PESERTA MGMP PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN DI SMAN
PESERTA MGMP PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN DI SMAN 3 DOMPU - KABUPATEN DOMPU TANGGAL: 16 -17 JULI 2012 NARASUMBER : DRS. SUAIDIN HP. 085239756500 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
Pembukaan Analisis SK/KD Praktik Analisis SK/KD, SILABUS dan KKM DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA SILABUS KKM HALAMAN
KINERJA GURU Perubahan mendasar ? : Dahulu : lebih bersifat administratif Sekarng : menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, (guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya). Guru profesional : menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, tetapi harus mengemb profesinya (KTI dll). Ingat, : ‘kegagalan merencanakan = merencanakan kegagalan’ DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 3
ASPEK KINERJA GURU YANG DINILAI 1. Perangkat Pembelajaran 2. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar 3. Pengembangan Keprofesian ( Pengembangan diri, Publikasi Ilmiah, karya inopvatif ) 4. Kehadiran 5. Kedisiplinan DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
CONTOH PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Rujukan yang harus dimiliki & dipahami ( Permendiknas no. 22, 23/2006, 16, 20, 41/ 2007, dan 27/2008 2. Analisis SI ( Pemetaan SK / KD) 3. Perhitungan KKM 4. Prota ( Kaldik, minggu efektif, dll ) 5. Program Semester (Program Pembelajaran, UH, Remedial/ Pengayaan, UTS, UAS, UKK, US, UN 6. Silabus 7. RPP 8. Program Remedial & Pengayaan 9. Buku Nilai 10. Hasil Analisis UH, UTS, UAS 12. Buku Absen Peserta Didik DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN 13. Buku Agenda Harian. SMA
REKAPITULASI NILAI KINERJA GURU (CONTOH) NO. NAMA GURU MATPEL Perangka t PBM DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA PBM Pengem bangan profesi HALAMAN Kehadir an Kedisip Linan JUMLAH SKOR NILAI AKHIR
Guru l a n o i s e Prof at p a d k Untu n a k a n a melaks proses , n a k i d i pend i d a k a m : n a k u l r dipe tidak hanya melaksanakan, tetapi harus mengembngkan profesinya (KTI dll). (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4) DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN ≤ 55 /25% 7 AK/thn
RPP DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
A. Hasil supervisi administrasi guru setiap aspek: KRITERA NILAI (%) ASPEK A (%) 64. 41 0 6. 78 11. 86 0 62. 71 0 B (%) 35. 59 16. 95 22. 03 89. 83 74. 58 76. 27 35. 59 45. 76 C (%) 16. 95 13. 56 77. 97 3. 39 13. 56 25. 42 1. 69 54. 24 D (%) 0 0 0 0 0 E (%) 0 0 0 0 0 37. 29 62. 71 0 0 11 Analisis UH 12 Program Remdidi /Pengayaan 8. 475 32. 20 59. 32 0 0 Kinerja Guru 1. 695 64. 41 33. 90 0 0 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Program Tahunan Program Semester Analisis SK/KD Silabus RPP Dokumen KKM Buku. Absensi Siswa Buku Nilai Siswa Agenda Guru Kisi-kisi Soal UH, UTS, US DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 10
B. Hasil Supervisi KBM KRITERA NILAI (%) NO. ASPEK A B (%) 1 Keg. Pendahuluan (%) C (%) D E (%) 4. 05 52. 87 43. 24 0. 00 2 Kegiatan inti 12. 16 35. 85 62. 16 0. 00 3 Keg. Penutup 2. 70 56. 95 40. 54 0. 00 Kinerja Guru 1. 35 37. 84 60. 81 0. 00 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 11
Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi : I. Kegiatan Pendahuluan, II. Kegiatan Inti Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi III. Kegiatan Penutup DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 12
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 13
LATAR BELAKANG Pada umumnya satuan pendidikan: dalam mengembangkan silabus belum melakukan kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada standar isi dalam merumuskan indikator kurang memperhatikan penggunaan kata kerja operasional (KKO) yang harus dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak, sehingga kata kerja operasional pada KD belum terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 14
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Merumuskan indikator pencapaian kompetensi Mengidentifikasi materi pembelajaran Mengembangkan kegiatan pembelajaran Menentukan jenis penilaian Menentukan alokasi waktu Menentukan sumber belajar DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 15
1. Mengkaji SK dan KD Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum Pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 16
Mata Pelajaran Kelas/Program Semester SK KOMPETE NSI DASAR : : : TING KAT BERP IKIR PEMETAAN STANDAR ISI ………………. . ………………… INDIKATOR DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA TINGKAT BERPIKIR HALAMAN 17 MATERI POKOK/ PENGEMBANG AN RUANG LINGKUP WAKTU
Mata Pelajaran Kelas/Program Semester S. Kompotensi KOMPETEN SI DASAR Menyali n dari standar isi TINGK AT BERPI KIR KKO KD : : PEMETAAN STANDAR ISI ………………. . ……………………………. INDIKATOR 1. indikator pendukung atau jembatan : (kemampuannya harus ditunjukkan sebelum kemampun yang dituntut KD-nya dicapaimpilan. 2. Indikator kunci adalah penanda pencapaian suatu KD dengan target minimal TINGKAT BERPIKIR KK 0 Ranah Kognitif, afektif atau psikomotor, (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya). MATERI POKOK/ PENGEMBANGA N KD buang kata kerja Kompleksi tas Materi? …………… RUANG LINGKUP Salin dari SI (Mata Pelajaran XXX. . untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/(MA) WAKTU PT/PS (Dalam menit) Acuan penentuan tahapan berpikir KKO untuk SK-KD –Indikator Pencapaian adalah Taksonomi Bloom maupun Anderson & Krathwohl: tentang ranah Kognitif, Psikomotor, dan Afektif. Fokus penentuan untuk menemukan Kata Kerja Operasional yang tepat sebagai karakteristik kompetensi DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 18 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memahami hakikat biologi sebagai Ilmu KOMPETENSI DASAR TING KAT BERP IKIR 1. 1 C 1 Mengiden tifikasi ruang lingkup Biologi TINGK AT BERPI KIR INDIKATOR · Menyebutkan ruang lingkup biologi · Menjelaskan apa yang dikaji (ruang lingkup) biologi · Menjelaskan kedudukan dan keterkaitan Biologi dengan ilmu yang lain. · Menjelaskan contoh manfaat mempelajari biologi. · Mengidentifikasi permasalahan biologi pada tingkat molekul sampai sistem organ individu. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 19 C 1 C 1 C 1 MATERI POKOK/ PENGEMB ANGAN RUANG LINGKUP Ruang 1. Hakikat lingkup biologi, …. Biologi 2. Organisasi seluler, ……. lingkunga n, teknologi dan masyarakat 3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, ………. . WAKTU …. menit
KOMPETENSI DASAR TB INDIKATOR TB C 1 1. 2 C · Mengidentifikasi permasalahan biologi pada Mendeskrip 4 tingkat molekul sampai sistem organ individu. sikan · menjelaskan objek biologi pada C 2 objek dan tingkat individu permasalaha sampai bioma. C 2 n biologi · menjelaskan masalah biologi pada berbagai pada tingkat organisasi kehidupan. berbagai · Menentukan alternatif pemecahan C 3 tingkat masalah biologi yang ditemukan dengan organisasi rencana kehidupan penelitian sederhana yang dapat ( molekul, dilakukan. C 3 sel, · Mengelompokkan urutan sistematika metoda jaringan, ilmiah. organ, · Memecahan masalah biologi dengan C 4 individu, metoda ilmiah. populasi, · Mendeskripsikan objek dan C 4 ekosistem permasalahan biologi dan pada berbagai tingkat DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 organisasi bioma) DEPDIKNAS –kehidupan HALAMAN 20 DIT. PEMBINAAN SMA MATERI POKOK/ PENGEMB ANGAN Objek dan permas alahan biologi pada berbag ai tingkat organis asi kehidu pan (………. ) RUANG LINGKUP WAKTU 1. Hakikat biologi, …. 2. Organisasi seluler, ……. lingkunga n, teknologi dan masyarakat 3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, ………. . …. menit …. menit
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / 1 P DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 21
Mata Pelajaran SK(*) KD (**) 1. Mene rap-kan konsep besaran fisika dan penguku r-annya 1. 1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) : FISIKA Tahap an Berpik ir Indikator (***) Taha pan Berpi kir C 3 o. Mengenal besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) o. Menjelaska n besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) o. Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) C 1 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN C 2 C 3 Materi Pokok Pengembanga n Ruang lingkup Besaran Pengukuran Fisika berbagai omassa, besaran opanjang, dan owaktu Penjumlahan vektor Alokasi Waktu 2 x 45’
Mata Pelajaran : FISIKA SK(*) KD (**) Tah Indikator (***) apan Berp ikir 1. Men erapkan konsep besara n fisika dan penguk urannya 1. 2 Melakukan penjumlah an vektor C 4 Tahapa n Berpikir o)Menyebut kan penjumlahan vektor o. Menerangk an penjumlahan vektor o. Mengihitun g penjumlahan vektor o. Melakukan penjumlahan vektor DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN C 1 C 2 C 3/ 4 Materi Pokok Ruang Pengembang lingkup an Besaran Fisika omassa, opanjang, dan owaktu Penjumlaha n vektor Alokasi Waktu
Mata Pelajaran : MATEMATIKA SK(*) KD (**) Memeca hkan masalah yang berkaita n dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritm a THP Indikator (***) THP Materi Pokok Pengembangan 1. 1. C 3 o. Mengenal Men aturan ggu pangkat, nak akar, dan an logaritma atur o. Menjelask an an aturan pangkat, gkat akar, dan , logaritma akar o. Mengguna , kan aturan dan pangkat, loga akar, dan ritm logaritma DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 a DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA C 1 oaturan pangkat, oakar, dan ologaritma C 2 C 3 HALAMAN Ruang lingkup Alokasi Waktu
Mata Pelajaran : MATEMATIKA SK(*) KD (**) Memeca hkan masalah yang berkaita n dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritm a 1. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma Tahapan Indikator (***) Berpikir C 4 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA o. Menjelaskan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma o. Menghitung manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma o. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma HALAMAN Tahap an Berpik ir C 2 C 3 C 4 Materi Pokok Pengembangan oaturan pangkat, oakar, dan ologaritma manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA SK(*) KD (**) Memah ami siaran atau cerita yang disamp aikan secara langsun g /tidak langsun g THP Indikator (***) TH P Materi Pokok Pengembangan Ruang lingkup C 1 -Siaran Mena C 4 Menuliskan isi -……. siaran radio/ ngga (langsung) televisi da lam pi dari radio/ beberapa kalimat dengan urutan yang siara televisi, teks runtut dan mudah n yang dipahami. atau C 2 dibacakan, infor atau rekaman Menyampaikan secara lisan isi masi berita/ siaran yang telah dari nonberita ditulis secara medi C -Pokok-pokok runtut dan jelas 4/5 isi berita a Mengajukan elektr -Tanggapan isi pertanyaan/ onik berita tanggapan (berit berdasarkan siaran yang didengar a dan kompleksita (menyetujui, nonb s>? . . . . menolak, erita) DIKLAT/BIMTEKmenambahkan KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA pendapat HALAMAN Alokasi Waktu -…….
Mata Pelajaran : TIK SK(*) KD (**) Melakuk an operasi dasar komput er Mengaktif kan dan mematika n komputer sesuai dengan prosedur Tahap Indikator (***) an Berpik ir C 3/P 2 Mengidentifikasi perangkat komputer Mendemonstrasikan cara merangkai console/system unit, monitor, keyboard dan mouse dengan benar Tahap Materi Pokok an Pengembangan Berpi kir C 1 C 3/P 2 Mendemonstrasikan cara menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur baku C 3/P 2 Mendemonstrasikan cara mematikan komputer sesuai dengan prosedur DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 baku C 3/P 2 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN o. Fungsi dan jenis-jenis port yang terdapat pada console/system unit o. Prosedur menghidupkan dan mematikan komputer
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / 1 P DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 28
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran : TIK Kelas/Semester : X / 1 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : XI / IPA Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah KOMPETENSI DASAR 1. Meny ajikan data dalam bentu k tabel dan diagr am batan g, garis, lingka ran, dan ogive serta penaf sirann ya THP C 3 TINGKAT BERPIKI R INDIKATOR MATERI POKOK/ PENGEMBANGA N C 2 Menggambarkan data dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran. . C 3 2 x 45’ Menggambarkan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram serta ogive C 3 2 x 45’ HALAMAN Statistika WAKTU Menjelaskan langkah-langkah menyajikan dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran histogram dan ogive DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Statistika: RUANG LINGKUP 2 x 45’ Diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran. Histogram dan ogive 30
PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : XI / IPA Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah THP KOMPETENSI DASAR • Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive INDIKATOR C 1 Membaca sajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran dan ogive Mengiden tifikasi nilai suatu data yang ditampilka n pada tabel dan diagram DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA TINGKAT BERPIKIR MATERI POKOK/ PENGEMBANG AN C 1 Statistika: RUANG LINGKUP Statistika WAKTU 2 x 45’ Diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran. Histogram dan ogive C 1 HALAMAN 2 x 45’ 31
Departemen Pendidikan DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Nasional Materi 6 - Silabus 32
Ranah Kognitip Departemen Pendidikan DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Nasional Materi 6 - Silabus 33
Ranah Afektif Departemen Pendidikan DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Nasional Materi 6 - Silabus 34
Departemen Pendidikan DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Nasional Materi 6 - Silabus 35
Format-1: Bagaimana format silabus? (BSNP, 2006). Nama Sekolah : . . . . Mata Pelajaran : . . . . Kelas/Semester : . . . . Standar Kompetensi : . . . Kompetensi Dasar : . . . . Materi Kegiatan Indikato Pokok/ Pembelajaran r Pembelajara n Uraikan dari Materi pokok seluas mungkin dengan mempertimba ngkan alokasi waktu, kemam puan siswa dan guru Tatap Muka (pokok saja/belum dirinci ) Penilaian Salin dari Tes: lisan analisis SI Tes: tertulis Penugasan Terstruktur Nontes: penugasan KMTT DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 36 Alokasi Waktu Sumber Belajar Salin dari analisis SI Iskandar, Dadang. 2009. Matematika Untuk SD Kelas V. Cicalengka: E quator.
SILABUS Nama Sekolah : . . . Mata Pelajaran : . . . Kelas/Semester : . . . I. Standar Kompetensi : . . II. Kompetensi Dasar : . . III. Materi Pembelajaran : . . . . IV. Kegiatan Pembelajaran : . . . . V. Indikator : . . . VI. Penilaian : . . . VII. Alokasi Waktu : . . VIII. Sumber Belajar : . . DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 37 Format-2:
CONTOH SILABIS ( JUKNIS KTSP 2010) ISI BUKU IV20. Juknis Pengembangan Silabus__ISI- Revisi__0104. pdf DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 38
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
PENETAPAN Kriteria Ketuntasan Minima DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah 75%. KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut : DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 42
Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3 Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2 Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1 Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3 Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2 Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1 Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan) Dukungan tinggi, diberi skor 3 Dukungan sedang, diberi skor 2 Dukungan rendah, diberi skor 1 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 43
v KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan : 1. Intake (kemampuan rata-rata peserta didik) 2. Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar) 3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar) DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
B LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM 1 Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut: KKM Mata Pelajaran KKM Indikator KKM Kompetensi Dasar DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA KKM Standar Kompetensi HALAMAN *
* 2 3 4 Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
KOMPLEKSITAS 1 * Tingkat Kompleksitas: (kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang harus dicapai oleh peserta didik Kompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai kompetensi diperlukan : A. Pendidik 1. memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik; 2. kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi; 1. menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan; DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
B. Peserta didik 1. kemampuan penalaran tinggi; 2. cakap/terampil menerapkan konsep; 3. cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan; 4. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar C. Waktu Memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
Selanjutnya Jika suatu indikator hanya meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas dapat dinyatakan memiliki kompleksitas sedang , dan Apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan memiliki kompleksitas rendah. DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
ANALISIS TINGKAT KOMPLESITAS 1 (Tinggi) ASPEK YANG DI ANALISIS 1. memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik 2 2 1 1 3 3 2 5. cakap/terampil menerapkan konsep 3 2 7. tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar 8. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan 1 JUMLAH 3 HALAMAN 2 3 6. cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan Atau = 15/22*100= 68. 18182 (sedang = 2 ) Jumlah 1 4. kemampuan penalaran tinggi DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 3 (Rnda h) 1 2. kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi; 3. menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan; 2 (sedng ) 2 1 6 15/8=1, 88=2 6 15 Sedang
DAYA DUKUNG 2 * Ketersediaan Tenaga * Sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan * Biaya operasional pendidikan * Manajemen Sekolah * Kepedulian stakeholders sekolah DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN *
ANALISIS DAYA DUKUNG ASPEK 1. Ketersediaan Tenaga 3 ( TINGGI ) 2 ( SEDANG) 3 2 1 5. Kepedulian stakeholders sek TKT D. DUKUNG 2 3 4. Manajemen Sek JUMLAH JML 3 2. Sarpras pend. yang diperlukan 3. Biaya oper S. pend 1 (RENDAH ) 6 4 11/5 =2, 2 =2 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 2 1 1 11 sedang
3 INTAKE (Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta Didik) Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional (NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk, atau psikotes intake Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya keterkaitan antara indikator dengan indikator sebelumnya yang telah di capai oleh peserta didik DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN *
* Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai * A. Dengan memberikan poin : NO. KRITERIA 1 Kompleksitas 2 Daya Dukung 3 Intake NILAI Tinggi Sedang Rendah 1 3 3 2 2 2 3 1 1 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang nilainya adalah 89 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
* * Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai B. Dengan menggunakan rentang nilai : Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum MGMP sekolah, misalnya : NO. KRITERIA NILAI Tinggi Sedang Rendah 1 Kompleksitas 50 - 64 65 - 80 81 - 100 2 Daya Dukung 81 - 100 65 - 80 50 - 64 3 Intake 81 - 100 65 - 80 50 - 64 Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95), dan intake sedang (70), maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
* Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai * C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai Kompleksitas • Tinggi • Sedang • Rendah Daya Dukung • Tinggi • Sedang • Rendah Intake • Tinggi • Sedang • Rendah Contoh : Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang maka terdapat dua komponen yang memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang, guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 90. 90 DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
* PENETAPAN KKM Contoh : Dengan Memberi Poin Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleksitas Daya dukung Intake Nilai KKM 75. 25 1. 1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara Rendah 3 Tinggi 3 Sedang 2 89 • Mendeskripsikan unsur terbentuknya bangsa Tinggi 1 Sedang 2 56 • Mendeskripsikan pengertian negara Sedang 2 Tinggi 3 Sedang 2 78 • Menguraikan pengertian bangsa • Mengidentifikasi unsur terbentuknya Negara DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
* PENETAPAN KKM Contoh : Dengan Memberi Rentang Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleksitas Daya dukung Intake Nilai KKM 75. 5 1. 1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara Sedang 75 Tinggi 90 Sedang 70 78 • Mendeskripsikan unsur terbentuknya bangsa Tinggi 55 Sedang 80 Sedang 70 68 • Mendeskripsikan pengertian negara Sedang 78 Tinggi 85 Sedang 70 78 Sedang 76 Tinggi 90 Sedang 78 78 • Menguraikan pengertian bangsa • Mengidentifikasi unsur terbentuknya Negara DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
* ANALISIS KETUNTASAN * Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah tuntas. Manfaat Analisis: 1. Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya 2. Perbaikan proses pembelajaran DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
SAMPAI DI SINI ADA PERTANYAAN? . DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 60
7 (TUJUH ) PENYAKIT GURU YANG HARUS DIWASPADAI (1). KUDIS - KUrang DISiplin. (2). ASMA - ASal Mengisi Absen. (3). TBC - Tidak Bisa Computer. (4). KRAM - Kurang te. RAMpil. (5). ASAM URAT - Asal SAMpai sekolh terus Tidur. (6). GINJAL - Gaji Ingin Naik tapi ker. JAnya Lamban. (7). PUCAT - PUlang Cep. AT. (8). DIARE - DI kelas Anak 2 di. REmehin, (9). LESU - LEmah SUmber, (10). RABUN - RPP n sila. BUs Nihil, (11). KURAP - KUrang RApi, Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan. Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari belajar ! DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 61 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN
SELAMAT MENCOBA …PASTI BISA…. . Thank you for not sleeping See you again on another occasion DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 62
- Slides: 62