PETA KONSEP BAB 1 A Larangan Hidup Berfoya
PETA KONSEP BAB 1 ﻭﺍ ﺍ A. Larangan Hidup Berfoya dan akibatnya Hidup Sederhana dan Peduli Kepada Sesama ٱﻳ ﻭﺍ ﻧﻭﺍ ﺍﺍ artinya: “dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang menginfakkan (harta), mereka tak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya sama wajar”. (QS. Al. Furqan/25: 67) Tafsir Al Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) Dan juga orang yang jika menginfakan sebagian dari kekayaan mereka, mereka tidak melampaui batas dalam memberi dan tidak kurang dalam infak itu. Infak mereka ditengah antara pemborosan dan kikir
ﺍﻟ ﺍ ﺍ آﺍ ﻱ ﺍﻟ Hidup Sederhana dan Peduli Kepada Sesama B. Larangan Kikir dan Perintah Menyantuni Kaum Duafa ﻭ آﺍﺍ ﺍ (76) ﻭ ﺍﺍ ﻭﺍ } ﻯ ﻭﺍ ﺍ (75) ﺍﻟ ﺍﻳ ﻭ Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah, "Sesungguhnya ﺍﻭﺍ ﺍ ﻭ ﺍ jika Allah memberikan sebagian karunia Nya kepada kami, pastilah kami akan ﻭ bersedekah dan pastilah (77) kami termasuk orang yang saleh. ” Maka setelah Allah memberi kan kepada mereka sebagian dari karunia Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang yang selalu membelakangi (kebenaran). Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta. Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah. 1 ). Berapa banyak orang yang telah mencapai derajat yang tinggi di dunia namun tidak mampu menunaikan apa yang menjadi kewajiaban baginya, sehingga pencapaian yang ia gapai adalah musibah dan semua ini terjadi dalam perkara dunia , sebagaimana firman Allah : { "{ آﺍﺍ ﺍﻟ ﺍ Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah". 2 ). Banyak orang yang memilih bersumpah ketika perkara yang ia hadapi menjadi buruk, padahal hadits telah menyebutkan bahwa tindakannya itu tidak lain kecuali mendatangkan keburukan lain.
- Slides: 2