PKN Sebagai Isu Dunia Pertemuan Ke5 Nurul Febrianti

PKN Sebagai Isu Dunia Pertemuan Ke-5 Nurul Febrianti, M. Pd Prodi PGSD FKIP

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis secara kritis pendidikan kewarganegaraan sebagai isu dunia

• Permasalahan Kehidupan Bernegara di Indonesia • Dasar dan Tantangan Pendidikan Demokrasi untuk Kewargaan Dunia Internasional • Pilar-pilar Pendidikan Internasional • Pendidikan Demokrasi untuk Kewargaan Global

Permasalahan Kehidupan Bernegara di Indonesia • • • “All is change” -Nisbet (1977) Politik, ekonomi, sosial, budaya. IPTEK Warga negara Warga global Memfilter Mempertahankan budaya, nilai, norma, dan moral bangsa.

Globalisasi Competition Cooperation/ Collaboration

Lima Atribut Kewarganegaraan Menurut Cogan (1998: 2 -3) 1) 2) 3) 4) 5) Sense of identity The enjoyment of certain rights The fulfillment of corresponding obligations A degree of interest and involvement in public affairs An acceptance of basic social values • Bagi Indonesia, karakter kewarganegaraan akan memiliki kekhususan sesuai dengan ideologi yang dianut. • Pancasila dan UUD 1945

Nilai Demokrasi Berdasarkan Pancasila (Winataputra, 1999) • • • Law and order Obedience Discipline Shared decision-making Social-dedication Freedom Responsibility Honesty Self control and wisdom

Tantangan Membentuk Masyarakat yang Berbudaya Demokrasi Tantangan Historis Mempertahankan dan/atau Memelihara Budaya

Dasar dan Tantangan Pendidikan Demokrasi untuk Kewargaan Dunia Internasional • “national and character building” • “it (citizenship education) has also often reflected the interests of those in power in a particular society and thus has been a matter of indoctrination and the establishment of ideological hagemony rather than of education”. (Cogan, 1998: 5) • Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika rekayasa kurikulum PKn acapkali mendapat tekanan-tekanan yang berasal dari suara dan keinginan politik penguasa.

Kelemahan Perkembangan Pendidikan Demokrasi (Winataputra) 1) Kelemahan dalam konseptualisasi pendidikan kewarganegaraan 2) Penekanan yang sangat berlebihan pada proses pendidikan moral behavioristik, terperangkap pada proses penanaman nilai yang cenderung indoktrinatif (value incularion) 3) Ketidak konsistenan penjabaran berbagai dimensi tujuan PKn ke dalam kurikulum PKn 4) Keterisolasian proses pembelajaran dari konteks disiplin keilmuan dan lingkungan sosial budaya.






- Slides: 16