PONDASI BANGUNAN 01 PONDASI adalah bagian bangunan yg
PONDASI BANGUNAN
01 ● PONDASI adalah bagian bangunan yg menghubungkan bangunan dgn Tanah. ● Pondasi menerima beban (beban mati dan beban hidup) dari bangunan dan membagi rata beban ke dalam tanah agar daya dukung tanah tidak dilampaui. ● Pondasi harus diperhitungkan untuk menjamin ‘kestabilan’ bangunan terhadap beban mati, beban hidup, dan beban dari luar (tekanan angin, gempa, hujan, salju, dll. ) PENGERTIAN PONDASI
● Dalam praktek, semua bangunan pada awalnya mengalami penurunan sedikit, akibat berat sendiri dan perilaku tanah. ● Pondasi yg baik akan membuat penurunan bangunan merata. ● Penurunan bangunan yg. tidak merata berakibat retak-retak pd dinding, pintu-jendela tidak terbuka, dll. ± 0, 00 PONDASI PONDAS I
ALTERNATIF TIPE PONDASI BERDASARKAN KONDISI TANAH KERING TANAH BASAH ● Tanah tidak liat, berpasir, kerikil ● Tanah bisa longsor jika kena air ● Tanah tidak terpengaruh oleh air hujan/air hujan. di dalam tanah ● Tanah berada di bawah muka air ● Air tanah terletak dalam sekali tanah. ● Biasanya terdapat di derah gunung berbatu ● Biasanya digunakan tanggul penahan tanah (retaining wall) A. DAYA DUKUNG TANAH TINGGI: 1) Pondasi umpak 2) Pondasi Jalur 3) Pondasi paku bumi, jika dalamnya lebih 2 meter. B. DAYA DUKUNG TANAH RENDAH 1) Pondasi pelat beton bertulang 2) Pondasi paku bumi dgn. kedalaman 14 meter. 3) Ponasi paku bumi berkelompok jika lebih dalam dari 14 meter 1. Pondasi pelat beton bertulang seluas dasar bangunan. 2. Pondasi paku bumi berkelompok. DI DALAM AIR ● Tanah terletak di dalam air 1. Pondasi paku bumi beton bertulang. 2. Pondasi caisson: ● Caisson terbuka ● Caisson tertutup
KEKOKOHAN LANDASAN (DAYA DUKUNG TANAH)) BAIK Tanah tidak dapat atau hampir tidak dapat dipres, seperti batu gunung, kerikil atau pasir kering SEDANG Tanah dapat dipres seperti kerikil berpasir basah, tanah liat, lempung. Tebal lapisan 3 – 4 meter JELEK Tanah menyingkir jika dipres, pasir basah, tanah liat basah, timbunan tanah baru, humus dan rawa Tebal lapisan 2 – 3 meter ● Kekokohan landasan disebut sebagai daya dukung tanah atau gaya tahanan tanah dengan symbol ¥ dalam satuan kg/cm 2. ● Penurunan bangunan akibat gaya tahanan diperbolehkan dalam batas-batas tertentu: - bangunan umum/perumahan : maksimal 2, 5 cm. - bangunan industry : maksimal 3, 5 cm. - gudang/bangsal sementara : maksimal 5, 0 cm - pondasi mesin : maksimal 0. 05 cm
DAFTAR KEKOKOHAN LANDASAN DAYA DUKUNG TANAH ( ¥ ) JENIS TANAH (¥) 1. Batu gunung keras dan masif 8 – 25 kg/cm 2 2. Cadas 4 - 8 kg/cm 2 3. Tanah berbatu di pegunungan 4 - 5 kg/cm 2 4. pasir-kerikil padat 3 – 6 kg/cm 2 5. Tanah lempung/liat berpasir 0, 8 – 1, 5 kg/cm 2 6. Tanah lempung/liat timbunan 0, 2 – 0, 8 kg/cm 2 7. Tanah daerah rawa-awa 0, 2 – 0, 5 kg/cm 2
ALTERNATIF PONDASI BERDASARKAN BAHAN: 1. Pondasi Batu Alam 2. Pondasi Batu Buatan 3. Pondasi Beton 4. Pondasi Beton Bertulang MENETAPKAN UKURAN MINIMAL PONDASI (UNTUK BANGUNAN SEDERHANA) BAHAN PONDASI SUDUT BAGI TEKANAN KEDALAMAN MINIMAL (H) Batu Alam 65º - 70º 60 cm Batu Buatan 60º 30 cm Beton 60º 30 (+5 cm) Beton Bertulang Tidak terbatas A Sudut A = sudut bagi tekanan
TIPE-TIPE PONDASI 1. PONDASI UMPAK KOLOM L 3 L 2 SYARAT STABILITAS: ● T = L 1 ● L 2 = ½ T ● L 3 = MIN 5 CM PEMAKAIAN : L 1 T 1. Bagian konstruksi yang terpisah, seperti kolom 2. Konstruksi bangunan kayu 3. Daerah rawa-rawa.
2. PONDASI JALUR D PENGGUNAN : - Pada kondisi tanah seragam. - Tanah keras tidak dalam - Bahan dapat digunakan batu alam, batu buatan, atau beton DINDING TEMBOK L 3 SLOP BETON L 2 ● ● H L 1 D L 1 L 2 H L 2 = D + 10 cm L 3 min. 5 cm L 1 min. 2 x L 2 H sampai tanah keras = tebal dinding = lebar alas pondasi = lebar sisi atas pondasi = kedalaman pondasi
LANTAI TEGEL Minimal 20 cm SLOF BETON PONDASI BATU KOSONG URUGAN PASIR
3. PONDASI PELAT SETEMPAT (FOOT PLATE) Permukaan lantai 0, 00 Permukaan Tanah SLOP BETON MAKS. 2 METER PENGGUNAAN - Kedalaman tanah keras maksimal 2 meter. - Untuk bangunan sederhana 1 -2 lantai
PRINSIP POSISI TULANGAN
TIPE-TIPE PONDASI PELAT SETEMPAT
3. PONDASI PELAT MENERUS DAN SETEMPAT DINDING PEMIKUL KOLOM PEMIKUL PELAT MENERUS PELAT SETEMPAT PAKU / PANCANG
PENERAPAN DALAM PRAKTEK KONSTRUKSI
STRUKTUR RANGKA BAJA A B C A – Pondasi Pelat Setempat B – Pondasi Tiang Pancang C – Pondasi Rakit
PONDASI TIANG PANCANG
TIPE PONDASI LAJUR
1. PONDASI BATU ALAM 1). Pondasi Batu Kali/Gunung 1 2 1. Letak batu tidak teratur. 2. Posisi batu tepi tidak ikut memikul beban 3. Celah batu tidak terisi adukan dengan baik 3 4 4. Pemasangan betul
- Slides: 36