PETA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH PLASMA DARAH JANTUNG

  • Slides: 106
Download presentation
PETA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH PLASMA DARAH JANTUNG Dinding jantung SEL DARAH ERITROSIT LEUKOSIT

PETA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH PLASMA DARAH JANTUNG Dinding jantung SEL DARAH ERITROSIT LEUKOSIT TROMBOSIT ruang PEMBULUH DARAH klep saraf nadi balik kapiler

Sirkulasi Hydra dan Planaria • Dilakukan oleh sistem gastrovaskuler • Pada planaria, rongga pencernaan

Sirkulasi Hydra dan Planaria • Dilakukan oleh sistem gastrovaskuler • Pada planaria, rongga pencernaan berfungsi sebagai alat peredaran sekaligus alat ekskresi

The Squid Hearts • Jantung sistemik menerima darah dari insang dan memompa darah keseluruh

The Squid Hearts • Jantung sistemik menerima darah dari insang dan memompa darah keseluruh tubuh, sedang jantung insang memompa darah kedalam insang. • 1 jantung sistemik, 2 jantung insang

Peredaran darah pada mollusca • • • 2 atrium, 1 ventrikel Aorta keposterior dan

Peredaran darah pada mollusca • • • 2 atrium, 1 ventrikel Aorta keposterior dan anterior Jantung ditembus usus

gastropoda • • • 1 atrium, 1 ventrikel Aorta bercabang kebagian depan dan belakang

gastropoda • • • 1 atrium, 1 ventrikel Aorta bercabang kebagian depan dan belakang Vena melingkar mengumpulkan darah dari rongga darah/sinus untuk dialirkan ke paru-paru

Peredaran darah pada cacing tanah dan belalang Pembuluh darah dorsal, ventral, Kapiler (td 5

Peredaran darah pada cacing tanah dan belalang Pembuluh darah dorsal, ventral, Kapiler (td 5 ps lengkung aorta Sebagai jantung) Peredaran darah terbuka, jantung pembuluh– aorta—ke jaringan tubuh. Beredar dalam rongga tubuh (homocoel)-tanpa melalui poembuluh

CACING TANAH • DARAH BERWARNA MERAH • MEMILIKI JANTUNG PEMBULUH/JANTUNG SEMU PADA SEGMEN VII

CACING TANAH • DARAH BERWARNA MERAH • MEMILIKI JANTUNG PEMBULUH/JANTUNG SEMU PADA SEGMEN VII HINGGA IX, PEMBULUH DARAH DORSAL , VENTRAL , DAN KAPILER • PEMBULUH BESAR MAMPU BERKONTRAKSI

Arthropoda • Sebuah jantung • Pembuluh darah berupa arteri dan sel-sel darah • Tidak

Arthropoda • Sebuah jantung • Pembuluh darah berupa arteri dan sel-sel darah • Tidak terdapat kapiler dan vena • Jantung terletak dalam bilik jantung yaitu ruangan yang berguna untuk mengumpulkan cairan darah • Peredaran darah terbuka • Tidak ada haemoglobin • Ostia lubang kecil

Sistem peredaran darah ikan • Jantung 2 ruang dilindungi perikardium • Atrium lebih tipis

Sistem peredaran darah ikan • Jantung 2 ruang dilindungi perikardium • Atrium lebih tipis dari pada bilik • Sistem peredaran darah tunggal • Sistem vena porta hepatis dan renalis

VENA CORDINALIS ANTERIOR DAN POSTERIOR AORTA DORSALIS SINUS VENOSUS A. AFFERENT BRANKIALIS AORTA VENTRALIS

VENA CORDINALIS ANTERIOR DAN POSTERIOR AORTA DORSALIS SINUS VENOSUS A. AFFERENT BRANKIALIS AORTA VENTRALIS KONUS ARTERIOSUS

Sistem transportasi pada katak • • Jantung 3 ruang Waktu larva(berudu atau kecebong)sistem peredaran

Sistem transportasi pada katak • • Jantung 3 ruang Waktu larva(berudu atau kecebong)sistem peredaran sama dengan ikan Eritrosit berinti, bulat panjang, pipih terdapat kantung(sinus venosus)tempat bermuaranya vena Aorta bercabang 2 Tiap cabang aorta bercabang 2 yaitu arteri karotis dan arteri pulmokutanea Sistem vena ada 3 Yaitu vena cava, vena pulmokutaneus, vena porta hepatis dan renalis PEREDARAN DARAH GANDA

Sistem Peredaran darah reptilia

Sistem Peredaran darah reptilia

S. Peredaran darah Reptilia • • • Jantung 4 ruang Antara serambi kanan dan

S. Peredaran darah Reptilia • • • Jantung 4 ruang Antara serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri telah bersekat tapi belum sempurna Pada buaya sekat antar bilik mempunyai lubang yang dikenal dengan Foramen panizzae Fungsi foramen: memungkinkan distribusi oksigen yang cukup kealat pencernaan, memelihara keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu menyelam Dari ventrikel jantung reptil terdapat 2 aorta yang membelok kekiri dan kekanan Sistem vena sama dengan katak

S Peredaran darah Burung • Jantung berbentuk kerucut • 4 ruang dengan perikardium •

S Peredaran darah Burung • Jantung berbentuk kerucut • 4 ruang dengan perikardium • Lengkung aorta menuju kekanan • Sistem vena porta hanya hepatis saja

PEREDARAN DARAH VERTEBRATA

PEREDARAN DARAH VERTEBRATA

FUNGSI DARAH… • Pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen • Mencegah Infeksi • Pengirim Oksigen

FUNGSI DARAH… • Pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen • Mencegah Infeksi • Pengirim Oksigen dan sari-sari makanan yang berguna untuk tubuh • Mengandung berbagai bahan sistem imunisasi yang bertujuan mempertahankan badan dari kuman penyakit. • Mengangkut bahan sisa metabolisme tubuh, obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

PLASMA DARAH • • Zat organik dan anorganik Zat makanan Ensim, antibodi, hormon Protein

PLASMA DARAH • • Zat organik dan anorganik Zat makanan Ensim, antibodi, hormon Protein darah; albumin; tekanan osmotik, fibrinogen, globulin; komponen zat kebal • AIR 91%, PROTEIN 8%, MINERAL 0, 9% • • Zat sisa Gas Cara kerja zat antibodi : Aglutinin/menggumpalkan • Presipitin/mengendapkan • Lisin/ menguraikan • Antitoksin/menetralkan

SEL DARAH

SEL DARAH

Sel darah merah • • • Cakram, bikonkaf 5 juta sel/mm 3 Kuning pucat

Sel darah merah • • • Cakram, bikonkaf 5 juta sel/mm 3 Kuning pucat Pembungkus luar=stroma Ada Hb Pada wanita Fe > dikeluarkan waktu haid, melahirkan • Dibentuk disumsum tulang, usia 115 hari dihancurkan di limpa dan hati

Haemoglobin • • Tersusun atas Fe, globin dan hemin Hb < 40% harus transfusi

Haemoglobin • • Tersusun atas Fe, globin dan hemin Hb < 40% harus transfusi Hb normal 15 gr/100 ml darah=100% Anemia parah 5 gr/100 ml < 30%, napas pendek

Sternal puncture test=uji tusuk tulang dada tujuan untuk mengetahui terjadinya pembentukan sel darah merah

Sternal puncture test=uji tusuk tulang dada tujuan untuk mengetahui terjadinya pembentukan sel darah merah di sumsum

SEL DARAH

SEL DARAH

SEL DARAH

SEL DARAH

Blood Conc. Basic Function Major Features Lifespan Red Cell = Erythrocyte 4. 2 jt-6.

Blood Conc. Basic Function Major Features Lifespan Red Cell = Erythrocyte 4. 2 jt-6. 2 jt/mm 3 5 x 106/µl, 45% of blood vol. O 2 and CO 2 transport biconcave, no nucleus or organelles, stain pink w. eosin, 7. 5µm diam. 120 days Platelet = Thrombocyte 250000400000/mm 3 3 x 105/µl clotting small cell fragments, granules store mediators of clotting, 2 -3µm diam. 10 days Cell Type White Cells = Leukocytes 50009000/mm 3 granulosit 75%, agranulosit 25 %. perbandingan dengan sel darah merah 1: 600 Granulocytes: Neutrophil = PMN = Poly 60%-70% 6, 000/µl phagocytize bacteria, secrete inflammation mediators multilobed nucleus, azurophil granules (red/purple), pink specific granules (hardly visible) 12 -15µm diam, fagosit. < 1 day in blood, 1 -2 days in tissues Eosinophil 2%-4% 200/µl attack parasites bilobed nucleus, many large brick red specific granules, crystal inclusions, 12 -15µm diam, fagosit < 1 day in blood, weeks in tissues

Basophil 0, 5%-1% 50/µl cause rapid increases in blood vessel permeability, immediate hypersensitivity, fagosit

Basophil 0, 5%-1% 50/µl cause rapid increases in blood vessel permeability, immediate hypersensitivity, fagosit irregularly lobed nucleus, obscured by large deeply basophilic specific granules, 12 -15µm diam. Lymphocyte 20%-25% 2, 000/µl B cells: differentiate into plasma cells and secrete specifc antibodies T cells: recognize cell associated antigens and lyse foreign or virus infected cells, regulate other immune cells round dark blue nucleus, thin rim of gray/blue cytoplasm, 7 -9µm diam. Monocyte 3%-8% 400/µl become tissue macrophages which scavenge debris, present antigen to lymphocytes, bergerak bebas oval to kidney nucleus eccentrically located, chromatin more lacy than in lymphocytes, gray-blue cytoplasm, 12 -17µm diam. Agranulocytes:

PROSES PEMBEKUAN

PROSES PEMBEKUAN

PEMBEKUAN DARAH TROMBOSIT PECAH PROTROMBIN, dihasilkan di hati dgn pertolongan vi. K FIBRINOGEN FAH

PEMBEKUAN DARAH TROMBOSIT PECAH PROTROMBIN, dihasilkan di hati dgn pertolongan vi. K FIBRINOGEN FAH TROMBOPLASTIN /TROMBOKINASE TROMBIN ION KALSIUM FIBRIN

Golongan darah ABO Blood Type A 42% Antigen A Antigen B yes no no

Golongan darah ABO Blood Type A 42% Antigen A Antigen B yes no no yes Antibody anti-A Antibody Anti-B B 8, 5% no yes no O 46, 55% no no yes yes no no AB 3%

Golongan rhesus • Berdasarkan ada/tidaknya aglutinogen rhesus : • Rhesus + : (rhesus positif)

Golongan rhesus • Berdasarkan ada/tidaknya aglutinogen rhesus : • Rhesus + : (rhesus positif) • Rhesus – : (rhesus negatif) • Penyakit : Erytroblastocyst foetalis, sel darah merah bayi binasa oleh aglutinin ibu rhesus_macaque

Fungsi golongan darah • Transfusi darah • Penyelidikan tindak kriminal • • • Transfusi

Fungsi golongan darah • Transfusi darah • Penyelidikan tindak kriminal • • • Transfusi dilakukan bila……… Kecelakaan/luka parah Tubuh t erbakar Penyakit kronis Kehilangan banyak darah Kekurangan darah akut

Penyimpanan darah • • Hindari permukaan kasar Simpan pada suhu 2 -4 derajat celcius

Penyimpanan darah • • Hindari permukaan kasar Simpan pada suhu 2 -4 derajat celcius Menambah cairan dikumarol/heparin Menambah Natrium sitrat 2, 5 %

SKEMA TRANSFUSI DARAH A A O O AB AB B B

SKEMA TRANSFUSI DARAH A A O O AB AB B B

Aglutinasi

Aglutinasi

DONOR DARAH • • HINDARI PERMUKAAN TAJAM TEMPAT DINGIN LARUTAN NA SITRAT KECELAKAAN, TERBAKAR,

DONOR DARAH • • HINDARI PERMUKAAN TAJAM TEMPAT DINGIN LARUTAN NA SITRAT KECELAKAAN, TERBAKAR, KELUAR BANYAK DARAH-- SAAT OPERASI • KEKURANGAN DARAH • PENYAKIT KRONIS/MENAHUN • 300 -1000 cc darah

ALAT PEREDARAN DARAH : JANTUNG

ALAT PEREDARAN DARAH : JANTUNG

DINDING–RUANG JANTUNG • Perikardium, berlapis dua ada cairan limfa, fungsi menahan gesekan • Miokardium,

DINDING–RUANG JANTUNG • Perikardium, berlapis dua ada cairan limfa, fungsi menahan gesekan • Miokardium, otot tidak sadar, otot bilik lebih tebal dari serambi, otot bilik kiri lebih tebal dari bilik kanan • Endokardium, selaput membatasi ruang jantung • • Ruang jantung; Dua atrium Dua ventrikel Klep Jantung: Valvula trikuspidalis Valvula bikuspidalis Valvula semilunaris

CARDIAK

CARDIAK

SISTOL DAN DIASTOL Tek. Paling rendah pada ruang jantung Tek. Max pada ruang jantung

SISTOL DAN DIASTOL Tek. Paling rendah pada ruang jantung Tek. Max pada ruang jantung

SARAF JANTUNG • Dikendalikan oleh saraf otonom • Simpul saraf : • Keith-Flack/Nodus Sino

SARAF JANTUNG • Dikendalikan oleh saraf otonom • Simpul saraf : • Keith-Flack/Nodus Sino aurikularis, ada pada dinding serambi di antara vena yang masuk ke serambi kanan • Tawara/nodus atrioventrikularis, ada pada sekat antara serambi-bilik • Berkas His, kelanjutan simpul tawara, ada pada sekat antara bilik bercabang ke dinding ventrikel

 • STEP 1. The Sinoatrial Node (SA node), the natural pacemaker of the

• STEP 1. The Sinoatrial Node (SA node), the natural pacemaker of the heart, generates an electrical signal. • STEP 2. The electrical signal follows natural electrical pathways, through both atrial chambers, the upper chambers of the heart. The electricity flowing through those muscles, cause the atrial chambers to contract, which pushes blood into the ventricle chambers, the lower chambers of the heart.

 • STEP 3. The electrical signal reaches the AV node (the hearts electrical

• STEP 3. The electrical signal reaches the AV node (the hearts electrical regulator). There, the signal pauses to give the ventricles time to fill with blood • 4. After the AV nodes delay time, the electrical signal spreads through the ventricle chambers, the lower chambers of the heart.

jantung

jantung

SISTOLE DAN DIASTOLE

SISTOLE DAN DIASTOLE

SISTOLE DAN DIASTOLE

SISTOLE DAN DIASTOLE

EKG

EKG

PEMBULUH DARAH

PEMBULUH DARAH

Perbedaan arteri dan vena arteri vena Dinding Tebal elastis Arah aliran Tipis kurang elastis

Perbedaan arteri dan vena arteri vena Dinding Tebal elastis Arah aliran Tipis kurang elastis Menuju jantung Tekanan Meninggalkan jantung Kuat memancar Lemah menetes Darah didalamnya Letak Banyak O 2, kec…. Lebih dalam klep Hanya satu Kurang O 2, kec…. Dekat permukaan banyak

KAPILER

KAPILER

PEREDARAN DARAH Peredaran darah : Besar Kecil Portae

PEREDARAN DARAH Peredaran darah : Besar Kecil Portae

Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah

PEREDARAN DARAH FETUS • Janin belum bernafas dengan paru-paru • Kebutuhan oksigen dipenuhi oleh

PEREDARAN DARAH FETUS • Janin belum bernafas dengan paru-paru • Kebutuhan oksigen dipenuhi oleh ibu melalui pembuluh darah ari-ari/plasenta atau tali pusat • Darah dari jantung janin(serambi kanan), tidak ke bilik kanan tetapi ke serambi kiri melalui Foramen Ovale. Selanjutnya ke plasenta melalui arteria umbilikalis, setelah menyerap oksige dari plasenta kembali ke janin melalui vena umbilikalis • Darah dari nadi paru berjalan melalui duktus arteria

Diametro di vene, capillari, arterie

Diametro di vene, capillari, arterie

LIPATAN SIKU, KETIAK, LUTUT, PAHA, LEHER. LENDIR USUS, PANGKAL LIDAH, TONSIL, AMANDEL, ADENOID

LIPATAN SIKU, KETIAK, LUTUT, PAHA, LEHER. LENDIR USUS, PANGKAL LIDAH, TONSIL, AMANDEL, ADENOID

Sistem Limfatik suatu sistem kelenjar getah bening (KGB) yang penting dan menyebar ke seluruh

Sistem Limfatik suatu sistem kelenjar getah bening (KGB) yang penting dan menyebar ke seluruh jaringan pembuluh kelenjar tubuh mengangkut protein dan zat – zat berpartikel salah satu jalan untuk penyerapan nutrien bertanggung jawab atas absorpsi lemak

Cairan Limfe berasal dari cairan jaringan yang mengalir ke dalam sistem limfatik mengandung leukosit

Cairan Limfe berasal dari cairan jaringan yang mengalir ke dalam sistem limfatik mengandung leukosit mengandung lemak Pembuluh Limfatik Hampir seluruh jaringan tubuh mempunyainya Pembuluh limfatik di usus disebut pembuluh kil

Pembuluh limfe ada 2 -Pembuluh limfe kiri menerima cairan limfe dari bagian kiri kepala,

Pembuluh limfe ada 2 -Pembuluh limfe kiri menerima cairan limfe dari bagian kiri kepala, leher, dada, dan lengan kiri bagian atas Bermuara ke vena bagian bawah tulang selangka kiri -Pembuluh limfe kanan menerima cairan limfe dari bagian lain Bermuara ke vena bagian bawah tulang selangka kanan

Kapiler Limfatik Merupakan struktur yang khusus Kira-kira 1/10 dari cairan yang disaring dari kapiler

Kapiler Limfatik Merupakan struktur yang khusus Kira-kira 1/10 dari cairan yang disaring dari kapiler arteri hingga diabsorpsi kembali ke ujung vena kapiler darah itu memasuki kapiler limfatik dan kembali ke darah melalui sistem limfatik Kelenjar Limfe Kumpulan jaringan limfe yang terbungkus dalam suatu kapsula jaringan ikat Terdapat di sepanjang pembuluh limfe tubuh Berfungsi sebagai tempat memproduksi dan akumulasi limfosit

Organ-organ limfe: Limpa Organ limfe terbesar Merupakan saringan sistem pembuluh darah Berfungsi dalam pembentukan

Organ-organ limfe: Limpa Organ limfe terbesar Merupakan saringan sistem pembuluh darah Berfungsi dalam pembentukan leukosit dan antibodi, menyaring zat asing dalam aliran darah, menyediakan kembali zat besi yang terkandung dalam hemoglobin, dan tempat cadangan eritrosit Tonsil Terbenam dalam selaput pelapis tenggorokan Mensekresikan kelenjar yang mengandung limfosit, sisa-sisa buangan, dan mikroorganisme; berfungsi dalam pembentukan limfosit Timus Tersusun atas sel-sel epitel yang menyerupai limfosit Memproduksi hormon untuk merangsang produksi limfosit dalam organ limfe

DUKTUS LIMFATIKUS DEKSTER DUKTUS TORAKSIKUS

DUKTUS LIMFATIKUS DEKSTER DUKTUS TORAKSIKUS

PEMBULUH

PEMBULUH

BAGIAN DARAH YANG KELUAR DARI PEMBULUH DARAH = GETAH BENING, AIR, GLUKOSA, LEMAK, GARAM

BAGIAN DARAH YANG KELUAR DARI PEMBULUH DARAH = GETAH BENING, AIR, GLUKOSA, LEMAK, GARAM MINERAL

Peredaran limfe Merupakan peredaran terbuka karena ujung pembuluh limfe tidak saling bersambungan

Peredaran limfe Merupakan peredaran terbuka karena ujung pembuluh limfe tidak saling bersambungan

GETAH BENING

GETAH BENING

Organ limfe • Limpa • Tonsil • Timus • Kekebalan alami • Kekebalan buatan

Organ limfe • Limpa • Tonsil • Timus • Kekebalan alami • Kekebalan buatan

Penyakit Darah • • Anemia Thallasemia Polisitemia Hemofilia Thrombositopenia Leukemia Arterosklerosis-aterosklerosis /kapur • •

Penyakit Darah • • Anemia Thallasemia Polisitemia Hemofilia Thrombositopenia Leukemia Arterosklerosis-aterosklerosis /kapur • • • Jantung koroner Emboli-trombus Hipertensi Hipotensi Varises Eritroblastosis foetalis

thalassemia • Darah merah kecil-kecil lonjong • Jumlah lebih banyak dari normal • Afinitas

thalassemia • Darah merah kecil-kecil lonjong • Jumlah lebih banyak dari normal • Afinitas terhadap oksigen kurang • TH mayor= anemia parah, kematian waktu bayi • TH minor= anemia tak parah

polycythemia • Polycythemia vera is an abnormal increase in blood cells (primarily red blood

polycythemia • Polycythemia vera is an abnormal increase in blood cells (primarily red blood cells) resulting from excess production by the bone marrow • overproduction of all three blood cell lines: white blood cells, red blood cells, and platelets.

 • 1. vena subclàvia dreta / vena subclavia derecha 2. gran vas limfàtic

• 1. vena subclàvia dreta / vena subclavia derecha 2. gran vas limfàtic / gran vaso linfático 3. vena subclàvia esquerra / vena subclavia izquierda 4. canal limfàtic toràcic / canal linfático torácico 5. cisterna de Pecquet / cisterna de Pecquet 6. vas quilífer / vaso quilífero 7. intestí / intestino 8. gangli limfàtic / ganglio linfático

Thrombositopenia

Thrombositopenia

Coronary Artery Bypass Surgery

Coronary Artery Bypass Surgery

gumpalan darah

gumpalan darah

atherosclerosis

atherosclerosis

Development of Peripheral Artery Disease

Development of Peripheral Artery Disease