Phylum Nemathelminthes Amanda Anitia Harris Siti Tegar Definisi

  • Slides: 22
Download presentation
Phylum Nemathelminthes Amanda Anitia Harris Siti Tegar

Phylum Nemathelminthes Amanda Anitia Harris Siti Tegar

Definisi Nemathelminthes (Yunani, nema=benang, helminthes=cacing) disebut cacing gilig karena berbentuk bulat panjang / seperti

Definisi Nemathelminthes (Yunani, nema=benang, helminthes=cacing) disebut cacing gilig karena berbentuk bulat panjang / seperti benang. Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati ( pseudoselomata )

Ciri Tubuh Nemathelminthes Memiliki tubuh yang dilapisi kutikula (melindungi diri) Memiliki sistem pencernaan. Mulut

Ciri Tubuh Nemathelminthes Memiliki tubuh yang dilapisi kutikula (melindungi diri) Memiliki sistem pencernaan. Mulut pada ujung anterior sedangkan anus pada ujung posterior. Makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom. Tidak memiliki pembuluh darah maupun sistem respirasi. Respirasi berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh.

Lanjutan… Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda. Hidup bebas atau

Lanjutan… Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda. Hidup bebas atau parasit. Reproduksi secara seksual. Telur dapat membentuk kista. Bentuk tubuh cacing betina lebih besar dari pada cacing jantan.

Cara Hidup dan Habitat Nemathelminthes yang hidup bebas berperan dalam penguraian sampah organik. Yang

Cara Hidup dan Habitat Nemathelminthes yang hidup bebas berperan dalam penguraian sampah organik. Yang hidup sebagai parasit memperoleh makanan berupa sari makanan atau darah dari tubuh inangnya. Habitatnya, yang hidup bebas terdapat di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut. Sedangkan parasit ada di tubuh manusia, hewan, atau tumbuhan.

Klasifikasi Nemathelminthes dibagi dalam dua kelas : Nematoda 2. Nematophora 1.

Klasifikasi Nemathelminthes dibagi dalam dua kelas : Nematoda 2. Nematophora 1.

Klasifikasi Beberapa spesies dari Nematoda yang merupakan parasit pada manusia: 1. Ascaris lumbricoides (cacing

Klasifikasi Beberapa spesies dari Nematoda yang merupakan parasit pada manusia: 1. Ascaris lumbricoides (cacing perut) 2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang) 3. Oxyuris vermicularis (cacing) kremi 4. Wuchereria bancrofti (cacing rambut) 5. Trichinella spiralis

1. Ascaris lumbricoides (cacing perut) Cacing ini hidup dalam usus halus manusia sehingga sering

1. Ascaris lumbricoides (cacing perut) Cacing ini hidup dalam usus halus manusia sehingga sering disebut cacing perut. Berkembang biak dengan cara seksual. Telur yang dihasilkan ± 200. 000 butir per hari. Ukuran cacing jantan sekitar 15 -31 cm dengan diameter 24 mm. Ukuran cacing betina sekitar 20 -49 cm dengan diameter 46 mm. Untuk membedakan ekor cacing betina dan jantan harus mengetahui perbedaan antara posterior dan anterior.

 Cacing dengan ujung posterior lurus adalah cacing betina. Cacing jantan memiliki sepasang alat

Cacing dengan ujung posterior lurus adalah cacing betina. Cacing jantan memiliki sepasang alat berbentuk kait yang menyembul dari anus disebut spikula. Spikula berfungsi untuk membuka pori kelamin cacing betina dan memindahkan sperma saat kawin. Cacing ini menyebabkan penyakit askariasis(cacingan) umumnya pada anak-anak , infeksi terjadi jika seseorang mengkonsumsi makanan/minuman yang tercemar telur Ascaris.

Siklus Hidup Ascaris

Siklus Hidup Ascaris

Ascaris lumbricoides (cacing perut)

Ascaris lumbricoides (cacing perut)

2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang) Cacing tambang hidup sebagai parasit dengan menyerap darah dan

2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang) Cacing tambang hidup sebagai parasit dengan menyerap darah dan cairan tubuh pada usus halus manusia Cacing tambang memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan cacing perut. Cacing tambang jantan dewasa berukuran 9 mm Cacing tambang betina dewasa berukuran 12 mm. Memiliki ujung enterior melengkung membentuk kapsul mulut dengan 1 -4 pasang kait kitin/gigi pada sisi ventral. Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnya.

Ancylostoma duedenale

Ancylostoma duedenale

3. Oxyuris vermicularis (cacing) kremi Disebut cacing kremi karena ukurannya sekitar 10 -15 mm.

3. Oxyuris vermicularis (cacing) kremi Disebut cacing kremi karena ukurannya sekitar 10 -15 mm. Hidup di dalam usus besar manusia. Cacing ini tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya. Infeksi cacing kremi tidak memerlukan inang perantara. Pengulangan daur infeksi cacing kremi umumnya secara autoinfeksi, yaitu dilakukan oleh penderita sendiri. Bertelur pada anus penderita dan menyebabkan rasa gatal. Jika penderita menggaruk - garuk daerah tersebut dan tidak membersihkan tangannya, infeksi oleh cacing ini akan terjadi kembali.

Oxyuris vermicularis (cacing kremi)

Oxyuris vermicularis (cacing kremi)

4. Wuchereria bancrofti (cacing rambut) Cacing rambut dinamakan pula Cacing Filaria. Tempat hidupnya di

4. Wuchereria bancrofti (cacing rambut) Cacing rambut dinamakan pula Cacing Filaria. Tempat hidupnya di dalam pembuluh limfa. Cacing ini menyebabkan kaki gajah (elefantiasis). Pembekakan terjadi karena akumulasi cairan dalam pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria dalam jumlah banyak. Cacing filaria masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Culex yang terdapat di daerah tropis.

Nyamuk Culex

Nyamuk Culex

Siklus Hidup Cacing Rambut

Siklus Hidup Cacing Rambut

5. Trichinella spiralis Cacing ini hidup pada otot manusia yang menyebabkan penyakit trikhinosis (kerusakan

5. Trichinella spiralis Cacing ini hidup pada otot manusia yang menyebabkan penyakit trikhinosis (kerusakan otot). Manusia yang terinfeksi cacing ini karena makanan daging yang tidak dimasak dengan baik.

Trichinella spiralis

Trichinella spiralis

selesai Terima kasih atas perhatiannya

selesai Terima kasih atas perhatiannya