA v. Mastodinia (rasa tegang) v Pembesaran kelenjar sebaseus

DUGAAN KEHAMILAN (Presumptive Diagnosis) PERUBAHAN PAYUDARA v. Mastodinia (rasa tegang) v Pembesaran kelenjar sebaseus sirkumlakteal (Montgomery tubercle) pd kehamilan 6 -8 minggu ok rangangan hormonal v. Sekresi kolustrum serelah kehamilan 16 minggu

DUGAAN KEHAMILAN Presumptive Diagnosis • Quickening v. Persepsi gerakan janin pertama kali v. Multi

DUGAAN KEHAMILAN Presumptive Diagnosis • Quickening v. Persepsi gerakan janin pertama kali v. Multi gravida: 14 -16 minggu v. Primigravida : 18 -20 minggu • Perubahan pd traktus urinarius v. Iritabilitas vesika urinaria, sering berkemih, nocturia v. Infeksi traktus urinarius

DUGAAN KEHAMILAN Presumptive Diagnosis 2. TANDA (SIGN) : PERUBAHAN PD KULIT v Kloasma gravidarum,

DUGAAN KEHAMILAN Presumptive Diagnosis 2. TANDA (SIGN) : PERUBAHAN PD KULIT v Kloasma gravidarum, kulit muka menjadi gelap semakin gelap bila terkena sinar matahari, setelah kehamilan 16 minggu v Linea nigra, warna puting susu dan linea alba menjadi gelap ok rangsangan melanophore akibat peningkatan kadar MSH-melanocyte stimulating hormone v Striae gravidarum, striae pd payudara dan abdomen akibat separasi jaringan kolagen yg terlihat sbg jaringan parut ireguler ok pengaruh hormon adrenocortikosteroid, nampak pd kehamilan lanjut. v Spider telengangiectasis ok estrogen tinggi

KEMUNGKINAN KEHAMILAN (PROBABLE DIAGNOSIS) 1. KELUHAN (SIMTOM) = Presumptive Diagnosis 2. TANDA (SIGN) •

KEMUNGKINAN KEHAMILAN (PROBABLE DIAGNOSIS) 1. KELUHAN (SIMTOM) = Presumptive Diagnosis 2. TANDA (SIGN) • Organ Panggul v Chadwick’s sign: serviks & vagina kebiruan v Lekorea : sekresi vagina meningkat v Piskacek’s sign : uterus asimetri v Hegar sign

KEMUNGKINAN KEHAMILAN (PROBABLE DIAGNOSIS) • Pembesaran abdomen v Terjadi secara progresif dari kehamilan 7

KEMUNGKINAN KEHAMILAN (PROBABLE DIAGNOSIS) • Pembesaran abdomen v Terjadi secara progresif dari kehamilan 7 -28 minggu v Minggu ke 16 -22 uterus keluar panggul mengisi rongga abdomen

KEMUNGKINAN KEHAMILAN (PROBABLE DIAGNOSIS) • Kontraksi uterus v Sejak trimester I dan selanjutnya uterus

KEMUNGKINAN KEHAMILAN (PROBABLE DIAGNOSIS) • Kontraksi uterus v Sejak trimester I dan selanjutnya uterus mengalami kontraksi yg tidak teratur , tidak nyeri. v Trimester II, kontraksi ini dpt dideteksi dengan pemeriksaan bimanual: Braxton-Hicks, intensitas 5 -25 mm. Hg, sporadik, tidak dpt diprediksi, tidak ritmik,

KEMUNGKINAN KEHAMILAN (PROBABLE DIAGNOSIS) • Balotemen v Dapat dilakukan dengan pemeriksaan bimanual pada kehamilan

KEMUNGKINAN KEHAMILAN (PROBABLE DIAGNOSIS) • Balotemen v Dapat dilakukan dengan pemeriksaan bimanual pada kehamilan 16 -20 minggu. v Bila segmen bawah rahim atau serviks ditepuk dengan jari-jari pemeriksa dan jari dibiarkan disana, fetus melayang keatas, tenggelam kembali kemudian terasa lantunan pd jari v Bukan pemeriksaan diagnostik karena dapat juga terjadi bila ada asites atau kista ovarium

Diagnosa pasti kehamilan (positive) • Mendengar denyut jantung janin v Dg Laenec : 17

Diagnosa pasti kehamilan (positive) • Mendengar denyut jantung janin v Dg Laenec : 17 minggu, seluruh kehamilan pd ibu hamil non obes : 19 minggu v Dg Doppler : 10 minggu v Dg USG TV : 5 minggu amenorea v Frekuensi: 110 -160 denyut/menit, suara dobel menirukan detak jam dibawah bantal.

Diagnosa pasti kehamilan (positive) • Meraba gerakan janin • Melihat fetus pada gambaran Ro

Diagnosa pasti kehamilan (positive) • Meraba gerakan janin • Melihat fetus pada gambaran Ro foto

Diagnosa pasti kehamilan (positive) • Ultrasonografi (USG), tdd 2: v Transvaginal v Abdominal v

Diagnosa pasti kehamilan (positive) • Ultrasonografi (USG), tdd 2: v Transvaginal v Abdominal v Resolusi berbeda, shg USG TV dapat dipakai untuk kehamilan dini, menentukan lokasi kehamilan dan perkembangannya. v Kantong kehamilan (gestasional sac/GS) terlihat dg USG abdomen hanya setelah 4 -5 minggu usia menstruasi. v Setelah 35 hari, GS yg normal harus terlihat pd semua wanita, setelah 6 minggu gerakan jantung harus terlihat. v Lebih dari 12 minggu crown-rump length (CRL/ panjang bokong-kepala) merupakan prediksi terbaik untuk menentukan usia kehamilan yg tepat dengan variasi 4 hari pada trimester I.

BIOMETRI JANIN BIPARIETAL DIAMETER (BPD) • Paling akurat dr kehamilan 14 sampai 26 minggu,

BIOMETRI JANIN BIPARIETAL DIAMETER (BPD) • Paling akurat dr kehamilan 14 sampai 26 minggu, dg variasi 7 sampai 10 hari. • Diukur dari pinggir luar dari proksimal tengkorak sampai ke pinggir sebelah dalam dari distal tengkorak setinggi talamus dan kavum septum pellusidum. • Head circumference (HC) juga diukur. • Bila bentuk kepala mendatar (ceper) -dolichocephaly, or bulatbrachycephaly, pengukuran HC lebih akurat daripada BPD. The transthalamic view is a transverse (axial) image obtained at the level of the thalami (T) and cavum septum pellucidum (bounded by arrows). The biparietal diameter (BPD) and head circumference (HC) are measured in this view.

BIOMETRI JANIN Femur length (FL) • Berhubungan baik dg BPD dan usia kehamilan •

BIOMETRI JANIN Femur length (FL) • Berhubungan baik dg BPD dan usia kehamilan • It is measured with the beam perpendicular to the long axis of the shaft, excluding the epiphysis, • Variasi 7 -11 hari dalam trimester II. • Example of the femur length ( FL ), obtained perpendicular to the femoral shaft.

GAMBARAN USG PADA KEHAMILAN

GAMBARAN USG PADA KEHAMILAN