PESAN DALAM KOMUNIKASI PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses

  • Slides: 29
Download presentation
PESAN DALAM KOMUNIKASI

PESAN DALAM KOMUNIKASI

PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sumber kepada penerima melalui media/perantara -Menurut

PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sumber kepada penerima melalui media/perantara -Menurut para ahli: 1. Carl I. Hovland “komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan ( biasanya lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain(komunikan)” 2. Everett M. Rogers “komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima dengan maksud mengubah tingkah laku mereka”

3. Harold Laswell “who says what in which channel to whom with what effect?

3. Harold Laswell “who says what in which channel to whom with what effect? ” Proses Komunikasi: Pengirim PESAN Penerima

PESAN Pesan adalah keseluruhan informasi yang disampaikan oleh komunikator melalui media atau perantara. Pesan

PESAN Pesan adalah keseluruhan informasi yang disampaikan oleh komunikator melalui media atau perantara. Pesan menurut para ahli: 1. De Vito Pesan adalah pernyataan tentang pikiran dan perasaan kita yang dikirim kepada orang lain agart orang tersebut diharapkan bisa mengerti dan memahami apa yang diinginkan oleh pengirim pesan. 2. Menurut Deddy Mulyana, 2005 seperangkat simbol dengan aturan unbtuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut yang digunakan dipahami satu komunitas 3. Menurut Jalaludin Rakhmat, 1994 Alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan dan hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan antara anggota-anggota kelompok sosial untuk menggunakannya.

ISI PESAN DALAM KOMUNIKASI PERTANIAN Dapat berupa informasi tentang: 1. Bagaimana meningkatkan produksi pertanian?

ISI PESAN DALAM KOMUNIKASI PERTANIAN Dapat berupa informasi tentang: 1. Bagaimana meningkatkan produksi pertanian? 2. Bagaimana memelihara lahan agar kondisi lahan tetap subur dan terhindar dari bahaya erosi? 3. Bagaimana perlakuan pascapanen yang baik? 4. Bagaimana meningkatkan pendapatan rumah tangga petani?

STRUKTUR PESAN struktur pesan di bagi menjadi 3 yaitu : 1. Message sidedness (sisi

STRUKTUR PESAN struktur pesan di bagi menjadi 3 yaitu : 1. Message sidedness (sisi pesan) Penyusunan pesan dapat disusun secara “satu sisi” atau “dua sisi” • Satu sisi biasanya yang ditonjolkan hal-hal yang menyangkut kekuatan/ kelebihan atau aspek positif dari suatu ide yang akan di komunikasikan. • Dua sisi disamping kekuatan dan aspek positif hal-hal yang merupakan kekurangan/kelemahan atau aspek-aspek negatif dari suatu ide atau produk yang akan dikomunikasikan juga di tampilkan. • Ada tiga kondisi yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan apakah suatu pesan yang akan di sampaikan kepada khalayak sasaran disusun secara satu sisi dan dua sisi • 1. tingkat pendidikan khalayak • 2. pendapat khalayak tentang issue atau hal yang lain yang akan dijadikan pokok pesan • 3. kemungkinan pengenaan khalayak atas “counter arguments” (argumen yang menentang)

2. Order of Presentation (Urutan Penyajian) Ada dua macam penyajian pesan menurutannya: ”climax versus

2. Order of Presentation (Urutan Penyajian) Ada dua macam penyajian pesan menurutannya: ”climax versus anticlimax order”, dan “recency and primacy” model “Climax versus Anticlimax order” berkaitan dengan teknik penyajian pesan yang bersifat satu sisi. Model “climax order” menunjuk pada cara penyusunan pesan dimana argumen terpenting atau terkuat dari isi pesan ditempatkan pada bagian akhir. Kalau argumen terpenting atau terkuat tersebut ditempatkan pada bagian awal, disebut “anticlimax order” sementara itu kalu ditempatkan ditengah-tengah disebut “pyramidal order” “Recency and Primacy” model berkaitan dengan penyajian pesan yang berkaitan dengan dua sisi. ”primacy” model menunjukkan pada teknik penyajian atau penyusunan pesan dimana aspek-aspek positif ditempatkan dibagian awal. Kalau aspek-aspek positif ditempatkan pada bagian akhir disebut “recency”.

3. Drawing a conclusion (penarikan kesimpulan) penarikan kesimpulan atas isi penjelasan tentang suatu ide

3. Drawing a conclusion (penarikan kesimpulan) penarikan kesimpulan atas isi penjelasan tentang suatu ide atau produk yang dikomunikasikan dapat dilakukan secara langsung dan jelas (explicit) dan dpt juga dilakukan secara tidak langsung (implicit) dalam arti bahwa penarikan kesimpulan diserahkan kepada pihak khalayak sendiri.

MACAM-MACAM PESAN A. - - Pesan Verbal Semua jenis simbol yang menggunakan satu kata

MACAM-MACAM PESAN A. - - Pesan Verbal Semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Menurut Deddy Mulyana, 2005 seperangkat simbol dengan aturan unbtuk mengkombinasikan simbol tersebut yang digunakan dipahami satu komunitas. Menurut Jalaludin Rakhmat, 1994 Alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan dan hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan antara anggota-anggota kelompok sosial untuk menggunakannya.

� Fungsi pesan verbal 1. menurut Larry L. Barker, 2005 memiliki 3 fungsi, yaitu:

� Fungsi pesan verbal 1. menurut Larry L. Barker, 2005 memiliki 3 fungsi, yaitu: a. Penamaan merujuk pada usaha mengidentifikasikanobjek, tindakan, atau orang, dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi b. Interaksi menekankan berbagai gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan

c. Transmisi informasi melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada orang lain 2. Menurut Cansandra

c. Transmisi informasi melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada orang lain 2. Menurut Cansandra L. Book, 1980 ada tiga fungsi, yaitu: a. Mengenal dunia disekitar kita mempelajari apa saja yang menarik minat kita b. Berhubungan dengan orang lain dapat mengendalikan lingkungan kita, termasuk orang-orang disekitar kita

c. Untuk menciptakan koherensi dalam kehidupan kita memungkinkan kita untuk lebih teratur, saling memahami

c. Untuk menciptakan koherensi dalam kehidupan kita memungkinkan kita untuk lebih teratur, saling memahami mengenal diri kita, kepercayaan-kepercayaan kita, dan tujuan kita KETERBATASAN PESAN VERBAL 1. keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek 2. bersifat ambigu dan kontekstual 3. mengandung bias budaya 4. percampuradukan fakta, penafiran dan penilaian

B. Pesan Nonverbal Komunikasi yang menggunakan pesan-pesan nonverbal. - Klasifikasi pesan non verbal menurut

B. Pesan Nonverbal Komunikasi yang menggunakan pesan-pesan nonverbal. - Klasifikasi pesan non verbal menurut Jalaludin Rakhmat (1994): 1. pesan kinesik 2. pesan proksemik 3. pesan artifaktual 4. pesan paralinguistik

1. Terdiri dari tiga komponen utama: a. pesan fasial ialah menggunakan ekspresi wajah untuk

1. Terdiri dari tiga komponen utama: a. pesan fasial ialah menggunakan ekspresi wajah untuk menyampaikan maksud tertentu. b. pesan gestural menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti mata dan tangan untuk menyampaikan berbagai makna. c. pesan postural berkenaan dengan keseleruhan anggota badan

� Makna dari pesan postural terbagi menjadi 3 yaitu : a. Immediasy yaitu ungkapan

� Makna dari pesan postural terbagi menjadi 3 yaitu : a. Immediasy yaitu ungkapan kesukaan dan ketidaksukaan terhadap individu yang lain b. Power yaitu mengungkapkan status yang tinggi pada diri komunikator c. Responsiveness yaitu individu dapat bereaksi secara emosional kepada lingkungan secara positif dan negatif

2. Pesan proksemik Pesan yang disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang 3. Pesan artifaktual

2. Pesan proksemik Pesan yang disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang 3. Pesan artifaktual Pesan yang diungkapkan melaui penampilan tubuh, pakaian, dan kosmetik 4. Pesan paralinguistik Pesan non verbal yang berhubungan dengan cara mengucapkan pesan verbal.

FUNGSI PESAN NONVERBAL 1. Menurut L. Knapp, 1994 ada lima fungsi: - Repetisi -

FUNGSI PESAN NONVERBAL 1. Menurut L. Knapp, 1994 ada lima fungsi: - Repetisi - Substitusi - Kontradiksi - komplemen - aksentuasi

REPETISI �Mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal, misalnya setelah mengatakan penolakan saya,

REPETISI �Mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal, misalnya setelah mengatakan penolakan saya, saya menggelengkan kepala.

SUBSTITUSI �Menggantikan lambang-lambang verbal, misalnya tanpa sepatah katapun kita berkata, kita menunjukkan persekutuan dengan

SUBSTITUSI �Menggantikan lambang-lambang verbal, misalnya tanpa sepatah katapun kita berkata, kita menunjukkan persekutuan dengan menganggukan kepala.

KONTRADIKSI � Menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain terhadap pesan verbal, misalnya

KONTRADIKSI � Menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain terhadap pesan verbal, misalnya anda “memuji” prestasi teman dengan mencibirkan bibir, seraya berkata “hebat, kamu memang hebat. ”

KOMPLEMEN �Melengkapi dan memperkaya makna pesannon verbal, misalnya air muka anda menunjukkan penderitaan yang

KOMPLEMEN �Melengkapi dan memperkaya makna pesannon verbal, misalnya air muka anda menunjukkan penderitaan yang tidak terungkapkan dengan kata-kata.

AKSENTUASI �Menegaskan pesan verbal atau mengaris bawahinya, misalnya anda mengungkapkan betapa jengkelnya anda dengan

AKSENTUASI �Menegaskan pesan verbal atau mengaris bawahinya, misalnya anda mengungkapkan betapa jengkelnya anda dengan memukul meja.

2. Menurut Dale G. Leathers, alasan mengapa pesan verbal sangat signifikan: - menentukan makna

2. Menurut Dale G. Leathers, alasan mengapa pesan verbal sangat signifikan: - menentukan makna dalam komunikasi interpersonal - perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan - menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas - mempunyai fungsi metakomunikatif - merupakan cara komunikasi yang lebih efisien - merupakan sarana sugesti yang paling tepat

� Menurut Hanafi ada 3 faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pesan yaitu : A.

� Menurut Hanafi ada 3 faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pesan yaitu : A. Kode pesan adalah sekumpulan simbol yang dapat disusun sedemikian rupa, sehingga bermakna bagi seseorang. B. Isi pesan adalah bahan atau materi yang dipilih sumber untukmenyatakan maksudnya C. Wujud pesan adalah keputusan-keputusan yang dibuat sumber mengenai bagaimana cara sebaiknya menyampaikan maksud-maksud dalam bentuk pesan.

� Syarat-syarat 1. 2. 3. pesan adalah : Pesan harus direncanakan secara baik-baik, serta

� Syarat-syarat 1. 2. 3. pesan adalah : Pesan harus direncanakan secara baik-baik, serta sesuai dengan kebutuhan kita. Pesan tersebut dapat menggunakan bahasa yang apat dimengerti kedua belah pihak Pesan harus menarik minat dan kebutuhan pribadi penerima serta menimbulkan kepuasan.

KEBERHASILAN DALAM PENYAMPAIAN PESAN v Kesamaan pemahaman antara komunikan dan komunikator v. Penyampaian pesan

KEBERHASILAN DALAM PENYAMPAIAN PESAN v Kesamaan pemahaman antara komunikan dan komunikator v. Penyampaian pesan yang mudah dimengerti v. Orientasi pesan yang tepat sasaran v. Komunikator yang mempunyai kredibilitas tinggi v. Komunikan yang responsif sehingga memberikan feedback

HAMBATAN DALAM PENYAMPAIAN PESAN v. Sibuk dengan diri sendiri v. Sibuk dengan masalah-masalah eksternal

HAMBATAN DALAM PENYAMPAIAN PESAN v. Sibuk dengan diri sendiri v. Sibuk dengan masalah-masalah eksternal v. Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi pesan sedemikian hingga sesuai dengan sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri) v. Faktor kawan atau lawan v. Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam pesan pembicara, tidak mendengar apa yang dikatakan melainkan mendengarkan apa yang kita harapkan).

v. Sasaran atau materi pesan yang disampaikan tidak tepat v. Kemampuan penyampaian pesan oleh

v. Sasaran atau materi pesan yang disampaikan tidak tepat v. Kemampuan penyampaian pesan oleh komunikator kurang v. Kurangnya kapabilitas dari komunikator v. Bahasa yang digunakan tidak dapat dimengerti oleh komunikan