PLAGIARISMA Imam Subekti Ph D AK CA Academic
PLAGIARISMA Imam Subekti, Ph. D, AK. , CA Academic Writing for Journal Publication 2 NOPEMBER 2018
Presiden Hongaria Pal Schmitt meletakkan jabatan pada Senin (2/4/2012) setelah gelar doktornya pada 1992 dicabut sesudah adanya pernyataan ia menjiplak sebagian dari disertasi setebal 200 halaman. http: //internasional. kompas. com/read/2012/04/03/07454695/Presiden. Hongaria. Mundur. karena. Kasus. Plagiat dikutip dari Sriyono (2014).
Plagiat dalam paper berjudul '3 D Topological Relations for 3 D Spatial Analysis'. Makalah mereka bahkan ditampilkan dalam perhelatan Cybernetics and Intelligent Systems, 2008 IEEE Conference di Chengdu, 21 -24 September 2008. Menurut IEEE Xplore, setelah melalui penelaahan komite ahli, makalah Zuliansyah Cs dinyatakan menjiplak makalah berjudul 'On 3 D Topological Relationship' karya Siyka Zlatanova. "Makalah ini berisi duplikasi lengkap makalah sebelumnya [karya Siyka Zlatanova]. Teks aslinya disalin tanpa mencantumkan sumber, " demikian tercantum dalam laman IEEE Xplore. • http: //nasional. news. viva. co. id/news/read/144552 -itbterjerat-kasus-doktor-plagiat dikutip dari Puspitasari (2015)
http: //www. tribunnews. com/nasional/2014/06/04/dosen-lebih-sukamenjiplak-tahun-lalu-ada-808 -kasus-plagiarisme dikutip dari Puspitasari (2015).
Satu dari tiga orang dosen bergelar doktor yang dikenai sanksi oleh Universitas. . . . karena kasus plagiat mengaku teledor. "Tidak ada unsur kesengajaan pencontekan tanpa sumber, " kata . . . . lewat pesan pendek kepada Tempo, Jumat malam 2 Maret 2012. http: //www. tempo. co/read/news/2012/03/03/079387741/Pengakuan. Dosen-Kasus-Plagiat dikutip dari Sriyana (2014).
FENOMENA PLAGIASI: KASUS PELANGGARAN ETIKA KARYA ILMIAH REPUBLIKA. CO. ID, JAKARTA -- Selama setahun terakhir ini, tepatnya sepanjang 2012 hingga pertengahan 2013, lebih dari 100 dosen setingkat lektor, lektor kepala, dan guru besar, di Indonesia tertangkap melakukan plagiarisme (penjiplakan). Akibatnya, dua dosen dipecat dan empat lainnya diturunkan pangkat jabatannya. Di kurun waktu yang sama, sekitar 400 perguran tinggi swasta (PTS) diketahui telah melakukan pemalsuan data serta dokumen. http: //www. republika. co. id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/10/02/mu 1 irr -selama-setahun-100 -dosen-jadi-plagiat dikutip dari Sriyana (2014).
What is the plagiarism? • • Mengakui bagian/ seluruh tulisan yang di-copy dari orang lain sebagai hasil karya sendiri. Mengambil ide orang lain sebagai idenya sendiri.
Mengapa Orang Melakukan Plagiarisma? • Tidak tahu bahwa plagiarisme adalah tindak kejahatan akademik (Don’t know). • Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak tahu bagaimana cara menghindarinya (Don’t know how). • Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak peduli (nyaman, cara gratis mendapat nilai dan menjadi sarjana/ Master/ Doktor) (Don’t care) 8 • Manajemen waktu yang buruk.
Peraturan Perundangan tentang Plagiarisma • Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di Perguruan Tinggi • Permendiknas No. 22 Tahun 2011 tentang pedoman akreditasi berkala ilmiah, • Pedirjen No. 29/DIKTI/Kep 2011 tentang pedoman akreditasi berkala ilmiah. • Berdasarkan peraturan tersebut maka setiap perguruan tinggi dan pengelola jurnal wajib menggugah karya ilmiah mahasiswa dan dosen pada portal Garuda, portal Perguruan tinggi, portal jurnal, dan lainnya. 9
PLAGIARISMA Berdasarkan pada Permendikna No. 17 tahun 2010 Plagiarisma adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/ atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Bentuk-bentuk Plagiarisma • Mengacu dan/atau mengutip seluruh atau sebagian secara acak istilah, kata-kata, kalimat, data, dan/atau informasi lain dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber (sitasi) dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai. • Menggunakan ide, sumber gagasan, pendapat/opini, pandangan, pernyataan, dan/atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai. • Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/ atau kalimat, ide, gagasan, pendapat/ opini, pernyataan dan/atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai. • Menyerahkan, menerbitkan, mempresentasikan, dan/ atau mempublikasikan suatu karya (ilmiah) yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya (ilmiah)nya tanpa menyatakan sumber secara memadai.
§ Bagaimana Menghindari Plagiarisma? Dalam menulis kita harus menyatakan secara jelas dan secara benar sumber kutipan pada saat kita menggunakan: – Ide, pendapat dan teori orang lain, – Setiap fakta, data statistik, grafik, gambar, informasi, yang bukan merupakan common knowledge. § Jika kita mengutip (memberi tanda “. . ”) pada tulisan atau perkataan orang lain (kalimat langsung) juga harus tetap menyebutkan sumbernya. § Melakukan parafrasa (menuliskan/mengucapkan ide orang lain dengan kalimat kita sendiri) dan tetap menyebutkan sumber.
• Bagaimana Menghindari Plagiarisma? Bandingkan parafrasa tersebut dengan teks aslinya untuk memastikan tidak menggunakan frase atau kata-kata yang sama, dan bahwa informasinya sudah akurat. • Catatan: Informasi yang sudah menjadi pengetahuan umum tidak perlu disebut sumbernya
Tulisan yang Perlu Sebut Sumbernya • Pengetahuan umum adalah fakta-fakta yang dapat ditemukan di banyak tempat dan sudah diketahui oleh orang banyak. Contoh: Suharto adalah Presiden RI kedua. • Contoh yang bukan pengetahuan umum sehingga perlu disebut sumbernya: Suharto menjadi Presiden RI kedua sebagai hasil kudeta
Self-Plagiarism Self-plagiarism (penjiplakan terhadap karya sendiri) tidak tercantum dalam Permendiknas ini mungkin karena masalah ini masih dianggap kontroversial, masih ada hal-hal yang mengundang perbedaan pendapat, akan tetapi sebetulnya sudah ada beberapa hal yang cenderung disepakati. Yang jelas, penjiplakan terhadap karya sendiri juga dianggap sebagai pelanggaran kode etik penulisan karya ilmiah (selfplagiarism is plagiarism)
Perbedaan antara Plagiarism dan Self-Plagiarism menggunakan milik orang lain, baik sudah dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan, tanpa menyebut sumbernya. Self-plagiarism menggunakan milik sendiri yang sudah dipublikasikan, dalam artikel di jurnal yang ber-ISSN atau dalam buku yang ber-ISBN, tanpa menyebut sumbernya.
Yang Dianggap sebagai Self-Plagiarism adalah: Dengan sengaja mengirimkan kembali artikel yang sudah pernah terbit di jurnal ber-ISSN ke jurnal lain yang ber. ISSN dan kemudian dimuat lagi dalam jurnal itu. Dengan sengaja mengirimkan artikel yang sama ke lebih dari satu jurnal yang berbeda yang akhirnya kedua jurnal ber-ISSN tersebut memuat artikel yang sama. Menggunakan ide-ide, data, temuan-temuan, dan bahan lain secara subtansial milik sendiri yang pernah diterbitkan dalam jurnal ber-ISSN atau buku ber-ISBN tanpa menyebut sumbernya. Dengan sengaja mencantumkan tulisan-tulisan dalam babbab buku yang telah ditulisnya menjadi bagian-bagian/ bab -bab dalam buku lain yang dinyatakan sebagai buku lain yang berbeda dengan sebelumnya (bukan edisi revisi atau pencetakan kembali buku yang sama sebelumnya).
Yang Tidak Dianggap sebagai Self. Plagiarism adalah: Menggunakan artikel-artikel tulisannya sendiri yang pernah dimuat dalam jurnal ber-ISSN untuk bahan penulisan buku ber. ISBN atas nama sendiri dengan cara menambah, memutakhirkan, merevisi, dan mengembangkannya untuk menjadi bagian dalam buku tersebut, memperoleh ijin penggunaan tersebut dari penerbit jurnal dan menyatakannya dalam bagian persantunan (acknowledgement) dalam buku yang ditulisnya itu.
KUTIPAN LANGSUNG! Ingat!!!! Tulisan yang baik • Jumlah kutipan langsung (dengan “. . . ”) maksimal 10% dari jumlah total kata. 19
Parapharase Teknik melakukan paraphrase adalah sbb: 1. Baca dan baca lagi bacaan asli hingga anda mengerti. 2. Ganti sebanyak mungkin kata dari bacaan asli dengan sinonim yang cocok. 3. Ganti bentuk tata bahasa (misal: kalimat pasif menjadi kalimat aktif). 4. Jangan pernah menggunakan kata-kata yang sama dengan kata-kata pada bacaan asli, kecuali kata-kata yang tidak ada sinonim-nya (misal: unsur kimia, nama tempat, nama orang, penyakit, dll). 5. Jangan buat urutan cerita yang sama dengan bacaan asli. 6. Kelompokkan/gabungkan/susun ulang ide-ide dari bacaan asli tanpa mengubah makna (Knowles, 2007). 20
INGAT !!!! DALAM MENULIS Parafrasa (Paraphrase) sangat dianjurkan menggunakan dukungan software seperti End. Note, Mendeley atau lainnya agar kesalahan dalam melakukan kutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dihindari. Bagian berikutnya ada Latihan software End. Note
Contoh Cek Plagiarisma dengan Turnitin • Contoh pengecekan plagiarisme pada tugas akhir
� Untuk latihan bisa membuka sumber: http: //www 2. gsu. edu/~geotel/plagiarism. html � Contoh pemeriksaan melalui software atau situs on-line : �www. plagscan. com �www. turnitin. com �www. duplichecker. com �www. crossrefme. com �http: //searchenginereports. net/articlecheck. aspx �www. copytracker. org �Lain-lain bisa di cari melalui search engine di internet (google. com, yahoo. com, msn. com, dll.
www. google. co. id/search? q=plagiarism, +image
TERIMAKASI H
- Slides: 25