PRAKTIKUM PERTEMUAN KE5 Masalah Keperawatan Masalah keperawatan merupakan

  • Slides: 21
Download presentation
PRAKTIKUM PERTEMUAN KE-5

PRAKTIKUM PERTEMUAN KE-5

Masalah Keperawatan • Masalah keperawatan merupakan uraian kondisi pasien dimana tindakan keperawatan dapat diberikan.

Masalah Keperawatan • Masalah keperawatan merupakan uraian kondisi pasien dimana tindakan keperawatan dapat diberikan. • Masalah tersebut merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya tidak terjadi.

Langkah-Langkah Mengklasifikasikan Masalah Keperawatan • Mengelompokkan data menjadi data subjektif dan objektif • Mengelompokkan

Langkah-Langkah Mengklasifikasikan Masalah Keperawatan • Mengelompokkan data menjadi data subjektif dan objektif • Mengelompokkan data klien berdasarkan kriteria permasalahannya. • Pengelompokkan data dapat disusun berdasarkan “pola respon manusia (taksonomi NANDA) dan atau “pola fungsi kesehatan” • Berdasarkan “Respon Manusia” yaitu pertukaran, komunikasi, berhubungsn, nilsi-nilsi, pilihsn, bergerak, penafsiran, pengetahuan dan perasaan • Pola fungsi kesehatan yaitu persepsi kesehatan, nutrisi, pola eliminasi, aktivitas, tidur, kognitif, persepsi diri, peran, seksualitas, koping dan nilai

 • Menentukan kelebihan pasien (bila pasien mempunyai standar kriteria kesehatan maka klien memiliki

• Menentukan kelebihan pasien (bila pasien mempunyai standar kriteria kesehatan maka klien memiliki kelebihan dalam hal memecahkan masalah yang dihadapi) • Menentukan maslaah klien (jika klien tidak memenuhi standar kriteria keseahatan) • Menentukan maslaah klien yang pernah dialami • Penentuan masalah

Penentuan Masalah • Tidak ada masalah, tapi perlu peningkatan status dan fungsi (kesejahteraan/potensial) tidak

Penentuan Masalah • Tidak ada masalah, tapi perlu peningkatan status dan fungsi (kesejahteraan/potensial) tidak ada indikasi respon keperawatan, meningkatnya status kesehatan dan kebiasaan, adanya inisiatif promosi kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal misalnya pendidikan kesehatan pada keluarga • Masalah kemungkinan perlu adanya pengumpulan data yang lengkap untuk memastikan ada atau tidaknya masalah yang diduga • Masalah aktual masalah sudah terjadi pada pasien sehingga perlu diberikan asuhan keperawatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi • Masalah kolaboratif komplikasi fisiologi yang diakibatkan dari patofisiologi

CONTOH • Data subjektif 1. Pasien mengatakan dada kiri terasa nyeri. 2. Pasien mengatakan

CONTOH • Data subjektif 1. Pasien mengatakan dada kiri terasa nyeri. 2. Pasien mengatakan nyeri terasa seperti tertimpa benda berat. 3. Pasien mengatakan sesak nafas memberat ketika malam hari. 4. Pasien mengatakan kesulitan saat melakukan aktifitas karena tidak bertenaga 5. Pasien mengatakan jika bergerak akan terasa sesak 6. Pasien mengatakan lemah.

Data Objektif • Skala nyeri : 6 (skala 1 -10) • Pasien tampak meringis

Data Objektif • Skala nyeri : 6 (skala 1 -10) • Pasien tampak meringis • Pasien tampak sering memegangi dada kiri. • Pasien terlihat sesak nafas • Frekuensi pernapasan 26 x/ menit • Terlihat penggunaan otot bantu pernapasan; retraksi intercosta • TD : 130/80 mm. Hg, N : 112 x/i, RR : 25 x/i.

Klasifikasi Data No 1. NANDA Data Eliminasi Data Subjektif Pasien mengatakan dada sesak Pasien

Klasifikasi Data No 1. NANDA Data Eliminasi Data Subjektif Pasien mengatakan dada sesak Pasien mengatakan sesak nafas memberat ketika malam hari. data objektif Pasien tampak sering memegangi dada kiri. Pasien terlihat sesak nafas Frekuensi pernapasan 26 x/ menit Terlihat penggunaan otot bantu pernapasan; retraksi intercosta TD : 130/80 mm. Hg, N : 112 x/i, RR : 25 x/i.

No. Masalah Keperawatan 1. Aktual Nama Masalah Ketidakefektifan pola nafas

No. Masalah Keperawatan 1. Aktual Nama Masalah Ketidakefektifan pola nafas

Pertanyaan Untuk membantu menentukan masalah • Apa yang diberitahukan informasi ini kepada saya? •

Pertanyaan Untuk membantu menentukan masalah • Apa yang diberitahukan informasi ini kepada saya? • Apakah ada polanya? • Dapatkah informasi ini digabungkan? • Apakah informasi termasuk dalam pengaturan yang logis? • Apakah informasi membentuk pengelompokan alami?

Pembuatan Pohon Masalah Langkah-langkah pohon masalah: • Tentukan masalah utama (core problem berdasarkan identifikasi

Pembuatan Pohon Masalah Langkah-langkah pohon masalah: • Tentukan masalah utama (core problem berdasarkan identifikasi data subjektif dan objektif) • Identifikasi penyebab (E) dari masalah utama • Identifikasi penyebab dari penyebab masalah utama (akar masalah) • Identifikasi akibat dari penyebab

Contoh: 1. Data subyektif : • Pasien mengatakan sesak nafas memberat ketika malam hari

Contoh: 1. Data subyektif : • Pasien mengatakan sesak nafas memberat ketika malam hari 2. Data obyektif : • Pasien terlihat sesak nafas • Frekuensi pernapasan 25 x/ menit • Terlihat penggunaan otot bantu pernapasan; retraksi intercosta 3. Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Pola Nafas

Adanya massa Penyempitan ruang paru Identifikasi penyebab dari penyebab masalah utama (akar masalah) Kompensasi

Adanya massa Penyempitan ruang paru Identifikasi penyebab dari penyebab masalah utama (akar masalah) Kompensasi tubuh meningkatkan jalan nafas Hiperventilasi sesak Ketidakefektifan pola nafas Identifikasi penyebab (E) dari masalah utama Identifikasi akibat dari penyebab Tentukan masalah utama

Cara Menulis Rumusan Diagnosa Keperawatan • Repson manusia (p) Contoh : 1. Ny. I

Cara Menulis Rumusan Diagnosa Keperawatan • Repson manusia (p) Contoh : 1. Ny. I mengeluh tidak bisa tidur selama 2 hari ini akibat jeritan klien yang ada disebelahnya Masalah klien: gangguan pola tidur

 • Faktor yang berhubungan (etiologi) Contoh: 1. Patofisiologi dari penyakit ketidakmampuan berkomunikasi b/d/

• Faktor yang berhubungan (etiologi) Contoh: 1. Patofisiologi dari penyakit ketidakmampuan berkomunikasi b/d/ CVA 2. Situasional kurangnya pengetahuan, kurangnya penjelasan, kurangnya biaya 3. Medication keterbatasan isntitusi sehingga tidak sanggup memberikan pengobatan 4. Matuasi keterangan kelompok, independen dari keluarga

 • Tanda dan gejala (simptom) Contoh: sekret banyak dan kental, adanya ronkhi frek

• Tanda dan gejala (simptom) Contoh: sekret banyak dan kental, adanya ronkhi frek pernapasan 26 x/menit, tidak batuk

Membuat Pernyataan Diagnosa Keperawatan Masalah berhubungan dengan Penyebab dibuktikan dengan Tanda/Gejala Contoh: Nyeri (masalah)

Membuat Pernyataan Diagnosa Keperawatan Masalah berhubungan dengan Penyebab dibuktikan dengan Tanda/Gejala Contoh: Nyeri (masalah) berhubungan dengan agen cidera (karsinoma), penekanan saraf oleh tumor (penyebab) ditandai dengan/dibuktikan dengan pasien mengatakan dada kiri terasa nyeri skala nyeri 6, nyeri terasa seperti tertimpa benda berat, pasien tampak meringis dan sering memegangi dada kiri (tanda/gejala)

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH • Berdasarkan hirarki maslow • Berdasarkan masalah yang mengancam jiwa

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH • Berdasarkan hirarki maslow • Berdasarkan masalah yang mengancam jiwa

CONTOH Diagnosa Keperawatan • Nyeri berhubungan dengan agen cidera (karsinoma), penekanan saraf oleh tumor

CONTOH Diagnosa Keperawatan • Nyeri berhubungan dengan agen cidera (karsinoma), penekanan saraf oleh tumor • Ketidakefektifan Pola Nafas berhubungan dengan hiperventilasi • Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplay dengan kebutuhan oksigen. Tentukan prioritas diagnosa keperawatan

 • Berdasarkan Hirarki Maslow 1. Kebutuhan fisiologi 2. Rasa aman 3. Kasih sayang

• Berdasarkan Hirarki Maslow 1. Kebutuhan fisiologi 2. Rasa aman 3. Kasih sayang 4. Sosial 5. Penghargaan 6. Aktualisasi diri Berdasarkan kasus maka prioritas diagnosa yaitu: 1. Ketidakefektifan Pola Nafas berhubungan dengan hiperventilasi (kebutuhan fisiologis) 2. Nyeri berhubungan dengan agen cidera (karsinoma), penekanan saraf oleh tumor (rasa aman) 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplay dengan kebutuhan oksigen (rasa aman)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH