Piutang Materi 04 1 KrisAA YKPN 2009 Piutang

  • Slides: 51
Download presentation
Piutang Materi 04 -1 @Kris-AA YKPN, 2009

Piutang Materi 04 -1 @Kris-AA YKPN, 2009

Piutang Dagang Pengakuan piutang dagang Penilaian piutang dagang Disposisi piutang dagang Penyajian dan analisis

Piutang Dagang Pengakuan piutang dagang Penilaian piutang dagang Disposisi piutang dagang Penyajian dan analisis Materi 04 -2 @Kris-AA YKPN, 2009

Piutang Klaim terhadap pelanggan dan pihak lain untuk uang, barang, atau jasa. Materi 04

Piutang Klaim terhadap pelanggan dan pihak lain untuk uang, barang, atau jasa. Materi 04 -3 Janji lisan oleh pembeli untuk membayar pembelian barang dan jasa. Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. Piutang Dagang Piutang Wesel @Kris-AA YKPN, 2009

Piutang non-usaha Contoh: 1. Piutang kepada karyawan. 2. Piutang kepada perusahaan anak. 3. Deposit

Piutang non-usaha Contoh: 1. Piutang kepada karyawan. 2. Piutang kepada perusahaan anak. 3. Deposit untuk menutup potensi rusak atau kerugian. 4. Deposit sebagai jaminan. 5. Piutang dividen dan bunga. Materi 04 -4 @Kris-AA YKPN, 2009

Pengakuan Piutang Dagang Trade Discounts Pengurangan harga jual Tidak dicatat dalam catatan akuntansi Pelanggan

Pengakuan Piutang Dagang Trade Discounts Pengurangan harga jual Tidak dicatat dalam catatan akuntansi Pelanggan ditagih sebesar nilai bersih Materi 04 -5 10 % Discount for new Retail Store Customers @Kris-AA YKPN, 2009

Pengakuan Piutang Dagang Cash Discounts Dorongan untuk segera membayar Gross Method vs. Net Method

Pengakuan Piutang Dagang Cash Discounts Dorongan untuk segera membayar Gross Method vs. Net Method Materi 04 -6 Payment terms are 2/10, n/30 @Kris-AA YKPN, 2009

Pengakuan Piutang Dagang Contoh: Pada tanggal 3 Juni, PT Bermuda menjual barang kepada PT

Pengakuan Piutang Dagang Contoh: Pada tanggal 3 Juni, PT Bermuda menjual barang kepada PT Chelsea seharga $5, 000 dengan termin 2/10, n/60, f. o. b. shipping point. Pada tanggal 12 Juni, PT Bermuda menerima sebuah check untuk pelunasan piutang dari PT Chelsea. Buatlah jurnal pada PT Bermuda dengan metoda gross dan metode net. Materi 04 -7 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Dagang Bagaimana rekening ini disajikan di Neraca? Piutang Dagang Materi 04 -8

Akuntansi Piutang Dagang Bagaimana rekening ini disajikan di Neraca? Piutang Dagang Materi 04 -8 Cadangan Kerugian Piutang 500 25 @Kris-AA YKPN, 2009

Aktiva Lancar: Kas Piutang Dagang Dikurang CKP Persediaan Biaya DDM Total aktiva lancar Aktiva

Aktiva Lancar: Kas Piutang Dagang Dikurang CKP Persediaan Biaya DDM Total aktiva lancar Aktiva tetap: Peralatan Kantor Mebelair Dikurang: Akumulasi depresiasi Total aktiva tetap Total Aktiva Materi 04 -9 $ 346 500 25 475 812 _ 40 1, 673 5, 679 6, 600 (3, 735) 8, 544 $10, 217 @Kris-AA YKPN, 2009

Aktiva Lancar: Kas Piutang Dagang Bersih minus CKP 25 Persediaan Biaya DDM Total aktiva

Aktiva Lancar: Kas Piutang Dagang Bersih minus CKP 25 Persediaan Biaya DDM Total aktiva lancar Aktiva tetap: Peralatan Kantor Mebelair Dikurang: Akumulasi depresiasi Total aktiva tetap Total Aktiva Materi 04 -10 $ 346 475 812 _ 40 1, 673 5, 679 6, 600 (3, 735) 8, 544 $10, 217 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Jurnal utk menctt penjualan kredit sebesar $100? Piutang Dagang 100 Penjualan 100

Akuntansi Piutang Jurnal utk menctt penjualan kredit sebesar $100? Piutang Dagang 100 Penjualan 100 Piutang Dagang Materi 04 -11 Cadangan Kerugian Piutang 500 25 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Jurnal untuk mencatat penjualan kredit sebesar $100? Piutang Dagang 100 Penjualan 100

Akuntansi Piutang Jurnal untuk mencatat penjualan kredit sebesar $100? Piutang Dagang 100 Penjualan 100 Piutang Dagang 500 Penj 04 -12 25 100 600 Materi Cadangan Kerugian Piutang 25 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Diterima pelunasan piutang sebesar $333 Kas 333 Piutang Dagang 500 Penj 04

Akuntansi Piutang Diterima pelunasan piutang sebesar $333 Kas 333 Piutang Dagang 500 Penj 04 -13 25 100 600 Materi Cadangan Kerugian Piutang 25 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Diterima pelunasan piutang sebesar $333 Kas 333 Piutang Dagang 500 Penj 100

Akuntansi Piutang Diterima pelunasan piutang sebesar $333 Kas 333 Piutang Dagang 500 Penj 100 267 Materi 04 -14 Cadangan Kerugian Piutang 25 333 25 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Penyesuaian BKP sebesar $15 Biaya Kerugian Piutang 15 Cadangan Kerugian Piutang 15

Akuntansi Piutang Penyesuaian BKP sebesar $15 Biaya Kerugian Piutang 15 Cadangan Kerugian Piutang 15 Piutang Dagang 500 Penj 100 267 Materi 04 -15 Cadangan Kerugian Piutang 25 333 25 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Penyesuaian BKP sebesar $15 Biaya Kerugian Piutang Cadangan Kerugian Piutang Dagang 500

Akuntansi Piutang Penyesuaian BKP sebesar $15 Biaya Kerugian Piutang Cadangan Kerugian Piutang Dagang 500 Penj 100 267 Materi 04 -16 15 15 Cadangan Kerugian Piutang 25 333 15 40 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Dihapus piutang dagang sebesar $10 Cadangan Kerugian Piutang Dagang 500 Penj 100

Akuntansi Piutang Dihapus piutang dagang sebesar $10 Cadangan Kerugian Piutang Dagang 500 Penj 100 267 Materi 04 -17 10 10 Cadangan Kerugian Piutang 25 333 15 40 @Kris-AA YKPN, 2009

Akuntansi Piutang Dihapus piutang dagang sebesar $10 Cadangan Kerugian Piutang Dagang Cadangan Kerugian Piutang

Akuntansi Piutang Dihapus piutang dagang sebesar $10 Cadangan Kerugian Piutang Dagang Cadangan Kerugian Piutang 500 Penj 100 25 333 10 257 Materi 04 -18 10 10 15 10 30 @Kris-AA YKPN, 2009

Aktiva Lancar: Kas Piutang Dagang Bersih minus CKP 30 Persediaan Biaya DDM Total aktiva

Aktiva Lancar: Kas Piutang Dagang Bersih minus CKP 30 Persediaan Biaya DDM Total aktiva lancar Aktiva tetap: Peralatan Kantor Mebelair Dikurang: Akumulasi depresiasi Total aktiva tetap Total Aktiva Materi 04 -19 $ 679 227 812 _ 40 1, 758 5, 679 6, 600 (3, 735) 8, 544 $10, 217 @Kris-AA YKPN, 2009

Penilaian Piutang Dagang Pelaporan Piutang Klasifikasi Penilaian (net realizable value) Piutang Tidak Tertagih Penjualan

Penilaian Piutang Dagang Pelaporan Piutang Klasifikasi Penilaian (net realizable value) Piutang Tidak Tertagih Penjualan kredit memiliki risiko tidak tertagih Materi 04 -20 @Kris-AA YKPN, 2009

Piutang Tidak Tertagih Metoda Akuntansi untuk Piutang Tidak Tertagih Metoda Cadangan Penghapusan Langsung Secara

Piutang Tidak Tertagih Metoda Akuntansi untuk Piutang Tidak Tertagih Metoda Cadangan Penghapusan Langsung Secara teoritis tidak tepat: Kerugian diestimasi: Persentase dari no matching penjualan Piutang tidak Persentase dari saldo dinyatakan sebesar net piutang realizable value Materi 04 -21 @Kris-AA YKPN, 2009

Piutang Tidak Tertagih Persentase Penjualan Matching Income Statement Approach Penjualan --- BKP Persentase Piutang

Piutang Tidak Tertagih Persentase Penjualan Matching Income Statement Approach Penjualan --- BKP Persentase Piutang Net Realizable Value Piutang - CKP Materi 04 -22 Balance Sheet Approach @Kris-AA YKPN, 2009

Piutang Tidak Tertagih Contoh Penjualan kredit $500, 000 Estimasi % penjualan tak tertagih 1.

Piutang Tidak Tertagih Contoh Penjualan kredit $500, 000 Estimasi % penjualan tak tertagih 1. 25% Saldo piutang dagang $72, 500 Estimasi % piutang tak tertagih Saldo CKP: Kasus I Kasus 2 Materi 04 -23 8% $150 (Saldo kredit) $150 (Saldo debit) @Kris-AA YKPN, 2009

Piutang Tidak Tertagih Ringkasan Persentase Penjualan: Estimasi BKP dihubungkan dengan rekening nominal (Penjualan), saldo

Piutang Tidak Tertagih Ringkasan Persentase Penjualan: Estimasi BKP dihubungkan dengan rekening nominal (Penjualan), saldo awal rekening CKP diabaikan. OKI, metoda ini sesuai dengan prinsip proper matching of cost and revenues. Persentase Piutang: Menghasilkan penilaian piutang yang lebih akurat di neraca. Materi 04 -24 Metoda ini dapat juga diterapkan dengan @Kris-AA YKPN, 2009 menggunakan skedul umur piutang.

Proses evaluasi impairment Perusahaan mengevaluasi kemungkinan piutang tak tertagih setiap periode. Kemungkinan kerugian terjadi

Proses evaluasi impairment Perusahaan mengevaluasi kemungkinan piutang tak tertagih setiap periode. Kemungkinan kerugian terjadi karena: 1. Ada masalah yg signifikan pada pelanggan. 2. Gagal membayar 3. Penjadwalan kembali karena pelanggan kesulitan keuangan. 4. Turunnya jumlah yang dapat ditagih dari sekelompok piutang. Dalam hal ini tidak dapat diidentifikasikan ke piutang @Kris-AA YKPN, 2009 individual. Materi 04 -25

Impairment diakui pada saat ada akibat negatif terhadap jumlah piutang yang tertagih. IASB mensyaratkan

Impairment diakui pada saat ada akibat negatif terhadap jumlah piutang yang tertagih. IASB mensyaratkan assesment sebagai berikut: 1. Piutang Dagang yang signifikan diakui tak tertagih secara individual 2. Piutang dagang individu yang signifikan tetapi tidak impair digabung dengan kelompok piutang dagang yang lainnya. 3. Piutang dagang yang telah dikelompokkan baru dihitung yang tidak tertagih. Materi 04 -26 @Kris-AA YKPN, 2009 LO 5

Illustration: Hector Co. memiliki piutang dagang, beberapa signifikan dan ada yang dikelompokkan Hector co.

Illustration: Hector Co. memiliki piutang dagang, beberapa signifikan dan ada yang dikelompokkan Hector co. Memutuskan piutang Yaan’s co. sebesar $15, 000, tak tertagih dan piutang Blanchard’s Ltd. seluruhnya tak tertagih. Sedangkan kedua piutang lainnya tdk ada masalah. Perusahaan menentukan Piutang tak tertagih dari kelompok piutang dagang sebesar 2%. Materi 04 -27 @Kris-AA YKPN, 2009 LO 5

Piutang yang tidak dapat ditagih sebagai berikut: Illustration 7 -10 Materi 04 -28 @Kris-AA

Piutang yang tidak dapat ditagih sebagai berikut: Illustration 7 -10 Materi 04 -28 @Kris-AA YKPN, 2009

Masalah-masalah khusus Piutang Pilihan penggunaan nilai wajar Perusahaan dapat memilih untuk melaporkan aset keuangan

Masalah-masalah khusus Piutang Pilihan penggunaan nilai wajar Perusahaan dapat memilih untuk melaporkan aset keuangan dan liabilitas termasuk Piutang sebesar nilai wajar. IASB meyakini bahwa penggunaan nilai wajar lebih relevan dapat dipercaya karena lebih mencerminkan nilai kas sekarang. Materi 04 -29 @Kris-AA YKPN, 2009

Penilaian nilai wajar ► Piutang dicatat sebesar nilai wajar. ► Laba/rugi yang belum direalisasi

Penilaian nilai wajar ► Piutang dicatat sebesar nilai wajar. ► Laba/rugi yang belum direalisasi dilaporkan sebagai “Other income and expense” pada Laporan Laba/Rugi ► Jika perusahaan memilih memakai nilai wajar mak harus digunakan sampai Piutang tersebut tidak dimiliki lagi. ► Jika perusahaan tidak menggunakan nilai wajar pada saat perolehan, maka tidak perlu menggunakan nilai wajar untuk piutang tertentu Materi pada periode berikutnya. @Kris-AA YKPN, 2009 04 -30

Illustration (Pencatatan nilai wajar): Escobar Co. memiliki piutang wesel yang memiliki nilai wajar $810,

Illustration (Pencatatan nilai wajar): Escobar Co. memiliki piutang wesel yang memiliki nilai wajar $810, 000 dan nilai perolehan $620, 000. Pada tanggal 31 Desember 2011 perusahaan memilih menggunakan nilai wajar. Jurnal yang dibuat perusahaan sebagai berikut: Materi 04 -31 LO 8 YKPN, 2009 Understand special topics@Kris-AA related to receivables.

Disposisi Piutang Perusahaan mentransfer piutang kepada perusahaan lain karena: Kompetisi. Kesulitan uang (money is

Disposisi Piutang Perusahaan mentransfer piutang kepada perusahaan lain karena: Kompetisi. Kesulitan uang (money is tight) Penagihan piutang memerlukan waktu dan biaya. Transfer piutang dapat dilakukan dengan: 1. Secured borrowing (Penjaminan) 2. Sale of receivables (Penjualan) Materi 04 -32 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Piutang Dagang Dalam penjaminan perusahaan dan kreditur membuat sebuah agreement untuk menyepakati hal-hal

Penjaminan Piutang Dagang Dalam penjaminan perusahaan dan kreditur membuat sebuah agreement untuk menyepakati hal-hal berikut: l Siapa yang akan menerima pelunasan l Beban keuangan (selain bunga) l Rekening khusus yang bertindak sebagai pengamanan l Perlu tidaknya memberitahu transaksi penjaminan ini kepada debitur Penagihan piutang yang dijaminkan ini umumnya dilakukan oleh pihak yang menjaminkan (assignor) Materi 04 -33 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Ilustrasi: l Pada tanggal 1 Maret 2008, PT Indiana menjaminkan piutangnya sebesar $700,

Penjaminan Ilustrasi: l Pada tanggal 1 Maret 2008, PT Indiana menjaminkan piutangnya sebesar $700, 000 sebagai sebuah collateral untuk sebuah utang kepada Citizens Bank sebesar $500, 000. PT Indiana akan menerima pelunasan dari debitur sehingga debitur tidak perlu diberitahu adanya penjaminan ini. Citizens Bank membebani beban keuangan sebesar 1% dari nilai piutang dan bunga wesel sebesar 12%. Pelunasan utang wesel ini dilakukan oleh PT Indiana ke bank secara bulanan. Materi 04 -34 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Materi 04 -35 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Materi 04 -35 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Materi 04 -36 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Materi 04 -36 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Materi 04 -37 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Materi 04 -37 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Materi 04 -38 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjaminan Materi 04 -38 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Factors adalah perusahaan keuangan atau bank yang membeli piutang dari

Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Factors adalah perusahaan keuangan atau bank yang membeli piutang dari perusahaan dengan memperoleh fee. Materi 04 -39 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Penjualan (Transfer) Tanpa Garansi Pembeli menghadapi risiko penagihan Transfer merupakan

Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Penjualan (Transfer) Tanpa Garansi Pembeli menghadapi risiko penagihan Transfer merupakan penjualan putus piutang Penjual mencatat kerugian penjualan Penjual menggunakan rekening Due from Factor (piutang kepada factor) untuk menampung potongan, retur dan pengurangan harga Materi 04 -40 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Contoh penjualan tanpa garansi Pada tanggal 1 Mei, PT Andika

Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Contoh penjualan tanpa garansi Pada tanggal 1 Mei, PT Andika memfaktorkan piutang senilai $500, 000 ke Commercial Factors, Inc. dengan syarat tanpa garansi. Catatan piutang ditransfer ke Commercial Factors, Inc. yang nantinya akan menerima pelunasan. Commercial Factors menetapkan beban keuangan sebesar 3% dari nilai piutang dan menahan uang sejumlah 5% dari piutang. Materi 04 -41 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Perusahaan tetap menangani transaksi retur, allowance, dan lain-lain. Perusahaan tidak

Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Perusahaan tetap menangani transaksi retur, allowance, dan lain-lain. Perusahaan tidak mencatat kerugian piutang Dalam proses penagihan piutang, factor memberitahu diskon penjualan namun membebankannya ke perusahaan dengan mendebit rekening piutang kepada perusahaan Materi 04 -42 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer tanpa Garansi Materi 04 -43 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer tanpa Garansi Materi 04 -43 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer tanpa Garansi Materi 04 -44 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer tanpa Garansi Materi 04 -44 @Kris-AA YKPN, 2009

Penjualan (Transfer) Dengan Garansi Penjual menjamin pembayaran ke pembeli Digunakan pendekatan komponen keuangan untuk

Penjualan (Transfer) Dengan Garansi Penjual menjamin pembayaran ke pembeli Digunakan pendekatan komponen keuangan untuk mencatat transfer Materi 04 -45 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer dengan Garansi Pada tanggal 1 Mei, PT Andika mentransfer piutang senilai $500, 000

Transfer dengan Garansi Pada tanggal 1 Mei, PT Andika mentransfer piutang senilai $500, 000 ke Commercial Factors, Inc. dengan syarat dengan garansi. Commercial Factors menetapkan beban keuangan sebesar 3% dari nilai piutang dan menahan uang sejumlah 5% dari piutang. Materi 04 -46 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer dengan Garansi Materi 04 -47 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer dengan Garansi Materi 04 -47 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer dengan Garansi Materi 04 -48 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer dengan Garansi Materi 04 -48 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer dengan Garansi Materi 04 -49 @Kris-AA YKPN, 2009

Transfer dengan Garansi Materi 04 -49 @Kris-AA YKPN, 2009

Latihan l Materi 04 -50 Pada tangga 1 Maret 2009, PT Tiara mentransfer sebagian

Latihan l Materi 04 -50 Pada tangga 1 Maret 2009, PT Tiara mentransfer sebagian piutang dagang senilai Rp 250. 000 dengan Bank Miranda dengan syarat dengan garansi. Bank Miranda menetapkan beban keuangan sebesar 2% dari nilai piutang dan menahan sebagian kas perusahaan sebesar 15% dari piutang. Perusahaan memperlakukan transfer ini sebagai penjualan. @Kris-AA YKPN, 2009

l l Materi 04 -51 Pada tanggal 15 Maret 2009, debitur melunasi kewajibannya kepada

l l Materi 04 -51 Pada tanggal 15 Maret 2009, debitur melunasi kewajibannya kepada factor, potongan tunai 2%, retur dan potongan Rp 5. 000, dan piutang yang tidak tertagih sebesar Rp 10. 000. Pada tanggal 20 Maret dilakukan penyelesaikan akhir. @Kris-AA YKPN, 2009