Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Sit Dolor Amet Wirausaha Berbasis Ekonomi Syari’ah ( Sebuah Ikhtiar) Menuju Kemandirian Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Bisri, MS. 7 Oktober 2020
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Ekonomi Syariah Kegiatan ekonomi yang berdasarkan syariat agama Islam: Keuangan Syariah Bank syari’ah, asuransi syari’ah, reksadana syari’ah, obligasi syari’ah, koperasi syari’ah, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), bank waqof mikro (BWM). Industri Syariah Industri pariwisata halal, produk halal, jasa halal (termasuk Juru Sembelih Halal “JULEHA”), pasar halal, resto halal, dsb. 11
Ekonomi Syariah UU No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Pasal 1 Produk adalah barang dan/atau jasa yang terkait dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik, serta barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Pasal 4 Produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. 2
Potensi Pondok Pesantren Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Pondok Pesantren (PP) Indonesia jumlahnya 28. 961. PP Jawa Timur masing 9. 167. Sedangkan di Kota Malang terdapat 55 PP, Kabupaten Malang 245 PP dan Kota Batu 17 PP, jadi total PP di Malang Raya berjumlah 317 PP. Jumlah Pondok Pesantren Keinginan Pondok Pesantren Jiwa Kemandirian 1 2 3 4 Ahli Bidang Fiqih Berapa jumlah santri se-Tanah Air? Menurut Menteri Agama, terdapat 5 juta santri mukim. “Kalau ditotalkan dengan santri yang bolak balik rumah ke pondok pesantren dan sebaliknya serta taman-taman pendidikan Al-Qur’an dan madrasah, maka jumlah santri kita sebanyak 18 juta orang dengan kurang lebih 1, 5 juta tenaga pengajar, ” sebut Menag saat menutup acara Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) se-Jawa dan Madura di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur Jumat (14/02/2020). Pondok Pesantren punya jiwa kemandirian yang sangat kuat. Banyak Ahli dibidang Fiqih yang berkaitan dengan keuangan dan industri syariah. Pondok Pesantren (PP) pasti punya keinginan berkegiatan ekonomi yang sesuai syariat islam. 3
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Wirausaha Syariah di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Keuangan Syariah Baitul Maal wa Tamwil (BMT) di bawah Kopontren Bahrul Maghfiroh. Industri Syariah (Sektor Riel) 1. BM Mart 2. Resto Dapur BM 3. Klinik BMCI 4. Multi Media Creative 5. Budidaya Anggrek 6. Budidaya Ikan Air Tawar (lele, Koi dan Komet) 7. Budidaya Sayur Hidroponik 8. Budidaya Jamur 9. Budidaya burung puyuh 10. Budidaya Kambing 11. Budidaya Bebek 12. Sultan Kopi 13. Keju Muzarella, Gelato dan Yoghurt. 14. Jasa Pelatihan Wirausaha di Balai Latihan Kerja BM 15. Halal Center 4
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 5
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 6
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Sistem Penjaminan Mutu Halal Internal (SPMHI) di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh 7
Sertifikat Hak Cipta SPMHI Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 8
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia ORGANISASI SISTEM Menyusun sistem Jaminan Mutu Halal (S) Menyusun organisasi penjaminan mutu Halal (O) LANGKAH- TINDAK LANJUT Jika Produk tidak halal maka harus ditindaklanjuti menjadi produk halal (T) LANGKAH DO (Menjalanlan) MENJALANKAN SPMHI Menjalankan sistem Jaminan Mutu Halal (D) Audit Internal “Satu siklus penjaminan mutu halal di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh “OSDAT” Melakukan Audit Internal Mutu Halal (AIMH). (satu siklus penjaminan mutu halal) (A) 9
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia ORGANISASI SPMHI PEMBINA YAYASAN BMCI Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Bisri, M. S DIREKTUR HALAL CENTER Tri Darmanto SEKRETARIS KETUA SPMHI BENDAHARA Sulton Dapin Narendra Moh. Bagus Fahmi PENYELIA HALAL JULEHA (Juru Sembelih Halal) 10
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Sistem Jaminan Halal (SJH) 1. Kebijakan Halal 7. Prosedur Tertulis untuk Aktivitas Kritis 2. Tim Manajemen Halal 8. Mampu Telusur 3. Pelatihan dan Edukasi 9. Penanganan Produk yang Tidak 4. Bahan Memenuhi Kriteria 5. Produk 10. Audit Internal 6. Fasilitas Produksi 11. Kaji Ulang Manajemen 11
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Contoh Unit Usaha Keju Mozarella (yang telah mengimplementasikan SPMHI) di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh 12
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 1. Kebijakan Halal “Kami berkomitmen tinggi untuk menghasilkan produk halal, dengan hanya menggunakan bahan yang telah disetujui oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal/ BPJPH dan diproduksi dengan menggunakan peralatan yang bebas dari najis. Kami akan mencapainya dengan membentuk tim manajemen halal dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh semua prosedur operasional” Malang, 01 Oktober 2019 Dapin Narendra Direktur 13
2. Tim Manajemen Halal Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal dan dalam rangka menjaga konsistensi kehalalan produk, Dengan ini ditunjuk Tim Manajemen Halal sebagai berikut : NO NAMA JABATAN POSISI DI TIM 1 Dapin Narendra Pimpinan Perusahaan Ketua 2 Ibnu Satria A Manager Anggota 3 Salim Qodirullah Staff Anggota TTD Tim Manajemen Halal telah membaca dan memahami Manual SJH serta akan melaksanakan dengan sungguh-sungguh semua prosedur operasional seperti yang tertulis pada manual SJH bagian C. Demikian surat penetapan ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. Malang, 01 Oktober 2019 Dapin Narendra 14
3. Sertifikat Pelatihan Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 15
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 4. Daftar Bahan Baku dan 5. Produk Keju Mozarella No Nama/Merk/ Kode Bahan Nama dan Lokasi Produsen Dokumen Sertifikat Halal Pemasok Lembaga Penerbit Nomor Dokumen Lain Masa Berlaku Keterangan Bahan Baku 1 SUSU Segar KSP Jabung 2 Garam Refina 3 Sodium Sitrat 4 CMC CV. KSP “Teguh Mandiri)” Positive list Weifang China PT Panadia LPPOM 003100544 60310 18/9/2020 Positive list Bahan Penolong 2 ASAM SITRAT Weifang China PT Panadia LPPOM 3 RENET CHR Hansen Denmark PT Brenntag HFFIA 003100544 60310 18/9/2020 CHA/19003 /H 0069/054 31/07/2020 16
6. Fasilitas Produksi Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 17
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 8. Bagan Proses (Mampu Telusur) Pembuatan Keju Mozarella BM 18
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Lanjutan. . . 19
PREAUDIT Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 20
AUDIT Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 21
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Borang Ceklist Bahan Baku Keju Mozarella No Nama/Merk/ Kode Bahan Nama dan Lokasi Produsen Dokumen Sertifikat Halal Pemasok HALAL Lembaga Penerbit Nomor MERAGUKAN HARAM Masa Berlaku Bahan Baku 1 SUSU Segar KSP Jabung 2 Garam Refina 3 Sodium Sitrat 4 CMC CV. KSP “Teguh Mandiri)” V V Weifang China PT Panadia LPPOM 003100544 60310 18/9/2020 V V Bahan Penolong 2 ASAM SITRAT Weifang China PT Panadia LPPOM 3 RENET CHR Hansen Denmark PT Brenntag HFFIA 003100544 60310 18/9/2020 CHA/19003 /H 0069/054 31/07/2020 V V 22
Sertifikat Halal Renet Sertifikat Halal Asam Sitrat 23
PERNYATAAN HALAL OLEH SPMHI Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Kesimpulan Hasil Audit Bahwa produk Keju Mozarella adalah Halal di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh 24
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Sertifikasi Halal Produk Keju Mozarella (Audit Eksternal Versi LPPOM MUI) 25
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia 26
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Sertifikat Halal Keju Mozarella 27
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Sistem Bagi Hasil Usaha Musyarakah adalah mencampurkan salah satu dari macam harta dengan harta lainnya sehingga tidak dapat dibedakan di antara akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Mudharabah berarti suatu pernyataan yang mengandung pengertian bahwa seseorang memberi modal niaga kepada orang lain agar modal itu diniagakan, dengan perjanjan keuntungannya dibagi antara dua belah pihak sesuai perjanjian, sedang kerugian ditanggung oleh pemilik modal. Bagi hasil usaha di pondok pesantren Bahrul Baghfiroh menggunakan sistem mudharabah. 28
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Tantangan Pondok Pesantren 1. Kurangnya pemahaman tentang wirausaha berbasis ekonomi syariah (perlu sosialisasi secara masif dan luas). 2. Infrastruktur dan pemodalan. 3. Sumber Daya Manusia (SDM). 4. Pendampingan dalam bidang standar kualitas produk, pengelolaan keuangan dan pemasaran. 5. Peran pemerintah (kemudahan perijinan, pelatihan dsb. ). 29
Ponpes Bahrul Maghfiroh Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia Sekian Terima Kasih
- Slides: 31