PORTOFOLIO Materi 9 INDIKATOR KOMPETENSI DASAR i Ketepatan

  • Slides: 19
Download presentation
PORTOFOLIO Materi 9

PORTOFOLIO Materi 9

INDIKATOR KOMPETENSI DASAR i. Ketepatan menjelaskan konsep dasar portofolio, serta perhitungan-perhitungan yang terkait ii.

INDIKATOR KOMPETENSI DASAR i. Ketepatan menjelaskan konsep dasar portofolio, serta perhitungan-perhitungan yang terkait ii. Ketepatan menjelaskan konsep portofolio yang optimal

PENDAHULUAN Portofolio serangkaian kombinasi beberapa aset (entah aset riil, aset finansial, atau keduanya) yang

PENDAHULUAN Portofolio serangkaian kombinasi beberapa aset (entah aset riil, aset finansial, atau keduanya) yang diinvestasikan dipegang oleh pemodal, baik perorangan atau lembaga. Alasan membentuk portofolio return optimal & risiko minimal Semakin banyak jenis efek yang dikumpulkan dalam satu ‘keranjang’ portofolio, maka risiko kerugian efek A dapat dinetralisir oleh potensi keuntungan efek B Tujuan pembentukan portofolio: a) Pada tingkat risiko tertentu, return harus semaksimal mungkin b) Pada tingkat return tertentu, risiko harus seminimal mungkin

MASIH INGAT?

MASIH INGAT?

HASIL YANG DIHARAPKAN PORTOFOLIO BERISIKO Saham Harga / lembar Jumlah lembar Nilai Propors Hasil

HASIL YANG DIHARAPKAN PORTOFOLIO BERISIKO Saham Harga / lembar Jumlah lembar Nilai Propors Hasil yang i diharapka n A Rp 200 150 Rp 30. 000 0, 22 12% B Rp 350 120 Rp 42. 000 0, 31 15% C Rp 400 100 Rp 40. 000 0, 29 20% D Rp 500 50 Rp 25. 000 0, 18 20% JUMLAH Rp 1, 00 137. 000 Ep = Hasil yang diharapkan untuk suatu portofolio w = Proporsi investasi untuk tiap efek dalam portofolio E(r) = Hasil yang diharapkan untuk tiap efek dalam portofolio A 0, 22 x 12% = 2, 64% B 0, 31 x 15% = 4, 65% C 0, 29 x 20% = 5, 8% D 0, 18 x 20% = 3, 6% Portofolio hasil yang diharapkan = 16, 69%

HASIL YANG DIHARAPKAN – E(R) DIV 1 = Dividen yang diharapkan per lembar saham

HASIL YANG DIHARAPKAN – E(R) DIV 1 = Dividen yang diharapkan per lembar saham P 1 = Harga yang diharapkan pada akhir tahun pertama P 0 = Harga saham sekarang E(r) = Jumlah hasil yang diharapkan P = Probabilitas kejadian setiap kemungkinan hasil r = Hasil yang diharapkan dari satu jenis sekuritas

HASIL YANG DIHARAPKAN – E(R) Distribusi probabilitas tingkat pengembalian bagi saham XZY sbb: N

HASIL YANG DIHARAPKAN – E(R) Distribusi probabilitas tingkat pengembalian bagi saham XZY sbb: N Tingkat Pengembalian Probabilitas Terjadi 1 15% 0, 5 2 10% 0, 3 3 5% 0, 13 4 0% 0, 05 5 -5% 0, 02 TOTAL 1, 00 E(RXYZ) = 0. 50(15%) + 0. 30(10%) + 0. 13(5%) + 0. 05 (0%) + 0. 02 (-5%) = 11 %

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN σ = standar deviasi hasil yang diperkirakan P = probabilitas

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN σ = standar deviasi hasil yang diperkirakan P = probabilitas kejadian dari setiap hasil yang diperkirakan r = kemungkinan tingkat hasil E(r) = hasil yang diperkirakan

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN SAHAM Probabilita s (P) Kemungkinan tingkat hasil (r) Hasil yang

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN SAHAM Probabilita s (P) Kemungkinan tingkat hasil (r) Hasil yang diperkirakan E(r) A B 0, 2 0, 3 12% 10% 10% C 0, 2 13% 12% Varians Saham A Varians Saham B Varians Saham C

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN Menurut Markowitz, risiko juga bergantung pada hubungan antara hasil suatu

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN Menurut Markowitz, risiko juga bergantung pada hubungan antara hasil suatu sekuritas/efek portofolio yang diukur oleh hubungan antara tiap-tiap pasang sekuritas/efek dan jumlah yang diinvestasikan koefisien korelasi Standar deviasi portofolio ditentukan oleh: Standar deviasi untuk setiap sekuritas/efek Hubungan antara sepasang sekuritas/efek Jumlah investasi dalam setiap sekuritas/efek

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN Rumus untuk Varians (σ2 p) dari portofolio dua aset adalah:

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN Rumus untuk Varians (σ2 p) dari portofolio dua aset adalah: σ2 p = w 2 i. σ2 i + w 2 j. σ2 j + 2. w 2 i. w 2 j. Cov(ri , rj) = σi. σj. ρij σ2 p = w 2 i. σ2 i + w 2 j. σ2 j + 2. wi. wj. σi. σj. ρij Sedangkan Standar Deviasi (σp) dicari dengan meng-akar-kan hasil dari perhitungan Ragam (σ2 p)

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN KETERANGAN: σp = standar deviasi hasil portofolio dengan efek i

RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN KETERANGAN: σp = standar deviasi hasil portofolio dengan efek i dan efek j σi = standar deviasi hasil dari sekuritas / efek i σj = standar deviasi hasil dari sekuritas / efek j wi = Persentase proporsi sekuritas / efek i dalam portofolio wj = Persentase proporsi sekuritas / efek j dalam portofolio Pij = Koefisien korelasi antara efek i dan efek j

Bag a jika imana a efe da le rumus b k d ala ih

Bag a jika imana a efe da le rumus b k d ala ih da nya ri m por tofo suat 2 lio? u RISIKO PORTOFOLIO YANG DIPERKIRAKAN Saham A Saham B Alokasi Dana (Rp juta) 2 3 Imbal hasil yang diharapkan, E(r) 8% 13% Standar Deviasi , σ 12% 20% Covarian, Cov(r. A, r. B) 72 Koefisien korelasi, ρAB 0, 3

KURVA INDIFEREN Kurva Indiferen atau Indifference Curve adalah titik pertemuan dari semua sekuritas atau

KURVA INDIFEREN Kurva Indiferen atau Indifference Curve adalah titik pertemuan dari semua sekuritas atau portofolio yang diperoleh investor pada tingkat kepuasan yang sama. Artinya, jika misalnya ada 3 jenis portofolio yang berbeda namun dapat memberikan imbal hasil / return / kepuasan yang sama (dalam bentuk titik-titik yang ada di dalam garis kurva tersebut), maka investor tidak akan terlalu mempermasalahkan mau mengambil portofolio jenis mana pun. Sering dipakai untuk menunjukkan preferensi para investor yang riskaverse dalam memilih kombinasi sekuritas

KURVA INDIFEREN

KURVA INDIFEREN

KURVA INDIFEREN Dari titik-titik kombinasi yang ada di peta indiferen tersebut dapat diperoleh beberapa

KURVA INDIFEREN Dari titik-titik kombinasi yang ada di peta indiferen tersebut dapat diperoleh beberapa kesimpulan yang bertahap: Diasumsikan investor akan memilih kurva indiferen dengan hasil tertinggi Diasumsikan investor akan memilih portofolio dengan standar deviasi terendah; karena sebagian besar investor akan menghindari risiko Tiga sifat dari kurva indiferen: Kombinasi dari kurva indiferen tingkat tertinggi akan dipilih oleh investor yang rasional Slope positif hubungan positif antara risiko dan return Kurva Indiferen tidak berpotongan karena ada asumsi konsistensi dan kelengkapan pilihan

BATAS EFISIEN (EFFICIENT FRONTIER )

BATAS EFISIEN (EFFICIENT FRONTIER )

KONDISI PORTOFOLIO OPTIMUM Portofolio investor yang optimum adalah portofolio yang efisien, yaitu dimana terdapat

KONDISI PORTOFOLIO OPTIMUM Portofolio investor yang optimum adalah portofolio yang efisien, yaitu dimana terdapat titik singgung antara batas efisien dengan peta indiferen yang menunjukkan kepuasan tertinggi di antara keduanya. Dari gambar di sebelah ini, mana yang merupakan portofolio optimum bagi investor?