Pola Pikir Penyusunan TOR Master Plan ECommerce NUSANTARA21
- Slides: 79
Pola Pikir Penyusunan TOR Master Plan E-Commerce NUSANTARA-21 E-COMMERCE TRADITIONAL COMMERCE - Promosi, akses pasar - Menyulitkan perusahaan kecil - Paperwork - Manual - Biaya tinggi, lamban, birokratik - Kurang kompetitif - Rantai suplai tidak terintegrasi METODA SUBYEK OBYEK • Analisa kebutuhan • Pelaku ekonomi utama • : Pelaku ekonomi • Analisa dampak /resiko: : - BUMN - Bisnis/usaha : proses, - Swasta biaya • Pelaku ekonomi lainnya : - Koperasi - Hukum/ pengaturan - Koperasi • Industri - Teknis - Lembaga lain - Retail • Analisa manfaat - Keuangan • Perumusan strategi - Manufaktur • Perumusan program dan • Infrastruktur tahapan • SDM implementasi SASARAN Arsitektur E-Commerce • Kebutuhan bisnis • Kebutuhan informasi • Rancangan arsitektur aplikasi/content • Rancangan arsitektur teknologi • Rancangan manajemen dan organisasi LINGKUNGAN • Teknologi : - Hardware - Software - Network - Standard teknologi • Bisnis/pasar : - Produk aplikasi/content : finansial - Standarisasi : proses dan prosedur - Industri • Hukum/pengaturan : - Kode etik - Keamanan/privasi - Hak cipta • Peluang dan kendala VISI • Akses aplikasi E -Commerce di setiap ibukota kabupaten
Daftar Isi
JARINGAN DAN APLIKASI PERDAGANGAN SECARA ELEKTRONIS (E-COMMERCE) Maksud dan Tujuan : - Mengembangkan konsep jaringan dan aplikasi perdagangan secara elektronis dengan memanfaatkan jaringan Nusantara-21. - Membentuk kebijaksanaan danstrategi pembangunan jaringan aplikasi perdagangan elektronis di Indonesia. Ruang Lingkup : - Penyusunan konsep perencanaan disain arsitektur jaringan perdagangan elektronis dan strategi /program pengembangannya - Identifikasi kendala dan pemanfaatan peluang yang ada. Metoda Pendekatan : Metoda deduktif dan analisa deskriptif.
Kondisi Proses dan Mekanisme Usaha Perdagangan di Indonesia. XMata rantai pemasok dan produsen XMata rantai produsen dan konsumen XMata rantai kegiatan ekspor-impor (perdagangan internasional) XSistem dan prosedur
Peranan sektor perdagangan melibatkan sektor keuangan, transportasi dan telekomunikasi.
Permasalahan Strategis di Sektor Perdagangan Tiga Sumber Unggulan : 4 Harga bersaing 4 Mutu tinggi 4 Ketepatan waktu sampai ke pasar Permasalahan Strategis : 4 Persaingan perdagangan antar negara 4 Percepatan teknologi 4 Prosedur dan birokrasi yang rumit 4 Waktu proses penyelesaian relatif lama 4 Biaya yang tinggi 4 Kualitas pelayanan 4 Promosi dan akses pasar masih terbatas
Perkembangan Lingkungan Global E-Commerce Transformasi bisnis akibat dampak perkembangan Teknologi “Third Wave”
Tiga Fase Inovasi E-Commerce Adaptation : Penghematan biaya semata Expansion : Penghematan biaya yang besar dan peningkatan performansi Transformation : mempunyai nilai tambah baru
Bidang Aplikasi E-Commerce
Perkembangan Lingkungan bisnis/pasar (World-wide)
Perkembangan Jumlah Pengguna PC dan Internet (World Wide)
Pasar Potensial Melalui Telepon di Asia Pasifik
Segmen Geografis
Segmen Industri
Orientasi Penjualan-pelanggan Pasar Business to Consumer.
Orientasi Penjualan-pelanggan Pasar Business to Business. a. EDI (Electronic Data Interchange) / E-Commerce a. Manfaat : ·Pengembalian investasi ·Sumber-sumber pendapatan baru ·Integrasi proses
Lingkungan Pasar di Asia Pasifik Faktor Penunjang : 4 Hilangnya kendala jangkauan 4 Jumlah komputer dalam jaringan 4 Peningkatan kemampuan komputasi dan komunikasi 4 Meningkatnya investasi Tantangan : 4 Akses 4 Tingkat kemakmuran 4 Budaya/kebiasaan kerja
Kesiapan Teknologi dilingkungan Asia Pasifik Potensi negara terhadap perdagangan elektronis melalui telepon tergantung kepada : -tingkat penetrasi telepon yang tinggi -menggunakan teknologi digital.
Pasar Potensial Melalui PC dan TV di Asia Pasifik
Kesiapan Ekonomi di Asia Pasifik
Potensi Bisnis Terhadap Standar Produk Domestik Bruto (GDP) di Asia Pasifik
Jenis Informasi di Internet yang diminati
Perkembangan Internet di kawasan Asia
Perkembangan Teknologi & Infrastruktur 4 Inisiatif Infrastruktur Informasi Nasional 4 Tiga lapisan fungsional infrastruktur informasi: 0 Aplikasi 0 Jasa 0 Infrastruktur fisik 4 Empat aspek teknologi pemberdaya : 0 Bandwidth 0 Peralatan elektronika 0 Manipulasi reformasi 0 Sistem pembayaran On-Line
Teknologi Telekomunikasi Pendukung
Teknologi Baru dalam akses Internet
Peralatan akses Internet dimasa depan
Jenis Perangkat Pembayaran “On Line” yang aman
Inisiatif Pengembangan Infrastruktur Informasi Regional 9 Singapura : Intelligent Island 9 Taiwan : Hi. Net 9 Jepang : NII 9 Korea : Jaringan Infrastruktur Informasi Korea 9 Australia : Broadband Connectivity 9 Indonesia : Nusantara-21 9 Malaysia : MSC 9 Filipina : Smart Philippines 9 Thailand : IT 2000 9 Cina : NII Projects 9 India : Program Reformasi Telekomunikasi & Multimedia 9 Selandia Baru : Pembentukan lingkungan yang mendukung investasi dan inovasi
Lingkungan Regulasi & Pengamanan 4 Kendala proteksi 4 Pemikiran ulang kerangka regulasi baru : 0 Keabsahan dokumen transaksi elektronis 0 Intellectual property (copyright) 0 Pengamanan (cryptography) 0 Dampak konvergensi C-C-C
Peluang dan Kendala Pemanfaaatan E-Commerce Empat (4) elemen visi E-Commerce : • Pasar baru (new markets) • Produk & pelayanan baru • Proses-proses bisnis baru • Extended enterprise
Perencanaan Proses Transformasi Perusahaan Kendala Pemanfaatan : -Bandwidth -Kendala Politik -Konfigurasi Jaringan -Kendala Hukum -Kendala-kendala dan Konsistensi -Kurangnya sensor -Keamanan Kegunaan -Kurangnya Minat/Persepsi -Harga Jasa dan Alat Akses Internet -Demografi -Aksesibilitas
ARSITEKTUR JARINGAN APLIKASI PERDAGANGAN ELEKTRONIS Flow Informasi Perdagangan Elektronis PEDAGANG Bag. manufaktur Bag. Penjualan Bag. Keuangan PEMBELI Bag. Pengiriman Komputer Penerimaan Jaringan Aplikasi Perdagangan Elektronis Komputer Pengadaan & penyimpanan Bag. Pembelian Bag. Keuangan Permintaan pengadaan
Sasaran: 1. Efisiensi Biaya 2. Efisiensi Siklus 3. Percepatan Respon ke pelanggan 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kategori: 1. Transaksi Perusahaan - Pelanggan 2. Transaksi Perusahaan - Perusahaan 3. Transaksi Pengumpulan Data 4. Transaksi Penyebaran Informasi
Kerangka Kerja Aplikasi Aspek Hukum & Aplikasi Perdagangan Elektronis Pengamanan Infrastruktur proses transaksi perdagangan umum Infrastruktur distribusi informasi. Pusat Akses Masyarakat Multimedia Nusantara Infrastruktur pembentukan isi/pengumpulan data multimedia - Kota Multimedia Infratruktur Jalan Raya Informasi - Adi Marga Kepulauan Aspek standar teknologi
Pasar Tradisionil vs Elektronis Pasar Tradisionil Pasar Elektronis 9 Kesulitan promosi dan akses pasar 9 Akses pasar mudah 9 Ketimpangan persaingan dagang 9 Penilaian independen 9 Paperwork 9 Negosiasi & penawaran standar 9 Kemudahan permintaan produk baru 9 Ekonomi biaya tinggi dan birokratis 9 Alur informasi yg transparan 9 Prosedur manual 9 Pelayanan pelanggan interaktif 9 Pasar kurang kompetitif 9 Rantai Suplai tidak terintegrasi
Perdagangan elektronis dari visi pembeli : Perencanaan & Penyiapan pesanan Perbandinga n dan pemilihan produk Pelayanan Proses negosiasi Penempatan Otorisasi Penerimaan pesanan pembayaran barang dan dukungan pelanggan Penentuan sebelumpembelian Pembelanjaan Interaksi sesudah pembelian Pemenu han & pengiri man Penagihan & Pelayanan & dukungan manajemen pembayaran pelanggan Perdagangan elektronis dari visi penjual : Perencanaa n& penyiapan pesanan Prakiraan biaya dan penetapan harga Interaksi sebelum penjualan Penerimaa n pesanan Pemilihan pesanan dan prioritas Penjadw alan pesanan Pembuatan produk/jasa Interaksi sesudah penjualan
Jenis sub-sektor perdagangan dalam perdagangan elektronis : • Kepabeanan Aplikasi EDI untuk pelabuhan Mempersingkat prosedur birokratis • Keuangan Aplikasi transfer dana antar bank Otorisasi kartu kredit Masalah utama: pengamanan data • Perdagangan retail EDI untuk quick-response-retailing Penurunan waktu siklus distribusi • Manufaktur Just-in-time manufacturing Penurunan waktu penyimpanan • Manajemen rantai suplai Integrasi mitra bisnis internal dan eksternal Pembentukan rantai suplai yang tidak terputus
Analisa Manfaat : Dari sisi pengguna • Peningkatan pelayanan pelanggan • Penurunan biaya penyimpanan • Penurunan biaya pengadaan Dari sisi penyelenggara • Pengembalian investasi • Pengembangan perusahaan Dari sisi pembangunan nasional • Peningkatan pendapatan nasional & daerah • Pemerataan pendapatan & kemakmuran • Peningkatan intelektual
Analisa Dampak : Biaya - biaya • SDM • Pelatihan • Perangkat lunak aplikasi • Biaya intangible Analisa Resiko : Resiko transformasi fungsi dari perdagangan tradisionil ke elektronis • Business process • Pola pikir pengguna jasa • Standar baru • Kode etik/Hak cipta
Infrastruktur : Nusantara-21 • Pusat Akses Multimedia Nusantara • Kota Multimedia • Adi Marga Kepulauan Pusat perdagangan Ring-of-rings • P. Jawa: Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Semarang : E-Commerce • Aplikasi perdagangan umum • Penyebaran Informasi • Publikasi & pembentukan isi • Jalan Raya Informasi • P. Sumatera: Palembang, Jambi, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Medan, Aceh, Lampung • P. Kalimantan: Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya • P. Sulawesi: Palu, Manado, Ujung Pandang, Kendari • P. Bali, Tim, Nusa Tenggara: Mataram, Denpasar, Dili, Kupang • Kep. maluku dan Irian Jaya: Ambon, Jayapura
Karakteristik Konsumen : Pedesaan/Pertanian : • Penjualan hasil pertanian/laut atau hasil utama daerah • Pembelian sembilan bahan pokok Perkotaan : • Heterogen • Mencakup hampir semua jenis barang Industri : • Jalur distribusi hasil industri • Suplai bahan mentah Perdagangan : • Menyerupai pola daerah perkotaan • Distribusi menyebar
Aksesabilitas Pelayanan : • Pola dan karakteristik konsumsi • Tingkat kontribusi daerah • Pola penyebaran penduduk • Tingkat kepadatan penduduk • Sarana perdagangan elektronis • Warung E-Commerce • Akses satelit
Arsitektur jaringan Aplikasi berdasarkan kategori Infrastruktur proses transaksi perdagangan umum 8 Transaksi perusahaan - pelanggan : • Aplikasi: home shopping, home banking • Antarmuka: penyandian, otorisasi, browser • Konfigurasi jaringan: Internet, VRS
Infrastruktur proses transaksi perdagangan umum Transaksi perusahaan - perusahaan : • Aplikasi: purchase order, confirmation notice, shipping receipt, inter-opr billing • Antarmuka: EDI translator, EDI generator, data transfer platform • Konfigurasi jaringan: VAN, EDI over Internet • Standar: UN-EDIFACT, ANSI X-12
Infrastruktur proses transaksi perdagangan umum • Transaksi perusahaan - perusahaan : Infrastruktur jaringan
Infrastruktur distribusi informasi • Aplikasi: Iklan interaktif, TV order, direct marketing via e-mail • Antarmuka: e-mail, web-page, newsgroup, bulettin board • Konfigurasi jaringan:
Infrastruktur pembentukan isi/pengumpulan data : kota-kota multimedia • Aplikasi: riset pasar, point of sales, supply record, yellow pages, white pages • Antarmuka: barcode scanner, interactive catalog, workflow, product customization • Konfigurasi jaringan: LAN, WAN, internet, PSTN
Arsitektur Jaringan Aplikasi berdasarkan sub-sektor industri : • Sub-sektor perdagangan/retail • Sub-sektor industri/manufaktur • Sub-sektor keuangan/pembayaran
Arsitektur Jaringan Aplikasi berdasarkan fungsi/proses :
Arsitektur Jaringan Aplikasi berdasarkan sarana transformasi info dan sarana akses 1. Melalui jaringan publik (PSTN) 2. Melalui jaringan penyiaran informasi 3. Melalui jaringan nilai tambah 4. Melalui jaringan LAN Internal
Rancangan Teknologi Jaringan : a. Akses Jaringan: • Cable TV set-top-box • Computer based telephony • Digital switch, router, hub b. Akses Lokal: • Telecom-based • Cable TV based • Wireless • Commercial on-line (VAN) c. Distribusi Informasi Global: • Kabel laut • Satelit
Jaringan Nilai Tambah EDI
Rancangan Teknologi Jaringan: a. Akses Jaringan: • Cable TV set-top-box • Computer based telephony • Digital switch, router, hub b. Akses Lokal: • Telecom-based • Cable TV based • Wireless • Commercial on-line (VAN) c. Distribusi Informasi Global: • Kabel laut • Satelit
Rancangan Teknologi Sistem & Aplikasi: Pertimbangan-pertimbangan: • Kecenderungan masa depan: berbasiskan televisi • Interaksi sosial masyarakat • Harga terjangkau • Kemudahan penggunaan • Aspek pengemasan distribusi produk • Riset pasar a. Aplikasi Komersial untuk Internal Perusahaan: Utilisasi teknologi untuk: • Peningkatan kualitas koordinasi • Pemecahan masalah • Peningkatan kualitas pelayanan • Peningkatan kualitas interaksi dengan rekanan Faktor lainnya: • Desakan pemegang saham • Kompetisi • Penurunan biaya • Prioritas proyek • Perkembangan teknologi
Rancangan Teknologi Sistem & Aplikasi: b. Perdagangan elektronis dalam industri retail: Keinginan pelanggan: • Harga beli lebih murah • Kualitas produk lebih tinggi • Alternatif pilihan produk Kebijakan perusahaan retail: • Pengurangan profit margin • Percepatan siklus produksi • Pengurangan biaya administrasi • Selektif dalam pembelian bahan • Memaksimalkan penggunaan teknologi • Pengurangan biaya gudang
Rancangan Teknologi Sistem & Aplikasi: c. Manajemen rantai suplai: • Supplier Management • Inventory Management • Distribution Management • Channel Management • Payment Management • Financial Management • Sales Force Management
Rancangan Teknologi Sistem & Aplikasi: Platform Sistem Operasi Sisi penyedia jasa: • UNIX • Windows NT Sisi pengguna jasa: • DOS, Windows’ 95, Windows 3. 11, Mac OS Platform Aplikasi untuk mengakses jaringan perdagangan elektronis • EDI translator/generator • Web browser • Fasilitas transfer data: UUCP, FTP, dll.
Rancangan Standarisasi Teknologi: Teknologi pengamanan data • Teknologi penyandian data/encryption • Teknologi pengamanan dan privasi data: public key, private key Fungsi Pengamanan • Anti Virus • Kontrol akses • Administrasi • Otentifikasi • Otorisasi • Privasi • Integritas informasi • Sertifikasi
Rancangan Infrastruktur Teknologi: STANDARISASI System WIN NT UNIX/NT Server Aplikasi Physical EDI TRANS/GEN TRANSFER DATA BROADCAST WIRELINE WIRELESS Jaringan Virtual (Logical) System Client Aplikasi VANS DOS WEB BROWSER Propietary System UNEDIFA CT ANSI 21. 2 ASYNCH/ TCP/IP INTERNET/ VANS INTERNET WINDOWS MAC EDI TRANSLATOR BEBAS Propietary System BEBAS
Rancangan Manajemen dan Organisasi: Pelaku Utama Kunci Sukses • Fokus pada bisnis • Kemampuan beradaptasi • Keterpaduan organisasi • Budaya enterpreneur • Komitmen terhadap integritas • Keterlibatan pemimpin puncak
Rancangan Manajemen dan Organisasi: Peranan Utama • Idea Generating: Perusahaan swasta perdagangan nasional, BUMN, KADIN • Enterpreneuring & Championing: Perusahaan swasta bidang telematika, perdagangan dan industri, Depperindag • Project Leading: Tenaga ahli dari negara maju, konsultan • Gate Keeping: Institusi pendidikan, KADIN, Konsultan manajemen dan teknologi informasi • Sponsoring / Coaching: Depperindag, Depparpostel, Tim Koordinasi Telematika
Rancangan Manajemen dan Organisasi: Kompetensi SDM • Tenaga Ahli Keuangan • Tenaga Ahli Komunikasi Data • Tenaga Ahli Telekomunikasi • Tenaga Ahli Bisnis • Tenaga Ahli Hukum
Visi Implementasi: Tahun 1997 -1999 • Aplikasi EDI pelabuhan/bea-cukai/ekspor-impor • Aplikasi EDI perdagangan retail Tahun 2000 -2002 • Penggunaan Web-site untuk informasi produk • Penggunaan homepage interaktif untuk pemesanan barang/jasa • Perluasan aplikasi komunikasi data perbankan • Perluasan fungsi aplikasi penyebaran informasi dan pengumpulan data Tahun 2003 -2007 • Peningkatan jumlah pengguna dan penyedia jasa • Peningkatan jumlah dan perluasan lokasi titik-titik layanan umum • Perluasan cakupan • Sosialiasi: transaksi biasa dilakukan dari rumah
Visi Implementasi 1997 -1999 a. a. EDI pelayanan umum/transportasi b. b. EDI perdagangan eceran dan industri/ c. d. manufaktur 2000 -2002 Iklan web-site Homepage interaktif Aplikasi pembayaran Voice riched community 2003 -2007 a. Jumlah pengguna / penyedia jasa b. Jumlah titik layanan umum c. Pemerataan layanan Legenda MEDAN BENGKULU ACEH 1997 -1999 PEKANBARU = NODE SAMARINDA PONTIANAK 2000 -2002 LAMPUNG PALU PADANG PALEMBANG MANADO 2000 -2002 BANJARMASIN PALANGKARAYA JAMBI UJUNG PANDANG AMBON KENDARI 2003 -2007 JAYAPURA Ring of Rings SEMARANG JAKARTA 1997 -1999 MATARAM 2000 -2002 KUPANG SURABAYA BANDUNG DILI YOGYAKARTA DENPASAR
Kebijaksanaan Pembangunan Jaringan Aplikasi 5 Pembangunan jaringan harus dilakukan secara terencana dan bertahap. 5 Pembangunan jaringan harus senantiasa dilaksanakan berdasarkan konsep kesisteman jaringan. Kaidah-kaidah yang diperlukan. • Aspek bisnis/pasar : akseptabilitas, adaptibilitas, usahabilitas, aksesabilitas. • Aspek pengaturan/hukum : Simplisitas, fleksibilitas, standarisasi • Aspek teknologi : skalabilitas, mudah, aplikatif komersial
Rencana Strategis Jangka Pendek, Menengah dan Panjang. Jangka Pendek : Aspek Pasar : . transaksi antar perusahaan. “killer application”. konsentrasi pada sentra perdagangan. penempatan kios-kios akses didaerah perdagangan. “market driver apllication” yang didorong oleh regulasi Aspek Teknologi: . penggunaan EDI dan mengarah ke teknologi Internet. teknologi Cryptography untuk pengamanan transaksi Aspek Regulasi : . memerlukan perjanjian (trading partner agreement) dan standar yang baku
Rencana Strategis Jangka Pendek, Menengah dan Panjang. Jangka Menengah : Aspek Pasar : . “business to consumer transaction”. skala perusahaan menengah kebawah. areal sentra-sentra perdagangan daerah baru. kios-kios akses dengan aplikasi generik “small medium”. kebutuhan teknologi dari pasar Aspek Teknologi: . teknologi penyediaan content Internet (wireless). teknologi sekuriti menggunakan crytography Aspek Regulasi : . standarisasi mekanisme dan format serta privacy
Rencana Strategis Jangka Pendek, Menengah dan Panjang. Jangka Panjang : Aspek Pasar : . lingkup perusahaan & perusahaan , perusahaan & konsumen. cakupan layanan lebih luas dan media yang beragam. berdasarkan kebutuhan spesifik transaksi. areal sentra-sentra perdagangan daerah baru. akses hingga ke daerah-daerah terpencil Aspek Teknologi: . sejalan dengan konvergensi teknologi multimedia. wireless Internet Aspek Regulasi : . standar-standar baru untuk penggunaan teknologi multimedia
Program Pembangunan dan Pentahapan Implementasi Tahap Pertama. Pemenuhan kebutuhan transaksi/simpul akses jaringan Faktor Kritis : s. Kebutuhan SDM yang kompeten dibidang telematika s. Sosialisasi teknologi tepat guna s. Peningkatan produktivitas s. Jangkauan infrastruktur yang masih terbatas s. Perubahan proses bisnis ‘streamlining’ Program pembangunan : • Intensifikasi pendidikan bidang telematika • Pengerahan dana untuk pengembangan proyek dari swasta • Orientasi aplikasi pada pelayanan umum dan transportasi • Penetapan pilot project disalah satu kota multimedia • Intensifikasi pengembangan jaringan infrastruktur dan keamanan
Program Pembangunan dan Pentahapan Implementasi Tahap Kedua Penekanan pada keseimbangan antara pemenuhan densitas transaksi dan aksesabilitas jaringan Faktor Kritis : s. Kebutuhan SDM bidang manajerial dalam industri perdagangan s. Upaya rekayasa proses bisnis s. Taraf pemahaman potensi pengguna didaerah baru Program Pembangunan : • Orientasi penmbangunan SDM dan pertukaran para ahli • Pengerahan dana dengan partisipasi swasta • Orientasi aplikasi industri manufaktur dan keuangan • Pembentukan laboratorium bisnis untuk kota Multimedia • Intensifikasi jaringan infrastruktur Internet dan alternatifnya
Program Pembangunan dan Pentahapan Implementasi Tahap Ketiga Orientasi pembangunan diutamakan untuk pemenuhan aksesabilitas kedalam infrastruktur jaringan. Faktor Kritis : s. Keahlian SDM ditingkat operasional dan pelayanan s. Penciptaan peluang bisnis baru s. Ekstensifikasi sosialisasi penggunaan jaringan di Indonesia Program Pembangunan : • Orientasi pembangunan SDM dan pertukaran para ahli • Pengerahan dana dengan partisipasi swasta • Orientasi aplikasi industri manufaktur dan keuangan • Pembentukan laboratorium bisnis untuk kota Multimedia • Intensifikasi jaringan infrastruktur Internet dan alternatifnya
Rencana Implementasi
Tolok Ukur Keberhasilan Implementasi 1. Dari sisi pandang pengguna: XPeningkatan kualitas pelayanan XPenghematan biaya XPeningkatan hasil 2. Dari sisi pandang penyedia/pengelola jaringan: XPeningkatan jumlah pengguna dan efek sebar aplikasi XUtilisasi pemanfaatan jaringan
Proyek Percontohan National Trade Point : Penyediaan layanan perdagangan satu atap Fasilitas-fasilitas layananyang dibuthkan : a. Pusat fasilitas perdagangan b. Sistem Informasi perdagangan c. Sentral gerbang jaringan global Tahap Pertama : National Trade Point untuk wilayah Jakarta (Jakarta Trade Point)
Kesimpulan
Kesimpulan. .
Kesimpulan. .
- Contoh berpikir vertikal
- Memahami pola pikir orang
- Contoh teori ketidaksempurnaan
- Uhcd adalah
- Tor master
- Master business administration tor vergata
- Master business administration tor vergata
- Pola penyusunan artikel
- Pola pola evolusi
- Sumber www.pixabay.com
- Hipostasis dan epistasis
- Pola pinggiran memanjat
- Pola pola hereditas pada manusia
- Isi pikir
- Isi pikir
- Tangensial
- Alur pikir pembangunan karakter bangsa
- Isi pikir
- Alur pikir
- Kerangka berpikir skripsi
- Sp waham
- Petitio principii adalah
- Contoh kerangka pemikiran skripsi
- Rentang respon halusinasi
- Ecommerce business plan template doc
- Ecommerce business plan examples
- Asaguden tor
- Nick mathewson
- Pengertian term of reference
- Konglomera
- Váltivarúak
- Traumdeutung tor
- Brandenburger tor alexanderplatz
- Fazy reedukacji posturalnej
- Tor morfologiczny
- Tor parda kasalliklari
- Tor the second generation onion router
- Tor hernes
- Roma school of economics (tor vergata)
- Tor morfologiczny
- Tor bezstykowy definicja
- Infn roma tor vergata
- Das brandenburger tor
- Tarbiya jarayoni
- Tor terra
- Ib brandenburger tor
- Tor raubenheimer
- Tor data pendukung rka-k/l disusun pada tataran
- Vedisk rituell dryck
- Tor medalen
- Davide lauro tor vergata
- Abstand elfmeterpunkt tor
- Term of reference
- Was ist lobpreis
- Tor iso
- Tor
- Tac estadiaje cerv-tor-abd-pel
- Tor cdr
- Bbs2 osterode
- Tor wennerberg
- Tor wennerberg
- Främmandesituationen
- Valeria conte tor vergata
- Vqr tor vergata
- Tor eldevik
- Tor putitora
- Tor
- Cp links tor
- Quick ratio
- Total aktiva adalah
- Rumus tor apotek
- Roll tor
- Fabio massimo zanzotto
- Skimmelsvamp undertag
- Msc finance and banking tor vergata
- Iso 90003
- Simone bozzato tor vergata
- Vad är anknytningsteori
- Site master planning
- Master validation plan