Polarisasi Peristiwa terserapnya sebagian arah getar cahaya Karena
Polarisasi Peristiwa terserapnya sebagian arah getar cahaya. Karena cahaya dpt mengalaminya maka : • Cahaya merupakan gelombang transversal • Cahaya alami ( chy yang belum terpolarisasi ) mempunyai arah getar ke segala arah Arah getar Arah rambat
Kristal tormalin Cahaya alami Arah getar diserap kristal Catatan : cahaya yang terpolarisasi dan hanya mempunyai satu arah getar disebut cahaya terpolarisasi linier Cahaya terpolarisasi
Dengan cara apa chya dapat terpolarisasi ? Penyerapan Selektif Pemantulan dan Pembiasan Kembar/ganda Hamburan Pemantulan Mari cermati satu persatu
1. Polarisasi karena Penyerapan Selektif POLAROID: Bahan ( kristal trumalin) yang menyerap berbagai arah getar yang melaluinya dan hanya mentransmisikan satu arah tertentu ( yang sejajar dg sumbu mudah polaroid)
Polarisator Cahaya alami (Io) Sumbu mudah Analisator I 1 I 2 Setelah melewati Polarisator cahaya terpolarisasi linier sehingga : I 1 = ½ I o
Polaroid II berfungsi sebagai analisator • Jika sumbu mudah P 1 // sumbu mudah P 2 Paling terang • Sumbu mudah I dan II bersilang Polarisator Cahaya alami (Io) Sumbu mudah meredup Analisator I 1 I 2
Menurut MALUS : I 2 = I 1 COS 2 = ½ IO COS 2 = sudut antara sumbu mudah P 1 dan P 2 I 2= Intensitas cahaya setelah melewati analisator Bagaimana jika = 90 o maka I 2 = 0 Analisator I 1 I 2 = 0
Apa kegunaannya Apa gunanya Dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi larutan gula ( pada Polarimeter) l analisator polarisator = Cl Tabung tempat Larutan gula C = konsentrasi larutan gula l = panjang tabung = sudut putar bidang polarisasi
2. Polarisasi Pembiasan dan Pemantulan Jika sinar datang ke bid batas dua medium yang berbeda kerapatannya dipantulkan 1 n 2 Sin 1 = Sin 2 n 1 n 2 2 Ternyata ada sebagian kecil yang dipantulkan
Menurut Brewster : Cahaya terpantul dan terbias akan terpolarisasi linier jika sinar pantul sinar bias ( 1 = sudut Brester = sudut Polarisasi ) 1 1 n 2 2 Karena sinar pantul sinar bias maka 1 + 2 = 90 atau 2 = 90 - 1
sehingga n 2 Sin 1 = Sin 2 n 1 Karena 1 + 2 = 90 atau 2 = 90 - 1, maka n 2 Sin 1 = Sin (90 - 1) n 1 n 2 tg 1 = n 1 1 = sudut polarisasi = sudut brewster
Contoh soal Dua buah kristal tormalin , satu dengan yang lain membntuk sudut 30. Intensitas chy yang mengenai kristal 10 W / m 2 • I 1 • Intensitas chy setelah melewati kedua kristal
Pemantulan
- Slides: 17