PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN PENGULANGAN Pengulangan Pengulangan merupakan suatu

PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN PENGULANGAN

Pengulangan ØPengulangan merupakan suatu proses di dalam program yang dapat mengeksekusi satu atau beberapa statement yang sama secara berulang sampai ditemukan kondisi untuk berhenti ØJumlah pengulangan dapat ditentukan sebelumnya atau ditentukan dalam proses pelaksanaan pengulangan. ØTiga macam struktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur, yaitu: § Struktur for § Struktur while § Struktur do-while

Struktur Pengulangan for ØStruktur pengulangan for umumnya digunakan untuk melakukan pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau sudah diketahui sebelumnya ØProses pengulangan akan terus dilakukan selama kondisi menghasilkan nilai true ØKonstruksi for (exp 1; exp 2; exp 3) statement; atau: for (exp 1; exp 2; exp 3){ statement 1; statement 2; ……. } exp 1 : adalah ekspresi untuk inisialisasi, exp 2 : adalah ekspresi conditional (batas pengulangan) exp 3 : adalah ekspresi increment atau decrement (perulangan) exp 1, exp 2 dan exp 3 adalah sifatnya optional (boleh ada boleh tidak ada).

Struktur Pengulangan while ØStruktur while merupakan jenis pengulangan yang mendefinisikan kondisi di awal blok, jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai false) maka proses pengulangan tidak akan pernah dilakukan ØProses inisialisasi struktur while ditulis sebelum menuliskan struktur while itu sendiri, sedangkan iterasi dituliskan di dalam blok ØSintaks : inisialisasi while (kondisi) statements; atau : inisialisasi while(kondisi){ statement 1; statement 2; …. . }

Struktur Pengulangan do-while ØStruktur do-while mirip dengan struktur while. Perbedaannya hanya pada penempatan dan pengujian kondisinya saja ØPengujian pada struktur do-while dilakukan pada akhir blok perintah yang mengakibatkan proses pengulangan akan dilakukan minimal sekali meskipun ternyata kondisi tidak terpenuhi (false) ØSintaks : do statement while (eks. boolean); atau : do { statement 1; statement 2; …. . } while(eks. boolean) ØSelama eks. boolean bernilai true maka statements dieksekusi lagi. ØPengetesan eks. boolean dilakukan setelah meng-eksekusi statements.

ARRAY adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama Ciri khas yang ada pada array yaitu adanya tanda kurung siku []. §Array berguna misalnya dalam suatu pemrograman yang memerlukan beberapa variabel yang akan menampung data yang sama dan akan mendapat perlakuan yang serupa. §Untuk mengaksesnya kita perlu membedakan indeks pada arraynya, indeks dapat berupa angka atau string.

Array pada pemrogramman Java, dapat dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu Array Berdimensi Satu dan Array Multidimensi. Array Berdimensi Satu tipe_data[] nama_var_array; nama_var_array = new tipe_data[ukuran]; Contoh pendeklarasian : int[] nilai; nilai = new int[10];

§ Array dua dimensi sebenarnya merupakan array dalam array. Contoh deklarasi Array dua dimensi sebagai berikut : Tipe. Data [][] Nama. Array; Atau dapat juga ditulis , Tipe. Data Nama. Array [][]; int [][]x; int y[][]; int [][]x = new int[2][4]; int y[][] = new int[2][4]; § Sehingga variabel x dan y dideklarasikan sebagai array dua dimensi yang memiliki tipe data int dengan jumlah barisnya 2 dan jumlah kolomnya 4.

Array Multi Dimensi § Array multidimensi ialah array yang terdiri dari array yang tak terbatas pada dua dimensi saja Int[][][] multidimensi= new int[5][][];

Array 1 Dimensi