POSYANDU Pos Pelayanan Terpadu Sejarah Posyandu Tahun 1975
- Slides: 23
POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu)
Sejarah Posyandu • Tahun 1975 diperkenalkan PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) • Tahun 1984 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
DEFINISI POSYANDU • Mrp kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat • Tempat memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh 5 kegiatan pelayanan kesehatan dasar (KB, KIA, Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare) u/ m’pcpt penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi)
Posyandu adalah milik masyarakat, diselenggarakan Oleh Dan Untuk Masyarakat, Sedangkan Instansi/Lembaga Terkait hanya memberikan bimbingan teknis dan fasilitasi
Tujuan Posyandu • Tujuan Umum : Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian. Bayi(AKB) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat • ~ Tujuan Khusus : Meningkatkan peran serta masyarakat dlm penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB ~ Meningkatkan peran lintas sektor dlm penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB ~ Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
Sasaran • Bayi • Anak Balita • Ibu Menyusui • Wanita Usia Subur (WUS) • Pasangan Usia Subur (PUS)
Manfaat Posyandu • Bagi Masyarakat ` Memudahkan mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan dasar ` Mperoleh bantuan scr profesional dlm pemecahan masalah kesehatan terutama terkait kesehatan ibu dan anak ` Efisiensi dlm mendapatkan pelayanan terpadu kesahatan ibu dan anak
Manfaat Posyandu • Bagi Kader dan Tokoh Masyarakat : ~ M’dptkan informasi terdahulu ttg upaya kesehatan yg terkait dengan penurunan AKI dan AKB. ~ Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan terkait dgn penurunan AKI dan AKB
Manfaat Posyandu • Bagi Puskesmas : ~ Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama ~ Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan sesuai kondisi setempat ~ Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dana melalui pemberian pelayanan secara terpadu
Manfaat Posyandu • Bagi sektor lain ~ Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah sektor terkait dgn upaya penurunan AKI dan AKB sesuai kondisi setempat ~ Meningkatkan efisiensi melalui pemberian pelayanan secara terpadu sesuai dengan tupoksi masing-masing sektor
LOKASI POSYANDU • Posyandu beralokasi di setiap desa/kelurahan. Bila diperlukan dan memiliki kemampuan, dimungkinkan untuk didirikan di RW, dusun atau sebutan lainnya yang sesuai • Satu Posyandu dapat melayani sekitar 80 – 100 balita. Dalam keadaan ttn seperti lokasi georafis, perumahan penduduk yang berjauhan atau jml balita kurang dari 100 orang dpt dibentuk posyandu
Langkah Pembentukan Posyandu Dilakukan dgn pendekatan PKMD dgn tahapan sebagai berikut : 1. Pendekatan Internal (Penyiapan Petugas) Tujuan : Mempersiapkan petugas/aparat, shg bersedia dan memiliki kemampuan mengelola serta membina Posyandu. 2. Pendekatan Eksternal Tujuan : Mempersiapkan masyarakat, khususnya Toma shg bersedia mendukung penyelenggaraan Posyandu
Langkah Pembentukan Posyandu 3. Survei Mawas Diri (SMD) Tujuan : Menimbulkan rasa memiliki masyarakat melalui penemuan sendiri masalah yang dihadapi serta potensi yang dimiliki. 4. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Tujuan : Ditetapkannya daftar urutan masalah dan upaya kesehatan yang akan dilakukan yang disesuaikan dengan konsep Posyandu yaitu : KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Penanggulangan Diare.
Penyelenggaraan Kegiatan Posyandu • Penyelenggaraan Posyandu dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan • Diselenggarakan oleh kader Posyandu terlatih yang berasal dari LSM, PKK, Tokoh Masyarakat, Pemuda/Pemudi dan lain-lain dengan bimbingan Puskesmas, PLKB, PKK, LSM dan Petugas lainnya.
Untuk kelancaran kegiatan Posyandu Kader dapat berkonsultasi dengan : • Pemerintah Desa/Kelurahan, Puskesmas/Bidan Desa, PKK, LPMD, Tokoh Masyarat, Tokoh Agama, PPL, PLKB dan lain-lain
PELAYANAN YANG DAPAT DILAKUKAN DI POSYANDU A. Pelayanan Minimal 1) Pelayanan Gizi 2) Kesehatan Ibu dan Anak (Ibu Hamil, Ibu nifas/menyusui, bayi dan Anak Balita) 3) Keluarga Berencana (KB) 4) Imunisasi 5) Penanggulangan Penyakit Diare dan infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
PELAYANAN YANG DAPAT DILAKUKAN DI POSYANDU B. Kegiatan Tambahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat Contoh : 1) PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) 2) Perkembangan Anak tmsk Bina Keluarga Balita (BKB) 3) Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KP-KIA) 4) Desa Siaga dan lain-lain
KEGIATAN KADER DALAM PELAKSANAAN POSYANDU ~ Kegiatan diselenggarakan oelh kader posyandu dengan bimbingan tehnis dari Puskesmas dan sektor terkait. ~ Jumlah minimal kader 5 (Lima) orang sesuai dengan jumlah kegiatan utama yg dilaksanakan oleh posyandu yaitu mengacu pada “sistem 5 meja”. Meja I : Pendaftaran Meja II : Penimbangan Meja III : Pencatatan Hasil Penimbangan Meja IV : Penyuluhan Perorangan Meja V : Pelayanan Kesehatan
Sumber Dana Posyandu • • • Jimpitan dana sehat Dana Keagamaan Sumbangan Perorangan Dunia Usaha Bantuan Pemerintah Bantuan Lain yang tidak mengikat
Struktur organisasi posyandu • Ketua • Sekretaris • Bendahara • Kader Posyandu Merangkap Anggota
PENCATATAN DAN PELAPORAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Register Penimbangan Balita Balok SKDN Catatan Alat dan Bahan Catatan Kegiatan Bulanan Buku Tamu Buku Kunjungan Rumah Laporan Bulanan Kegiatan
Tingkat Perkembangan Posyandu NO Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri 1. Frekuensi Penimbangan <8 kali >8 kali 2. Jumlah Kader bertugas <5 orang > 5 orang 3. Cakupan D/S <50% >50% 4. Cakupan Kumulatif KB <50% >50% 5. Cakupan Kumulatif KIA <50% >50% 6. Cakupan Kumulatif Imunisasi <50% >50% 7. Program Tambahan - - + + 8. Cakupan Dana Sehat <50% >50%
- Rundingan kemerdekaan sejarah tahun 5
- Pengertian manajemen aktiva
- Perkembangan pendidikan kebidanan di luar negeri
- Perbedaan pp 46 tahun 2011 dengan pp 30 tahun 2019
- Tahun 2000 produksi 150 ton tahun 2001 produksi 225 ton
- Tajuk sejarah tahun 5
- Prasejarah tahun 4
- Jiran serantau sejarah tahun 6
- Kssr semakan tahun 6 matematik
- Kebijaksanaan tun perak tahun 4
- Bagaimana cara membuka menu format pada microsoft publisher
- Pencapaian dan kebanggaan negara
- Tahap penguasaan matematik
- Isu dan intervensi sejarah spm
- Peranan tokoh terbilang
- Apakah maksud menghargai alam
- Hubungan sejarah lokal dengan sejarah nasional
- 1975-1954
- Saigon 1975
- Cometa west
- Robert mager
- 1991-1975
- Roscoe 1975 ukuran sampel
- Roscoe 1975 rule of thumb