Presentation Skill Teknik Presentasi Presentation Skill Teknik Presentasi

Presentation Skill (Teknik Presentasi)

Presentation Skill (Teknik Presentasi) Penyajian yang dilakukan merupakan Pembuka Pintu bagi kelancaran penjualan produk bank anda Atau sebaliknya Membuat calon nasabah menjadi ragu akan penjelasan yang anda lakukan

Risiko yang mungkin muncul • When we speak in public, we risk losing status, if we lost enough status, we could lose everything. No wonder we fear public speaking

Apa yang anda butuhkan 1. Menjual a. Mengetahui apa yang anda jual (produk anda, service anda, ide anda) b. Mengetahui apa yang dijual pesaing anda c. Kenali nasabah anda d. Ketahui bagaimana menjual

2. Berbicara didepan umum a. Mengetahui apa yang anda Katakan (Topik, poin-poinnya, ilustrasi) b. Mengetahui pendapat orang lain tentang (Topik, poin-poinnya, ilustrasi) c. Kenali audience anda d. Ketahui bagaimana bicara di depan umum

Kesalahan-kesalahan dalam penyajian 1. Pengarahan kurang baik sehingga pembicara keluar jalur 2. Pembicara didominasi oleh calon nasabah (sebagai peserta) yang banyak bicara 3. Kurang Matangnya persiapan

Hal-hal yang perlu dipersiapka (Penyajian Penjualan) 1. Persipan Penyajian - Materi yang akan disajikan Penampilan (Body Languange dan penampilan fisik) 2. Menguasai dinamika kelompok 3. Strategi Menjawab Pertanyaan 4. Mengatasi demam panggung

1. Persiapan Penyajian a. Materi yang akan disajikan - b. Tentukan sasaran penyajian Buatkan daftar/urutan topik yang akan disajikan Buatkan kerangka/frame work sebagai pedoman Dalam penyajian lengkapi dengan : - Media pembantu : Over head projector, Film slide, flif chard, Lcd dll Grafik dan tabel-tabel Hand Out Data mengenai calon nasabah sebagai peserta penyaji Kenali calon nasabah peserta, agar anda dapat mempersiapkan gaya bahasa yang akan digunakan

c. Penampilan Penyaji - Sikap perilaku dan penampilan penyaji merupakan pembuka dari keberhasilan - Juallah dirimu sebelum anda menjual idemu - Agar diri anda sebagai jaminan keberhasilan dalam penyajian perlu diperhatikan : i. Ketepatan Waktu (Penyaji hendaknya datang tepat waktu) ii. Cara memasuki ruang Penyajian (Sikap dan cara berjalan penyaji akan dapat menunjukan seberapa besar keyakinan diri, intelegensi, kesiapan penyaji) iii. Pakaian (Dengan pakaian rapi terkesan penyaji menghargai dirinya sendiri maupun kelompok calon nasabah sebagai peserta) iv. Perhatian (Penyajian mulai setelah dapat perhatian Misalnya dimulai dengan mengucapakan selamat atau mohon perhatian) v. Kontak Mata (Dapat menunjukan keyakinan serta perhatian penyaji) vi. Nada Bicara (Gunakan nada konversasi jangan berpidato atau berdeklamasi)

i. Sikap Berdiri (Penyaji harus berdiri tegak dengan nyaman jangan menyandar/mencengkram di Podium (Meja) Jangan berbicara menunduk ii. Berbicara untuk dimengerti (penyaji agar berbicara cukup keras jelas sehingga nyaman untuk didengar) iii. Gunakan Gesture (Gerakan badan anggota badan dengan wajar) iv. Hindari Mannerisme yang mengganggu (setiap mannerisme yg menarik perhatian calon nasabah peserta akan mengalihkan perhatian mereka dari program penyajian v. Bersikap anggun (bersikap luwes dalam menerima kritik) vi. Bersikap antusias (antusias penyaji dapat membangkitkan motivasi calon nasabah peserta)

2. Menguasai dinamika Kelompok peserta ØPenguasaan dinamika kelompok yang baik sangat dibutuhkan informasi - Jumlah calon nasabah yang hadir - Tingkat/level calon nasabah ØBeberpa tipe khusus yang memerlukan pengelolaan khusus misalnya menghadapi : a. Tipe banyak bicara b. Tipe Pemalu c. Tipe penentang d. Keadaan masa sepi yang disebabkan : 1. Kebosanan 2. Kelelahan, karena penyaji yang terlalu panjang 3. Terdapat calon nasabah peserta penyaji yang dianggap ahli e. Pembicara sampingan selama penyajian, ada diskusi/ngobrol dalam kelompok

3. Strategi menjawab pertanyaan Menanggapi pertanyaan : - Ada pertanyaan yang dapat dijawab langsung - Ada pertanyaan yang tidak perlu dijawab, karena sekedar penggoda - Beberapa hal yang mungkin timbul : a. Kalau ada peserta yang merasa superior mintalah padanya untuk juga mendengarkan pendapat orang lain, mungkin ada pendapat yang dapat dipakai sebagai alternatif b. Kalau ada peserta yang selalu ingin menang jangan sampai terbawa dalam perdebatannya karena percuma saja karena dalam berdebat ia selalu ingin menang c. Kalau ada peserta yang banyak bicara selidiki apa ia ingin mendapat perhatian atau memang cara berfikirnya yang cepat untuk tipe semacam itu potonglah pembicaraannya tetapi jangan sampai menyinggung perasaannya

4. Mengatasi deman panggung Kecemasan adalah suatu hal yang wajar Beberapa cara yang disarankan untuk mengatasi demam panggung ØPersiapan hendaknya matang ØKuasai betul kata-kata pembukaan ØJangan menghapal mati kata-kata yang akan diucapkan ØBerlatihlah di depan cermin ØPelajari peserta yang hadir ØPerlu membentuk sikap mental yang tepat yakinkan diri bahwa kelompok ini akan belajar sesuatu dari kita ØKonsentrasilah untuk membantu para peserta secara santai