PETA KONSEP Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah 1 Materi

  • Slides: 14
Download presentation
PETA KONSEP

PETA KONSEP

Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah 1. Materi ajar manajemen dan kepemimpinan sekolah me-mandu ketercapaian kompetensi

Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah 1. Materi ajar manajemen dan kepemimpinan sekolah me-mandu ketercapaian kompetensi yang harus dicapai selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan metode yang sesuai de-ngan karakteristik materi. 2. Materi terdiri dari : Manajemen Perubahan, Pengembangan Budaya Sekolah dan Kepemimpinan Pembelajaran. 3. Setiap penyajian materi akan dilaksanakan melalui diskusi dan penugasan dengan mengerjakan Lembar Kegiatan (LK)

Kegiatan Pembelajaran 1. (2 JPL) Manajemen Perubahan

Kegiatan Pembelajaran 1. (2 JPL) Manajemen Perubahan

Kompetensi manajemen perubahan Memiliki kemampuan secara utuh tentang , Konsep manajemen perubahan, Analisis kebutuhan

Kompetensi manajemen perubahan Memiliki kemampuan secara utuh tentang , Konsep manajemen perubahan, Analisis kebutuhan perubahan sesuai elemen perubahan dalam Kurikulum 2013, Tujuan perubahan , Strategi mencapai perubahan, Kompetensi kepala sekolah dalam perubahan

Tujuan Pelatihan § Menjelaskan definisi manajemen perubahan § Mengungkapkan argumen tentang pentingnya manajemen perubahan

Tujuan Pelatihan § Menjelaskan definisi manajemen perubahan § Mengungkapkan argumen tentang pentingnya manajemen perubahan dalam menunjang efektivitas implementasi kurikulum. § Merumuskan tujuan mengembangkan manajemen perubahan dalam konteks implementasi kurikulum § Menerapkan strategi manajemen perubahan dalam pengembangan kurikulum disekolah yang dipimpinnya § Mengidentifikasi kompetensi kepala sekolah yang dibutuhkannya dalam penerapaan manajemen perubahan

Manajemen perubahan • Apa yang anda ketahui tentang perubahan dan manajemen perubahan • Bagaimana

Manajemen perubahan • Apa yang anda ketahui tentang perubahan dan manajemen perubahan • Bagaimana sikap anda terhadap perubahan kurikulum yang terjadi di sekolah anda • Masalah-masalah apa saja yang terjadi akibat perubahan tersebut • Usaha apa saja yang telah dilaksanakan dalam menyikapi perubahan dan menyelesaikan permasalahan tersebut • Rencana program apa saja dalam mengelola perubahan dalam rangka meningkatkan mutu sekolah

KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN KONDISI AWAL PROSES MEMIMPIN MENGELOLA OUTPUT

KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN KONDISI AWAL PROSES MEMIMPIN MENGELOLA OUTPUT

BERBAGAI KEMUNGKINAN DALAM MENCAPAI VISI PERUBAHAN .

BERBAGAI KEMUNGKINAN DALAM MENCAPAI VISI PERUBAHAN .

Manfaat perubahan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sekolah mampu beradaptasi dengan perubahan. 2.

Manfaat perubahan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sekolah mampu beradaptasi dengan perubahan. 2. Sekolah mampu berprestasi Memenuhi Harapan Pelanggan. 3. Dapat menjaga iklim di sekolah menjadi lebih terbuka dan jujur warga sekolah merasa puas dan bangga. 4. Pola pemeliharaan dapat mempertahankan loyalitas dan membuat seseorang menjadi kebanggaan di sekolah mereka sendiri.

KOMPONEN YANG BERUBAH.

KOMPONEN YANG BERUBAH.

Strategi Mencapai Perubahan Dengan 4 M 1. 2. 3. 4. Memengaruhi Menggerakan Mengembangkan Memberdayakan

Strategi Mencapai Perubahan Dengan 4 M 1. 2. 3. 4. Memengaruhi Menggerakan Mengembangkan Memberdayakan

TEKNIK MENERAPKAN MANAJEMEN PERUBAHAN Pendidikan dan Komunikasi Partisipasi Memberikan kemudahan dukungan Negosiasi dan persetujuan

TEKNIK MENERAPKAN MANAJEMEN PERUBAHAN Pendidikan dan Komunikasi Partisipasi Memberikan kemudahan dukungan Negosiasi dan persetujuan Manipulasi Paksaan

10 PENYEBAB KEGAGALAN PERUBAHAN • Implementasi memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan •

10 PENYEBAB KEGAGALAN PERUBAHAN • Implementasi memerlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan • Banyak masalah yang tidak teridentifikasi sebelumnya • Aktivitas perubahan tidak cukup terorganisir • Aktivitas dan krisis bersaing memecahkan perhatian Manajer kurang memiliki kapabilitas untuk melakukan perubahan • Instruksi dan pelatihan yang diberikan kepada sub-ordinat tidak cukup. • Faktor eksternal yang tidak terkendali • Manajer tidak cukup dalam memberikan arahan dan lemah dalam kepemimpinan • Tugas pokok implementasi tidak terdefinisikan secara rinci. • Sistem informasi tidak cukup untuk memonitor implementasi